Kerajinan Dengan Inspirasi Budaya

Lokal Non Benda

Mata Pelajaran :
Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas X

Maulida Ilma Azzahra

1710113320017
 Kerajinan dengan Inspirasi Objek
Budaya Lokal
Objek budaya lokal dan material serta teknik khas daerah
merupakan potensi yang harus dikembangkan sehingga
lestari dan menjadi manfaat bagi daerah. Salah satu kekayaan
pengembangan objek budaya lokal adalah melalui
pengembangan kerajinan.

Objek budaya lokal dapat berupa objek 2 (dua) dimensi

seperti relief dan motif atau 3 (tiga) dimensi seperti
bangunan, alat musik dan senjata. Kerajinan dengan inspirasi
objek budaya tradisional dapat berupa miniatur objek budaya,
benda hiasan, atau produk kerajinan dengan fungsi baru.
Kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda

kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda yaitu bentuk

kerajinan yang idenya berasal dari budaya-budaya tradisional dalam
negeri yg bentuk atau sifatnya bukan benda, seperti cerita rakyat,
mitos, tarian, pantun. Jadi dari hal-hal tersebut, para pengrajin bisa
mendapatkan ide untuk menciptakan usahanya sendiri. Misalnya:
membuat kerajinan kostum berdasarkan cerita rakyat. Kerajinan
seperti ini juga membantu masyarakat untuk lebih mencintai dan
mengenal kembali lebih dalam akan seni budaya tradisional, dan
tidak hanya hobi menyukai seni moderen saja yang belum tentu
positif pengaruhnya.
 Macam-macam kerajinan dari inspirasi budaya
lokal non benda
Ada beberapa kerajinan yang sangat lekat dan Tarian
identik dengan Indonesia. Selain identik dengan Insipirasi pembuatan kerajian budaya lokal non
Indonesia, kerajinan ini juga bisa dibuat menjadi benda dapat memunculkan ide wirausaha
berbagai macam produk handmade yang disukai dengan pembuatan boneka penari Bali dan
baik oleh masyarakat lokal maupun mancanegara. gantungan kunci topeng ireng
Contoh Kerajinan di samping ini dibuat
berdasarkan inspirasi budaya lokal non benda.
 Jenis kerajinan dengan inspirasi budaya lokal nonbenda lainnya yaitu :

Seni ukir dengan aksara

kuno, aksara melayu, Contents
Contents
bahasa sanksekerta. Kerajinan anyaman

Lukisan yang
Contents
menggabungkan symbol Contents

symbol kerajaan Jawa.

Batik modern agar lebih
disuka anak muda
Kaos dengan gambar
gambar cerita rakyat Contents
Sistem Produksi Kerajinan Dengan Inspirasi Kerajinan Budaya
Lokal Nonbenda
1. Bahan Dan Alat Kerajinan

Kegiatan produksi diawali dengan persiapan produksi. Persiapan

produksi dapat berupa pembuatan gambar teknik (gambar kerja)
atau gambar pola. Gambar kerja atau pola akan menjadi patokan
untuk kebutuhan pembelian dan persiapan bahan. Tahap
selanjutnya adalah pengerjaan. Kerjakan setiap tahap sesuai
dengan perencanaan produksi yang sudah dibuat sebelumnya.
Tahapan produksi secara umum terbagi atas pembahanan,
pembentukan, perakitan, dan finishing. Tahap pembahanan adalah
mempersiapkan bahan atau material agar siap dibentuk. Tahapan
proses pembahanan dilanjutkan dengan proses pembentukan.
 
Kelancaran produksi juga ditentukan oleh cara kerja yang
memperhatikan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Upaya
menjaga kesehatan dan keselamatan kerja bergantung pada bahan,
alat dan proses produksi yang digunakan pada proses produksi.
2. Teknik Produksi Kerajinan

Teknik pembuatan kerajinan dapat menggunakan

beberapa cara, yaitu teknik anyam, ukir atau pahat,
teknik cor, teknik batik, pewarnaan, dan tenun.
Pembahasan di sini akan dicontohkan teknik
pewarnaan kain. Teknik batik dan tenun banyak
digunakan untuk produk kerajinan tekstil. Selain
teknik tenun, dapat pula dilakukan teknik
pewarnaan. Teknik pewarnaan dapat dilakukan pada
serat (benang), kain, atau produk akhir kerajinan
tekstil. Pewarnaan pada benang dapat dilakukan
dengan pencelupan serat atau benang. Pada tekstil
tanpa motif atau polos, pencelupan dapat dilakukan
dengan satu warna.
 Tahapan Proses Produksi Kerajinan
Dalam proses produksi sebuah karya kerajinan harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

Menggali ide dari

Menentukan Bahan Berbagai Sumber Membuat Sketsa
dan Fungsi Kerajinan
Ide dapat diperoleh dari berbagai
sumber, seperti pengalaman, bacaan, Sketsa diperlukan
Bahan dasar yang digunakan dalam
musik, dan film. ide-ide kreatif yang sebagai acuan
sebuah proses penciptaan produk
kelak melahirkan karya kerajinan dalam pembuatan
berpengaruh terhadap fungsi produk
inovatif model baru. karya kerajinan.
tersebut, demikian pula sebaliknya.

Sebaiknya disesuaikan Pada pembuatan produk Dengan adanya evaluasi terhadap karya
dengan jenis, fungsi, dan kerajinan, harus disesuaikan yang dihasilkan, maka dapat diketahui
model produk yang akan dengan sketsa serta alat dan berbagai kekurangan dan kelemahan
dibuat. bahan yang sudah disiapkan selama proses produksi karya kerajinan.

Menyiapkan Membuat Karya Mengevaluasi

Bahan dan Alat Kerajinan Karya
 Pengemasan Produk Kerajinan
Proses paling akhir dari semua proses produksi adalah pengemasan

Kegunaan Bahan Kemas Macam-macam

Bahan kemasan:
Berdasarkan fungsinya, kemasan dibagi menjadi
dua, yaitu primer dan sekunder. 1. Kain Blacu
Dari segi fungsi, kemasan primer berfungsi 2. Kertas
untuk melindungi, mengawetkan, alat 3. Gelas / Kaca
komunikasi ke pelanggan, dan juga termasuk 4. Metal / Logam
fungsi artistik supaya konsumen yang melihat 5. Aluminium
langsung tertarik membeli. kemasan sekunder 6. Plastik
digunakan untuk melindungi kemasan primer 7. Edible film
selama dalam penyimpanan di gudang dan saat 8. Karton
didistribusikan ke pelanggan besar maupun 9. Daun
pelanggan eceran. Kemasan sekunder juga 10. Gerabah
berguna untuk mengantisipasi noda transportasi
serta kondisi jalan pada sistem distribusinya.
Thank You