Anda di halaman 1dari 1

Hormon yang mempengaruhi kulit kusam

Kulit kusam adalah kulit yang tidak terlihat cerah atau bersinar,namun terlihat
gelap,berminyak,dan juga memiliki noda hitam pada kulit. Wajah yang kusam tidak hanya
membuat penampilan terlihat lelah namun juga tampak lebih tua.
Ketika memasuki masa menstruasi ataupun efek samping obat-obatan dapat membuat
hormone menjadi turun. Ternyata perubahan hormone juga memiliki pengaruh yang cukup besar
terhadap kesehatan kulit wajah. Ketika hormone estrogen menurun, maka hormone testoteron
menjadi lebih meningkat, sehingga membuat kulit wajah terlihat lebih berminyak. Selain itu
pori-pori wajah juga akan tertutup dan membuat wajah kusam.
Tingkat depresi yang tinggi dapat memicu hormone kortisol untuk muncul. Hormone ini
dapat berpengaruh begatif pada kulit, tergantung dari tipe kulit masing-masing. Hormone
kortisol bisa menyebabkan warna kulit menjadi abu-abu, sangat kering, memunculkan keriput
dan jerawat,serta berminyak. Hormone ini merusak kadar kolagen dalam tubuh dan membuat
kulit menjadi lembek.
Untuk mengurangi bisa dengan banyak mengonsumsi air putih. Bisa juga dengan
mengonsumsi suplemen yang mengan dung akar mawar untuk mengurangi tingkat kesemasan
dan hormone kortisol. Selain itu meditasi dan mendengarkan lagu bisa membuat tubuh dan
pikiran menjadi lebih tenang.

Sumber : https://wolipop.detik.com/makeup-and-skincare/d-4713994/6-hormon-yang
berpengaruh pada penuaan wanita. Diakses : 18 Sept 2021
https://www.popmama.com/life/fashion-and-beauty/nisrina-salma/kulit-mama-kusam-
penyebabkanya-bukan-hanya-make up atau polusi-lho-ma/4. Diakses : 18 Sept 2021

Anda mungkin juga menyukai