Anda di halaman 1dari 2

ANALISA JURNAL

Link : http://repository.itspku.ac.id/152/1/2016011992.pdf

N Penulis/ Tempat Usia, Sampel, dan Tujuan


Judul Metode Penelitian Hasil
O Tahun Penelitian Jenis Kelamin Penelitian
1 RIA Upaya Tempat di Dalam studi Penelitian studi Menyusun Penelitian ini
DESINTA Relaksasi Rumah pendahuluan kasus ini resume sebanding dengan
SARI/ Nafas Dalam Sakit Jiwa didapatkan 3 menggunakan asuhan penelitian yang
2019 Untuk dr.Arif pasien resiko desain studi kasus. keperawatan dilakukan oleh
Mengontrol Zainudin perilaku Metode jiwa dalam (Agung, 2013),
Marah Pada Surakarta kekerasan di pengumpulan upaya bahwa teknik
Pasien Rumah Sakit Jiwa menggunakan relaksasi relaksasi nafas dalam
Resiko dr.Arif Zainudin observasi, nafas dalam mampu merangsang
Perilaku Surakarta. wawancara, dan untuk tubuh untuk
Kekerasan Berjenis kelamin dokumentasi. mengontrol melepaskan opoid
laki-laki, dengan Instrumen marah pada endogen yaitu
usia 29 tahun, 37 menggunakan pasien resiko endorphin dan
tahun dan 48 format asuhan perilaku enfekalin. Hormon
tahun. keperawatan jiwa kekerasan. endorphin merupakan
dan standar substansi sejenis
operasional morfin yang
prosedur (SOP) berfungsi sebagai
teknik relaksasi penghambat
nafas dalam. transmisi impuls ke
Analisis data otak. Dilepaskan
menggunakan hormon endhorphin
perbandingan dapat menurunkan
antara kasus dengan agresivitas
penelitian terdahulu meningkatkan
atau sumber lain. semangat, dan
kreativitas. Sejumlah
3 responden sudah
mampu melakukan
latihan relaksasi
nafas dalam dan
pasien terlihat tenang
dan rileks. Teknik
relaksasi nafas dalam
bermanfaat untuk
mengontrol marah
dan menciptakan rasa
nyaman.

Anda mungkin juga menyukai