Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH AKUPUNKTUR PEDIATRIC

Fisiologi Tumbuh Kembang Anak


Tugas ini disusun demi memenuhi tugas mata kuliah Akupunktur Pediatric
Dosen Pengampu: Ibu Risna Widowati, S.ST. Akp, MPH

Disusun Oleh Kelompok 1 :


1. Abdurahman Shaugy (P27240018047) 7. Anamarlika Syarifa F (P27240018053)
2. Aditya Aulia Rahman (P27240018048) 8. Andre Yuristian (P27240018054)
3. Afifah Kusumaning T (P27240018049) 9. Anggit Retno Mangesti (P27240018056)
4. Aftriani Anggun N (P27240018050) 10. Annisa Permata A (P27240018057)
5. Ahmas Daffa ‘Aushof (P27240018051) 11. Dea Odelia Leylani (P27240018058)
6. Alwan Dhafi Umar (P27240018052) 12. Vio Bidadari Pelangi (P27240018092)

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA


SARJANA TERAPAN AKUPUNKTUR dan HERBAL
TAHUN 2020

1
KATA PENGANTAR

Alhamdullilah Rabil’Alamin, Puji syukur kehadiratt Allah SWT, yang senantiasa mencurahkan
rahmat dan petunjuk-Nya, sehingga tugas – tugas keseharian kami dapat dilaksanakan dengan sebaik –
baiknya terutama penyusunan makalah ini. Tujuan pembuatan makalah ini yaitu untuk memenuhi
salah satu tugas terstruktur dari mata kuliah Akupunktur Peditriac.
Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Risna Widowati, S.ST.
Akp, MPH yang telah membantu dan membimbing kita. Untuk itu, kita mengharapkan kritik dan saran
yang membangun agar tugas kuliah Akupunktur Peditriac ini dapat lebih baik lagi dan dapat
bermanfaat. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kata-kata yang kurang berkenang.

Surakarta, 27 Agustus 2020

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………………………………………………….………….……………. i

2
Daftar Isi …………..……………………………………………….……….……………. ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………………………...….……. 4
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………...…….…. 4
C. Tujuan ………...…………………………………………..….………………...………. 4

BAB II PEMBAHASAN
A. Fisiologi Tumbuh Kembang Anak Menurut Western Medicine
1. Pengertian Tumbuh Kembang …………………………………………………...…. 5
2. Fungsi Fisiologis Organ-organ Internal …………………………………………….. 6
B. Fisiologi Tumbuh Kembang Anak Menurut Traditional Chinese Medicine
1. Pengertian Tumbuh Kembang………………………………………………………. 10
2. Fungsi Fisiologis Organ-organ Internal……………………………………………... 11

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan …………………………………………….………………..………………. 16

DAFTAR PUSTAKA……………………………………….……………………………….. iii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

3
Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan dalam besar jumlah ukuran atau dimensi tingkat sel,
organ maupun individu yang bisa diukur dengan ukuran berat, ukuran panjang, umur tulang dan
keseimbangan metabolik. Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan (skill) dan fungsi
tubuh yang lebih kompleks dalam pola teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses
pematangan. Proses perkembangan dimulai dari janin di dalam kandungan, lahir sampai dengan
dewasa. Perkembangan meliputi beberapa aspek kemampuan fungsional, yaitu kognitif, motorik,
emosi, sosial, dan bahasa (Soetjiningsih, 2014).
Tumbuh kembang adalah proses yang kontinyu sejak konsepsi sampai maturitas atau dewasa,
dipengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan. Dalam periode tertentu terdapat adanya masa
percepatan atau masa perlambatan, serta laju tumbuh kembang yang berlainan diantara organ-
organ. Pola perkembangan anak adalah sama, tetapi kecepatannya berbeda antara anak satu dengan
lainnya. Biasanya perkembangan anak diikuti pertumbuhan sehingga lebih optimal dan
tergantung pada potensi biologik seseorang. Potensi tersebut merupakan hasil
interaksi berbagai faktor yang saling berkaitan, yaitu faktor genetik, lingkungan, psikologi, sosial
dan perilaku. Proses yang unik dan hasil akhir yang berbeda-beda yang memberikan cirri tersendiri
pada setiap anak.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian tumbuh kembang anak menurut Western Medicine dan Traditional Chinese
Medicine?
2. Apa saja fungsi fisiologis organ internal pada anak menurut Western Medicine dan Traditional
Chinese Medicine?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari tumbuh kembang anak menurut Western Medicine dan
Traditional Chinese Medicine.
2. Untuk mengetahui fungsi fisiologis organ internal pada anak menurut Western Medicine dan
Traditional Chinese Medicine.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Fisiologi Tumbuh Kembang Anak Menurut Western Medicine


