Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH TERAPI AUDIO MUROTTAL SURAH

AR-RAHMAN TERHADAP TINGKAT INSOMNIA


PADA LANJUT USIA DI UPT PANTI WREDHA
BUDHI DHARMA PONGGALAN
YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh :
SRISURYANI
201210201140

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2016
PENGARUH TERAPI AUDIO MUROTTAL SURAH AR- RAHMAN
TERHADAP TINGKAT INSOMNIA PADA LANJUT USIA
DI UPT PANTI WREDHA BUDHI DHARMA
PONGGALAN YOGYAKARTA¹
Sri Suryani2, Suri Salmiyati3

INTISARI

Latar belakang: Salah satu masalah yang sering dihadapi lanjut usia adalah gangguan tidur
yaitu insomnia. Dampak yang ditimbulkan seperti pelupa, konfusi, disorentasi, dan gelisah.
Terapi yang dapat digunakan salah satunya adalah terapi audio morottal Surah Ar-Rahman.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi audio murottal Surah Ar-
Rahman terhadap tingkat insomnia pada lanjut usia di UPT Panti Wredha Budhi Dharma
Ponggalan Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasy experiment design dengan pendekatan non
equivalent control group design. Sampel penelitian ini adalah 20 lanjut usia yang diambil
dengan puporsive sampling. Pengumpulan data mengunakan kuesioner dan handphone
berisikan murottal Surah Ar-rahman. Analisis data menggunakan independent t-test.
Hasil penelitian: Ada pengaruh terapi audio murottal Surah Ar-Rahman terhadap tingkat
insomnia pada lanjut usia di UPT Panti Wredha Budhi Dharma Ponggalan Yogyakarta
(t hitung insomnia = 7,701; p<0,05).
Simpulan: Terapi audio murottal Surah Ar-Rahman mempunyai pengaruh terhadap tingkat
insomnia pada lanjut usia di UPT Panti Wredha Budhi Dharma Ponggalan Yogyakarta.
Saran: Disarankan pada perawat untuk menggunakan terapi audio murottal Surah Ar-Rahman
untuk mengurangi tingkat insomnia.

Kata Kunci : Murottal Surah Ar-Rahman, Tingkat insomnia, Lanjut Usia


Kepustakaan : 22 buku (2006-2015), 4 Jurnal, 20 Skripsi, 2 Website
Jumlah Halaman : xiii, 71 Halaman, 14 Lampiran

1
Judul Skripsi
2
Mahasiswa PSIK Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
3
Dosen PSIK Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
THE EFFECT OF AR-RAHMAN RECITATION AUDIO THERAPY ON
THE LEVEL OF INSOMNIA IN ELDERLY AT BUDHI DHARMA
RETIREMENT HOUSE OF PONGGGALAN YOGYAKARTA1
Sri Suryani2, Suri Salmiyati3

ABSTRACT

Background: One of the problems faced by elderly is sleeping disorder namely insomnia. The
impacts of insomnia are such as forgetful habit, confusion, disorientation and anxiety. One of
the therapy for insomnia is Ar-Rahman recitationaudio therapy.
Objective: The purpose of the study was to investigate the effect of A-Rahman recitation
audio therapy on the level of insomnia in elderly at Budhi Dharma retirement house of
Ponggalan Yogyakarta.
Method: The study used quasi experiment design with non-equivalent control group design.
The samples of the study were 20 elderly which were taken using purposive sampling. The
data collection used questionnaire and hand phone with Ar-Rahman recitation attached. The
data were analyzed using independent t-test.
Result: There is an effect of Ar-Rahman recitation audio therapy in elderly at Budhi Dharma
retirement house of Ponggalan Yogyakarta (t count insomnia = 7,701; p<0,05).
Conclusion: In conclusion, Ar-Rahman recitation audio therapy affects the level of insomnia
in elderly at Budhi Dharma retirement house of Ponggalan Yogyakarta.
Suggestion: The nurses are suggested to benefit Ar-Rahman recitation audio therapy to
decrease insomnia level.

