Anda di halaman 1dari 16

AD-ART BP SPAMS Putro Guno Desa Sumberbendo |1

ANGGARAN DASAR
BADAN PENGELOLA SARANA PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI
(BP SPAMS) TIRTA MANDIRI
DESA SEMENPINGGIR KEC. BUBULAN

DASAR PENDIRIAN, NAMA, KEDUDUKAN, JANGKA WAKTU DAN


LINGKUP KERJA

Pasal 1

1. Dasar pendirian Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Desa
SEMENPINGGIR untuk meningkatkan derajat kesehatan, produktivitas dan kualitas
hidup masyarakat melalui :
a. Perubahan perilaku
b. Pelayanan kesehatan berbasis lingkungan
c. Penyediaan Air Minum dan sanitasi
d. Kesinambungan dan efektifitas kegiatan melalui partisipasi masyarakat
Desa SEMENPINGGIR, kegiatan PAMSIMAS pada tahun anggaran 2017 telah
diberikan bantuan hibah Desa sebesar Rp 245.000.000 yang antara lain digunakan
untuk pembangunan sarana Air Minum berupa 1 (satu) buah sistem perpipaan dgn
perpompaan, Sanitasi, Kegiatan Kesehatan, dan peningkatan Kapasitas kelembagaan..

2. Agar tujuan masyarakat Desa SEMENPINGGIR tercapai maka sarana Air Minum
yang telah dibangun dipelihara dan diperbaiki oleh masyarakat secara swadaya agar
mempunyai manfaat yang berkesinambungan dan kesadaran masyarakat untuk
berperilaku hidup sehat termasuk pembangunan jamban keluarga.

3. Agar pemeliharaan dan perbaikan sarana Air Minum dan usaha mendorong
perubahan perilaku yang dilaksanakan masyarakat secara terkoordinir, dilaksanakan
secara efektif (berhasil guna) efisien (berdaya guna) dengan pembiayaan yang murah
maka dibentuk kelembagaan Pengelola Air Minum dan Sanitasi Desa
SEMENPINGGIR dengan nama Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan
Sanitasi atau BP SPAMS TIRTA MANDIRI

4. Kelompok ini bernama Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
BPSPAMS TIRTA MANDIRI
5. Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi, ini berkedudukan di:
Desa : SEMENPINGGIR
Kecamatan : BUBULAN
Kabupaten : BOJONEGORO

6. Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi ini didirikan untuk
jangka waktu tidak terbatas terhitung mulai disahkan.

7. Lingkup Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi ini meliputi
Desa SEMENPINGGIR Kecamatan BUBULAN.

STATUS, AZAS DAN PRINSIP

Pasal 2

1. Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi ini bertatus Otonomi
dan Non Formal

2. Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi ini berazaskan
kebersamaan dengan mengutamakan musyawarah untuk mufakat.

3. Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi ini melaksanakan
prinsip-prinsip sebagai berikut :
AD-ART BP SPAMS Putro Guno Desa Sumberbendo |2

a. Sosial dan keAgungan masyarakat


b. Kesinambungan
c. Kesehatan masyarakat
d. Profesionalisme

PERAN, TUJUAN DAN USAHA

Pasal 3

1. Peran Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi ini adalah :
a. Mewujudkan tujuan tercapainya Bantuan Hibah desa Kegiatan PAMSIMAS
III tahun anggaran 2017 kepada Desa SEMENPINGGIR yaitu melalui
pengelolaan pemeliharaan dan perbaikan sarana Air Minum agar mempunyai
manfaat yang berkesinambungan dan mendorong masyarakat berperilaku
hidup sehat.
b. Dengan tersedianya Air Minum sampai ke pemukiman, dan adanya dana
perbaikan sarana yang belum digunakan dapat mendorong produktivitas kerja
dan menumbuhkan usaha baru dalam rangka meningkatkan produktivitas
masyarakat Desa SEMENPINGGIR terutama bagi masyarakat yang
berpenghasilan rendah.
c. Sebagai lembaga pemberdayaan yang merupakan wahana integrasi sosial dan
menjembatani kesenjangan sosial-ekonomi masyarakat pedesaan.
d. Sebagai mitra NGO (Non Government Organization)/Organisasi non
pemerintah/LSM, Pemerintah, dan Swasta dalam upaya pelayanan
masyarakat berpenghasilan rendah melalui pelayanan Air Minum dan
kesehatan lingkungan.

2. Memfasilitasi peningkatan kesehatan, cakupan Air Minum, taraf hidup sosial, dan
ekonomi anggotanya, yaitu dengan :
a. Mempelajari serta menanamkan pengertian dan tata laksana mengenai
pemanfaatan dan pemeliharaan sarana Air Minum dan sanitasi, kegiatan
ekonomi dengan memanfaatkan sisa dana perbulan untuk Sarana Air Minum
yang belum terserap, serta kegiatan lainnya yang berkaitan dengan perilaku
hidup bersih dan sehat.
b. Mengembangkan sikap produktif di antara para anggota agar lebih sadar diri
dan bertanggung jawab terhadap kelompoknya.
c. Membina pengembangan usaha pemanfaatan air, memberikan pinjaman dari
dana perbaikan sarana yang belum digunakan untuk kegiatan produktif dan
usaha lainnya.

