Anda di halaman 1dari 19

FORMAT PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN  PERSALINAN

KALA I - KALA IV DENGAN PARTUS PRESIPITATUS


 
KALA 1 FASE AKTIF

Tanggal Pengkajian     : 14 februari 2020


Waktu Pengkajian       : 17.00 wib
Tempat Pengkajian      : BPM Hj.Siswati,SST
Nama Pengkaji            : Windy Khairiani

I.         PENGKAJIAN
A.    DATA SUBJEKTIF
Identitas (Biodata)
Nama Ibu : Ny.J Nama Suami : Tn. M
Umur : 29 Tahun Umur : 34 Tahun
Bangsa : Indonesia   Bangsa : Indonesia
Suku : Jawa                             Suku : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga               Pekerjaan         : Buruh
Alamat           : Bt.9 Jln. Sumber Karya

Anamnesa (Subjektif)
1. Keluhan utama : ibu mengatakan mules mules pada pukul 15.00 wib ,sudah keluar
lendir bercampur darah dan sudah keluar air-air dari jalan lahir.
2. Tanda-tanda bersalin
a. Kontraksi sejak tanggal           : 13 – 02 - 2020
b. frekuensi                                  : 3x dalam 10”
c. lamanya                                   : 35’
d. ketidaknyamanan yang dirasakan : tidak ada
3. Pengeluaran pervaginam
Ø Darah bercampur lendir :  ada
4. Air ketuban : pecah spontan jam 17.00 WIB
Warna : jernih
5. Darah : ada
6. Masalah-masalah khusus : Riwayat kehamilan sekarang
Ø HPHT : 07 – 05 - 2019
Ø ANC : 7 kali
Ø Tempat : di BPM Hj.Siswati,SST
7. Riwayat imunisasi TT : lengkap
8. Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu : Ibu mengatakan ini kehamilan yang ke
dua, pernah melahirkan dan tidak pernah keguguran.
9.  Riwayat Kehamilan ini : Ibu mengatakan hamil anak kedua pernah melahirkan dan
tidak pernah keguguran, HPHT 07-05-2019, ibu melakukan pemeriksaan Kehamilan
rutin setiap bulan di Bidan, pernah mendapatkan imunisasi TT lengkap , pergerakan
janin dalam 24 jam terakhir ±10x, Taksiran Persalinan: 12-02-2020, tidak ada
komplikasi selama kehamilan.
10. Makan dan minum terakhir
a. Makan terakhir           
- Jam                          :  13.00 wib
-  Jenis makanan         : Nasi, ikan dan sayur
-  Banyaknya              : 1 porsi kecil
b. Minum terakhir         
- Jam                          : 16.00 wib
- Jenis minuman        : air teh manis
- Banyaknya              : 1 gelas
11. Eliminasi
a.  BAB terakhir               : 15.30 wib
b.  BAK terakhir              : 06.00 wib
12. Tidur                                 : siang ± 2 jam dan malam ± 8 jam
13. Psikologi                           : baik
14. Keluhan lain                      : tidak ada

B.       DATA OBJEKTIF
1. Keadaan umum : baik
2. Kesadaran : CM 5. Antopometri
3. Status emosional : stabil a. TB :160 cm
4. Tanda-tanda vital b. Berat badan sebelum hamil:52 kg
a. TD : 120/80 mmHg c. Berat badan sekarang :61 kg
b. Nadi : 80x/menit d. LILA :25 cm
c. RR : 20x/menit
d. Suhu : 36,4oC

