Anda di halaman 1dari 25

sebelum UU RI No.

12 1992:
 Biji = hasil perbiakan generatif tanaman
 Benih = biji untuk tujuan agronomis
 Bibit = benih yang telah berkecambah
menjadi tanaman kecil
setelah UU RI No.12 1992:
o Benih digunakan baik bahan pertanaman
hasil perbiakan generatif maupun
vegetatif, istilah bibit dipakai juga untuk
ternak
 Hari
 Musim
 Tahun
 Tergantung tipe dormansinya
 Benih dapat mengadaptasikan
siklus pertumbuhan tanaman
terhadap lingkungan, baik musim
dan variasi yang kebetulan terjadi
 Benih terhindar dari kemusnahan
 Rendahnya/tidak adanya proses
imbibisi
 Proses respirasi terhambat
 Rendahnya proses metabolisme
cadangan makanan
 Quiesence (kering)
 benih masih membutuhkan waktu pasca
pemasakan
 Tidak berkecambah walaupun dipenuhi
syarat untuk berkecambah
TIPE KARAKTERISTIK PEMATAHAN
Embrio belum dewasa Biji masak tapi embrio belum Disebar, after ripening

Dormansi mekanis Kulit keras Dekomposisi/diretakkan

Dormansi fisik Kulit impermeabel Skarifikasi, fluktuasi suhu, air panas, bahan kimia

Dormansi kimiawi Senyawa kimia Pencucian/dekomposisi

Dormansi sinar Biokimia fitokrom Penyesuaian cahaya

Dormansi suhu Butuh suhu optimal Rendah/tinggi/berfluktuasi


 Benih keras.
 Resistensi mekanis kulit biji
terhadap pertumbuhan embrio,
kulit bijinya yang cukup kuat untuk
menghalangi pertumbuhan dari
embrio.
 Permeabilitas yang rendah dari
kulit biji terhadap gas-gas
 Benih apel, dimana oksigen sangat
dibatasi oleh keadaan kulit bijinya,
sehingga tidak cukup untuk
melakukan respirasi
 Immaturity embrio.
Beberapa jenis tanaman mempunyai biji
dimana perkembangan embrionya tidak
secepat jaringan sekelilingnya.
 After ripening.
Benih gagal berkecambah walaupun
embrio telah terbentuk sempurna &
kondisi lingkungan memungkinkan untuk
berkecambah
 Benih selada, bila dibiarkan
berimbibisi dengan gelap pada
suhu yang tinggi, tidak akan
berkecambah walaupun
dikembalikan pada suhu rendah,
dan tidak akan merespon lagi
terhadap cahaya
 Tekanan O2 yg rendah dapat
menyebabkan dormansi sekunder
pada benih Xantium sp
 Tekanan CO2 yang tinggi dapat
menyebabkan dormansi sekunder
pada benih Brassica alba
60 jam

36 jam
1. Uji TTZ
2. Uji Hydrogen perioksiga
3. Uji X-ray
4. Uji Konduktivitas
5. Uji Belah
1. Buat rangkuman dari hasil tatap muka materi hari ini
2. Cari jurnal tentang pematahan dormansi pada benih tanaman pangan &
perkebunan (no. stambuk ganjil) dan tanaman kehutanan/industri &
hortikultura (no. stambuk genap) serta tuliskan resumenya masing-masing
jurnal 1 halaman

DISKUSI KELOMPOK
1. Apa perbedaan dormansi benih dengan penurunan kemampuan tumbuh?
2. Jika satu lot benih memiliki dormansi fisik sekaligus dormansi kimiawi,
bagaimana cara pematahannya?
3. Jenis dormansi apa yang paling sulit dipatahkan? Jelaskan alasannya

Anda mungkin juga menyukai