Anda di halaman 1dari 5

1. Pengertian Perencanaan organisasi dan dokumen, bagaimana fungsi keduanya agar tercapai?

Jwb:
2. Ide untuk perencanaan bisnis yang seperti apa? Setelah ide apa yang dilakukan?
Jwb:
3. Bagaimana awal mula suatu bisnis? Apakah harus dengan modal yang besar?
Jwb:
4. Bagaimana perencanaan bisnis yang dibuat dapat berlaku dipasar tradisional dapat berlaku dipasar
tradisional dan modern?
Jwb:
5. Bagaimana perencanaan yang baik dalam memproduksi barang ?
Jwb : Cara memproduksi sangat berkaitan dengan cara mengkombinasikan sumber daya atau faktor
produksi yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dan jasa. Untuk menentukan cara produksi mana
yang sesuai, produsen perlu mempertimbangkan aspek efisiensi atau penghematan. Pilihlah cara
produksi yang paling sedikit membutuhkan biaya agar barang dan jasa yang dihasilkan bisa dijual
dengan harga relatif murah. Penghematan bisa dilakukan, misalnya dengan mencari bahan baku dengan
harga yang lebih murah tetapi tetap baik mutunya. Selain itu, pertimbangkan pula, perlukah
menggunakan mesin-mesin modern? Apabila permintaan sedikit, penggunaan mesin modern tentu
belum diperlukan.
6. Apa konsep produksi yang tepat untuk usaha kecil dan besar ?
Jwb: Biasanya konsep produksi usaha kecil dan usaha besar sama saja, akan tetap konsep produksi
usaha besar mampu memproduksi dengan sekala besar, sehingga para konsumen memproleh barang
dengan mudah dan sekaligus berkualitas karena usaha besar sudah menggunakan mesin mesin yang
canggih, sedangkan usaha kecil bisa saja belum mampu menciptakan barang dengan skala besar, dan
kualitasnya pun biasanya lebih baik usaha besar.
Dalam kegiatan produksi, apa bedanya produksi dalam usaha kecil dan usaha besar ?
Jwb: Dari yang paling umum untuk usaha kecil dan besar perbedaan dalam produksinya dapat dilihat
dari tenaga kerja, banyak nya bahan baku, serta penggunaan mesin modern, biasanya usaha yang besar
lebih memiliki banyak keperluan dalam produksinya karena usaha yang besar biasanya lebih menerima
banyak pemesanan.
7. Apa saja yang terdapat dalam aspek legal?
Jwb: aspek legal merupakan aspek hukum yang terdapat dalam bisnis yang berfungsi untuk
mengesahkan suatu perusahaan tersebut, aspek legal itu antara lain:
i) Izin lokasi :
• sertifikat (akte tanah),
• bukti pembayaran PBB yang terakhir,
• rekomendasi dari RT / RW / Kecamatan
ii) Izin usaha :
• Akte pendirian perusahaan dari notaris setempat PT/CV atau berbentuk badan hukum lainnya.
• NPWP (nomor pokok wajib pajak)
• Surat tanda daftar perusahaan
• Surat izin tempat usaha dari pemda setempat
• Surat tanda rekanan dari pemda setempat
• SIUP setempat
• Surat tanda terbit yang dikeluarkan oleh Kanwil Departemen Penerangan
8. Perencanaan keorganisasian bisnis, apabila perusahaan bersaing dalam harga dengan produk yang
sama, apakah perusahaan tidak mengalami kerugian?
Jwb: Perusahaan yang bersaing dalam harga dan produk yang sama bisa dikatakan dengan persaingan
pasar sempurna. Dalam aturan pasar ini berlaku untuk menjual produk yang sama atau identik,
sehingga pembeli akan merasa sulit untuk membedakan. Produk yang homogen maksudnya adalah
produk yang mampu memberikan kepuasan (utilitas) yang sama kepada konsumen tanpa perlu
mengetahui siapa produsennya. Penjual produk berasal dari berbagai perusahaan, yang umumnya
jumlahnya besar sehingga masing-masing perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap harga produk
atau pengaruhnya sangat kecil.