3. Unit Pengelolaan Sarana Air Minum dan Sanitasi bertujuan untuk peningkatan
kesehatan, produktivitas dan kualitas hidup masyarakat yang berpenghasilan rendah,
lembaga ini menyelenggarakan usaha-usaha sebagai berikut :
a. Mendorong kesadaran kepada masyarakat bahwa pemeliharaan sarana Air
Minum menjadi tanggung jawab bersama.
b. Melaksanakan penghijauan menanam pohon disekitar Sumber air/mata air.
c. Mendorong masyarakat berperilaku hidup sehat antara lain dengan
membangun jamban keluarga. Setelah air mendekat ke permukiman.
d. Menghitung harga pokok air yang diproduksi dan yang dapat dijual kepada
masyarakat dengan memperhitungkan kehilangan air.
e. Harga pokok air dihitung dengan membagi rencana biaya pemeliharaan,
perbaikan, pengembangan, dan rehabilitasi serta biaya Badan Pengelola air
termasuk pemeliharaan kecil dengan jumlah produksi air atau jumlah air yang
dapat dijual kepada masyarakat.
f. Melaksanakan pemeliharaan, perbaikan dan rehabilitasi sarana Air Minum
dan biaya pengelolaan Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan
Sanitasi secara efisien (berdaya guna), efektif (berhasil guna), ekonomis
AD-ART BP SPAMS Putro Guno Desa Sumberbendo |3

(biaya relative murah) agar harga air yang disalurkan kepada masyarakat
tidak memberatkan bagi masyarakat terutama masyarakat yang
berpenghasilan rendah.
g. Mengelola aktiva tetap sarana air bantuan Kegiatan PAMSIMAS III berupa
sarana Air Minum secara efisien, efektif dan ekonomis diharapkan terdapat
sisa dana khususnya dana pemeliharaan yang belum atau tidak terpakai.
h. Sisa dana tersebut dapat digunakan untuk usaha, antara lain dipergunakan
kepada masyarakat untuk kegiatan yang produktif sehingga dapat
meningkatkan produktivitas masyarakat terutama masyarakat yang
berpenghasilan rendah.

KEANGGGOTAAN

Pasal 4

1. Yang dapat menjadi anggota Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan
Sanitasi ini adalah semua masyarakat menggunakan Air Minum di Desa
SEMENPINGGIR, dengan syarat :
a. Telah mampu melaksanakan tindakan hukum (dewasa, tidak dalam
perwalian).
b. Mempunyai Putro penghidupan sendiri, atau sekurang-kurangnya hidup tidak
lagi menjadi tanggungan orang lain.
c. Setuju dan bersedia melaksanakan semua ketentuan/peraturan Badan
Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi.
d. Sanggup/bersedia memenuhi kewajiban sebagai anggota Badan Pengelola
Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi.

2. Setiap anggota mempunyai hak :


a. Menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara dalam pertemuan
anggota atas dasar satu anggota satu suara.
b. Memilih dan atau dipilih menjadi Pengurus Badan Pengelola Sarana
Penyediaan Air Minum dan Sanitasi.
c. Meminta diadakan pertemuan anggota menurut ketentuan dalam anggaran
dasar.
d. Mengemukakan pendapat atau saran kepada Badan Pengelola Sarana
Penyediaan Air Minum dan Sanitasi diluar pertemuan baik diminta maupun
tidak diminta dengan anggota lainnya.
e. Mendapat pelayanan dan pembinaan yang sama.
f. Melakukan pengawasan atas jalannya Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air
Minum dan Sanitasi.
g. Menikmati pelayanan Air Minum dan hasil-hasil usaha seperti yang diatur
dalam anggaran dasar.

3. Setiap anggota mempunyai kewajiban :


a. Secara aktif berpartisifasi dalam memelihara sarana Air Minum agar
memberikan manfaat yang berkesinambungan.
b. Menjaga lingkungan kesehatan, termasuk untuk lingkungan kesehatan Putro
air.
c. Memelihara Putro air dengan melakukan penghijauan disekitar mata air.
d. Berperilaku hidup bersih dan sehat, termasuk bersedia membangun jamban
keluarga karena kesadarannya sendiri.
e. Mentaati dan melaksanakan AD-ART.
f. Membela kepentingan dan nama baik Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air
Minum dan Sanitasi ikut hadir dan aktif mengambil peranan dalam
penyusunan AD-ART.
g. Membayar uang langganan air tepat waktu.
AD-ART BP SPAMS Putro Guno Desa Sumberbendo |4

h. Ikut menanggung resiko kekurangan dana untuk memperbaiki/merehabilitasi


sarana Air Minum.

4. Yang menjadi anggota BP SPAMS TIRTA MANDIRIadalah semua konsumen


pengguna air minum yang dikelola oleh BP SPAMS PUTRO GUNO. Keanggotaan
lembaga ini mulai berlaku sejak pendaftaran sebagai konsumen pengguna air, dan
dapat dibuktikan dengan catatan dalam Buku Daftar Anggota.

5. Keanggotaan berakhir bilamana anggota :


a. Meninggal dunia.
b. Berhenti atas permintaan sendiri.
c. Tidak membayar uang langganan air selama 6 bulan berturut-turut tanpa
alasan.
d. Melakukan perbuatan yang bertentangan atau menyimpang dari AD/ART.
e. Diberhentikan oleh pengurus karena tidak memenuhi lagi syarat sebagai
anggota. Namun yang bersangkutan berhak meminta pertimbangan pada rapat
anggota berikutnya.
f. Yang bersangkutan pindah ke daerah lain, sehingga tidak mampu lagi
memenuhi kewajiban-kewajiban sebagai anggota sebagaimana mestinya.