6. Pemeriksaan Fisik
a). Kepala dan rambut : bersih
b). Muka : tidak oedema dan tidak ada cloasma gravidarum
c). Mata
- Sklera : tidak ikterik
- Konjunctiva : tidak pucat
d). Mulut
- Warna bibir : merah muda
- Lidah : tidak ada stomatitis
- Gusi : tidak mudah berdarah dan tidak bengkak
e). Leher
- Pembesaran kelenjar thyroid             : tidak teraba
- Pembesaran kelenjar getah bening    : tidak teraba
f). Dada
- bentuk dada                            : simetris
- Paru-paru : tidak terdengar bunyi wheezing dan ronchi
- Jantung : lub-dub, regular
- Payudara
o Bentuk                                          : simetris
o Putting susu                                  : menonjol
o  Pembesaran                                  : ada
o Rasa nyeri                                     : tidak ada
o Pengeluaran                                  : ada (kolostrum)
7. Punggung dan pinggang
- Posisi tulang belakang : lordosis
- Rasa nyeri : ada
8. Abdomen
a. Inspeksi
- Bentuk perut                                : memanjang
- Pembesaran                                  : ada, sesuai usia kehamilan
- Luka bekas operasi                       : tidak ada
- Striae gravidarum                         : ada
b. Palpasi
- TFU                                            : 32 cm
- Leopold I : pada fundus teraba bulat, lunak, tidak melenting, (bokong)
- Leopold II : teraba bagian keras memanjang seperti papan sebelah
kanan perut ibu (puka) dan teraba bagian-bagian kecil sebelah kiri perut ibu
-  Leopold III : bagian terendah janin teraba bulat, keras (kepala) tidak dapat
digoyangkan, sudah masuk PAP
-  Leopold IV : divergent
- Perlimaan : 3/5
- Posisi janin : memanjang
- Kontraksi Uterus : Ada,
- Frekuensi : 3x10”35’
- Palpasi supra pubis kandung kemih       : kosong
c. Auskultasi
- DJJ :  frekuensi 140x /menit, regular
- Punctum maximum :  PUKA
- Tafsiran berat janin (TBJ) :  sekitar 3.255 gram
9. Ekstremitas
a. Atas
Bentuk                               : simetris
Oedema jari-jari tangan     : tidak ada
b. Bawah
Bentuk : simetris
Oedema tibia : tidak ada
Refleks patella                        : positif/positif
10. Genitallia
Inspeksi
a). Vulva dan vagi
Varises                                       : tidak ada
Oedema                                      : tidak ada
Pengeluaran pervaginam            : ada (lendir bercampur darah)
b). Perineum
Bekas luka/luka parut                   : tidak ada
c). Pemeriksaan dalam
 Vulva dan vagina : tidak ada kelainan
Portio : tipis
Pembukaan serviks                 : 4cm
Ketuban                          : pecah spontan jam 17.00 wib warna jernih
Presentasi                                : belakang kepala
Denominator                           : ubun-ubun kecil kanan depan
Moulage                                  : tidak ada
Penurunan bagian terendah     : H III
11. Pemeriksaan Laboratorium
a.Tidak dilakukan

ASSASEMENT
- Diagnosa  : G2P1A0 gravida 40 minggu inpartu kala I fase aktif janin tunggal
- Masalah : nyeri punggung
- Kebutuhan : persiapan persalinan
- Identifikasi Diagnosa/Masalah Potensial : Pada Saat ini Ny. Y berpotensi
mengalami partus presipitatus
- Penetapan Kebutuhan Terhadap Tindakan Segera Kolaborasi Dan Rujukan
yaitu : Persiapan persalinan dan penangan kompilikas dan apabila terjadi
komplikasi tempat rujukan yang ibu inginkan yaitu Rumah Sakit