1. Pengertian Tumbuh Kembang

4
Pertumbuhan adalah perubahan yang bersifat kuantitatif, dapat diukur, dan terjadi
secara fisik. Pertumbuhan dapat dipantau melalui pengukuran tinggi badan, berat badan,
lingkar kepala, dan ukuran lainnya sesuai usia dengan standarisasi alat ukur tertentu.
Sedangkan perkembangan adalah pertambahan kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang
lebih kompleks, misalnya anak dapat berjalan atau berbicara. Perkembangan dapat diamati dari
cara ia bermain, belajar, berbicara, dan bersikap.
Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal.
Faktor internal meliputi jenis kelamin, perbedaan ras, usia, genetik, dan kromosom. Sedangkan
faktor eksternal meliputi keadaan lingkungan sosial, ekonomi, nutrisi, dan stimulasi psikologis.
Periode emas seorang anak berlangsung pada rentang usia 0-5 tahun. Usia ini merupakan fase
awal tumbuh kembang dan akan berpengaruh pada fase selanjutnya.
Stimulasi jaringan otak sangat penting selama periode emas anak. Semakin banyak
stimulasi yang diberikan, jaringan otak akan berkembang hingga mencapai 80% pada usia 3
tahun. Sebaliknya, jika anak tidak pernah diberi stimulasi yang cukup, maka jaringan otaknya
akan mengecil sehingga fungsi otak akan menurun. Hal inilah yang menyebabkan
perkembangan anak menjadi terhambat. Stimulasi yang kurang pada anak dapat mempengaruhi
perkembangan kecerdasan otak, penyimpangan tumbuh kembang, bahkan gangguan
perkembangan yang menetap.
Perkembangan anak dibagi menjadi beberapa area yaitu: motorik kasar (berjalan,
berlari), motorik halus (menggambar), sensorik (melihat, mendengar, dll.), bahasa
(mengucapkan kata lalu kalimat), dan sosial (bermain bersama, bermain bergantian).
Pertumbuhan dan perkembangan berbeda-beda timbulnya, namun tetap ada batasan waktu
yang cukup luas dimana masih dapat dikategorikan normal.
Untuk mendukung pertumbuhan anak diperlukan kecukupan gizi yang baik. Selain
membantu pertumbuhan, dengan nutrisi dan kebiasaan makan yang baik, penyakit seperti
diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan obesitas dapat dicegah. Kurang nutrisi akan
menyebabkan gangguan perkembangan intelektual anak.
Bila tumbuh kembang kurang menurut alat ukur standar. Seorang anak berusia 1 tahun
seharusnya dapat berjalan 1 atau 2 langkah tanpa bantuan, berbicara beberapa kata, dan
bertepuk tangan. anak dapat berlari, membalik kertas, berbicara sekitar 10 kata, menggambar
garis lurus di usia 2-2,5 tahun. Di usia 3 tahun, anak sudah dapat memakai pakaian sendiri
kecuali memasang kancing, menghitung sampai 10. Di usia 4 tahun anak  dapat berdiri dan
melompat dengan 1 kaki, memakai pakaian dengan baik, melempar bola dengan 1 tangan. Pada
usia 5 tahun anak sudah dapat menangkap bola, mengenali 4 warna, dan ketika usia 6 tahun

5
anak sudah dapat berjalan di satu garis lurus, dan menulis. Masih banyak ukuran lainnya
dalamdevelopmental milestones.
Ketika anak tidak mampu untuk melakukan hal yang seharusnya dapat dilakukan oleh
teman seusianya menurut mile stones, maka anak mungkin mengalami  keterlambatan
perkembangan. Jika keterlambatan perkembangan terjadi pada beberapa area, maka anak bisa
dikatakan mengalami global development delay. Pada banyak kasus, gangguan perkembangan
anak membutuhkan bantuan agar dapat mencapai potensi maksimal mereka.
Peran keluarga, personil sekolah, dan petugas kesehatan sangat dibutuhkan dalam
mengevaluasi pertumbuhan dan perkembangan anak. Apabila anak tampak lebih maju atau
lambat dibanding teman sepantarannya, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Anak
wajib dibawa ke posyandu atau ke fasilitas kesehatan lainnya setiap bulan untuk diukur dan
dipantau perkembangannya. Sehingga kelainan maupun keterlambatan yang mungkin terjadi
dapat terdeteksi sedini mungkin.

2. Fungsi Fisiologis Organ-organ Internal


1. Paru Paru 
Paru-paru adalah organ yang membentang dari lubang hidung ke trakea, bronkus, dan
bronkiolus ke paru-paru. Jaringan paru-paru terdiri dari alveoli, kantung udara berdinding
tipis tempat terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida. 
Pada minggu keenam kehidupan janin, trakea, bronkus, dan kuncup paru-paru dapat
dibedakan dengan jelas. Pada akhir bulan ketiga, paru-paru sudah terbentuk. Dalam rahim,
paru-paru janin diisi dengan cairan dan pernapasan dilakukan oleh plasenta. Saat lahir,
penjepitan tali pusat menghasilkan anoksia, yang pada gilirannya menyebabkan asidosis
dan penurunan pH memberikan rangsangan bagi pusat pernapasan meduler. Inisiasi
respirasi dan perubahan terkait adalah di antara peristiwa terpenting yang terjadi saat lahir.
Berat paru-paru menjadi dua kali lipat pada usia 6 bulan, tiga kali lipat pada usia 1 tahun,
dan meningkat 20 kali lipat pada usia dewasa. 
Karena hidung adalah lubang paling penting yang membuka ke luar, saluran
pernapasan menjadi sistem yang paling rentan untuk terpapar zat-zat infeksi dan beracun di
lingkungan. Sistem pernapasan memiliki mekanisme pertahanan yang rumit untuk
melindungi paru-paru dan untuk memastikan bahwa saluran pernapasan di bagian distal
laring tetap steril. Ada empat mekanisme pertahanan umum: 
a. Clearance Mucociliary 
Hidung memiliki luas permukaan yang relatif besar dilapisi dengan vaskular
yang kaya, epitel bersilia. Pembersihan mukosiliar dapat dibantu oleh batuk, yang

