1
mengetahui dan menganalisis upaya yang mesti ditempuh untuk menyelesaikan persoalan-
persoalan yang mendera pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji.
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Dalil Pelaksanaan Haji
Di antara dalil yang dijadikan dasar kewajiban haji oleh para ulama adalah surah Ali Imran
ayat 97 berikut;
َت َم ِن ٱ ْستَطَا َع إِلَ ْي ِه َسبِياًۭل ۚ َو َمن َكفَ َر فَإ ِ َّن ٱهَّلل َ َغنِ ٌّى َع ِن ْٱل ٰ َعلَ ِمين
ِ اس ِحجُّ ْٱلبَ ْي
ِ ََّوهَّلِل ِ َعلَى ٱلن
“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup
mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka
sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam”.
Menurut Imam Ibnu Kastir, ayat di atas merupakan dalil yang dijadikan dasar kewajiban
haji oleh kebanyakan ulama. Sebagian ulama lain menjadikan surah AlBaqarah ayat 196 sebagai
dasar kewajiban haji.
Sementara itu, hadis yang dijadikan dasar kewajiban haji adalah hadis riwayat Imam
Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah;
َّ َواِقَ ِام ال٬ِ َواَ َّن ُم َح َّمدًا َرسُوْ ُل اﷲ٬ُس َشهَا َد ِة اَ ْن آل اِلَهَ اِالَّ اﷲ
صالَ ِة َواِ ْيتَا ِء ٍ اال ْسالَ ُم َعلَى َخ ْم
ِ بُنِ َى
ِ َو ِح ِّج ْالبَ ْي٬ َضان
ًت لِ َم ْن اِ ْستَطَا َع اِلَ ْي ِه َسبِ ْيال َ و٬ ال َّزكا َ ِة
َ صوْ ِم َر َم
“Islam dibangun atas lima perkara; bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bersaksi bahwa
Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan salat, menunaikan zakat, puasa di bulan Ramadan
dan melakukan haji ke Baitullah bagi orang yang mampu melakukan perjalanan ke sana.”
2
Selain hadis di atas, terdapat pula hadis-hadis lain yang menjadi dasar kewajiban haji.
Oleh karena itu, seluruh ulama sepakat tentang kewajiban haji. Mereka juga sepakat bahwa siapa
pun yang mengingkari kewajiban haji dihukumi keluar dari Islam karena kewajiban haji sudah
jelas berdasarkan Alquran, hadis, dan ijma ulama.
3
BAB 3 KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Memperhatikan penyelenggaraan ibadah haji sebagai pelayanan kebijakan pulbik maka
pemerintah perlu menerapkan pelayanan publik dalam penyelenggaraan ibadah haji, asas
pelayanan public adalah profesional, efektif, efesien, dan akuntabel. Prinsip-prinsip tersebut
penting untuk diterapkan di samping prinsip nirlaba.
DAFTAR PUSTAKA
4
Anggito, A. (n.d.). Naskah Akademik Rancangan Perubahan UU Nomor 13 tentang Penyelenggaraan
Haji.
Anggito Abimanyu (editor). (2013). Talbiyah di Tanah Haram Memoar Para Wartawan Haji. Bandung:
Mizan.
https://bincangsyariah.com/ubudiyah/dalil-kewajiban-ibadah-haji/