PLANNING
1 Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga bahwa pembukaan
ibu 4 cm serta saat ini keadaan ibu dan janin dalam keadaan baik
2 Melakukan informed consent untuk persetujuan tindakan yang akan dilakukan
seperti pertolongan persalinan dan tindakan lain yaang kemungkinan
dibutuhkan saat persalinan
3 Memberikan Asuhan Sayang Ibu seperti :
a. Memberi dukungan mental kepada ibu untuk menjalani proses persalinan
b. Menganjurkan suami untuk menemani ibu selama proses persalinan
berlangsung untuk memberikan dukungan mental dan psikologis
c. Menjelaskan tentang teknik relaksasi yang baik dan benar yaitu menarik
nafas panjang dari hidung dan mengeluarkannya melalui mulut saat  ibu
merasakan  mules untuk mengurangi rasa sakit
d. Menganjurkan pada keluarga untuk mengusap punggung ibu untuk
mengurangi rasa sakit
e. Menganjurkan ibu untuk tidak menahan BAB dan BAK
f. Menganjurkan kepada suami dan keluarga untuk memberikan makan atau
minum saat tidak ada his
4 Mempersiapkan tempat dan alat-alat pertolongan persalinan secara APN
5 Mengobservasi :
o Suhu setiap 2 jam
o Nadi, DJJ dan his setiap 30 menit
o Tekanan Darah, Penurunan bagian terendah janin dan pembukaan
serviks setiap 4 jam
o Observasi telah dilakukan.
6.  Mencatat semua hasil pemeriksaan dan tindakan dalam format pengkajian
7. Lakukan  periksa dalam kembali 4 jam yaitu jam atau bila ada indikasi8.
8. Menulis hasil pemantauan dalam lembar observasi dan partograf, Patograf
telah terisi.
9. Pemeriksaan dalam dilakukan kembali 4 jam yaitu  atau bila ada indikasi
CATATAN PERKEMBANGAN KALA 1 FASE AKTIF
Hari/ Catatan Perkembangan
Tanggal/Ja
m
18.00 WIB S : Ibu tampak gelisah dan mengatakan mules semakin sering dan
terasa sakit ada pinggang.
O:
1.      Keadaan umum                 : Gelisah
2.      Kesadaran                                   : Compos Mentis
3.      Jam 18.00 Nadi              : 80 kali /menit
Jam 18.30 Nadi              : 79 kali /menit
4.      Jam 18.00 DJJ               : 136 kali / menit
Jam 1830 DJJ                : 138 kali /menit
5.      Jam 18.00 Kontraksi      : 4xdalam10’40”
Jam 18.30 Kontraksi      : 4xdalam10’43”
A : G2P1A0, inpartu kala 1 fase aktif janin tunggal hidup
P:
a. Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan dan
menjelaskan bahwa ibu dan janin dalam keadaan baik,
ibu dan keluarga mengerti.
b. Memberikan dukungan pada Ibu dan Keluarga; Ibu
dan keluarga senang
c. Mengajarkan ibu teknik relaksasi yaitu menarik nafas
panjang lewat hidung dan mengeluarkannya perlahan
lewat mulut pada saat kontraksi; Ibu terlihat
melakukannya.
d. Menganjurkan suami atau keluarga untuk memberikan
makanan dan minuman sesuai dengan keinginan ibu;
keluarga melakukannya.
e. Menganjurkan suami atau keluarga untuk melakukan
pemijatan pada bagian tubuh yang diinginkan ibu;
keluarga terlihat melakukannya.
f. Mengobservasi His, DJJ, Nadi setiap 30 menit sekali
dan tekanan darah, suhu setiap 4 jam sekali; telah di
lakukan.
g. Mencatatat hasil observasi ke dalam partograf dan
pendokumentasian hasil pemeriksaan; telah dilakukan.
Jam : 19.00 S  : Ibu  mengatakan merasa mules
O:
1. Keadaan umum                        : Gelisah
2. Kesadaran                     : Composmentis
3. Jam 19.00 Nadi            : 80 kali /menit
    Jam 19.30 Nadi            : 78 kali /menit
4. Jam 19.00 DJJ              : 130 kali / menit
    Jam 19.30 DJJ              : 132 kali /menit
5.Jam 19..00 Kontraksi    : 4xdalam10’45”
   Jam 19.30 Kontraksi     : 5xdalam10’44”
A :G2P1A0 inpartu kala 1 fase aktif janin tunggal hidup

P  :
a Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan dan
menjelaskan bahwa ibu dan janin dalam keadaan baik; ibu
dan keluarga mengerti.
b Memberikan dukungan pada Ibu dan Keluarga; Ibu dan
keluarga senang
c Menganjurkan ibu untuk tidur miring ke kiri, ibu
melakukannya
d Mengajarkan ibu teknik relaksasi yaitu menarik nafas
panjang lewat hidung dan mengeluarkannya perlahan
lewat mulut pada saat kontraksi; Ibu terlihat
melakukannya.
e Menganjurkan suami atau keluarga untuk melakukan
pemijatan pada bagian tubuh yang diinginkan ibu;
keluarga terlihat melakukannya.
f Menyiapkan partus set dan heckting set untuk menolong
persalinan; alat disiapkan dan di susun secara ergonomis.
g Meminta keluarga untuk menyiapkan pakaian ibu dan bayi
untuk ganti; keluarga melakukannya
h  Mengobservasi His, DJJ, Nadi setiap 30 menit sekali dan
tekanan darah, suhu setiap 4 jam sekali; telah di lakukan.
i Mencatatat hasil observasi ke dalam partograf dan
pendokumentasian hasil pemeriksaan; telah dilakukan.
ASUHAN KEBIDANAN KALA II