6
menyediakan cara yang efektif dengan mendorong lendir berlebih saluran udara pada
tekanan hingga 300 mmHg dan pada arus hingga 5-6 lis. Lendir yang keluar dari
mekanisme batuk biasanya tertelan oleh anak kecil, tetapi bisa dikeluarkan. Lendir
pernapasan mengandung sekitar 95% air, 2% glikoprotein (musin}, 1% karbohidrat,
dan kurang dari 1% lipid, DNA, dan zat lainnya. Bersihan mukosiliar dapat dikurangi
dengan perubahan suhu tubuh: baik hipotermia maupun hipertermia. udara dapat
mengiritasi pohon tracheobronchial. iritasi lingkungan dan peradangan dari infeksi
dapat merusak sel-sel epitel yang melapisi saluran pernapasan. 
b. Pemanasan dan Moisturizing dari saluran pernapasan 
Pada saat kolom udara mencapai bifurkasi trakea, hingga 70% dari pemanasan
dan pelembab udara inspirasi telah terjadi. Trakea dan bronkus menyediakan 25%
terakhir dari pemanasan udara inspirasi. Selama pernafasan, panas dan kelembaban
dikeluarkan dari aliran udara. 
c. Fagositosis 
Bersihan mukosiliar dan penyerapan asap berbahaya dan gas oleh vaskular
saluran napas bagian atas menjaga saluran pernapasan distal ke laring tetap steril.
Refleksi flaring ospasme dan bronkospasme membatasi kedalaman dan jumlah
penetrasi agen infeksius dan benda asing. Ketika mekanisme pelindung ini gagal,
partikel asing dapat mencapai alveoli jaringan paru-paru.  Makrofag alveolar
melaksanakan fagositosis partikel, dan cyteslympho- kemudian membersihkan mereka
ke kelenjar getah bening regional atau ke dalam darah. 
d. Pembunuh Seluler 
Fagositosis dan pembersihan mukosiliar mungkin tidak cukup melindungi dari
agen mikroba hidup, seperti bakteri dan virus. Faktor tambahan termasuk pembunuhan
sel organisme dan respon imun untuk membantu menyingkirkan patogen. Sel khusus
yang kaya hidrolase seperti lisozim, fosfatase asam, dan katepsin mampu mencerna
bakteri. Respon imun terdiri dari produksi antibodi sekretori pernafasan, imunoglobulin
A (lgA), yang dapat menetralkan virus dan racun tertentu serta membantu dalam lisis
bakteri. Meskipun IgA serum tetap rendah selama masa bayi awal, ia mencapai tingkat
dewasa dalam bulan pertama kehidupan. IgA juga dapat mencegah zat antigenik
menembus permukaan epitel. IgG dan IgM juga ditemukan dalam sekresi saat terjadi
peradangan paru. 
2. Limpa
Dalam pengobatan Barat terutama merupakan hematologi dan imunologi organ. Dalam
rahim, limpa bertanggung jawab untuk hematopoiesis, atau pembentukan darah aktif pada

