Anda di halaman 1dari 1

BELAJAR DIMASA PANDEMI COVID19

Pandemi virus corona belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda. Tanggal 9 Mei 2020 sudah
terkonfirmasi paling tinggi korban positif virus corona sebanyak 533 orang. Grafik berfluktuasi membuat
masyarakat masih harus tetap waspada dan stay at home. Seluruh aspek kehidupan menjadi lumpuh,
tidak normal. Begitu pula dengan aspek pendidikan yang juga mengalami dampak sangat signifikan
dalam proses kegiatan belajar mengajar. Belum ada kebijakan pasti sambil menunggu kondisi dan
perkembangan masa pandemi ini berakhir dalam menyelenggarakan pendidikan secara daring.
Meskipun Indonesia nantinya terbebas dari pandemik, namun bangsa ini butuh formulasi untuk bangkit
dan menata diri kembali untuk memajukan dunia pendidikan.

Namun demikian, dalam kondisi apapun pendidikan tidak boleh ambruk, anak-anak harus terjamin dan
tetap memperoleh haknya atas pendidikan. Guru-guru perlu dikuatkan dengan cara meningkatkan
kompetensinya dalam pembelajaran daring dalam menyelenggarakan pendidikan dengan menyiasati
keadaan. Kemdikbud pasti memikirkan arah dan kebijakan yang tepat dalam penanganan pendidikan di
masa suram ini. Maka wajar meski masa stay at home, work from home, pergantian dan penyegaran
pimpinan dilakukan oleh Mendikbud, tentu tetap berorientasi pada kebijakan yang senantiasa membuat
roda pendidikan tetap berjalan dan tetap melakukan yang terbaik untuk arah pendidikan Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai