Artikel Tugas SMA Bahasa Indonesia
Artikel Tugas SMA Bahasa Indonesia
Pexels/Skyler Ewing
Pernahkah kamu merasa galau ketika langit gelap dan hujan mengguyur
bumi? Jika iya, kamu tidak sendirian. Fenomena ini terjadi dan dirasakan oleh
banyak orang dan memang berkaitan dengan cuaca di sekitar. Dengan kata lain
hujan memang berpengaruh membuat seseorang menjadi galau, lapar, bahkan
malas.
Melansir dari blog ruangguru.com yang menyebutkan bahwa secara tidak
langsung hujan membawa efek pada tubuh kita. Ada yang mengantuk, mudah
lapar, bermalas-malasan, bahkan ada yang merasa sedih. Pengaruh hujan berbeda
pada setiap orang tergantung kondisi masing-masing. Lantas, apa yang
menyebabkan itu semua? Simak penjelasan berikut ini.
Jumlah Hormon Serotonin, Melatonin, dan Ghrelin
Tubuh kita terdiri dari berbagai macam hormon, yaitu zat yang diproduksi
otak dan organ lain, seperti pankreas, kelenjar tiroid, atau alat reproduksi. Hormon
berpengaruh terhadap sistem kerja organ tubuh kita. Jika jumlah zat tersebut tidak
seimbang, maka manusia mengalami masalah kesehatan.
Setiap orang memiliki hormon serotonin yang berfungsi sebagai
pengendali suasana hati. Banyaknya hormon serotonin akan menimbulkan
perasaan bahagia. Sebaliknya, kadar serotonin yang rendah membuat seseorang
merasa sedih atau berujung pada depresi.
Untuk meningkatkan hormon serotonin, kita disarankan untuk
mengonsumsi makanan yang mengandung asam amino tinggi. Hormon serotonin
juga diperoleh dari kegiatan olahraga serta sinar matahari.
Nah, jika hujan pasti cahaya matahari akan berkurang atau bahkan hilang
karena tertutup awan bukan? Ini salah satu penyebab yang membuat hati kita
semakin galau. Karena sinar matahari yang berperan dalam pembentukan vitamin
D, yang juga penting dalam pembuatan serotonin. Akibatnya penurunan serotonin
membuat perasaan sedih dan galau.
Pexels/cottonbro studio
Freepik/tirachradz