Keywords : Ar-Rahman recitation, Insomnia level, elderly


Bibliography : 22 books (2006-2015), 4 journals, 20 Theses, 2 websites
Number of Pages : xiii, 71 Pages, 1-14 appendices

1
Title of the Thesis
2
Student of School of Nursing, Faculty of Health Sciences, ‘Aisyiyah University of Yogyakarta
3
Lecturer of School of Nursing, Faculty of Health Sciences, ‘Aisyiyah University of Yogyakarta
PENDAHULUAN perkembangan kronologis tertentu (Stanley
Seiring dengan keberhasilan dan Beare, 2007). Proses penuaan merupakan
pemerintah dalam pembangunan nasional, akumulasi secara progresif dari berbagai
telah mewujudkan hasil yang positif di perubahan fisiologi organ tubuh yang
berbagai bidang, yaitu adanya kemajuan berlangsung seiring berlalunya waktu, selain
ekonomi, perbaikan lingkungan hidup, itu proses penuaan akan meningkatkan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, kemungkinan terserang penyakit (Azizah,
terutama di bidang medis sehingga dapat 2011). Salah satu penyakit yang sering datang
meningkatkan kualitas kesehatan penduduk pada saat seseorang memasuki lansia adalah
serta meningkatkan umur harapan hidup gangguan tidur yaitu insomnia.
manusia. Akibatnya jumlah penduduk yang Dampak insomnia pada lansia seperti
berusia lanjut meningkat dan bertambah pelupa, konfusi, disorientasi, gelisah, dan
cenderung lebih cepat (Bandiyah, 2009). bahkan kematian. Lamanya tidur dapat
Meningkatnya lanjut usia diperlukan mempengaruhi tingkat mortalitas, dari data
adanya rumusan kebijakan dari pemerintah. studi selama 6 tahun ditemukan hasil bahwa
Berdasarkan Undang-undang Nomor 36 orang yang tidur luar biasa lama atau lebih
Tahun 2009 pasal 138 ayat (1) Upaya singkat atau yang menggunakan pil tidur
pemeliharaan kesehatan bagi lanjut usia harus mengalami angka mortalitas atau kematian
ditunjukkan untuk menjaga agar tetap hidup lebih tinggi dari yang lainnya (Stanley dan
sehat dan produktif secara sosial maupun Beare, 2007).
ekonomis sesuai dengan martabat Prevalensi insomnia cukup tinggi
kemanusiaan. Ayat (2) Pemerintah wajib setiap tahun diperkirakan 20 persen-50 persen
menjamin ketersediaan fasilitas pelayanan usia lanjut melaporkan adanya insomnia dan
kesehatan dan memfasilitasi kelompok lanjut sekitar 17 persen mengalami insomnia yang
usia untuk dapat tetap hidup mandiri dan serius (Amir, 2007). Gangguan tidur
produktif secara sosial dan ekonomis menyerang 50 persen orang yang berusia 65
(KemenKes, 2007). tahun (Stanley dan Beare, 2007). Amerika
Penuaan merupakan hal yang normal mencapai 60-70 kasus orang dewasa dimana
dengan perubahan fisik dan tingkah laku yang tingkat kejadian semakin tinggi seiring
dapat diramalkan yang terjadi pada semua dengan proses penuaan (Ardi, 2015).
orang pada saat mereka mencapai usia tahap Indonesia, kejadian insomnia pada lanjut usia
yaitu mencapai sekitar 49 persen atau 9,3 juta pada lanjut usia di UPT Panti Wredha
lansia (Setyaningtyas, 2014). Hasil Budhi Dharma Ponggalan Yogyakarta.
wawancara 7 lansia di UPT Panti Wredha METODE PENELITIAN
Budhi Dharma Ponggalan Yogyakarta didapat Penelitian ini merupakan jenis
4 lansia mengalami insomnia. penelitian Quasy Experiment Design.
Berdasarkan studi pendahuluan Rancangan penelitian yang dilakukan