7
janin. Pasca kelahiran, sumsum tulang membentuk sel darah merah dan limpa adalah organ
utama untuk penghancuran sel darah merah tua. Limpa juga merupakan organ imunologi
utama, baik dalam komponen limfoidnya, maupun dalam sintesis antibodi humoral. 
3. Lambung 
Bagian mulai terbentuk pada janin berusia 4 minggu. Lambung berfungsi sebagai reservoir
dengan sel-sel yang mengeluarkan lendir, asam, dan enzim pencernaan. Ini memberikan
porsi makanan yang dicairkan, dicampur, tetapi dicerna minimal ke usus. 
4. Pankreas
Bagian Limpa secara anatomis sangat dekat dengan pankreas, yang memiliki fungsi
eksokrin dan endokrin yang terlibat dalam pencernaan. Sel-sel eksokrin mengeluarkan
enzim pencernaan, cairan dan elektrolit. Sel endokrin mengeluarkan insulin yang mengatur
metabolisme glukosa. 
5. Jantung
Di kedokteran Barat adalah pompa mekanik yang bertanggung jawab untukcir-Culation
darah beroksigen ke seluruh tubuh. Dalam pediatri, masalah jantung sebagian besar terdiri
dari kelainan kongenital, terjadi pada sekitar 8/1000 kelahiran hidup - seperti kelainan
ventrikuloseptal (VSD); cacat atrioseptal (ASD),dan stenosis paru. Aritmia jarang terjadi
pada anak-anak. Penyakit kardiovaskular menjadi lebih umum pada anak-anak. 
6. Ginjal 
Dalam pengobatan Barat, ginjal memiliki banyak tanggung jawab. Mereka membentuk
dan mengeluarkan urin. Mereka mengeluarkan hormon renin yang mengatur tekanan darah
dan eritropoietin yang merangsang produksi sel darah merah. Ginjal dan paru-paru berbagi
tanggung jawab penting dalam menjaga keseimbangan asam-basa. Ginjal menjaga
keseimbangan pH yang tepat dengan mengontrol ekskresi garam danion hidrogen. Fungsi
ginjal yang tidak mencukupi metabolik dapat menyebabkan asidosis atau alkalosis,
sedangkan disfungsi paru dapat menyebabkan asidosis pernapasan atau alkalosis. 
7. Hati
Hati adalah organ metabolik penting. Sistem hati dan empedu mulai terbentuk sejak 18
hari kehidupan janin. Ini menjadi organ internal terbesar dalam tubuh, dan daftar panjang
fungsi metabolisme dan sekretorinya menjadikannya organ utama untuk menjaga
lingkungan internal yang stabil. Hati mendapat darah beroksigen dari jantung, dan nutrisi
dari sistem pencernaan. Hati menyerap bahan baku yang berubah menjadi metabolik yang
berguna. Senyawa atau produk akhir tidak dapat digunakan; itu secara selektif
mengeluarkan bekas ke dalam darah atau empedu dan yang terakhir secara eksklusif ke
empedu. Hati menyimpan karbohidrat sebagai glikogen, polimer yang mudah terdegradasi

8
menjadi glukosa monomer. Bayi baru lahir bergantung sepenuhnya pada glikogen hati
untuk mempertahankan suplai glukosa yang tiba-tiba terputus saat persalinan.
Hati adalah sumber utama protein dalam sirkulasi, termasuk plasma,protein  enzim, dan
faktor-faktor pembekuan. Selama perkembangan pasca kelahiran tertentu protein mencapai
nilai dewasa dalam beberapa hari sementara yang lain membutuhkan waktu 1-2 tahun. Hati
juga menyimpan vitamin, zat besi, dan mineral.
8. Usus besar
Usus besar mulai terbentuk secara embriologis pada minggu ke-4 kehamilan. Fungsi
utama usus besar adalah menerima limbah dari usus kecil, mengekstrak lebih banyak air
dari isi lumen usus untuk memadatkan sebagian atau seluruh tinja. Kontraksi ritmis dari
usus otot mendorong limbah ke usus besar.
9. Usus kecil
Usus kecil manusia mulai terbentuk pada usia kehamilan 4 minggu. Konsumsi
intraluminal sangat bergantung pada eksokrin pankreas. Berkenaan dgn pencernaan Enzim
disekresikan oleh usus kecil sebagai respons terhadap makanan dan cairan lumen.
Pencernaan difasilitasi oleh garam empedu, dan biasanya selesai di ruas usus halus bagian
atas, tempat gula, protein, dan karbohidrat, dan lemak dipecah menjadi komponen yang
lebih kecil untuk diserap. Elektrolit, mineral, dan cairan diserap secara selektif dan limbah
kemudian dikirim ke usus besar.

10. Kandung empedu


Kantung empedu adalah kantung otot yang menyimpan empedu yang disekresikan oleh
hati. Ketika empedu diperlukan untuk pencernaan, kantong empedu bermuara di
duodenum. Sementara Kantung empedu sering menjadi penyebab ketidaknyamanan pada
orang dewasa, seperti pembentukan batu empedu, jarang menyebabkan penyakit pada
anak-anak.
11. Kandung kemih
Baik pengobatan Barat dan Cina menganggap Kandung kemih sebagai organ untuk
penyimpanan dan untuk ekskresi urin yang dibentuk oleh Ginjal. Gejalanya, dan bahkan
penyebab, memiliki korelasi yang kuat.

B. Fisiologi Tumbuh Kembang Anak Menurut Traditional Chinese Medicine


1. Pengertian Tumbuh Kembang
Korelasi bioenergi dengan pewarisan genetik adalah transmisi Essence atau Jing dari
ibu dan ayah yang menjadi dasar dari pra-Surga Jing untuk anak. Potensi kualitatif Jing ini -

