Anda di halaman 1dari 3

TUGAS NORMALITAS DAN MULTIKOLINIERITAS

lnsold t =β 0+ β 1 cpi t + β 2 pdi t + β 3 ir t +u t

1. Apakah data yang digunakan terdistribusi normal? Jelaskan. (Uji dengan Skewness
normality test)

a. H0 = error terdistribusi normal


H1 = error tidak terdistribusi normal
b. Diketahui = 0,05
c. P-value =0,1254
d. Jika p-value 0,00 < 0,05; maka menolak H0
e. Prob>chi2 adalah lebih dari α (0.1254 > 0.05) maka tidak menolak H0, berarti eror
terdistribusi normal.

2. Apakah terdapat masalah multikolinearitas? Jelaskan. (Uji dengan Pairwise-correlation)

Terindikasi multikol ketika nilai dar iuji Pairwise-correlation lebih dari 0,8. Berdasarkan
hasil uji pairwise diatas, dapat dilihat bahwa variable independent cpi dengan variable
independent pdi memiliki hubungan yang kuat yaitu sebesar 0.9913 (diatas 0.8), maka
terdapat masalah multikolinearitas.

3. Jika terdapat masalah multikolinearitas, lakukan remedial dengan melakukan regresi dalam
bentuk first-difference. Apakah dengan regresi first-difference sudah tidak terdapat masalah
multikolinearitas? (Uji dengan VIF)
Terindikasi multikol dengan menggunakan uji VIF jika memiliki nilai >10. Dapat dilihat
pada tabel diatas bahwa nilai VIF pada variable pdi, cpi, dan ir adalah kurang dari 10 dan
nilai tolerance (1/VIF) pada variable pdi, cpi, dan ir adalah lebih dari 0.1. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa sudah tidak terdapat masalah multikolinearitas

4. Dari hasil estimasi persamaan first-difference tuliskan model dan persamaannya serta
tentukan variabel apa saja yang berpengaruh signifikan. (Gunakan α=5%)

Model:
lnsold t −lnsold t−1=β 0 + β 1(cpi ¿ ¿ t−cpit−1 )+ β 2 ( pdi t− pdi t−1 )+ β3 (ir t −ir t −1)+ vt ¿
Persamaan:
∆ lnsold t =0,018−0,012 ∆ cpit +0,001 ∆ pdi t−0,004 ∆ irt
SE = (0,079) (0,003) (0,000) (0,013)
t-stat = (0,230) (-3.180) (1.970) (-0,360)
2
R = 0,537
F-stat = 4,270

Variabel Consumer Price Index


a. H0 = β 1=0
H1 = β 1 ≠ 0
b. = 0,05
c. P-value= 0,009
d. p-value 0,00 < 0,05; reject the null hypothesis
e. 0,009<0,05, H0 ditolak, berarti variabel Consumer Price Index berpengaruh terhadap
jumlah mobil yang terjual.

Variebel Disposable Income


a. H0 = β 1=0
H1 = β 1 ≠ 0
b. = 0,05
c. P-value= 0,075
d. p-value 0,00 < 0,05; reject the null hypothesis
e. 0,075>0,05, H0 tidak ditolak, berarti variabel Disposable Income tidak berpengaruh
terhadap jumlah mobil yang terjual.

Variabel Interest Rate


a. H0 = β 1=0
H1 = β 1 ≠ 0
b. = 0,05
c. P-value= 0,726
d. p-value 0,00 < 0,05; reject the null hypothesis
e. 0,726>0,05, H0 tidak ditolak, berarti variabel Interest Rate tidak berpengaruh terhadap
jumlah mobil yang terjual.

Sehingga, variable yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah penjualan mobil


adalah variable consumer price index.

Anda mungkin juga menyukai