Anda di halaman 1dari 4

1.

hormon apa disaat stress

2.hormon apa disaat bahagia

3.berikan minimal 5 obat oral yang tidak boleh diberikan secara bersamaan dan jelaskan

1. Adrenalin
Adrenalin adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal setelah mendapatkan
sinyal dari otak ketika situasi yang cukup membuat stres muncul.
Adrenalin bekerjasama dengan hormon stres lain, yaitu norepinephrine bertanggung
jawab untuk memutuskan reaksi Anda ketika stres muncul. Misalkan ketika Anda
sedang mengendarai mobil, kemudian ada mobil lain yang bergerak cepat akan
menabrak Anda. Anda membanting setir, berhenti dan merasakan detak jantung Anda
meningkat. Otot Anda menegang, Anda bernapas lebih cepat, dan berkeringat. Itulah
yang dilakukan oleh adrenalin.

Selain meningkatkan detak jantung, adrenalin juga meningkatkan energi yang


memungkinkan Anda melakukan sesuatu untuk menghindar dari bahaya, serta
membuat Anda semakin fokus.

2. Norepinephrine
Hormon ini sama dengan Adrenalin yang dikeluarkan oleh kelenjar adrenal dan berasal
dari otak. Fungsi hormon Norephnephryne adalah untuk membuat Anda tetap fokus dan
terjaga selama mengalami stres. Anda akan menjadi lebih waspada, tak bisa tidur, dan
fokus pada masalah.
Norepinephrine membantu mengalihkan aliran darah pada tempat yang tak terlalu
membutuhkan untuk bagian tubuh lain yang lebih penting, misalkan otot atau otak yang
membuat Anda bisa menghadapi bahaya dengan baik.

3. Kortisol
Hormon kortisol juga dihasilkan oleh kelenjar adrenal dan disebut juga sebagai hormon
stres. Hormon ini yang menentukan respon Anda terhadap situasi yang menegangkan
dan yang bisa membuat stres.
Dibandingkan dengan hormon lainnya, hormon ini bekerja lebih lambat. Pertama,
bagian otak bernama amygdala akan menentukan ancaman atau situasi yang bisa
menyebabkan stres. Kemudian sinyal dikirimkan pada hypotalamus. Hypotalamus
memproduksi hormon CRH yang berhubungan dengan ACTH. ACTH kemudian
mengirim sinyal pada kelenjar adrenal untuk melepaskan kortisol. Wow, perjalanannya
cukup panjang bukan.

Dalam banyak keadaan bahaya, hormon kortisol bisa menyelamatkan nyawa manusia.
Meski begitu terlalu banyak produksi hormon kortisol juga tak baik untuk tubuh. Hormon
ini menekan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan tekanan darah dan gula darah,
menyebabkan jerawat, obesitas, dan lainnya.

1. Serotonin
Hormon ini sering dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Membuat pekerjaan,
memperbaiki depresi, dan dapat membuat Anda merasa bahagia. Untuk
melepaskan hormon ini, Anda dapat mengonsumsi makanan kaya dan
melakukan olahraga.

Aku bahagia ... (sumber: ruhealthyruhappymd)


2. Endorfin
Untuk mengurangi rasa enak dan membuat Anda baik, biasanya Anda akan
melepaskan hormon endorfin. Biasanya hormon ini dapat dilepaskan kompilasi
berolahraga.

Tubuh sehat, hati senang (sumber: ymphysiotherapy)


3.
Dopamin Hormon ini dapat membantu Anda untuk tetap waspada. Kekurangan
hormon ini bisa membuat Anda kesulitan, suasana hati memburuk, dan merasa
kurang perhatian. Anda bisa melepaskan hormon dopamin dengan
mengonsumsi makanan kaya protein seperti, almond, kentang, brokoli, ikan, dan
telur.

Tetap tenang (sumber: diabetic-diet-guide)


4. Phenylethamine
khusus, kompilasi kita memulai suatu hubungan yang spesial dengan seseorang,
kita akan melepaskan hormon ini. Jadi kita akan bahagia, senang, dan berbunga-
bunga. Cokelat memiliki hormon ini sehingga dengan mengonsumsinya, Anda
akan merasa lebih senang. Tidak heran jika banyak wanita suka dengan cokelat.

Nyumm ... (sumber: independent)


5. Ghrelin
Hormon ini merupakan hormon yang dapat mengurangi stres dan dapat
membantu Anda menjadi lebih rileks. Ghrelin melepaskan kita lapar sehingga
membuat kita ingin mengonsumsi lebih banyak makanan. Namun tetaplah
meminta makanan dan konsumsi yang sesuai kebutuhan tubuh saja, ya.

Anda mungkin juga menyukai