dilakukan oleh peneliti pada 18 menggunakan rancangan Nonequivalent
November 2015 di UPT Panti Wredha Control Group Design. Pada kelompok
Budhi Dharma Ponggalan Yogyakarta eksperimen diawali dengan pretest, kemudian
terdapat 4 lansia yang mengalami diberi perlakuan berupa murottal Surah
gangguan tidur dari 7 lansia yang Ar-Rahman setelah itu dilakukan posttest.
diwawancarai. Gejala yang sering Sedangkan pada kelompok kontrol dilakukan
dialami yaitu sering terbangun di malam pretest tanpa dilakukan perlakuan dan
hari, sulit tidur kembali, dan sulit untuk dilakukan posttest. Audio murottal surah
memulai tidur hingga larut malam. Ar-Rahman adalah lantunan ayat suci surah
Penelitian menggunakan terapi Ar-Rahman. Responden diperdengarkan
murottal sudah banyak dilakukan murottal surah Ar-Rahman (55): 1-78 yang
penelitian sebagai contohnya yang dilantunkan oleh Syikh Musyari Rasyid
dilakukan oleh Lestari (2015) yang dengan menggunakan headphone, volume
meneliti tentang pengaruh terapi murottal suara disesuaikan kenyamanan responden.
Al-Qur’an terhadap tingkat kecemasan. Audio murottal surah Ar-Rahman diberikan
Mauliana (2011) terapi murottal terhadap selama 8 hari, sehari sekali dalam waktu 12
kualitus tidur, akan tetapi penelitian menit.
tentang pengaruh terapi audio murottal Sampel adalah bagian dari jumlah dan
surah Ar-Rahman terhadap insomnia karaktristik yang dimiliki oleh populasi
belum pernah dilaporkan dalam jurnal- tersebut. Dalam penelitian ini penggambilan
jurnal ilmiah. Berdasarkan uraian di atas sampel dilakukan secara teknik
peneliti tertarik melakukan penelitian nonprobability sampling dengan metode
tentang terapi audio murottal surah purposive sampling. Kemudian dilakukan
Ar-Rahman terhadap tingkat insomnia perhitungan sampel berdasarkan tabel pada
uji t-test dengan Power: .60 , Effect size: .70,
Sample size (n): a10.1 didapatkan hasil Karakteristik responden lanjut usia yang
jumlah sampel pada penelitian ini adalah 20, diperhatikan pada penelitian ini meliputi
untuk eksperimen 10 dan untuk kelompok umur, jenis kelamin, pendidikan. Distribusi
kontrol 10. frekuensi responden berdasarakan usia
Pada penelitian ini uji normalitas data responden terbanyak pada kategori usia 69-77
menggunakan shapiro-wilk. Peneliti tahun yaitu 6 responden (60,0%) dan kategori
menggunakan taraf signifikan yaitu dengan usia 78-83 tahun menunjukkan kategori yang
nilai lebih dari 0,05 (>0,05) maka data paling sedikit yaitu 1 responden (10,0%).
terdistribusi normal, bila nilai signifikasi Karakteristik responden berdasarkan jenis
kurang dari (< 0,05) maka data terdistribusi kelamin menunjukkan bahwa responden
tidak normal. terbanyak pada kategori jenis kelamin
Data pada penelitian ini diketahui perempuan yaitu 6 responden (60,0%)
berdistribusi normal, maka rumus yang sedangkan jenis kelamin yang paling sedikit
digunakan adalah uji parametrik. Uji kategori jenis kelamin laki-laki yaitu terdapat
parametrik yang digunakan adalah 4 responden (40,0%).
Independen t-test. Penelitian ini mengunakan Karakteristik berdasarkan tingkat
taraf signifikasi sebesar 0,05. Apabila nilai p pendidikan menunjukkan bahwa responden
