Anda di halaman 1dari 2

PERTANYAAN

1. Dari materi tadi beberapa kali ibu ada menyebutkan kata e-filing, bisa jelaskan bu e-feling
itu apa?
Jawaban :
e-Filing adalah cara atau proses penyampaian SPT elektronik yang dilakukan secara online
melalui koneksi jaringan internet pada website Direktorat Jenderal Pajak yang beralamat di
www.pajak.go.id atau perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi seperti Online Pajak yang
menyediakan lapor pajak online secara gratis.

2. Lalu apa bedanya e-filing dengan e-SPT bu ?


Jawaban :
Kalo e-spt tadi itu data surat pemberitahuan wajib pajak dalam bentuk elektronik
yang dibuat oleh wajib pajak dengan memakai aplikasi e-SPT yang telah disediakan oleh
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang isinya seperti formulir kertas hanya saja dalam
bentuk elektronik.
Sedangkan e-filing itu cara atau proses menyampaikan e-spt yang sudah kita isi tadi
secara online pada website www.pajak.go.id

3. Bagaimana bu jika situs DJP Online seperti e-spt atau e-filing itu susah untuk di akses
padahal kan fungsi utamanya untuk mempermudah kita dalam melaporkan pajak ?
Jawaban:
Biasanya situs itu tidak bisa atau susah diakses karena jumlah orang yang yang sedang
mengakses nya sangat padat atau dalam waktu yang bersamaan banyak yang sedang
membuka, nah itu menyebabkan server nya down sehingga tidak semua bisa mengakses
dengan lancar dan untuk menggatasi nya kita coba mengakases lagi di jam-jam yang
kemungkinan tidak banyak orang yang mengakses.

4. untuk batas waktu pelaporan SPT orang pribadi itu kapan bu ?


Jawaban:
Dalam keterangan resminya, DJP menyatakan batas akhir pelaporan SPT tahunan
diperpanjang dari 31 Maret 2020 menjadi 30 April 2020. Hal ini untuk memberikan
kemudahan dan kepastian pajak kepada wajib pajak orang pribadi.

Kesimpulan :
Kesimpulannya SPT merupakan surat yang digunakan wajib pajak untuk melaporkan
penghitungan pajak, penghasilan, harta, objek pajak, atau kewajiban pajak lainnya yang
disebutkan dalam peraturan perundang-undangan perpajakan. Dan spt itu ada 2 yaitu spt
tahunan dan spt masa serta bentuk spt terdiri dari formulir kertas dan e-spt. Dalam
keterangan resminya, DJP menyatakan batas akhir pelaporan SPT tahunan diperpanjang
dari 31 Maret 2020 menjadi 30 April 2020. Hal ini untuk memberikan kemudahan dan
kepastian pajak kepada wajib pajak orang pribadi.

Anda mungkin juga menyukai