6. Berakhirnya keanggotaan mulai berlaku apabila sudah dibuktikan dengan catatan


dalam Buku Daftar Anggota.

7. Bagi warga masyarakat yang karena sesuatu hal belum menjadi anggota dapat
mengajukan menjadi anggota baru.

PENGURUS

Pasal 5

Untuk menjalankan tata laksana Unit Pengelola Sarana Air Minum dan Sanitasi. Perlu
diadakan organisasi pengurus yang menjalankan tata laksana lembaga masyarakat :
1. Pengurus Unit Pengelola Sarana Air Minum dan Sanitasi dipilih Dari, Oleh dan
Dalam Rapat Anggota (Pleno Masyarakat).
2. Untuk dapat dipilih menjadi pengurus lembaga ini adalah mereka yang memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut :
a. Terdaftar sebagai anggota, dan bersedia dipilih.
b. Memiliki sifat jujur, aktif, trampil bekerja dan berdedikasi terhadap lembaga
ini.
c. Meletakkan kepentingan organisasi (lembaga) diatas kepentingan pribadi.
d. Memiliki loyalitas dan dedikasi yang tinggi untuk kemajuan unit pengelola.
e. Mempunyai pengetahuan dan wawasan yang cukup terhadap kondisi,
kemampuan masyarakat desa dan tata laksana lembaga ini.

Pasal 6

1. Masa jabatan pengurus yaitu selama 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih kembali pada
rapat anggota berikutnya.
2. Apabila seorang pengurus berhenti sebelum masa jabatannya, dapat digantikan oleh
anggota yang lain atas dasar musyawarah pengurus.
3. Sewaktu pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara,
Seksi Teknik Air Minum dan Sanitasi, Seksi Promosi PHBS, dan Seksi
Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat.
AD-ART BP SPAMS Putro Guno Desa Sumberbendo |5

DANA

Pasal 7
1. BPSPAMS mengelola Sarana Air Minum yang ada, termasuk penetapan besaran
biaya yang harus dikeluarkan konsumen untuk pemasangan Sarana Air Minum ke
rumah dan besaran harga air.
2. BPSPAMS menerima dana dari konsumen pemakai air (anggota) sesuai dengan
besarnya penggunaan air.
3. Putro Dana BPSPAMS diperoleh dari iuran yang dibayar konsumen setiap bulannya
yang ditetapkan melalui perhitungan biaya operasional dan pemeliharaan,
penyusutan, dan pengembangan dan berdasarkan hasil musyawarah dalam rapat
tahunan.
4. Bantuan dari pihak lain yang sah baik dari pemerintah atau swasta.

PENGELOLAAN DANA

Pasal 8

1. Dana yang diperoleh yang dimaksud pasal 7 dipergunakan untuk :


a. Biaya operasional
b. Biaya pemeliharaan
c. Biaya penyusutan/penggantian sarana yang sudah rusak/telah habis masa
pakainya
d. Biaya pengembangan
e. Biaya untuk kegiatan promosi kesehatan
f. Biaya Administrasi.
g. Biaya lainnya sesuai dengan kebutuhan termasuk transfort dan konsumsi
rapat.
2. Pembagian sisa hasil dalam satu tahun dipergunakan untuk :
a. Kas BP SPAMS 50%
b. APBD Desa SEMENPINGGIR 10%
c. Pelatihan-pelatihan dan lainnya 10%
d. Pengembangan sarana dan prasarana 30%

HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS

Pasal 9

1. Pengurus bertugas untuk :


a. Mengelola organisasi dan Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum
dan Sanitasi.
b. Melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama Badan Pengelola
Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi ini.
c. Mewakili Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi ini
diluar dan dihadapan pengadilan.
2. Pengurus atas persetujuan rapat anggota dapat mengangkat manager dan karyawan
untuk mengelola usaha dengan besarnya imbalan sesuai kemampuan-kemampuan
untuk pengelola.
3. Pengurus wajib mempertanggungjawabkan semua kegiatan yang dibebankan dalam
rapat anggota.
4. Pengurus diwajibkan mengatur mobilisasi dana dari semua anggota/konsumen untuk
menanggung kerugian yang diderita oleh Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air
Minum dan Sanitasi (jika ada)
5. Pengurus berkewajiban untuk melakukan mobilisasi dana dan tenaga dengan
pendampingan dari pemerintahan desa, KKM, dan BPD untuk melakukan perbaikan
sarana jika terjadi kerusakan sarana yang cukup besar akibat dari kejadian yang tidak
diperhitungkan sebelumnya seperti bencana alam.
AD-ART BP SPAMS Putro Guno Desa Sumberbendo |6

6. Pengurus berkewajiban melakukan inovasi-inovasi dalam pengembangan sarana


dengan menjalin kemitraan dengan pihak ketiga/investor jika diperlukan. Kerjasama
dengan pihak ketiga harus dibuatkan surat perjanjian kerjasama yang memiliki
kekuatan hukum.
Pasal 10

1. Selama memegang jabatannya pengurus atas persetujuan rapat anggota dapat diberi
imbalan yang sesuai dengan beban tugasnya dan kemampuan keuangan Badan
Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi.
2. Imbalan yang diberikan akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan BP SPAMS
sesuai dengan masa tumbuhnya
3. Pengaturan tentang imbalan akan dibuat aturan khusus yang akan direvisi sesuai
dengan pertumbuhan dan kemampuan keuangan BP SPAMS. Aturan tersebut dibuat
hasil musyawarah anggota/rapat anggota dengan melibatkan Desa, KKM, dan BPD
sebagai penasehat BP SPAMS. Aturan akan ditandatangani oleh Ketua BP SPAMS,
diketahui oleh Kepala Desa, Ketua KKM, dan Ketua BPD.

