Anda di halaman 1dari 2

Berdiskusi dengan guru BK tentang menyusun dan pelaksanaan program bimbingan, evaluasi,

analisisi dan tindak lanjut.


Mencoba menyusunan perangkat guru layanan yang biasanya diperlukan sebagai bukti fisik
untuk pengukuran kinerja guru dengan panduan guru BK. Berikut ini daftar perangkat guru
layanan:
Program tahunan: program layanan selama setahun.
Program semesteran : program kegiatan selama satu semester yang merupakan gambaran
program tahunan.
Program bulanan : program layanan meliputi kegiatan selama satu bulan yang merupakan
gambaran program semesteran.
Program mingguan : program layanan meliputi kegiatan selama satu minggu yang merupakan
gambaran program bulanan.
Program harian : program layanan meliputi kegiatan selama satu hari yang merupakan gambaran
program mingguan dalam bentuk layanan (satlan) dan atau kegiatan pendukung(satkung)
Lembar / form catatan layanan Guru, PTK selain guru dan Peserta Didik.

Meminta SK kepada Kepala Sekolah bahwa guru TIK yang ditunjuk melaksanakan layanan
seperti pada permen 68 Tahun 2013 untuk membedakan dengan guru mapel TIK.
Menentukan dengan teman sejawat untuk pembagian peserta didik yang dibimbing dengan
hitungan 150 peserta didik ekuivalen dengan 24 jam mengajar. Maksimal 40 jam mengajar
seminggu. Dan pastikan keterangan tersebut muncul pada SK pembagian tugas mengajar
disekolah.
Menyediakan tempat / ruangan layanan TIK dan memberikan penanda agar warga belajar
disekolah mengetahui adanya layanan TIK.
Sosialisasikan kepada Guru dan Tenaga Kependidikan lainnya memanfaatkan even yang ada
seperti rapat dinas atau pada waktu upacara.
Sosialisasikan kepada Peserta Didik dikelas-kelas yang dilayani sambil membawa absensi untuk
ditandatangani peserta didik bahwa guru TIK sudah melaksanakan tugas layanannya yang
pertama kali yaitu mensosialisasikan layanan TIK secara klasikal dikelas.
Mengubah status PTK dari Guru Mapel menjadi Guru TIK pada Dapodikmen.
Catat setiap layanan TIK kepada Guru atau peserta didik pada lembar / form layanan TIK
walaupun kasus layanannya seperti misalnya Guru A bertanya tentang bagaimana mengubah
berkas PDF menjadi format Ms. Word, dlsb.

Ubah keterangan Jenis PTK menjadi Guru TIK di Dapodikmen

Terus terang saja saran diatas belum sepenuhnya dilakukan penulis sendiri, terutama tentang
perangkat. Pada semester I tahun pelajaran 2014/2015 Penulis hanya membuat Progta, Promes,
Progbul dan satlan. Merujuk pada juknis pelaksanaan guru TIK permen 68 tahun 2014, penulis
hanya menyebutkan 5 kali pertemuan tatap muka secara klasikal dikelas dengan materi
penyuluhan seperti sosialisasi layanan TIK, sosialisasi pendataan online bagi Peserta Didik, UU
HaKI, dll. Itupun yang dilaksanakan baru satu layanan yaitu memberikan sosialisasi layanan
guru TIK. Hal ini karena memang belum ada koordinasi dengan Waka Kurikulum tentang jadwal
pelaksanaan layanan klasikal dikelas. Selain itu Guru TIK disekolah kami disibukkan degan
tugas operator online seperti: dapodikmen, PKG-online melalui padamu negeri, dan pendataan
peserta UN. Isian pada lembar catatan layananpun belum konsisten diisi. Yang paling laris
adalah layanan kepada Guru yang sudah mencapai 2 lembar. Tapi untuk peserta didik sendiri
belum ada dan untuk PTK selain guru baru ada 1 catatan layanan kepada petugas TU yang
meminta disambungkan koneksi internetnya.

Anda mungkin juga menyukai