Jadi menurut saya perusahaan tidak mengalami kerugian yang signifikan dikarenakan
a. Tidak ada persaingan di pasar ini karena produk yang dijual homogen atau serupa.
b. Dalam pasar yang bersaing sempurna, penjual tidak perlu memasang iklan untuk promosi.
c. Harga barang dan jasa yang dijual ditentukan oleh semua penjual dan pembeli secara bersamaan
dan umumnya harga cenderung stabil.
d. Harga didasarkan pada transaksi tawar-menawar antara penjual dan pembeli.
e. Penjual dan pembeli bertindak bebas dalam transaksi. Pembeli bebas membeli barang yang dia
inginkan dan dari pabrik manapun yang dia inginkan.
f. Mampu mendorong efisiensi dalam produksi. Dengan jumlah produsen atau penjual yang banyak,
maka produsen akan berlomba-lomba untuk meningkatkan mutu barang yang dijualnya.
9. Jelaskan dari biaya langsung dan tidak langsung ?
Jwb : Pengaertian Biaya langsung
Biaya langsung adalah biaya yang dapat secara akurat ditelusuri ke objek biaya dengan sedikit usaha.
Objek biaya dapat berupa produk, departemen, proyek, dll. Dengan kata lain, biaya langsung adalah
biaya perusahaan yang dapat dengan mudah terhubung ke objek biaya tertentu.
Contoh biaya langsung : biaya kerikil, pasir, semen dan upah yang terjadi pada produksi beton.
Pengertian Biaya Tidak Langsung
Biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak dapat secara akurat dikaitkan dengan objek biaya
tertentu. Biaya ini mencakup hal-hal seperti iklan dan pemasaran, depresiasi produk, persediaan
perusahaan, akuntansi dan penggajian. Bisa dibilang biaya tidak langsung adalah beragam biaya yang
berguna untuk mempertahankan seluruh perusahaan dan bukan hanya biaya-biaya yang terkait dengan
pembuatan produk.
Contoh biaya tidak langsung : biaya depresiasi, asuransi, listrik, gaji pengawas yang terjadi di sebuah
pabrik beton.
10. Bagaimana kenaikan harga produksi biaya sudah ditentukan ?
Jwb :
a. Akan ada nya menaikan harga karena dalam suatu usaha tidak mungkin menurunkan kulitas bahan
terhadap produk yang dijual. dalam suatu usaha kualitas produk merupakan hal yang sangat
penting, dari pada kita tetap kepada harga jual yang ada tidak memperhitungkan bahan produk
yang meningkat tentu nya akan merugikan penjual. terus kalo misalkan kita memilih bahan produk
dikurangi agar harga tetap seperti yang ada malah akan mengurangi kualitas produk tersebut dan
masalah yang akan timbul membuat konsumen tidak menginginkan produk yang kita jual.
b. Mengurangi Spesifikasi Produk Misalnya dalam bisnis kuliner, seorang pedagang bakso membuat
ukuran bola-bola daging lebih kecil dengan harga jual yang sama. Kiat ini cocok diterapkan pada
kalangan masyarakat yang lebih mementingkan harga ketimbang kepuasan dan kualitas produk.
c. Mencari Bahan Baku Substitusi Misalnya seorang carpenter (tukang kayu) memproduksi lemari
dengan bahan kayu campuran antara yang mahal dengan kayu substitusi yang lebih murah. Hal ini
tentu dapat membuat biaya produksi tidak bertambah sehingga
11. Apakah ada kesulitan dalam menentukan harga suatu produk dalam bisnis?
Jwb:
a. Masalah Persaingan
Harga jual produk ditentukan dan juga dipengaruhi oleh keadaan pesaing yang ada. Serta juga
masing-masing dari jenis produk yang ada dalam suatu jajaran produk mengalami persaingan yang
tentu berlainan tingkatnya.