9
bentuk Qi terpadat - tidak hanya bergantung pada Dzat leluhur yang ditransmisikan melalui
generasi, tetapi juga pada kesehatan fisik dan emosional orang tua, sebagai serta pengaruh
iklim dan universal pada saat pembuahan. Pengobatan Cina menekankan pada fisik dan
kesehatan emosional ibu dan ayah. Karena Essence secara alami berkurang seiring
bertambahnya usia, orang tua yang lebih tua mengalami penurunan atau penurunan Jing untuk
diturunkan ke janin. Pengobatan Tiongkok menyatakan hal itu Jing dipengaruhi oleh usia
kedua orang tuanya.
Emosi adalah bagian dari Pikiran dan terkait dengan organ, kita dapat memperkirakan
bahwa emosi manusia harus juga hadir saat pembuahan dan berkembang bersama organ.
Emosi memiliki korespondensi organ tertentu sebagai berikut: Hati, Rumah Pikiran dan
semuanya emosi, secara khusus dikaitkan dengan kegembiraan dan gairah; Limpa /
Pankreas(sistem pencernaan) dengan simpati / kekhawatiran; Paru-paru dengan kesedihan,
Ginjal dengan ketakutan, Hati dengan rasa marah / iritabilitas. Perkembangan emosional terkait
organ ini mengacu pada pembentukan rentang normal emosi manusia yang dapat terbentuk
dialami oleh semua orang, terlepas dari keturunan.
Setelah lahir, Ginjal menyimpan Esensi prenatal yang terus memberikan nutrisi bagi
Pikiran. Ini dapat berkorelasi dengan konsep Barat tentang kecerdasan atau emosi bawaan yang
terus terwujud sepanjang hidup seseorang. Pikiran juga dipelihara oleh Essence postnatal
diproduksi oleh Paru-Paru, Lambung dan Limpa sehingga makanan kita dan gaya hidup
memengaruhi perasaan dan kemampuan kita untuk berpikir. Menurut pengobatan Tiongkok,
setiap orang memiliki dua Jiwa: Tubuh Soul, Po, dan Ethereal Soul, Hun. Tubuh Soul, Po Itu
berada di Paru-paru, berkaitan dengan tubuh, dengan bentuk fisik manusia, dan semua proses
fisiologis. Ketidakharmonisan Po menyebabkan masalah vitalitas dan gejala pada siang hari.
Ethereal Soul, Hun adalah Jiwa individu setiap orang, Hun berasal dari Dunia Jiwa, dan
kembali ke Dunia Jiwa setelah kematian orang itu. Itu berada di Darah Hati dan Yin, tetapi
Yang dan merupakan Qi Pikiran. Ini terkait erat dengan Pikiran Universal. Itu adalah Hun yang
membawa citra
Semua buku teks pediatrik Cina mencantumkan "Pure Yang" sebagai karakteristik
utama dari anak-anak. Bayi baru lahir memiliki Yang ginjal maksimum dan Esensi pra-Surga,
keduanya menurun seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu, anak itu akan memiliki Yang
maksimum seperti biasanya kategorisasi Yin dan Yang. Namun, ada Yang lain yang tidak
termasuk pada orang dewasa-proses tumbuh kembang. Yang Murni mengacu pada fakta bahwa
anak tersebut memiliki potensi pertumbuhan yang murni atau maksimal. Seperti benih atau
pohon muda memiliki potensi penuh untuk menjadi pohon dewasa, zigot memiliki potensi
penuh untuk menjadi manusia. Semakin muda anak tersebut, maka lebih cepat pertumbuhan

10
dan perkembangan. Kategorisasi Yin dan Yang untuk anak-anak akan lebih akurat.Yang di sini
mengacu pada fungsi Qi dan Yang, dan Yin mengacu pada Darah dan Cairan. Kulit anak itu
lembut dan Wei Qi, Qi Pertahanan pelindung itu beredar di bawah kulit, lemah. Organ dalam
sangat rapuh dan belum matang dan Qi di dalamnya tidak mencukupi.
Fungsi fisiologis-keduanya Yin dan proses Yang dari organ internal tidak berkembang
dengan baik. Prinsip medis Barat yang sesuai adalah bahwa anak tersebut memiliki fisiologi
yang belum matang dan sistem kekebalan yang lebih lemah. Anak itu kekurangan Yin, yang
berarti Darah dan Cairan tidak mencukupi dan berada dalam keseimbangan yang rumit.
Pengobatan Barat mendukung konsepini. Anak-anak sangat rentan terhadap konsekuensi
penyakit yang mempengaruhi keseimbangan cairan. 78% dari tubuh adalah air berat badan saat
lahir tetapi turun menjadi sekitar 60% (nilai dewasa) dalam 1 tahun umur. Namun, perputaran
air harian yang biasa pada bayi sama dengan hampir 25% dari total air tubuh dibandingkan
dengan sekitar 6% pada orang dewasa.

