Buat sebuah makalah singkat berisi 5 sampai 8 halaman yang dapat memberikan
pejelasan tentang pengorganisasian informasi/pengetahuan dalam ingatan
manusia!
A. Latar Belakang
Informasi adalah sesuatu yang penting dalam proses pembelajaran.
Pengetahuan seseorang khususnya peserta didik akan bertambah dengan adanya
informasi. Sebagai contoh belajar dari sudut pandang kognitif, Informasi-informasi
yang ada akan diolah atau dibangun melalui proses asimilasi, akomodasi, dan
equilibrasi, sehingga akan menjadi pengetahuan baru bagi peserta didik. Untuk
menjadikan informasi menjadi suatu pengetahuan, diperlukan sebuah pengolahan
oleh pihak yang belajar ditunjang dengan bagaimana strategi pendidik dalam
membantu proses tersebut.
Pengolahan informasi mengandung pengertian tentang bagaimana individu
mempersepsi, mengorganisasi, dan mengingat sejumlah besar informasi yang
diterima individu dari lingkungan. Pengolahan informasi merupakan perluasan dari
bidang kajian ranah psikologi kognitif. Psikologi kognitif sebagai upaya untuk
memahami mekanisme dasar yang mengatur cara berpikirnya orang (Anderson,
1980). Perbedaan antara teori belajar dan teori pengolahan informasi adalah pada
derajat penekanan pada soal belajar.
Informasi diterima kemudian masuk ke dalam pikiran manusia melalui
indera. Informasi tersebut sebagian ada yang di simpan dalam ingatan dalam
waktu yang singkat dan kemudian di lupakan. Riset tentang memori manusia
(Anderson, 2005; Ashcraft, 2006; Bransford, Brown & Cocking, 1999; Byrnes,
2001; Elias & Saucier, 2006; Solso, 2001; Tulving & Craik, 2000) telah membantu
pakar teori pembelajaran menjelaskan proses yang menyebabkan informasi
diingat (atau dilupakan). Proses ini, yang biasanya disebut model pengolaan
informasi Atkinson & Shiffrin.
Komponen utama memori adalah rekaman indera memori kerja atau
jangka pendek, dan memori jangka panjang. Rekaman indera adalah memori yang
sangat pendek yang terkait dengan indera. Informasi yang diterima indera tetapi
tidak diberi perhatian akan terlupakan dengan cepat. Informasi yang diperoleh
akan diolah oleh pikiran sesuai dengan pengalaman dan keadaan mental kita,
yang disebut dengan kegiatan persepsi. Rekaman indera menerima informasi
dalam jumlah besar dan masing-masing indera (penglihatan, pendengaran,
sentuhan, penciuman, rasa) dan menahannya dalam waktu yang sangat singkat,
tidak lebih dari beberapa detik. Jika tidak ada yang terjadi pada informasi yang di
tahan dalam rekaman indera, informasi tersebut hilang dengan cepat. Informasi
yang diterima indera tetapi tidak diberi perhatian akan terlupakan dengan cepat.
Teori pengolahan informasi tidak memperlukan belajar sebagai titik pusat
penelitian yang utama. Belajar itu hanyalah merupakan salah satu proses yang
diselidiki dan antara kegiatan belajar dan sub-sub ranah lain dari psikologi kognitif
tetap tidak jelas (Anderson, 1980). Namun, penelitian tentang pengolahan
informasi memberikan sumbangan atas pengertian proses belajar. Teori
pengolahan informasi menjadi unsur yang penting sebagai hal-hal yang akan
membantu dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu, pendidik harus
memahami bagaimana teori pengolahan informasi tersebut, sehingga bisa
dijadikan faktor pendukung untuk keberhasilan proses belajar siswa.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas penulis adalah “Bagaimana
pengorganisasian informasi/pengetahuan dalam ingatan manusia”?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah adalah sebagai berikut.
1. Sebagai syarat tugas belajar daring PPG Dalam Jabatan Modul 3.
2. Mengetahui pengorganisasian informasi/pengetahuan dalam ingatan
manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, 1980. Cognitive Psychology and Its Implication. San Francisco: W.H.
Freeman.
Ausubel, D.P. 1968, Education Psychology: A Cognitive View. New York: Holt,
Renehart and Winston.
Karwono, Heni Mularsih,2010. Belajar dan Pembelajaran Serta Pemanfaatan Sumber
Belajar.Jakarta: Cerdas Jaya.
Sumber : Slavin, Robert E. (2011). Psikologi Pendidikan (Teori dan Praktik). Jakarta :
PT.Indeks