Topik 5.6
Topik 5.6
1. Anamnesa
a. Identitas
Untuk identitas pasien yang mempengaruhi adalah umur dimana umur,jenis
kelamin,dan pekerjaan.
b. Riwayat kesehatan
Riwayat penyakit atau masalah keperawatan sekarang pada lansia
mengalami lelah,badan bau,rambut kotor dan pemalas.
Riwayat penyakit atau masalah kesehatan dahulu
Apakah pernah sebelumnya mengalami deficit perawatan diri,dan apa-apa
saja cara yang digunakan untuk mengatasi masalah ini.
Riwayat kesehatan keluarga
Adakah keluarga mengalami deficit perawatan diri sebelumnya.
Pola sehari-sehari
Nutrisi :pada lansia biasanya nafsu makan menurun,pola makan tidak
teratur,porsi makan dan minum tidak sesuai,mual muntah,disfagia,dan
perubahan berat badan (penurunan/pertambahan.)
Bab & Bak :Ketidak mampuan BAB dan BAK secara mandiri,ditandai
dengan BAB atau BAK tidak pada tempatnya,tidak membersihkan diri
dengan baik setelah BAB atau BAK
Pola tidur :pada lansia biasanya akan mengeluhkan kurang tidur
Personal Hygine :pada lansia sering juga mengalami deficit
perawatan:mandi,berpakaian,makan,dan eliminasi.
Aktivitas : Kaji kemandirian klien dalam melakukan aktivitas ,pad a
lansia yang mengalami deficit perawatan diri tidak bisa melakukan
aktivitas sehari-hari khususnya personal hygine secara mandiri karena
factor penuaan,seperti kelemahan,adanya gangguan intelketual
dimensia.Penurunan status kognitif dan lain-lainnya.
c. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
Tanda tanda vital meliputi RR,Nadi,TD,Suhu
Tingkat Kesadaran pasien
Ukur berat badan pasien,ukur lila pasien
Kepala
Pada lansia dengan deficit perawatan diri akan ditandai dengan kulit
kepala dan rambut kotor,rambut acak-acakan dan tidak rapi
Mata
Pada lansia periksa kejernihan lensa px,konjungtiva pada pasien dengan
anemia biasanya anemis,periksa pupil px.
Hidung
Ada/tidak ada pernafasan cuping hidung,ada/tidak ada secret,ada/tidak
ada,pemberian O2 melalui nasal/masker.
Mulut
Pada lansia dengan Defisit perawatan diri akan ditandai dengan gigi kotor
disertai mulut bau.
Leher
Bentuk leher normal dan simetris,tidak ada nyeri tekan,tidak ada
massa.tidak ada pembesaran kelenjer tiroid
Paru
Ada/tidak ada penggunaan otot bantu pernafasan,pergerakan dada
simetris,bentuk dada normal.tidak ada nyeri tekan dan tidak ada kelainan
pada dinding thorax.Vocal fremius teraba sama bunyi paru sonor pada
seluruh lapang paru,suara nafas vesikuler.
Jantung
Ictus cordis tidak tampak,tidak ada pembesaran ictus cordis,adanya bunyi
redup pada batas jantung dan tidak terjadi pelebaran atau pengecilan
,bunyi jantung tunggal.
Abdomen
Ada/tidak terdapat pembesaran abdomen (distensi abdomen),adakah
peningkatan bising usus,hipertympani/timpani,dilakukan perabaan apakah
ada massa,nyeri tekan atau nyeri lepas.
Integument
Warna kulit,ada lesi,tidak,tidak elastis ,turgor kulit menurun(kering)
Ekstermitas
Tidak ada sianosis dan clubbing finger,suhu akral hnagat
Genetalia
Kebersihan,ada/tidak odema,ada/tidak nyeri tekan disekitar area genitalia
Neurologis
Pada beberapa lansia biasanya mengalami gangguan pada uji nervus
nervus olfakturius,akustikus dan vagus
2. Diagnosa
Diagnose yang mungkin muncul adalah :
Deficit perawatan diri mandi
Deficit perawatan diri berpakaian
Deficit perawatan diri makan
Deficit perawatan diri eliminasi
3. Intervensi
1. Deficit perawatan diri mandi
NOC:
Activity intolerance
Mobility :Physical impaired
Self Care Defisit Hygiene
Sensory perception,Auditory disturbed
Kriteria hasil :
1. Perawatan diri ostonomi : tindakan pribadi mempertahankan ostonomi untuk eliminasi
2. Perawat diri : aktivitas kehidupan sehari-sehari (ADL) mampu untuk membersihkan aktifitas
perawatan fisik dan pribadi secara mandiri atau alat bantu.
3. Perawatan diri mandi : mampu untuk membersihkan tubuh sendiri secara mandiri dengan
atau alat bantu.
4. Perwatan diri hygine : mampu untuk mempertahankan kebersihankan dan penampilan yang
rapi secara mandiri dengan atau tanpa alat bantu
NIC
Pertimbangkan budaya pasien ketika mempromosikan aktivitas perawatan diri
Pertimbangkan usia pasien ketika mempromosikan aktivitas perawatan diri
Menentukan jumlah dan jenis bantuan yang dibutuhkan
Tempat handuk,sabun,deodorant,alat pencukur,dan aksesoris lainnya yang dibutuhkan
disamping tempat tidur atau dikamar mandi.
Menfasilitasi diri mandi pasien
Memantau integritas kulit pasien
Memantau pembersih kuku,menurut kemampuan perawatan diri pasien
2. Deficit perawatn diri berpakiaian
NOC
Self Care Status
Self Care :Dressing
Activity Tolerance
Fatigue level
Kriteria hasil :
1. Mampu melakukan tugas fisik yang paling mendasar dan aktivitas perawatan pribadi
secara mandiri dengan atau tanpa alat bantu
2. Mampu untuk mengenkan pakaian dan berhias sendiri secara mandiri atau tanpa alat
bantu.
3. Dapat memilih pakaian dan mengambilnya dari materi atau laci baju
4. Menggunakan pakaian secara rapid an bersih
NIC
a. Pantau tingkat kekuatan dan toleransi aktivitas
b. Bantu pasien memilih pakaian yang mudah dipakai dan dilepas
c. Sedikan pakaian pasien pada tempat yang mudah dijangkau (disamping tempat tidur)
d. Fasilitasi pasien untuk menyisir rambut,bila memungkinkan
e. Dukung kemandirian dalam berpakaian berhias,bantu pasien jika diperlukan
f. Bantu pasie untuk menaikkan ,mengancingkan dan meresletingpakaian jika
diperlukan.
g. Beri pujian atas usaha untuk berpakaian sendiri
3. Deficit perawatan Diri Makan
NOC
Activity intolerance
Mobility :psysical impaired
Self care Defisit Hygiene
Self care Defisit Feeding
Kriteria Hasil :