Oleh :
MIFTAHUL ROHIMAH
1811312006
A. INSPEKSI MATA
Bentuk dan penyebaran alis dan bulu mata. Apakah bulu mata lentik, kebawah atau tidak
ada. Fungsi alis dan bulu mata untuk mencegah mauknya benda asing (debu) untuk
mencegah iritasi atau mata kemerahan.
Lihat sclera dan konjungtiva.
Konjungtiva, dengan menarik palpebral inferior dan meminta klien melihat keatas.
Amati warna, anemis atau tidak, apakah ada benda asing atau tidak
Sclera, dengan menarik palpebral superior dan meminta klien melihat ke bawah.
Amati kemerahan pada sclera, icterus, atau produksi air mata berlebih.
Amati kedudukan bola mata kanan kiri simetris atau tidak, bola mata keluar
(eksoptalmus) atau ke dalam (endoftalmus).
Palpebral turun menandakan kelemahan atau atropi otot, atau hiperaktivitas palpebral
yang menyebabkan kelopak mata terus berkedip tak terkontrol.
Observasi celah palpebral. Minta klien memandang lurus ke depan lalu perhatikan
kedudukan kelopak mata terhadap pupil dan iris. Normal jika simetris. Adanya kelainan
jika celah mata menyempit (ptosis, endoftalmus, blefarospasmus) atau melebar
(eksoftalmus, proptosis)
Kaji sistem lakrimasi mata dengan menggunakan kertas lakmus untuk mendapatkan data
apakah mata kering atau basah yang artinya lakrimasi berfungsi baik ( Schime test).
Kaji sistem pembuangan air mata dengan uji anel test. Yaitu dengna menggunakan spuit
berisi cairan, dan berikan pada kanal lakrimal.
B. REFLEK PUPIL
Gunakan penlight dan sinari mata kanan kiri dari lateral ke medial. Amati respon pupil
langsung. Normalnya jika terang, pupil mengecil dan jika gelap pupil membesar.
Amati ukuran lebar pupil dengan melihat symbol lingkaran yang ada pada badan penlight
dan bagaimana reflek pupil tersebut, isokor atau anisokor.
Interpretasi:
Normal : Bentuk pupil (bulat reguler), Ukuran pupil : 2 mm – 5 mm, Posisi pupil
ditengah-tengah, pupil kanan dan kiri Isokor, Reflek cahaya langsung (+) dan Reflek
cahaya konsensuil atau pada cahaya redup (+)
Kelainan : Pintpoin pupil, Bentuk ireguler, Anisokor dengan kelainan reflek cahaya
dan ukuran pupil kecil atau besar dari normal (3-4 mm)
KESIMPULAN VIDIO
VIDEO I (HOW TO CHECK YOUR PATIENT’S VISUAL ACUITY)
Pada video ini dapat dilihat seseorang yang sedang menjelaskan tentang tata cara
Pemeriksaan Ketajaman Visual dengan menggunakan Snellen Card. Melakukan pemeriksaan
ketajaman Visual dengan terkontrol dan cermat membenatu untuk memahami jenis penyakit
yang dimiliki atau penyakit pada umunya. Sehingga kita dapat melihat membaik atau
memburuknya dan memahami seperti apa ketajaman Visual pasien dari awal.
Pada orang dewasa digunakan yang namanya Snellen Card, terdiri dari huruf-huruf mulai
dari yang besar (paling atas) sampai terkecil (paling bawah). Disamping huruf-huruf tersebut
terdapat angka-angka yang menggambarkan nilai/skor dari tiap baris. Jarak antara Snellen Card
dengan pasien adalah 6 meter, diukur dengan cara menutup mata secara bergantian dan meminta
pasien menyebutkan huruf dari yang paling atas ke bawah (paling besar-kecil).
Huruf E paling atas bernilai 20/200, artinya seseorang dapat melihat huruf tersebut pada
jarak 20 kaki apa yang seharusnya bias dilihat orang normal pada jarak 200 kaki. Ketika
seseorang membaca huruf-huruf pada baris berikutnya, ketika dia tidak mampu membaca/keliru
menyebutkan 1 huruf maka nilainya -1. Contoh, pada baris TOZ yang bernilai 20/70, klien salah
membaca huruf T, maka nilai skor nya adalah 20/70-1. Begitupun jika salah menyebutkan/tidak
mampu menyebutkan 2 huruf, nilainya -2. Dan minus paling banyak hanya boleh 2, jika lebih,
maka skor klien tersebut adalah skor baris diatasnya.
VIDEO II (EXAMINATION OF THE EYES AND VISION)
Pada video ini memperlihatkan tata cara seseorang memeriksa mata dan penglihatan pada
seorang klien :
Mencuci tangan dan memperkenalkan diri
Konfirmasi detail pasien (nama dan tanggal lahir)
Jelaskan pemeriksaan dan dapatkan persetujuan
Menilai ketajaman visual menggunakan Snellen Card
Pada video ini menggunakan grafik 3 meter, namun pada umunya penilaian ketajaman
visual menggunakan grafik 6 meter.
Meminta klien melepas kacamata, dan menutup mata kiri dengan tangan kanan dan
meminta mengeja huruf dengan mata kanan.
Ulangi penilaian dengan mata lainnya
Menilai kembali ketajaman visual dengan menggunakan pinhole
Penilaian jarak dekat dengan meminta klien menutup mata dan membaca kalimat yang
disediakan pada tangan klien tsb.
Ulangi penilaian di mata lainnya
Menilai penglihatan warna menggunakan pelat ishihara
Menilai bidang visual
Meminta menutup sebelah matanya dan melihat kearah hidung sang penguji dan
menanyakan adakah dari wajah sang penguji yang hilang.
Menilai bidang visual perifer
Periksa pupil mata
Minta pasien melepas kacamatanya, dan focus ke satu objek di kejauhan. Kemudian
penguji memberikan cahaya dari satu mata ke mata lainnya. Perhatikan ukuran, bentuk,
dan kesimetrisan pupil (contoh dilatasi pupil iatrogenic)
Menilai reflek pupil langsung dan konsensual.
Lampu harus diredupkan.
Lakukan tes cahaya mengayun.
Mencari cacat pupil aferen relative (RAPD)
Relative Afferent Pupillary Defect (RAPD)
Perhatikan dilatasi paradox dari pupil yang terkena cahaya saat disinari
Kaji reflex akomodasi.
Reflex ini melibatkan konvergensi dan penyempitan pupil. Meminta pasien melihat
tombol hijau di kejauhan, kemudian minta melihat ke jari penguji di depan mata.
Kaji gerakan mata pasien
Tanyakan apakah dia melihat bultan merah tersebut ganda atau tidak.
Melihat reflex cahaya merah
Melihat melalui Oftalmoskop, amati pantulan kemerahan/orange di pupil.
Kaji segmen anterior mata
Periksa bagian belakang mata. Lampu harus diredupkan, dan Mydriatic eye drops harus
digunakan untuk melebarkan pupil. Mulailah dengan mengidentifikasi pembuluh darah
dan ikuti kembali menuju cakram optic
Nilai Disk Optik
Kaji pembuluh dara retinal
Nilai macula
Berterimakasih kepada pasien kemudian cuci tangan
Menanyakan sekiranya ada pertanyaan dari pasien
Sekian
DAPUS
https://www.academia.edu/13160000/pemeriksaan_fisik_pada_organ_persepsi_sensori_mata_tel
inga_hidung_lidah
https://www.youtube.com/watch?v=kMwy06mAV5U&feature=youtu.be
https://www.youtube.com/watch?v=YqL6IMGE5os&feature=youtu.be