2. Fungsi Fisiologis Organ-organ Internal


Dalam Tradisional Chinese Medicine (TCM) tubuh manusia memiliki elemen yang
terdiri dari zat fundamental, Qi , Darah, Jing (essence), Shen (mind) yang memelihara dan
melindungi organ zang-fu, dan meridian ( jing-luo ) yang menghubungkan dan menyatukan
tubuh. Setiap terjadi penyakit itu adalah "pola ketidak harmonisan" yang memengaruhi satu
atau lebih organ, seperti "defisiensi qi limpa" atau "api hati berkobar" atau "serangan perut
karena dingin", dan setiap tindakan / pengobatan dipusatkan kepada mengoreksi
ketidakharmonisan yang terjadi pada tubuh.
Organ- organ dalam tradisional cina berkaitan dengan fungsi. Dengan demikian, limpa
tcm bukanlah sepotong daging tertentu, tetapi suatu aspek fungsi yang terkait dengan
transformasi dan transportasi di dalam tubuh, dan fungsi mental untuk berpikir dan belajar.
Dalam TCM san jiao atau triple burner tidak memiliki koresponden anatomis sama sekali, dan
dikatakan sepenuhnya sebagai entitas fungsional.
Dalam Pengobatan tiongkok dan organ organ internal didasarkan pada keseimbangan
lima unsure yaitu unsure tanah, logam, air, kayu, dan api. Unsur- unsure tersebut saling terkait
tanpa batas, mempengaruhi satu sama lain. Setiap unsure sesuai dengan organ yang berbeda di
dalam tubuh. Organ bertindak sebagai perwakilan dari kualitas unsur yang berbeda, yang
mempengaruhi tubuh, fisik, dan mental dengan cara masing-masing. Setiap organ
dikategorikan sebagai yin atau yang. Energi yin dan yang saling bertentangan namun saling
bergantung. Ketika dua kekuatan (yin + yang) bersatu, mereka menciptakan energy yang
mendukung aliran semua kehidupan.

11
Perbedaan organ Yin dan Yang yaitu organ Yin mewakili feminitas, dingin, kompresi,
kegelapan, dan penyerahan dan organ Yang mewakili maskulinitas, ekspansi, panas, gerak, dan
tindakan. Yin dan Yang harus seimbang agar tubuh tidak terserang penyakit. Setiap organ
mengatur saluran energy yang mendistribusikan qi dan menghubungkan semua bagian tubuh
satu sama lain. Saluran ini disebut meridian.
a. Fisiologi jantung
Merupakan organ paling utama yang terletak di rongga dada sebagai pemimpin seluruh
organ tubuh dan penyimpan serta penghasil Sen. Jantung menyimpan Sen, yang
mempunyai arti luas, yaitu mengatur aktivitas hidup fisik & mental. Bila jantung berhenti
berdenyut, maka kehidupan berhenti dan Sen hilang. Jantung berhubungan dengan
pembuluh darah, mempengaruhi Xue (darah), otot, rasa, perasaan, pikiran. Jantung
merupakan kunci peredaran Qi Xue (energi & darah). Jantung dapat berdenyut, sehingga
paru dapat menghisap & menghembuskan udara karena ada energi di rongga dada (disebut
Zhong Qi).Apabila persediaan darah cukup & darah beredar normal, sehingga air muka
nampak kemerahan dan berseri-seri, serta penuh gairah. Lidah merupakan akar dan tunas
jantung (terhubung dengan dunia luar).
Gangguan fungsi jantung dilihat dari bentuk, warna, dan gerak lidah. Rasa pahit dari
materi dasar yang didapat, membutuhkan jantung yang berfungsi baik/normal. Emosi
mempengaruhi dan dipengaruhi jantung. Jika jantung sehat, orang tampak gembira, ceria,
optimis. Sebaliknya, gembira berlebihan mengakibatkan jantung terluka/sakit. Dalam
keadaan patologis, jantung memproduksi cairan yang berupa keringat.
Jantung sebagai organ zang memiliki hubungan yin-yang dengan usus kecil sebagai
organ fu dan saling membentuk :
Yang Qi dengan Ming Men (energi vital) membentuk api jantung.
Yin Qi dengan Ming Men (energi vital) membentuk air ginjal.
Kelainan jantung pada umumnya merupakan kelainan mental, kelainan peredaran darah
(Xue), kelainan kulit (bercak-bercak merah), kelainan dengan rasa nyeri, dan kelainan
meridian jantung.
b. Fisiologi pericardium
Adalah pembungkus selaput jantung, sebagai pelindung dari serangan penyakit, wakil
jantung menjalankan fungsi, dan menderita sakit bila jantung sakit. Pericardium dengan
San jiao (tri pemanas) hubungannya sebagai (Yin -Yang, dalam - luar, bersifat api).
Kelainan Pericardium sama dengan kelainan pada jantung, kecuali pada kelainan meridian.
c. Fisiologi limpa