Tanggal           : 14 februari 2020


Jam                  : 19.05 WIB
Pengkaji          : Windy Khairiani

I.         DATA SUBYEKTIF
Ibu mengatakan mules yang dirasakan semakin sering dan kuat serta ada dorongan
untuk mengedan seperti ingin BAB.

II.      DATA OBYEKTIF
1.         Keadaan umum         : kesakitan
2.         Kesadaran                 : composmentis
3.         Status emosional       : gelisah
4.         Tanda-tanda vital
Tekanan darah          : 120/80 mmhg           
Nadi                          : 80x/menit                 
Pernafasan                : 21x/menit                             
His                            : 5x10’/47” detik, kekuatan    : adekuat
DJJ                            : 149x / menit, teratur
5.         Pemeriksaan Dalam
Vulva vagina             : Tidak ada kelainan
Portio                        : Tidak teraba
Pembukaan               : 10 cm (jam 19.05 wib)
Ketuban                    : Pecah spontan  , warna : jernih
Presentasi                  : Belakang kepala
Posisi                         : Ubun-ubun kecil kanan depan
Molase                      : Tidak ada
Penurunan Kepala     : 1/5
III.   ASSESMENT
G2P1A0 gravida 40 minggu kala II janin tunggal hidup
IV.   PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan bahwa ibu sudah saatnya
untuk melahirkan, Ibu mengetahui hasil pemeriksaan
2. Mengamati tanda dan gejala kala II, Sudah ada tanda dan gejala kala II : ada
dorongan meneran,tekanan pada anus, perineum menonjol,vulva dan spingter
ani membuka.
3. Memastikan kelangkapan peralatan , bahan dan obat–obatanesensial  persalinan
sesuai APN: Peralatan, bahan dan obat – obatan telah siap digunakan.
4. Memakai alat perlindungan diri dan melepaskan semua perhiasan, APD telah
di pakai perhiasan telah dilepas
5. Mencuci tangan lalu memakai sarung tangan sebelah kanan, Tangan telah di
cuci dan sarung tengan telah di pakai.
6. Memasukan oksitosin 10 unit ketabung suntikdan memakai sarung tangan
sebelah kiri. Oksitosin telah dimasukan kedalam tabung suntik dan sarung
tangan sebelah kiri telah di pakai
7. Memastikan pembukaan lengkap dan keadaan janin, Pembukaan telah lengkap
dan keadaan janin baik.
8. Mencelupkan sarung tangan ke dalam larutan chlorin dan melepaskannya.
Sarung tangan telah direndam dalam larutan klorin 0,5  %
9. Memantau DJJ, Djj 149 x/menit,teratur
10. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa ibu akan dipimpin untuk bersalin, Ibu
dan keluarga mengerti. Mengatur posisi ibu untuk meneran, Ibu memilih posisi
setengah duduk.
11. Memimpin ibu meneran pada waktu ibu mempunyai dorongan kuat untuk
meneran dan mengajarkan teknik meneran yang benar pada ibu. Ibu berusaha
melakukannya.
12. Memberi semangat kepada ibu pada saat ada dorongan ingin mengedan dan ada
his. Jika tidak ada his memberi ibu minum dan memantau DJJ. Ibu terlihat
semangat dan sekali – kali ibu minum teh manis jika tidak ada kontraksi.
13. Meletakan handuk di atas perut ibu dan meletakan kain bersih yang dilipat 1/3
bagian dibawah bokong ibu.Handuk dan kain telah diletakan.
14. Membuka tutup partus set, mendekatkan partus set dan sambil memperhatikan
kembali kelengkapan alat dan bahan Partuset telah didekatkan dan alat telah
lengkap.Memakai sarung tangan, Kedua tangan telah memakai sarung tangan.
15. Memimpin ibu meneran dengan teknik yang benar Ibu berusaha meneran
dengan baik sesuii yang disarankan bidan.
16. Melahirkan kepala,setelah kepala bayi tampakdi depan vulva dengan  diameter
5-6 cm,melindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi kain  bersih dan
kering tangan yang lain berada di kepala bayi untuk menaha posisi defleksi dan
membantu lahirnya kepala.menganjurkan ibu untuk meneran perlahan sambil
bernapas cepat dan dangkal.
17. Memeriksa adanya lilitan tali pusat, Tidak ada  lilitan. Menunggu hingga bayi
melakukan putaran paksi luar
18. Setelah kepala melakukan putaran paksi luar secara spontan, pegang secara
biparietal kearah bawah dan distal, hingga bahu depan muncul dan gerakan ke
arah atas dan distal hingga melahirkan bahu belakang.Kepala dan bahu telah
lahir.
19. Setelah kepala dan lengan lahir, selanjutnya melakukan sanggah susur untuk
melahirkan seluruh badan bayi. Bayi lahir spontan, menangis kuat, warna
kemerahan, gerak aktif, jam 19.20.WIB, jenis kelamin laki-laki.
20. Memposisikan bayi di atas perut ibu dan mengeringkan seluruh badan bayi
kecuali telapak tangan tanpa membersihkan verniks.lalu mengganti handuk
yang basah dengan handuk yang kering dan bersih, Kain bayi telah diganti
dengan kain kering.
ASUHAN KEBIDANAN
KALA III (Kala Pengeluaran Uri)

