2. Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio merupakan kegiatan penilaian yang dilakukan
dengan menggunakan bukti – bukti hasil belajar (evidence) yang relevan
dengan kompetensi keahlian yang dipelajari. Dalam pelaksanaanya,
berikut hal – hal yang harus dilakukan agar penilaian bisa maksimal.
a) Menghargai Hasil Belajar Siswa
b) Mendokumentasikan Proses atau hasil belajar
c) Memperhatikan hasil belajar siswa yang terbaik
d) Kerjasama dengan orang tua atau Masyarakat
e) Meningkatkan konsep diri pada siswa
f) Meningkatkan kemampuan refleksi diri pada siswa
3. Penilaian Sikap
Sikap bermula dari perasaan yang terkait dengan kecenderungan
seseorang dalam merespon sesuatu atau objek. Sikap juga sebagai ekspresi
dari nilai – nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang.
Penilaian sikap dalam pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang
dirancang untuk mengukur sikap peseta didik sebagai hasil dari suatu
program pembelajaran.
Penilaian sikap juga merupakan aplikasi suatu standar atau sistem
pengambilan keputusan terhadap sikap. Kegunaan utama penilaian sikap
sebagai bagian dari prmbelajaran adalah refleksi ( cerminan) pemahaman
dan kemajuan sikap peserta didik secara individual.
Penilaian sikap, terdiri dari:
1. Catatan Harian Peserta Didik
2. Catatan Kejadian
3. Penilaian Sikap
b. Pemaknaan Nilai
PAP PAN
Diperbandingkan dgn Standar/ Diperbandingkan dengan Norma-
Patokan Ketuntasan Minimal. norma (Individual atau Norma
Kelompok).
Lulus/ Tidak Lulus Hanya Diperbandingkan
c. Menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal
K B K yakni menggunakan konsep belajar tuntas (mastery learning).
Siswa tidak dapat melanjutkan mempelajari KD berikutnya sebelum
tuntas menguasai KD sebelumnya.
John B. Carrol; “A Model as School Learning”, menetapkan Standard
of Mastery Learning 75% - 80%. Nana Sudjana menetapkan 87 %.
SKBM dan KKM ditetapkan oleh Musyawarah Guru serumpun
setiap 1 tahun atau 2 tahun, dst. Untuk siswa awal tahun SKBM &
KKM ditetapkan berdasarkan Hasil Sleksi PSB, nilai UN, dan atau
raport sebelumnya.
Dasar Penetapan SKBM & KKM adalah:
1. Tingkat Kompleksitas SK, KD, dan IK, setiap Mata Pelajaran.
2. Tingkat Kemampuan (rata-rata) Siswa sekolah/ madrasah yang
bersangkutan.
3. Ketersediaan Sumber Daya Pendukung Pembelajaran pada
Sekolah/ Madrasah.
Cara Menetapkan SKBM & KKM adalah:
Menggunakan Skala Penilaian pada setiap kriteria yang ditetapkan,
sebagai berikut:
1. Tingkat Kompleksitas: IK. KD. Dan SK
• Sangat Sulit/kompleks = 1, Sangat Mudah = 4
• Tinggi/ Sulit = 2, Mudah = 3
• Mudah = 3, Sukar = 2
• Sangat Mudah = 4, Sangat Sukar = 1
2. Tingkat Kemampuan (rata-rata) Intake Siswa.
Sangat Tinggi = 4
Tinggi =3
Rendah =2
Sangat Rendah= 1
3. Daya Dukung Pembelajaran
Sangat Tinggi = 4
Tinggi = 3
Rendah = 2
Sangat Rendah= 1