hitung lebih kecil dari nilai taraf signifikasi (p yang terbanyak adalah tidak bersekolah
< 0,05) maka Hα diterima dan Ho ditolak, sebanyak 5 responden (50,0%) dan yang
artinya ada pengaruh terapi audio ada paling sedikit adalah SD, SMA, STM
pengaruh terapi audio murottal surah Ar- sebanyak 1 responden (10,0%).
Rahman dengan tingkat insomnia pada lanjut Dari hasil uji SPSS 20 didapatkan
usia. Sebaliknya apabila (p>0,05) maka Hα hasil tingkat insomnia pada saat pretest,
ditolak dan Ho diterima, artinya tidak ada sebagian besar adalah kategori berat, yaitu 8
pengaruh terapi audio murottal surah responden (80,0%) dan paling sedikit kategori
Ar-Rahman dengan tingkat insomnia pada sedang, yaitu 2 responden (20,0%),
lanjut usia. sedangkan pada saat posttest sebagian besar
HASIL PENELITIAN adalah kategori ringan, yaitu 5 responden
Responden pada penelitian ini adalah (50,0%) dan paling sedikit kategori berat,
lanjut usia yang tinggal di UPT Panti Wredha yaitu 2 responden (20,0%).
Budhi Dharma Ponggalan Yogyakarta.
Pada penelitian ini sebelum dilakukan Skor pretest-posttest pada kelompok
analisis data terlebih dahulu dilkukan uji eksperimen yaitu 15,70 menurun menjadi
normalitas dengan menggunakan shpiro wilk. 9,60 dengan selisih rata-rata 6,1, t hitung
Data tersebut normal apabila nilai 9,049, df 9 dan Sig.(2tailed) 0,000 (<0,05),
signifikasinya lebih dari 0,05 (<0,05). Hasil menunjukkan ada perbedaan sebelum dan
uji normalitas data pada kelompok sesudah perlakuan, sedangkan pada kelompok
eksperimen maupun kelomopok kontrol kontrol dilihat rata-rata skor pretest-posttest
memiliki hasil nilai signifikasi lebih besar yaitu 16,40 meningkat menjadi 16,80 dengan
0,05 (>0,05). Sehingga, dari hasil tersebut selisih rata-rata -0,4, t hitung -1,309 , df 9 dan
dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi Sig.(2tailed) 0,223 (> 0,05), menunjukkan
normal, untuk mengetahui perbedaan rata-rata tidak ada perbedaan antara sebelum dan
tingkat insomnia pada lanjut usia sebelum dan sesudah perlakuaan.
sesudah yang dilakukan perlakuan berupa Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh
terapi audio murottal Surah Ar-Rahman terapi audio murottal Surah Ar-Rahman
menggunakan uji paired t-test dapat dilihat terhadap tingakat insomnia pada lanjut usia di
pada tabel berikut: UPT Panti Wredha Budhi Dharma Ponggalan
Tabel 4.9 Hasil Uji Paired T-Test Tingkat Yogyakarta dilakukan uji statistik dengan
Insomnia pada Kelompok Kontrol dan menggunakan uji independent t-test dapat
Eksperimen di UPT Panti Wredha dilihat pada tabel sebagai berikut:
Budhi Dharma Ponggalan Tabel 4.10 Hasil Analisis Menggunakan
Yogyakarta Tahun 2016 Independent T-Test Tingkat Insomnia pada
Domain Rata- T df Sig. Selisih Kelompok Eksperimen dan Kontrol di UPT
rata (2tailed) Rata-
rata Panti Wredha Budhi Dharma Ponggalan
Pre Yogyakarta Tahun 2016
eksperi- 15,70
men 9,0 Kelompok t df Asymp.Sig
9 0,000 6,1 hitung .(2-tailet)
Post 49
eksperi 9,60 Kontrol
men Eksperimen 7,701 12,547 0,000
Pre Sumber: Data primer, 2016
16,40 -
kontrol
1,0 9 0,223 -0,4 Hasil analisis uji statistik independent
Post
16,80 39
kontrol t-test menunjukkan t = 7,701 dengan df =
Sumber: Data primer, 2016
12,547 dan p = 0,000 menunjukkan terdapat