b. Masalah Pasar
Perusahaan yang biasanya menetapkan harga dengan berdasarkan kepada orientasi pasar kini harus
bisa lebih berhati-hati dalam menentukan laba dan juga biaya yang diinginkan. Perusahaan kini
haruslah bisa memperhatikan reaksi para pesaing, biaya promosi, permintaan terhadap produk dan
juga bauran pemasaran. Dan berikut adalah beberapa hal yang yang dapat digunakan dalam
penetapan harga.
c. Masalah Biaya
Yang merupakan dasar dalam menetapkan harga disebut juga dengan biaya, hal itu disebabkan
karena biaya berupa suatu pengeluaran yang dikeluarkan oleh perusahaan, sehinggan produk telah
siap dibuat dan siap juga untuk bisa dipasarkan. Oleh karena itu harga yang hendak ditentukan
haruslah bisa menutupi biaya yang telah dikeluarkan.
12. Bagaimana cara memperoleh perencanaan kolaborasi?
Jwb : Cara memperoleh perencanaan kolaborasi bisnis yaitu dengan cara melakukan pertemuan antara
kedua belah pihak baik itu perusahaan dengan perorangan maupun perusahaan dengan perusahaan.
Pada pertemuan tersebut kedua belah pihak saling menuangkan ide-ide kreatifnya sehingga tercipta lah
sebuah kolaborasi dalam bentuk produk/jasa. Sebagai contoh ny saja produk sepatu Adidas Yeezy x
Kanye West, kolaborasi ini hasil dari kerja sama perusahaan sepatu yang sangat terkenal yaitu Adidas
dengan Rapper yang sangat populer diera ini yaitu Kanye West, peran Kanye pada produk dari Adidas
ini yaitu dia ikut andil dalam men desain beberapa produk.
13. Penjelasan secara detail tentang akuisisi?
Jwb: Akuisisi sering juga disebut sebagai investasi peranan modal. Akuisisi adalah penguasaan
sebagian saham dari perusahaan subsidiary, melalui pembelian saham hak suara perusahaan subsidiary,
dalam jumlah material (lebih dari 50%).

Berdasarkan beberapa definisi di atas, maka akuisisi dapat disimpulkan sebagai pengambilalihan
kepemilikan suatu perusahaan oleh perusahaan lain yang dilakukan dengan cara membeli sebagian atau
seluruh saham perusahaan, di mana perusahaan yang diambil alih tetap memiliki hukum sendiri dengan
maksud untuk pertumbuhan usaha.
14. Masalah apa saja yang dapat menyebabkan berakhirnya hubungan kerja?
Jwb :
a. Karyawan atau pekerja meninggal dunia
b. Berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja
c. Adanya putusan pengadilan dan/atau putusan atau penetapan lembaga penyelesaian perselisihan
hubungan industrial yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; atau
d. Adanya keadaan atau kejadian tertentu yang dicantumkan dalam perjanjian kerja, peraturan
perusahaan, atau perjanjian kerja bersama yang dapat menyebabkan berakhirnya hubungan kerja
15. Jelaskan bagaimana meminimalisir resiko bisnis, beserta masalah dan manfaat dari risiko itu apa?
Jwb: Jenis-Jenis Risiko Bisnis
a. Risiko Strategik
Dilihat dari namanya, sudah jelas bahwa risiko ini sangat erat kaitannya dengan strategi. Dengan kata
lain risiko ini dapat disimpulkan sebagai risiko atau ketidakpastian yang diakibatkan dari kurang
matangnya strategi Anda dalam menjalankan bisnis. Anda banyak melihat bisnis yang kini berkibar
sukses di penjuru dunia, namun seringkali Anda tidak tahu betapa beratnya masa-masa yang mereka
hadapi ketika membangun sebuah bisnis. Contohnya bisnis Aqua yang dahulu sempat tidak diterima
pasar karena bisnisnya hanya menjual air putih yang ditempatkan dalam kemasan. Namun sekarang
siapa yang tak kenal perusahaan tersebut?