RAPAT ANGGOTA

Pasal 11

1. Rapat Anggota merupakan kekuasaan tertinggi, dimana setiap anggota wajib


menghadirinya dengan memperhatikan keterwakilan perempuan dan laki-laki.
2. Rapat Anggota (Pleno masyarakat) dalam membentuk lembaga ini mempunyai
kekuatan yang sama dengan Rapat Anggota
3. Rapat anggota (Pleno masyarakat) dilakukan secara teratur pada setiap bulan.
4. Setiap keputusan yang diambil dalam Rapat Anggota (pleno masyarakat) diusahakan
melalui musyawarah dan mufakat dan lebih mengutamakan usulan atau kepentingan
masyarakat yang berpenghasilan rendah. Jika tidak dapat diambil secara musyawarah,
maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak dari anggota yang memiliki hak
suara didalam rapat.
5. Pengambilan suara dan dilakukan secara tertulis/tertutup atau dapat juga dengan cara
mengangkat tangan.

Pasal 12

1. Rapat Anggota (pleno masyarakat) sah apabila dihadiri oleh lebih dari separuh
anggota yang memiliki hak suara, dengan memperhatikan masyarakat berpenghasilan
rendah dan keterwakilan perempuan.
2. Jika Rapat Anggota (pleno masyarakat) tidak dapat berlangsung karena tidak
memenuhi kuorum sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 ayat (1) pasal ini, maka
Rapat Anggota ditunda untuk paling lama 10 (sepuluh) hari.
3. Bilamana hal yang dimaksud dalam ayat (2) dalam pasal ini juga tidak dapat dicapai
maka rapat dapat dilaksanakan. Segala keputusan rapat lebih berpihak kepada
kepentingan masyarakat secara umum dengan mengutamakan masyarakat yang
berpenghasilan rendah.
4. Anggota yang tidak hadir dalam Rapat Anggota (pleno masyarakat) suaranya tidak
dapat diwakilkan kepada orang lain.
AD-ART BP SPAMS Putro Guno Desa Sumberbendo |7

MODAL

Pasal 13

Tugas pokok Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Desa
SEMENPINGGIR adalah mengelola Bantuan Sarana Air Minum kepada Desa
SEMENPINGGIR, yang diberikan Kegiatan PAMSIMAS III tahun anggaran 2017.

Pasal 14

1. Besarnya nilai bantuan hibah desa dari kegiatan PAMSIMAS sebesar nilai dalam
RKM atau realisasi RKM, dengan pembulatan dalam ratusan ribu rupiah.
2. Nilai bantuan sarana air minum diberikan sebagai aktiva dan diusahakan dengan
lawan rekening bantuan hibah desa Proyek PAMSIMAS.

Pasal 15

1. Pengelolaan sarana Air Minum bantuan Kegiatan PAMSIMAS tidak diperkenankan


untuk tujuan lain.
2. Kepemilikan dan pengelolaan sarana Air Minum Desa SEMENPINGGIR tidak dapat
dipindah tangankan kepada pihak lain.

Pasal 16

1. Pemeliharaan sarana Air Minum dan Biaya Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air
Minum dan Sanitasi dilakukan dengan efisien dan efektif.
2. Pemeliharaan dan perbaikan sarana Air Minum diusahakan dibiayai dari hasil
iuran/masyarakat dan dana lain yang sifatnya tidak mengikat.

Pasal 17

1. Atas dasar keputusan rapat anggota, lembaga dapat menarik iuran pokok dari
masyarakat sebagai tambahan modal kerja.
2. Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi diizinkan menerima
bantuan dari pihak lain yang sifatnya tidak mengikat atau dapat mempengaruhi tujuan
pengelolaan sarana Air Minum oleh Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum
dan Sanitasi.

USAHA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MASYARAKAT


YANG BERPENGHASILAN RENDAH

Pasal 18

Tujuan pemberian Bantuan Sarana Air Minum oleh kegiatan PAMSIMAS III kepada
Desa SEMENPINGGIR, adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan, produktivitas dan
kualitas hidup masyarakat yang berpenghasilan rendah Desa SEMENPINGGIR

Pasal 19

Sepanjang tidak mengganggu likuiditas lembaga/Badan Pengelola Sarana Penyediaan


Air Minum dan Sanitasi untuk pemeliharaan dan perbaikan sarana Air Minum,
lembaga/Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi dapat memberikan
pinjaman untuk kegiatan produktif bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.
AD-ART BP SPAMS Putro Guno Desa Sumberbendo |8

Pasal 20

Waktu pengembalian/angsuran dan bunga diatur sedemikian rupa sehjingga tidak


terlalu memberatkan peminjam. Sedang prosedur pinjaman, jadwal pengembalian dan
bunga akan diatur tersendiri.

PENGEMBALIAN USAHA LEMBAGA

Pasal 21

Sepanjang seluruh masyarakat Desa SEMENPINGGIR telah mendapatkan pelayanan


Air Minum secara berkesinambungan, dan telah dilakukan usaha-usaha untuk
meningkatkan produktifitas dan kualitas hidup masyarakat terutama masyarakat
berpenghasilan rendah, Lembaga atas persetujuan rapat anggota dapat memperluas usaha
sepanjang perluasan usaha tidak mengganggu usaha utama Badan Pengelola Sarana
Penyediaan Air Minum dan Sanitasi.