perbedaan yang bermakna secara statistik,
tingkat insomnia pada kelompok kontrol dan untuk kembali tidur dan terbangun pada dini
kelompok eksperimen karena Asymp Sign. hari.
(2-tailed) kurang dari 0,05 (p<0,05), sehingga Murottal Al-Qur’an merupakan suatu
dapat diartikan terdapat pengaruh terapi audio teknik relaksasi yang dapat memberikan
murottal Surah Ar-Rahman terhadap tingkat ketenangan dan memulihkan tubuh. Sehingga
insomnia pada lanjut usia di UPT Panti terapi murottal Al-Qur’an dapat
Wredha Budhi Dharma Ponggalan mempengaruhi perubahan perubahan kualitas
Yogyakarta. tidur pada lanjut usia itu sendiri dengan cara
PEMBAHASAN mendengarkan Al-Qur’an ada pengaruh
Penelitian ini dilakukan untuk religius atau keimanan dengan penyembuhan
mengetahui pengaruh audio murottal Surah religius terlibat dalam peningkatan
Ar-Rahman terhadap tingkat insomnia pada kemungkinan bertambahnya usia harapan
lanjut usia. Berdasarkan hasil uji statistik hidup penurunan kecemasan, depresi dan
diperoleh hasil bahwa nilai t = 7,701 dengan kemarahan yang dialami lanjut usia sehingga
df =12,547 dan p = 0,000 jadi, ada perbedaan kualitas tidurnya menjadi baik. Maka penting
bermakna secara statistik, tingkat insomnia untuk memberika terapi murottal Al-Qur’an
pada kelompok kontrol dan kelompok sebelum tidur untuk meningakatkan kualitas
eksperimen karena Asymp sign (2-tailed) tidur lanjut usia (Maulina, 2015).
0,000 kurang dari 0,05 (p<0,05). Sehingga Murottal Al-Qur’an juga dapat
dapat diartikan terdapat pengaruh terapi audio menurunkan hormon-hormon stres,
murottal Surah Ar-Rahman terhadap tingkat mengaktifkan hormon endorfin alami,
insomnia pada lanjut usia di UPT Panti meningkatkan perasaan rileks, dan
Wredha Budhi Dharma Ponggalan mengalihkan perhatian dari rasa takut, cemas,
Yogyakarta. dan tegang, memperbaiki sistem kimia tubuh
Menurut Stanley dan Beare (2007) sehingga menurunkan tekanan darah serta
insomnia adalah ketidakmampuan untuk tidur memperlambat pernapasan, detak jantung,
walaupun ada keinginan untuk denyut nadi dan aktivitas gelombang otak
melakukannya. Biasanya keluhannya (Siswantinah, 2011).
insomnia mencakup ketidakmampuan untuk Penelitian ini mengunakan Surah Ar-
tertidur, sering terbangun, ketidakmampuan Rahman. Surah Ar-Rahman memiliki durasi
11 menit 19 detik dengan tempo 79,8 beats
per minute (bpm). Tempo 79,8 bpm 3. Ada pengaruh terapi audio murottal Surah
merupakan tempo yang lambat. Tempo yang Ar-Rahman pada lanjut usia di UPT Panti
lambat mempunyai kisaran antara 60 sampai Wredha Budhi Dharma Ponggalan
120 bpm. Tempo lambat itu sendiri Yogyakarta.
merupakan tempo yang seiring dengan detak SARAN
jantung manusia, sehingga jantung akan 1. Bagi resoponden
mensinkronkan detaknya sesuai dengan Hasil penelitian ini mampu menjadi
tempo suara (Widyastuti, 2015). panduan dasar atau terapi mandiri yang
Tema utama surah ini adalah uraian digunakan sebagai salah satu alternatif
tentang nikmat-nikmat Allah, bermula dari pilihan terapi untuk mengatasi insomnia
nikmatNya yang terbesar dan teragung, yaitu pada lanjut usia dengan cara
Al-Qur’an. Thabathaba’i berpendapat bahwa mendengarkan murottal Surah Ar-Rahman
surah ini mengandung isyarat tentang ciptaan sebelum tidur.