12
Limpa dan lambung adalah penentu kekuatan manusia, berperan utama pada
pencernaan makanan dan minuman. Limpa mempunyai daya transportasi naik, benci
lembab dan suka kering. Segala lembab ditransportasikan ke paru. Materi dasar yang
didapat diangkut ke paru, untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Limpa berperan untuk
mengatur cairan dan materi dasar yang didapat. Limpa sebagai organ pembentuk reak, dan
paru sebagai penampung reak. Limpa berperan sebagai sumber materi yang didapat, serta
membentuk dan menguasai darah agar tidak bocor (mengalir) keluar dari pembuluh darah.
Bila tidak berhasil terjadi pendarahan. Bila berhasil tujuan materi yang didapat tercapai dan
Yin - Xue terpelihara dan otot menjadi sehat.
Limpa menyimpan Yin berlebihan, yang kemudian disalurkan ke seluruh tubuh lewat
sirkulasi meredian. Otot yang paling superficial tampak adalah bibir, karena bibir adalah
salah satu penentu penilaian terhadap limpa. Keadaan otot juga ikut menentukan. Mulut
merupakan penghubung limpa dengan dunia luar. Kelainan limpa pada umumnya
merupakan : Kelainan otot dan pergerakan, kelainan Xue (darah), kelainan pencernaan
(berhubungannya dengan lambung), kelainan sistem cairan, kelainan Meridian Limpa.
d. Fisiologi paru
Selain organ jantung, di dalam rongga dada juga terdapat organ paru. Organ paru
bergerak kembang kempis dibawah pengaruh Zhong Qi (Qi / energi yang terkumpul di
rongga dada). Dalam pernapasan paru membentuk dan mengatur Qi yang didapat. Daya
hisap paru ditunjang oleh daya hisap ginjal, dan ditunjang oleh daya tekan menurun paru.
Organ paru juga mempunyai daya sebar. Daya tekan menurun dan daya sebar ini turut
mengatur peredaran darah dan keseimbangan cairan tubuh. Limpa mengantar cairan tubuh
ke atas dari Ciao tengah ke Ciao atas/rongga dada, lalu ditekan kebawah oleh paru dan
disebarkan keseluruh tubuh, permukaan kulit, dan terus ke bawah menjadi air seni.
Hidung merupakan penghubung paru dengan dunia luar. Karena itu paru juga
berhubungan erat dengan saluran pernapasan dan tenggorokan. Paru melalui hidung
mempengaruhi ingus dan daya penciuman sesuai dengan fungsinya menghirup udara. Paru
mempengaruhi suara, kulit dan bulu roma. Penyebab penyakit luar dapat masuk ke dalam
tubuh melalui kulit dan paru. Paru mempengaruhi dan dipengaruhi rasa sedih, duka, curiga,
serta pesimis.
Paru dengan usus besar berhubungan sebagai Yin-Yang, dalam dan luar. Usus besar
berperan dalam pembuangan ampas sisa pengolahan makanan-minuman.
e. Fisiologi ginjal
Ginjal berada pada kedua sisi di bagian pinggang. Organ penyimpan materi dasar yang
didapat dan bawaan, penentu pertumbuhan dan penentu  daya reproduktif. Jing yang

13
didapat dan Jing turunan dibentuk dan disimpan dalam ginjal. Itulah sebabnya ginjal
berperan sebagai penentu kekuatan bawaan dan pertumbuhan tubuh. Karena itu, maka
ginjal kanan yang berperan dalam mengatur materi dasar turunan disebut  Ming Men (Pintu
Gerbang hidup).
Pada saat ginjal menjadi matang, materi dasar bawaan (turunan) untuk pembentukan
generasi berikutnya serta tanda kedewasaan yang tampak pada tubuh.
Kemudianmencapaititikpuncak, menurun, danakhirnyalayu. 
Gejala yang tampak adalah :Gigi mulai rontok, Rambut memutih dikepala, ketiak dan
simphysis pubis, tulang-belulang lemah, daya seksual menurun.
Ginjal berperan :Mempengaruhi testis dan ovarium yang juga disebut sebagai pelengkap
ginjal (menyimpan Jing bawaan), menentukan kekuatan seksual, memelihara uterus baik
dalam fungsi biasa atau dalam keadaan hamil, dan mempengaruhi tulang-belulang
termasuk gigi-geligi.
Penilaian ginjal dapat dilakukan melalui rambut. Ginjal membentuk sumsum tulang dan
otak. Otak adalah lautan sumsum tulang, yang berperan menentukan kelincahan gerak,
berfikir, dan daya konsentrasi. Cairan yang dikirim paru mempunyai fungsi menurunkan Qi
ke ginjal. Bersama-sama dengan limpa ginjal mengatur penyebaran dan pembuangan cairan
tubuh.
f. Fisiologi hati
Sifat utama hati adalah untuk pelancaran. Dibawah pengaruh sifat inilah maka limpa
dan lambung dapat mengolah dan mengatur materi dasar (Jing) didapat. Hati adalah organ
penyimpan fungsi Xue (darah). Darah keluar pada waktu ada aktivitas dan darah masuk
pada waktu istirahat. Daya pengaturan dan keadaan hati dapat dinilai lewat kuku jari tangan
dari kaki.
Hati mempengaruhi jaringan tendon dan uterus baik dalam haid maupun dalam keadaan
hamil. Karena itu, hati juga mempengaruhi pergerakan dan alat kelamin (penis dan vagina).
Perjalanan meridian hati melingkari kelamin. Mata adalah organ yang menghubungkan hati
dengan dunia luar. Semua perasaan bersifat negatif, yaitu marah dan mendongkol
merupakan emosi yang mempengaruhi dan dipengaruhi hati.
Hati berhubungan erat dengan emosi terutama marah dan depresi. Marah berlebihan
dapat melemahkan hati hingga hati tidak dapat melancarkan Qi, sebaliknya fungsi hati
dalam keadaan tidak baik akan sering terserang depresi mental, mudah marah dan lekas
naik darah.