Pasal 22

Pengembangan usaha yang dilakukan bertitik tolak dari kondisi alam Desa
SEMENPINGGIR dan kemampuan usaha masyarakat yang berpengaruh terhadap
peningkatan perekonomian masyarakat.

Pasal 23

Usaha yang dapat dilakukan antara lain seperti perkebunan, peternakan, peningkatan
hasil pertanian, sayur-sayuran, buah-buahan maupun pengolahan/pemasarannya.
Pengembangan usaha yang dilakukan dapat juga berupa kerajinan/Industri kecil yang
memerlukan air seperti pembuatan bata merah, bataco, buis beton, genting, leher jamban
keluarga dan lain-lain. Pengembangan usaha tersebut diusahakan banyak melibatkan
masyarakat berpenghasilan rendah.

PERHITUNGAN HARGA JUAL AIR KEPADA MASYARAKAT

Pasal 24

a. Perhitungan harga jual air atau disebuit juga penentuan tarif didasarkan kepada
perhitungan pada kondisi sarana air minum berfungsi maksimum sesuai perencanaan.
b. Dalam penerapannya diperlukan penyesuaian tergantung tingkat perkembangan
pengelolaan sehingga sarana dapat berfungsi dengan baik dengan menggunakan harga
jual atau tarif yang telah ditetapkan.
c. Air yang dijual kepada masyarakat adalah air yangt diproduksi melalui sarana
penyediaan air minum yang dikelola termasuk didalamnya adlah perkiraan kebocoran
dan penggunaan air yang terbuang pada unit pengolahan.
d. Produksi air yang dijual kepada masyarakat adalah air yang disalurkan melalui kran
umum, hidran umum, dan sambungan rumah yang banyaknya dapat diukur melalui
pemasangan alat meter air maupun alat ukur lain yang ke absahannya disepakati
bersama.
e. Penjualan air kepada masyarakat harus mempertimbangkan faktor keperpihakan
kepada kelompok miskin yaitu dengan memberikan harga yang lebih murah dari
harga yang dibebankan kepada kelompok menengah dan kaya. Demikian halnya
penjualan air atau tarif melalui kran umum harus lebih murah dari penjualan air atau
tariff menggunakan sambungan rumah.
f. Penentuan tariff progresif perlu diterapkan untuk menghindari pemakaian air yang
berlebihan dan dikenakan baik terhadap sambungan rumah maupun pemakaian
melalui kran umum.
AD-ART BP SPAMS Putro Guno Desa Sumberbendo |9

g. Untuk memperluas dan meningkatkan pelayanan, dilakukan dengan memperbanyak


sambungan rumah dengan biaya yang cukup dan mempertimbangkan kemampuan
masyarakat.
h. Harga produksi air yang dijual dihitung dengan cara membagi produksi air dengan
biaya pengelolaan menurut satuan waktu tertentu.
i. Biaya pengelolaan merupakan penjumlahan antara biaya penyusutan, biaya operasi,
biaya pemeliharaan serta biaya pengembangan.
j. Biaya penyusutan memperhitungkan umur teknis dari unit-unit bangunan utama
sarana air minum yang dianggap penting. Untuk umur teknis kran umum/hidran
umum pompa diperkirakan 4-5 tahun, untuk bangunan lainnya berkisar antara 10
sampai dengan 15 tahun. Perhitungan biaya penyusutan menggunakan cara sederhana
metode garis lurus dengan anggapan tidak ada nilai sisa.
k. Dalam menentukan biaya pemeliharan dan biaya pengembangan adalah dengan
mempertimbangkan perkembangan yang terjadi sejalan beroperasinya sarana. Pada
tahap awal beroperasi, besarnya biaya pemeliharaan dan pengembangan dietapkan
berdasarkan persentase terhadap nilai investasi. Selanjutnya dapat ditetapkan
berdasarkan kebutuhan nyata setelah 1-2 tahun pengalaman mengelola sarana.
l. Ketetapan harga/tarif air hasil perhitungan dan musyawarah/rapat anggota bersama
Desa, KKM, dan BPD akan ditetapkan dengan PERATURAN DESA.

SISA HASIL USAHA


Pasal 25

1. Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi termasuk lembaga yang
bertujuan meningkatkan pelayanan Air Minum kepada masyarakat sehingga tujuan
pemberian bantuan hibah desa dari Kegiatan PAMSIMAS III kepada Desa
SEMENPINGGIR segera tercapai.
2. Sisa hasil usaha diperkirakan baru diperoleh setelah Badan Pengelola Sarana
Penyediaan Air Minum dan Sanitasi melakukan pengembangan usaha.

Pasal 26

Setelah dilakukan pemeriksaan, sisa hasil usaha Badan Pengelola Sarana Penyediaan
Air Minum dan Sanitasi ini dikelola sebagai berikut :
1. Sisa usaha yang terkumpul (pendapatan iuran air dikurangi) honor pengurus, biaya
kantor, biaya promosi/penyuluhan PHBS, biaya peningkatan kemampuan dan biaya
pemeliharaan kecil, disimpan di Bank digunakan untuk mengganti atau rehabilitasi
sarana yang rusak.
2. Dana di Bank tersebut dapat dipergunakan untuk usaha kegiatan yang produktif untuk
meningkatkan produktifitas masyarakat.