Strategi sangat dibutuhkan dan dipersiapkan matang. Anda juga harus mengetahui strategi jika ada
pesaing yang mengancam bisnis Anda. Contohnya perusahaan ponsel A yang sempat terkenal di segala
penjuru. Namun setelah kedatangan sistem operasi tersebut, perusahaan ponsel A tidak menggunakan
sistem operasi terbaru. Maka terjadi kerugian yang besar  karena pada masa tersebut sistem operasi
terbaru sedang menjadi kebutuhan pasar.
Solusi :
Pada intinya, Anda harus mempersiapkan strategi apa yang akan Anda jalankan ketika Anda akan atau
sedang membangun bisnis, agar nantinya dapat berjalan di jalur yang benar sehingga dapat
meminimalisir kerugian yang ditimbulkan. Anda tidak boleh keras kepala dan egois dengan kehendak,
tentu saja Anda harus mengikuti sesuai dengan keinginan pasar. Solusi lainnya, Anda harus mengetahui
manfaat dari produk atau jasa yang Anda tawarkan agar lebih mudah diterima.
b. Risiko Kepatuhan
Risiko kepatuhan berarti risiko atau ketidakpastian yang disebabkan karena ketidakpatuhan terhadap
peraturan, regulasi atau hukum yang ditetapkan pemerintah setempat secara tertulis maupun tidak
tertulis. Risiko kepatuhan dalam berbisnis contohnya di suatu daerah melarang kegiatan bisnis yang
bertema dengan permainan anak  seperti playstation karena dapat menyebabkan anak malas belajar.
Maka jika Anda memiliki bisnis rental playstation sebaiknya dimusyawarahkan dengan pemerintah
setempat terlebih dahulu, dapat saja mereka meminta beberapa syarat agar Anda tetap menjalankan
bisnis. Jika tidak pun, Anda akan melakukan revolusi dalam bisnis Anda. Jika Anda tidak mematuhi
peraturan daerah setempat,  bisnis Anda akan merugi karena dapat saja terkena denda pemerintah
setempat.
Solusi :
Sebaiknya jika Anda ingin membangun bisnis, bangun secara bertahap dan pelajari tentang bisnis
dengan masa depan yang panjang. Pelajari manfaatnya serta kerugian yang dapat ditimbulkan bagi
masyarakat sekitar maupun kerugian lain yang sudah tertera pada hukum dan adat istiadat yang
berlaku.
c. Risiko Operasional
Risiko operasional lebih mengarah pada sebuah kegagalan yang sangat tidak diharapkan dan biasanya
terjadi dalam kegiatan sehari-hari dalam perusahaan. Hal itu dapat terjadi karena beberapa kegagalan
teknis, seperti server yang sudah error,  perseorangan (karyawan) maupun proses pada kegiatan
operasional perusahaan Anda.
Dalam beberapa kasus, risiko operasional biasanya memiliki lebih dari satu penyebab. Sebagai contoh,
salah satu karyawan Anda yang menulis jumlah salah dalam sebuah cek atau pembukuan keuangan
perusahaan. Angka yang ditulis seharusnya Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah). Akan tetapi, tertulis
sebesar Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).  Maka hal itu akan dapat menyebabkan kerugian, terlebih
jika hal tersebut sering terjadi.
Dalam beberapa kasus lainnya, risiko operasional juga dapat muncul dari kejadian yang terjadi di luar
kendali seperti bencana alam, kebakaran perusahaan, pemutusan daya atau masalah dengan website
hosting. Apapun yang dapat mengganggu operasi utama perusahaan maka hal itu dikategorikan dalam
risiko operasional.
Kejadian tersebut terlihat lebih kecil jika dibandingkan risiko strategik yang dapat membawa dampak
kerugian lebih besar yaitu kebangkrutan. Namun, risiko operasional juga tetap dapat memiliki dampak
yang besar bagi perusahaan. Bukan hanya  menimbulkan biaya tambahan untuk perbaikan masalah.
Namun, isu kegagalan operasional juga dapat memengaruhi nilai pelanggan seperti pesanan pelanggan
tidak terkirim.