14
Rasa asam dibutuhkan hati untuk kenormalan fungsinya. Hati dan kandung empedu
berhubungan sebagai Yin-Yang, dalam dan luar. Kandung empedu berperan dalam
menyimpan dan menyalurkan empedu yang turut ambil bagian dalam pencernaan

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pertumbuhan adalah perubahan yang bersifat kuantitatif, dapat diukur, dan terjadi
secara fisik. Pertumbuhan dapat dipantau melalui pengukuran tinggi badan, berat badan,
lingkar kepala, dan ukuran lainnya sesuai usia dengan standarisasi alat ukur tertentu.
Sedangkan perkembangan adalah pertambahan kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang
lebih kompleks, misalnya anak dapat berjalan atau berbicara. Perkembangan dapat diamati dari
cara ia bermain, belajar, berbicara, dan bersikap. Tumbuh kembang adalah proses yang
kontinyu sejak konsepsi sampai maturitas atau dewasa, dipengaruhi oleh faktor bawaan dan
lingkungan.
Fungsi fisiologis Paru-paru adalah Jaringan yang terdiri dari alveoli, kantung udara
berdinding tipis tempat terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida. Limpa bertanggung
jawab untuk hematopoiesis, atau pembentukan darah aktif pada janin. Lambung sebagai
reservoir dengan sel-sel yang mengeluarkan lendir, asam, dan enzim pencernaan. Pankreas
sebagai fungsi eksokrin dan endokrin yang terlibat dalam pencernaan. Jantung bertanggung
jawab untuk circulation darah beroksigen ke seluruh tubuh. Ginjal untuk membentuk dan
mengeluarkan urin. Hati fungsi metabolisme dan sekretorinya menjadikannya organ utama
untuk menjaga lingkungan internal yang stabil. Usus besar menerima limbah dari usus kecil,
mengekstrak lebih banyak air dari isi lumen usus untuk memadatkan sebagian atau seluruh
tinja. Kandung empedu kantung otot yang menyimpan empedu yang disekresikan oleh hati.

15
Tumbuh kembang menurut Traditional cina adalah transmisi Essence atau Jing dari ibu
dan ayah yang menjadi dasar dari pra-Surga Jing untuk anak. Emosi adalah bagian dari Pikiran
dan terkait dengan organ, kita dapat memperkirakan bahwa emosi manusia harus juga hadir
saat pembuahan dan berkembang bersama organ. Setiap orang memiliki dua Jiwa: Tubuh Soul,
Po, dan Ethereal Soul, Hun. Tubuh Soul, Po Itu berada di Paru-paru, berkaitan dengan tubuh,
dengan bentuk fisik manusia, dan semua proses fisiologis. Hun berasal dari Dunia Jiwa, dan
kembali ke Dunia Jiwa setelah kematian orang itu. Itu berada di Darah Hati dan Yin, tetapi
Yang dan merupakan Qi Pikiran. Ini terkait erat dengan Pikiran Universal. Itu adalah Hun yang
membawa citra.
Dalam Tradisional Chinese Medicine (TCM) tubuh manusia memiliki elemen yang
terdiri dari zat fundamental, Qi , Darah, Jing (essence), Shen (mind) yang memelihara dan
melindungi organ zang-fu, dan meridian ( jing-luo ) yang menghubungkan dan menyatukan
tubuh. Dalam Pengobatan tiongkok dan organ organ internal didasarkan pada keseimbangan
lima unsure yaitu unsure tanah, logam, air, kayu, dan api. Unsur- unsure tersebut saling terkait
tanpa batas, mempengaruhi satu sama lain.  Perbedaan organ Yin dan Yang yaitu organ Yin
mewakili feminitas, dingin, kompresi, kegelapan, dan penyerahan dan organ Yang mewakili
maskulinitas, ekspansi, panas, gerak, dan tindakan. Yin dan Yang harus seimbang agar tubuh
tidak terserang penyakit.

16
DAFTAR PUSTAKA

Abdurachman (ed), Alwasiannis I., Ainur R., Rizky N.A., Dwi R.P.S., Nur L.W., Hudia H., dan
Anissa A. 2014. Dasar Kedokteran Timur dan Akupunktur. Arti Bumi Intaran. Yogyakarta.
Chamidah, Atien Nur. Deteksi DIni Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan anak.
Dale, Cyndi, dan Richard wehrman. 2009. Tubuh halus: ensiklopedia anatomi energetic
anda. Boulder, co: kedengarannya benar.
Doyle, Daniel A. 2012. Childhood Development.
Reichstein, gail. 1998. Kayu menjadi air: pengobatan cina dalam kehidupan sehari-hari. New york:
kodansha international.
Spencer, J. 2002. May Loo Pediatric Acupuctur. Eastbourne: Elsevier Limited.

17

Anda mungkin juga menyukai