Tanggal           : 14 februari 2020


Jam                  : 19.30 WIB
Pengkaji          : Windy Khairiani

I.         DATA SUBJEKTIF
Ibu merasa gelisah dan mengatakan perutnya masih terasa mules.

II.      DATA OBYEKTIF
1.      Keadaan umum                      : Baik
2.      Kesadaran                              : Composmentis
3.      Keadaan emosional                : Stabil
4.      Kontraksi uterus                     : Baik tidak teraba janin ke 2
5.      TFU                                        : sepusat
6.      Pendarahan                            : ±50 cc
7.      Tali pusat                                : memanjang adanya semburan darah

III.   ASSESMENT
P2 postpartum kala III keadaan umum baik.

IV.   PENATALAKSANAAN
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga bahwa dan bayi dalam keadaan
normal. Ibu dan keluarga sudah mengetahui hasil pemeriksaan.
2. Mengecek fundus uteri untuk memeriksa adanya janin kedua atau tidak. Tidak ada
janin kedua.
3. Memberitahu Ibu akan disuntik oksitosin, oksitosin 10 IU sudah  disuntikkan di 1/3
paha kanan bagian luar secara IM dalam 1 menit
4. Menjepit jepit tali pusat, memotong tali pusat, dan mengikat tali pusat dengan
menggunakan benang tali pusat, sudah dilakukan pada 2 menit setelah bayi lahir.
5. Meletakan bayi agar ada kontak kulit ibu ke kulit bayi dengan cara letakan bayi
tengkurap di dada ibu, luruskan bahu bayi sehingga bayi menempel didada/di perut
ibu, mengusahakan kepala bayi berada diantara payudara ibu dengan posisi lebih
rendah dari putting susu ibu untuk memudahkan bayi mencari putting susu untuk IMD
dan kepala dituti topidilakukan selama 1 jam.Bayi sudah berada diatas perut ibu untuk
mencari putting susu dan kepala bayi sudah ditutupi topi.
6. Memindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari vulv
7. Klem telah dipindahkaMelihat tanda-tanda pelepasan plasenta Tanda-tanda 
pelepasan plasenta telah kelihatan seperti bentuk uterus globuler,tali pusat
memanjang, semburan darah mendadak dan singkat
8. Melakukan penegangan tali pusat terkendali (PTT),yaitu meletakan satu tangan diatas
kain pada perut ibu di tepi atas sympisis pubis untuk mendeteksi kontraksi uterus dan
menahan uterus pada saat melakukan penegangan tali pusat. Tegangkan tali pusat
dengan tangan kanan kebawah sejajar lantai dan tangan kiri melakukan menekan
uterus secara dorsocranial. PTT dilakukan.
9. Plasenta lahir spontan jam 19.30 WIB Plasenta telah lahir.
10. Melakukan massase uterus selama 15 detik.
11. Mengecek kelengkapan plasenta, plasenta telah dicek selaput utuh, kotiledon lengkap,
insersi tali pusat lateral, panjang .
12. Menilai perdarahan dan kemungkinan terjadinya robekan jalan lahir, perdarahan tidak
aktif dan tidak terdapat laserasi,
13. Memberikan kenyamanan pada ibu dengan membersihkan ibu dengan air DTT,
mengganti pakaian ibu dengan pakaian yang bersih dan kering serta memakaikan ibu
pembalut dan meyelimuti ibu dengan kain ibu terlihat nyaman dan bersih.
Membersihkan alat bekas pakai dan merendam alat-alat yang terkontaminasi pada
larutan klorin 0,5% selama 10 menit, alat-alat telah didekontaminasikan.
ASUHAN KEBIDANAN KALA IV