Solusi :
Beberapa hal yang dapat mencegah risiko operasional adalah dengan menggunakan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang terlatih dan profesional dibidangnya. Jika pemasaran dan pemesanan Anda
menggunakan teknologi website, sebaiknya Anda memiliki website kedua untuk membantu melakukan
proses pemesanan atau dapat juga sebagai pemberitahuan mengenai informasi perusahaan Anda. Anda
juga dapat memanfaatkan social media untuk mencegah keterpurukan reputasi perusahaan Anda.
d. Risiko Finansial
Risiko ini dalam istilahnya sering juga dikaitkan dengan biaya ekstra atau kerugian pemasukan
perusahaan. Namun, kategori risiko finansial biasanya lebih mengacu secara khusus terhadap arus
masuk dan keluar uang dalam perputaran bisnis Anda. Sebagai contoh, Anda memiliki perusahaan
yang sebagian besar pemasukan perusahaan Anda berasal dari sejumlah klien besar yang melakukan
proses pembayaran produk anda dengan sistem kredit jangka waktu yang cukup lama.
Dalam kasus tersebut, perusahaan Anda tentu akan memiliki risiko finansial yang cukup signifikan.
Jika beberapa pelanggan tersebut tidak dapat membayar kredit yang harus dibayar dalam jangka waktu
yang lama atau tidak melunasi kredit yang dibayarkan maka bisnis Anda sedang dalam masalah
finansial.
Risiko finansial lainnya adalah mengenai utang. Memiliki utang yang banyak tentu juga meningkatkan
risiko finansial bagi perusahaan, khususnya jika kebanyakan utang yang sedang dimiliki adalah utang
jangka panjang dan akan jatuh tempo dalam waktu dekat. Kemudian suku bunga tiba-tiba naik. Anda
seharusnya cukup membayar 8% pinjaman, namun sekarang Anda harus membayar 15%.
Solusi :
Tentu risiko finansial adalah risiko yang termasuk sulit untuk dicegah, mengingat hal ini terjadi karena
perubahan yang tidak dapat Anda duga sebelumnya. Tentu akan lebih baik jika sistem jual beli
dilakukan dengan ketentuan yang lebih aman, contohnya penjualan dengan kredit sebaiknya diamankan
dengan jaminan dari pelanggan.
Jika memungkinkan, sebaiknya perusahaan tidak mengambil utang, cukup dengan menjual beberapa
saham jika ingin mengembangkan bisnisnya dan jika transaksinya sudah ke dalam skala internasional
tentu sebaiknya diperhitungkan terlebih dahulu sebelum melakukan persetujuan karena tentu harga
produk akan berubah sewaktu-waktu.

1.melakukan riset
Sebelum memulai usaha, sebaiknya kita melakukan riset mengenai hambatan-hambatan yang
dimungkinkan muncul ditengah perjalanan usaha. Dengan begitu kita dapat menyiapkan strategi sedini
mungkin, untuk mengantisipasi hambatan yang dimungkinkan ada. Misalnya saja resiko persaingan
bisnis yang dimungkinkan semakin meningkat.
dianjurkan : Pilihlah peluang bisnis sesuai dengan skill dan minat yang kita miliki, jangan sampai kita
memulai usaha hanya karena ikut-ikutan trend yang ada. Dengan memulai usaha sesuai dengan skill
dan minat, setidaknya kita memiliki bekal pengetahuan dan keahlian untuk mengurangi dan mengatasi
segala resiko yang muncul di tengah perjalanan kita.
2.Carilah Referensi-referensi kunci sukses dalam berbisnis
Carilah informasi mengenai kunci kesuksesan bisnis . Hal tersebut bisa membantu kita untuk
menentukan langkah-langkah apa saja yang bisa membuat usaha kita berkembang, dan langkah apa
saja yang tidak perlu dilakukan untuk mengurangi munculnya resiko yang tidak diinginkan.
3.Berfikir bijak tentang Resiko
Sesuaikan besar modal usaha yang Anda miliki dengan resiko usaha yang Anda ambil. Jangan terlalu
memaksakan diri untuk mengambil peluang usaha yang beresiko besar, jika modal usaha yang Anda
miliki juga masih terbatas.