Allah dengan sekian banyak baginya di langit 2. Bagi UPT Panti Wredha Budhi Dharma
dan bumi, darat dan laut, manusia dan jin, Ponggalan Yogyakarta
dimana Allah mengatur semua itu dalam satu Hasil dari penelitian ini dapat digunakan
pengaturan yang bermanfaat bagi manusia sebagai acuan yang dapat digunakan
dan jin bermanfaat untuk hidup mereka di pengurus panti sebagai salah satu terapi
dunia yang akan binasa dan yang kekal abadi untuk mengatasi gangguan tidur pada
di akhirat (Shihab, 2012). lanjut usia yang mengalami insomnia.
SIMPULAN 3. Bagi Peneliti Selanjutnya
1. Ada penurunan tingkat insomnia pada Melakukan penelitian dengan
lanjut usia setelah dilakukan terapi audio menggunakan sampel yang lebih banyak
murottal Surah Ar-Rahman pada dan variabel dikendalikan sepenuhnya.
kelompok eksperimen. Melakukan penelitian tentang cara
2. Ada perbedaan tingkat insomnia pada mengatasi insomnia dengan terapi lain.
lanjut usia sebelum dan sesudah dilakukan DAFTAR PUSTAKA
terapi audio murottal Surah Ar-Rahman Amir, N. (2007). Gangguan Tidur pada
Lanjut Usia Diagnosis dan
pada kelompok kontrol dan kelompok
Penatalaksanaan. Jakarta. Cermin
eksperimen. Dunia Kedokteran dalam
www.itokindo.org/?wpfb_dl=185,
diakses tanggal 30 Januari 2016.
Azizah, L. M. (2011). Keperawatan Usia Semarang dalam
Lanjut. Yogyakarta: Graha Ilmu. jurma.unimus.ac.id/index.php/perawat
/article/view/34, di akses tanggal 23
Bandiyah, S. (2009). Lanjut Usia dan Februari 2016.
Keperawatan Gerontik. Yogyakarta:
Nuha Medika. Shihab, Q (2012) Tafsir Al-Misbah pesan,
Kesan dan Keserasian Al-Qur’an.
Lestari, D. (2015). Pengaruh terapi murotal Jakarta: Lentera Hati.
terhadap tingkat kecemasan pasien
dengan penyakit jantung koroner di Stanley, M., Beare, G. P. (2007). Buku Ajar
ruang ICCU RSUD dr. Soedarso Keperawatan Gerontik. Jakarata: EGC.
Pontianak. Skripsi dipublikasikan.
Universitas Tanjungpura Pontianak Widyastuti, W.I (2015) Pengaruh Terapi
dalam Murottal Surah Ar-Rahman Terhadap
http://Jurnal.untan.ac.id/index.php/jmke Perubahan Tekanan Darah Pada
perawatan FK/article/view/10530/1014 Lanjut Usia (Lansia) Penderita
8, diakses tanggal 20 November 2015. Hipertensi di Posyandu Lansia
Kenanga Wilayah Kerja Upk
KemenKes .(2007). Pedoman Pelaksanaan Puskesmas Siantan Hulu Kecamatan
Promosi Kesehatan di Puskesmas Pontianak Utara. Skripsi
dalam dipulikasikan. Program Studi Ilmu
https://id.scribd.com/doc/290808722/1 Keperawatan Fakultas Kedokteran
/UNDANG-UNDANG-REPUBLIK- Universitas Tanjungpura Pontianak.
INDONESIA-NOMOR-36-TAHUN-
2009-TENTANG-KESEHATAN,
diakses tanggal 13 Febuari 2016.

Maulina, K. (2015). Pengaruh Terapi


Murottal Al-Qur’an Terhadap
Kualitas Tidur Pada Lansia Di UPT
Pelayanan Sosial Lanjut Usia
Banyuwangi 2015. Skripsi
dipublikasikan. UNMUH Jember
dalam http://pustaka.unpap.ac.id/wb -
content/uploads/2010/08/the
comparison of classical music.pdf,
diakses tanggal 17 Frebruari 2016.

Siswantinah (2011) Pengaruh Terapi


Murottal Terhadap Kecemasan
Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang
Dilakukan Tindakan Hemodialisa di
RSUD Kraton Kabupaten
Pekalongan. Skripsi dipublikasikan.
Universitas Muhammadiyah

Anda mungkin juga menyukai