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 27

1. Perubahan terhadap anggaran dasar ini hanya dapat dilakukan apabila mendapat
setidak-tidaknya 2/3 (dua pertiga) suara dari jumlah anggota yang hadir dan memiliki
suara dalam Rapat Anggota.
2. Bilamana terjadi perubahan-perubahan terhadap Anggaran Dasar ini maka perlu
dibuat catatan perubahan Anggaran Dasar dan disampaikan kepada seluruh anggota
selambat-lambatnya satu minggu setelah terjadi perubahan.
AD-ART BP SPAMS Putro Guno Desa Sumberbendo | 10

ATURAN TAMBAHAN

Pasal 28

Apabila ada keputusan-keputusan baru yang disepakati aleh Rapat Anggota maka
keputusan-keputusan tersebut dapat dimasukkan sebagai aturan tambahan yang juga
harus dipatuhi oleh seluruh anggota Unit Pengelola Sarana Air Minum dan Sanitasi.

PENUTUP

Pasal 29

1. Ketentuan-ketentuan yang ada dalam Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan
oleh Rapat Anggota.
2. Hal-hal yang lebih operasional akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Badan
Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi.

Ditetapkan di : Desa SEMENPINGGIR


Tanggal :

BP SPAMS TIRTA MANDIRI


Ketua Sekretaris

( SAMINING) ( HARIONO )

Mengetahui :

Kepala Desa Koordinator KKM


SEMENPINGGIR

( KISNANDAR) ( SAERAN)
AD-ART BP SPAMS Putro Guno Desa Sumberbendo | 11

ANGGARAN RUMAH TANGGA


BADAN PENGELOLA SARANA PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI
TIRTA MANDIRI

Desa : SEMENPINGGIR
Kecamatan : BUBULAN
Kabupaten : BOJONEGORO

KEANGGOTAAN

Pasal 1

1. Permohonan untuk menjadi anggota Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum
dan Sanitasi diajukan oleh calon anggota kepada pengurus secara tertulis dengan
menggunakan formulir yang sudah disediakan untuk keperluan itu. Dalam waktu
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterimanya permohonan calon anggota,
pengurus harus memberi jawaban tentang penerimaan atau penolakan permohonan
tersebut, sebagaimana termaksud dalam Anggaran Dasar.

2. Seorang calon anggota baru bias dianggap menjadi anggota penuh, dengan segala hak
dan kewajibannya.

PENGURUS

Pasal 2

Pengurus lembaga yang dimaksud dalam Anggaran Dasar pasal 7, yaitu :

1. Jumlah pengurus dan penasehat

a. Jumlah pengurus disesuaikan dengan perkembangan Badan Pengelola Sarana


Penyediaan Air Minum dan Sanitasi dan ada keterwakilan perempuan dan laki-
laki secara proporsional. Sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua, Sekretaris,
Bendahara, seksi Teknik Air Minum dan Sanitasi, Promosi PHBS, Penasehat
adalah Kepala Desa, BPD, dan KKM Desa SEMENPINGGIR.

2. Pengunduran diri Anggota Pengurus setiap tahun adalah berdasarkan yang sudah
paling lama memegang jabatan, tetapi bila diantara mereka ada yang diangkat
menjadi anggota pengurus pada hari yang sama maka pengunduran diri akan
dilakukan dengan undian, kecuali ada kesepakatan diantara mereka sendiri.

3. Rapat Anggota Tahunan Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
akan mengisi lowongan jabatan Anggota Pengurus yang mengundurkan diri tersebut
dengan memilih diantara para anggota lainnya.

HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS

Pasal 3

1. Setiap anggota pengurus yang secara berturut-turut tidak hadir dalam 3 (tiga) kali
rapat rutin Pengurus tanpa memberikan alasan yang dapat diterima, maka pengurus
yang bersangkutan dianggap telah meninggalkan jabatannya.

2. Setiap lowongan dalam keanggotaan pengurus akan diisi oleh anggota pengurus baru
dalam waktu selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak terjadinya lowongan
AD-ART BP SPAMS Putro Guno Desa Sumberbendo | 12

tersebut, dimana anggota baru dipilih dengan jumlah suara lebih dari Separuh
Anggota Pengurus yang masih ada, untuk selanjutnya disahkan oleh rapat anggota.
Apabila pengangkatan dilkakukan bukan untuk tujuan pengisian lowongan sementara,
maka Anggota Pengurus itu berhenti pada saat jabatan Anggota Pengurus yang
digantikannya itu selesai.

Pasal 4

Pengurus berkewajiban menyusun dan menggariskan Pola Kebijakan Umum Badan


Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi. Secara khusus Pengurus bertindak
atas nama dan bertanggung jawab kepada Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air
Minum dan Sanitasi atas pelaksanaan kebijakan-kebijakan yang telah digariskannya,
yang meliputi :

1. Kebijakan dalam pengelolaan air agar tujuan Kegiatan PAMSIMAS II dan tujuan
masyarakat terutama masyarakat berpenghasilan rendah tercapai.

2. Kebijakan dan usul mengenai pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dan saran-saran
amandemen perubahan terhadap Peraturan Dasar / Peraturan Rumah Tangga kepada
Rapat Anggota Tahunan/Khusus.

3. Kebijakan mengenai kegiatan-kegiatan promosi PHBS dan peningkatan kemapuan


masyarakat.
4. Kebijakan-kebijakan lain yang sewaktu-waktu dikuasakan oleh Rapat Anggota untuk
disusun dan digariskan oleh Pengurus.

