SEL-SEL KAYU LUNAK

Kuliah Ilmu Kayu

KAYU LUNAK (SOFTWOOD)
 PENGANTAR
 Kayu lunak (softwood) bersifat homogen, serat lurus dan
ringan
 Pokok batang kayu lunak umumnya tinggi dan lurus,
sehingga disukai untuk bahan konstruksi dan kayu lapis
 Secara khas, kayu lunak tersusun atas serat-serat yang
panjang, sehingga sangat penting untuk bahan baku pulp
kertas yang kuat
 Xilem kayu lunak sangat sederhana : trakeid 90-95%,
sisanya parenkim (jari-jari dan epitel).
 Contoh : pinus, agathis, hemlock, spruce
KAYU LUNAK
Trakeid Kayu Akhir
Saluran Resin/Getah
Trakeid Kayu Awal

Sel Jari-jari
 TRAKEID
LONGITUDINAL
 Sel trakeid merupakan sel kayu lunak (kayu jarum)
yang bentuknya panjang dan dinding yang tebal,
dengan volume 90 persen dari total
 Sel trakeid berfungsi ganda, sebagai kekuatan dan
pengangkutan air dan hara dari tanah ke daun
 Sel trakeid merupakan penghasil serat selulosa pada
produksi pulp kertas
 Satu sel trakeid panjangnya 3 – 7 mm, shg dikenal
sebagai serat panjang (long fiber)
TRAKEID – SERAT PANJANG
Trakeid pada 3 Penampang

Trakeid

Trakeid

Trakeid
TRAKEID KAYU LUNAK

Sel
Trakeid
DINDING SEL TRAKEID
 NOKTAH (PITS)
 Noktah adalah lapisan pada sel yang tidak
mengandung dinding sekunder
 Umumnya penempatan noktah pada satu sel tepat
berhadapan dengan noktah sel sebelahnya.
 Noktah berfungsi sebagai saluran penghubung
antar sel trakeid kayu lunak yang terdapat pada
dinding radialnya.
 NOKTAH PADA TRAKEID

Noktah Berbatas (Border Pits)

 Terdapat pada sel trakeid dan
pembuluh
 Mulut noktah nampak seperti
memiliki batas dan cekungan ke
arah lamela tengah
 Khas untuk noktah yang
menghubungkan dua sel pengangkut
(trakeid pd kayu lunak dan
pembuluh pd kayu keras
 PARENKIM KAYU LUNAK

 Dalam kayu terdapat sel-sel yang berguna untuk

menyimpan cadangan makanan yang disebut sistem
parenkim dalam kayu
 Sel-sel parenkim masih hidup selama berada dalam kayu
gubal dan umumnya hidup lebih lama dari sel-sel lain
 Bentuk sel parenkim pendek-pendek dan berdinding tipis
karena tidak berfungsi sebagai pengangkutan
 Parenkim pada kayu lunak berupa Parenkim jari-jari, yaitu
sel penyusun jari-jari dengan arah radial
 JARI-JARI KAYU LUNAK
 Jari-jari merupakan jaringan yg seolah-olah berasal dari
kulit ke hati
 Arahnya tegaklurus sumbu pohon (radial)
 Pada penampang melintang tampak spt garis-garis
 Pada penamp. radial tampak seperti pita memanjang yg
arahnya tegaklurus arah serat
 Pada penam. tangensial tampak spt lensa bikonveks,
bisa diketahui ukuran jari-jari.
Kayu Lunak Kayu Keras

Jari-jari (Parenkim Radial)

Perbedaan Jari-jari

 Jari-jari pada kayu lunak umumnya satu atau dua sel

lebarnya (jarang)
 Merupakan jari-jari berseri satu atau dua
 Jari-jari pada kayu keras dicirikan oleh ukuran yang
sangat besar, daya tarik kayu
 Dalam lebar tangensialnya terdiri dari 1 – 30 sel atau
lebih, jari-jari berseri banyak
 SALURAN RESIN

 Pada spesies kayu lunak tertentu terdapat saluran resin

(getah), yakni suatu ruang antar sel yang dikelilingi oleh sel-
sel parenkim khusus yang mengeluarkan resin.
 Resin atau getah diduga berperan dalam memperbaiki
jaringan kayu yang rusak dan menolak serangan serangga.
 Saluran resin bermanfaat untuk membantu pengenalan
jenis kayu lunak.
 Saluran resin terdapat terutama pada genus Pinus (Pinus
merkusii), Picea (spruce), Psedotsuga menziesii (Douglas fir)
 Sel-sel epitel (penghasil resin) ada yang arahnya
longitudinal dan radial
SALURAN RESIN