4.Keteguhan Hati dan Kreatifitas
Kesuksesan bisnis bisa dibangun dengan adanya keteguhan hati yang didukung kreatifitas. Dengan
keteguhan hati dalam mencapai kesuksesan serta kreatifitas untuk mengembangkan usaha dengan ide-
ide baru. Maka segala resiko yang muncul bisa kita atasi dengan baik.
5.Cari informasi tentang prospek bisnis yang kita jalani
Cari informasi tentang prospek bisnis tersebut sebelum mengambil sebuah resiko. Saat ini banyak
peluang usaha yang tiba-tiba booming, namun prospek bisnisnya tidak bisa bertahan lama. Hanya
dalam hitungan bulan saja, bisnis tersebut surut seiring dengan bergantinya trend pasar. Sebaiknya kita
menghindari jenis peluang usaha seperti itu, karena resikonya cukup besar.
6.Lihat tingkat kebutuhan Konsumen
Ketahui seberapa besar tingkat kebutuhan masyarakat akan produk kita. Semakin besar tingkat
kebutuhan konsumen akan sebuah produk, maka akan memperkecil resiko bisnis tersebut. Setidaknya
resiko dalam memasarkan produk.
16. Perusahaan yang banyak tidak bertanggung jawab bagaimana cara mengatasi limbah dari perusahaan?
Jwb: Sebelum suatu perusahaan mendirikan usahanya menurut peraturan pemerintah disebutkan bahwa
perlu adanya AMDAL (Analisis dampak lingkungan) untuk pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha/kegiatan. Jadi apabila ada suatu perusahaan yang mendirikan suatu usaha
kemudian tidak bertanggung jawab terhadap limbah perushaannya itu maka masyarakat berhak untuk
menggugat tanggung jawab perusahaan terhadap pengelolaan lingkungan. Masyarakat dapat meminta
kepala daerah setempat yang telah megizinkan perusahaan itu berdiri untuk segera menindak lanjuti
perusahaan yang tidak bertanggung jawab atas limbah perusahaannya itu. Perusahaan tersebut bisa saja
diminta untuk menghentikan operasional pabrik sampai perusahaan itu menemukan solusi mengatasi
permasalahan limbahnya.
17. Tips bagi bisnis baru untuk merekrut tenaga kerja?
Jwb:
1. Jual misi
Pendiri harus meyakinkan calon yang potensial bahwa perusahaan mereka akan melakukan hal yang
baik, termasuk kepada masyarakat. Calon yang potensial harus diyakinkan bahwa dengan masuknya
mereka pada perusahaan ini artinya mereka juga sedang membantu membuat masyarakat lebih baik.
2. Rekrut dari jalur lain
Biasanya, perekrutan dilakukan dengan cara-cara yang formal. Anda membuka lowongan dan ada
orang-orang yang datang untuk bekerja di perusahaan Anda. Cara itu memang baik, tetapi hanya
menggantungkan pada proses tersebut tidaklah tepat. Cobalah cari cara lain untuk merekrut orang.
Misalnya, rekrut mahasiswa yang potensial yang belum berniat mendirikan perusahaan.
3. Buat kultur
Orang sering menjadi pendiri perusahaan karena mereka tidak mau diatur oleh orang lain. Untuk
merekrut orang seperti itu, perusahaan harus membangun budaya dimana berpikir bebas adalah
keharusan. Daripada proses yang sifatnya birokratis dan hierarkis, pendiri harus memberdayakan
karyawannya untuk membuat dan mengeksekusi agar mereka merasakan aktualisasi diri meskipun
masih memiliki bos.
4. Jadilah mentor
Ciptakanlah budaya bejalar dan mentor yang baik. Jangan hanya memerintah, tetapi juga berikanlah
contoh yang bisa diteladani

1. Menawarkan keuntungan lebih


2. Bebas melakun yang terbaik
3. Berikan worklife balance
4. Ruang untuk tumbuh

Anda mungkin juga menyukai