Pengurus yang mengusahakan agar dalam kantor Badan Pengelola Sarana Penyediaan
Air Minum dan Sanitasi selalu ditempelkan sehelai tembusan Laporan Keuangan Badan
Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi yang terakhir.

Pasal 5

1. Peningkatan kemampuan dan promosi PHBS bagi para anggota kelompok dilakukan
oleh pengurus.

2. Bentuk - bentuk peningkatan kemampuan dan promosi PHBS yang harus diberikan
meliputi :

a. Memberikan promosi PHBS bagi calon-calon anggota Badan Pengelola


Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi.
b. Memberikan promosi PHBS bagi anggota-anggota Badan Pengelola Sarana
Penyediaan Air Minum dan Sanitasi.
c. Mengusahakan bahan-bahan dan peningkatan kemampuan bagi para anggota
dan pengurus kelompok.
d. Memberikan penyuluhan PHBS kepada masyarakat umum.
e. Meningkatkan jumlah anggota kelompok.
f. Meningkatkan promosi PHBS, penyuluhan PHBS dengan demonstrasi bagi
para anggota Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
dan masyarakat di lingkungan wilayah kerja Badan Pengelola Sarana
Penyediaan Air Minum dan Sanitasi.
AD-ART BP SPAMS Putro Guno Desa Sumberbendo | 13

PEMILIHAN PENGURUS

Pasal 6

1. Lembaga Keswadayaan Masyarakat (atau sebutan lainnya) sekurang-kurangnya 30


hari sebelum musyawarah pembentukan Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air
Minum dan Sanitasi mengusulkan rencana dan agenda pembentukan Badan
Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi, diantaranya pemilihan
pengurus Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi.

2. KKM melakukan koordinasi dengan pemerintah desa. Kepala Desa sebagai


penanggung jawab Pemerintah Desa mengadakan sosialisasi, mengundang untuk
hadir kepada masyarakat, pengguna air dan pihak terkait lamanya pembentukan Unit
Pengelola termasuk calon pengurus dan penasehat yang diusulkan oleh masyarakat.

3. Pelaksanaan rapat anggota (musyawarah masyarakat) difasilitasi oleh Kepala Desa.


Musyawarah dihadiri oleh calon pengurus, calon penasehat, pemanfaatan
sarana/pengguna Air Minum sebagaimana ketentuan rapat anggota (musyawarah
masyarakat) dengan membahas agenda musyawarah, diantaranya pemilihan
pengurus.

4. Pada agenda pemilihan pengurus, Kepala Desa selaku fasilitator menawarkan dan
menyepakati dengan peserta tentang prosedur pemilihan, hasil perolehan suara
dengan posisi yang dijabat.

5. Kepala Desa memfasilitasi pelaksanaan pemilihan pengurus, setelah prosedur dan


ketentuan rapat anggota (musyawarah masyarakat) disepakati oleh peserta
pertemuan.

6. Kepengurusan Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi yang
terbentuk disahkan dengan Surat Keputusan Kepala Desa (atau sebutan lain).

JABATAN DALAM KEPENGURUSAN

Pasal 7

Jabatan dan kewajiban pengurus sebagai berikut :

Ketua
1. Memimpin Rapat Anggota dan Rapat Pengurus.
2. Ikut menandatangani surat-surat berharga serta surat-surat lain yang berhubungan
dengan penyelenggaraan keuangan Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum
dan Sanitasi.
3. Menjalankan tugas-tugas lain yang lazim dikerjakan oleh seorang ketua fan atau
tugas-tugas lain, menurut ketentuan AD/ART.

Sekretaris
1. Bertugas membuat serta memelihara Berita Acara/Notulen Rapat yang asli dan
lengkap dari rapat-rapat anggota dan pengurus.
2. Bertanggung jawab atas pemberitahuan/undangan kepada anggota sebelum rapat
diadakan, sesuai dengan ketentuan di dalam AD/ART.
3. Menjalankan tugas-tugas lain yang dibebankan kepadanya dengan keputusan
pengurus yang tidak menyimpang dari ketentuan AD/ART.
AD-ART BP SPAMS Putro Guno Desa Sumberbendo | 14

Bendahara
Bertugas sebagai pelaksana sehari-hari dibawah bimbingan dan pengawasan pengurus.
Tanpa mengurangi pembatasan dan pengawasan yang ditetapkan oleh Pengurus,
Bendahara berkewajiban melakukan tugas-tugas sebagai berikut :
1. Memelihara semua bukti keuangan, barang-barang /jaminan, surat-surat berharga.
2. Bersama ketua, ikut menandatangani surat-surat berharga yang dapat diperjual
belikan dan dipindah tangankan.
3. Menyimpan dan memelihara semua arsip yang lengkap mengenai segala transaksi
keuangan.
4. Membuat laporan keuangan selambat-lambatnya dalam waktu 10 (sepuluh) hari
setelah akhir bulan.
5. Membuat laporan pertanggung jawaban keuangan dan statistic dalam waktu
selambat-lambatnya 15 hari setelah akhir bulan.
6. Menerima semua pembayaran atas nama lembaga, dan menyimpannya ditempat yang
aman yang ditentukan pengurus, selambat-lambatnya 28 jam setelah menerimanya.
7. Melakukan semua tugas lain seperti membuat surat perjanjian pinjaman.
 Seksi Teknis Air Minum dan Sanitasi
1. Mengontrol dan mengawasi sarana beserta jaringannya secara rutin.
2. Memperbaiki kerusakan sarana yang menjadi tanggung jawabnya.
3. Memasang jaringan pengembangan dan lain-lain.
 Seksi Promosi PHBS/Kesehatan
1. Menyusun rencana kegiatan PHBS
2. Menyuelenggarakan kegiatan PHBS
3. Mengkoordinir kegiatan pembangunan sarana Sanitasi
4. Menyelenggarakan kegiatan lain yang berkaitan dengan Sanitasi dan PHBS