Tanggal           : 14 februari 2020


Jam                  : 19.45 WIB
Pengkaji          : Windy Khairiani

I.         DATA SUBJEKTIF
Ibu mengatakan sedikit lemas, tapi ibu merasa senang atas kelahiran
bayinya dan plasenta  telah lahir.

II.      DATA OBJEKTIF
1
a. Keadaan umum : Baik g. Suhu : 36,7 0 C
b. Kesadaran : Composmentis h. TFU : 1 jari dibawah pusat ibu
c. Keadaan emosinal : Stabil i. Kontraksi uterus : Baik
d. Tekanan darah : 120/80 mmHg j. Kandung kemih : Kosong
e. Nadi : 82 x/menit k. Perdarahan : ± 50 cc
f. Pernapasan : 21 x/menit l. Robekan :tidak ada laserasi

III.   ASSESMENT
P2 postpartum kala IV keadaan umum baik.

IV.   PENATALAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan dan kondisi ibu pada ibu dan keluarga. ibu dan
keluarga mengetahui hasil pemeriksaan
2. Mengajarkan ibu cara menilai kontraksi uterus oleh sendiri yaitu masase uterus searah
jarum jam,jika teraba keras berarti uterus berkontraksi dengan baik ibu mampu
melakukannya
3. Membuka APD dan Mencuci tangan 7 langkah lalu keringkan dengan handuk.
4. Mengobservasi TTV, TFU, kontraksi uterus, kandung kemih dan perdarahan,setiap
15 menit sekali pada jam pertama pascasalin dan 30 menit sekali pada jam
kedua pascasalin.Observasi dilakukanhasil ada di patograf
5. Memenuhi kebutuhan nutrisi dan hidrasi ibu. Ibu terlihat makan dan minum.
6. Mencatat hasil pemeriksaan dan semua tindakan dalam format pengkajian, lembar
observasi dan partograf. Hasi sudah dimasukan ke patrograf.
Hasil observasi :
Ja Wakt Tekanan Nadi Temp Tinggi fundus Kontaksi Kandun pendarahan
m u darah uteri uterus g Kemih
ke
1 20.45 120/80 84 36,1 1  Keras kosong ± 10 cc
jari dibawah
pusat
21.00 120/80 81 1  Keras kosong ± 10 cc
jari dibawah
pusat
21.15 120/80 80 2  Keras kosong ± 10 cc
jari dibawah
pusat
21.30 120/80 82 2  Keras penuh ± 10 cc
jari dibawah
pusat
2 22.00 120/80 80 36,5 2 jari dibawah Keras kosong ± 5 cc
pusat
22.30 120/80 80  2 jari dibawa Keras kosong ± 5 cc
h pusat
JUMLAH PENDARAHAN ± 50 cc

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

“MASALAH KEBIDANAN YANG TERJADI PADA KOMUNITAS


TENTANG PESRSALINAN PARTUS PRESPITATUS”

DISUSUN OLEH :

WINDY KHAIRIANI

PO7224218 1864

2B KEBIDANAN

DOSEN PENGAMPU :

RITA RINDAYANI.,M.Keb

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES TANJUNGPINANG


PRODI DIII KEBIDANAN

TAHUN 2020

Anda mungkin juga menyukai