SUMBER DANA

Pasal 8

1. Untuk Pengoperasian, Pemeliharaan dan Pengembangan Sarana Air Minum di


lingkungan setiap anggota harus membayar iuran. Adapun besarnya iuran telah
ditentukan yaitu :
2. Pemasangan ke rumah maupun kantor Instansi harus membayar biaya pendaftaran
sebesar Rp. ............................. dan menandatangani surat pernyataan yang telah
disediakan sesuai dengan AD/ART.
3. Iuran ditetapkan berdasarkan pemakaian air dengan menggunakan ukuran kubik
yang diukur dengan meter air. Metode yang digunakan menggunakan metode
progresif.
4. Tarif yang berbeda dibebankan kepada besarnya penggunaan air (progresif), yaitu :

1. 0 s.d. < 10 m3 Rp.


2. 10 s.d. < 20 m3 Rp.
3. 20 s.d. < 30 m3 Rp.
4. > 30 m3 Rp.

PENGOLAHAN DANA

Pasal 9

1. Pembayaran iuran anggota tiap bulannya diserahkan kepada Kelompok Pengelola


Tiap Dusun, kemudian diserahkan kepada bendahara BP SPAMS.
2. Dana yang terkumpul dari anggota digunakan untuk pemeliharaan, pengembangan
dan lainnya sesuai dengan yang telah tercantum dalam anggaran dasar.
3. Setiap penerimaan dan pengeluaran dana harus dicatat dalam pembukuan disertai
dengan bukti-bukti yang syah.
AD-ART BP SPAMS Putro Guno Desa Sumberbendo | 15

SANKSI

Pasal 10

1. Tidak diizinkan membuat sambungan tanpa seizin dari Unit Pengelola Sarana atau
pihak lain yang berwenang.
2. Pengrusakan yang dilakukan dengan sengaja terhadap Sarana air minum (sistem)
akan dilimpahkan secara hukum ke dalam sistem hukum di Negara Republik
Indonesia dengan terlebih dahulu dimusyawarahkan dulu secara kekeluargaan.
3. Pembayaran Iuran dilakukan paling lambat tanggal .................. tiap bulannya.
4. Bila selama 2 bulan tidak membayar iuran, maka sambungan air akan diputus
sementara selama 1 bulan, dan apabila bulan ketiga tidak membayar iuran selama 3
bulan maka keanggotaannya akan dicabut dan tidak berhak menggunakan
sambungan saluran air.
5. Setiap yang ingin memperoleh sambungan saluran air baik yang anggota baru
maupun bekas anggota Unit Pengelola Sarana yang telah dikeluarkan, harus
mendaftarkan jadi calon anggota dengan biaya sama sesuai dengan anggaran dasar.

PENETAPAN TARIF DAN ATURAN

Pasal 11

Tarif yang telah dihitung dan ditetapkan dan aturan yang telah disepakati oleh rapat
anggota bersama dengan Desa, KKM, dan BPD akan ditetapkan dengan PERATURAN
DESA.

PEMBANGUNAN SARANA

Pasal 12

1. Pembangunan sarana ditetapkan oleh Unit Pengelola Sarana sesuai dengan


kebutuhan dan hasil persetujuan rapat anggota
2. Setiap dana yang masuk ke Unit Pengelola Sarana dapat digunakan bila telah
disetujui oleh 2/3 jumlah anggota.

SIFAT DAN PENYELENGGARAAN RAPAT ANGGOTA

Pasal 13
1. Rapat pengurus paling lambat harus dilaksanakan dalam jangka waktu 6 bulan sekali.
2. Rapat anggota dan pengurus sekurang-kurangnya dilaksanakan satu tahun sekali.
3. Rapat pengurus dan anggota dapat dilakukan apabila :

a. Permintaan 2/3 Jumlah anggota.


b. Kehendak pengurus.
c. Terjadi penyelewengan anggota atau pengurus.

PERATURAN PENUTUP

Pasal 14
1. Untuk mengubah Anggaran Dasar Unit Pengelola Sarana sekurang-kurangnya ¾
jumlah anggota harus hadir.
AD-ART BP SPAMS Putro Guno Desa Sumberbendo | 16

2. Peraturan dan ketentuan yang tidak tercantum dalam anggaran dasar dapat
ditambahkan dalam Anggaran Rumah Tangga berdasarkan hasil rapat pengurus atau
hasil rapat anggota berdasarkan hasil musyawarah mufakat.
3. Hal-hal yang mendesak tapi harus segera diputuskan, ditetapkan hasil musyawarah
pengurus dan disyahkan dalam rapat anggota.

Atas nama seluruh anggota Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi

Ditetapkan di : Desa SEMENPINGGIR


Tanggal :

BP SPAMS TIRTA MANDIRI


Ketua Sekretaris

(SAMINING ) (HARIONO)

Mengetahui :

Kepala Desa Koordinator KKM


SEMENPINGGIR

( SAERAN)
( WASITO )

Tanggal :

Anda mungkin juga menyukai