Anda di halaman 1dari 16

6Dopamin detox

Pembuka
Apakah ketika kamu sedang beraktifitas kemudian di sela-sela waktu merasa
bosan, lelah, atau stress kemudian seketika kamu membuka ponsel dan
menonton video-video di Youtube, atau scrolling Instagram, bermain game
atau membuka aplikasi lain yang seketika pula bisa membuatmu secara cepat
merasa refresh dan senang dalam sekejap?
Apakah ketika kamu sedang bersantai rebahan sembari membuka ponsel
misalnya bermain Twitter lalu menutup aplikasi tersebut kemudian secara
refleks jari kita membuka kembali Twitter, padahal baru saja kita buka.
Apakah akhir-akhir ini kamu merasa kehilangan esensi kesenangan dan
kebahagiaan yang sesungguhnya karena merasa sekarang ini untuk meraih
kebahagiaan bisa dilakukan dengan cara yang mudah dalam waktu yang
singkat?
Semakin majunya teknologi semuanya menjadi serba instan, begitu pula
dengan kebahagiaan. Ketika kita sedang merasa stress, lelah, dan bosan
biasanya berakhir dengan kita membuka ponsel dan mencari kebahagiaan-
kebahagiaan instan di dalamnya. Tak jarang kita menjadi larut di dalamnya
hingga melupakan pekerjaan kita yang sesungguhnya.
Kebiasaan impulsif seperti itu jika dibiarkan akan berefek jangka panjang yang
tidak sehat, karena perilaku impulsif bisa menyebabkan masalah yang
berkaitan dengan kesehatan psikologis dan mental.
U
ntuk mengatasi masalah tersebut ada salah satu cara yang bisa dilakukan, yaitu
dengan melakukan puasa hiburan atau dikenal dengan istilah Dopamine Detox
Dopamin
Sebelum itu kita harus tahu apa itu dopamin. Dopamin adalah senyawa kimia
organik yang berperan penting sebagai hormon dan neurotransmiter dalam
tubuh dan otak untuk membuat kita menginginkan sesuatu, dan dengan
keinginan kita menjadi termotivasi untuk melakukan sesuatu untuk mencapai
keinginan kita. Tubuh Anda membuatnya, dan sistem saraf Anda
menggunakannya untuk mengirim pesan di antara sel-sel saraf. Itu sebabnya
kadang-kadang disebut pembawa pesan kimia. Dopamin berperan dalam
bagaimana kita merasakan kesenangan. Ini adalah bagian besar dari
kemampuan unik manusia untuk berpikir dan merencanakan. Ini membantu
kita berusaha, fokus, dan menemukan hal-hal yang menarik. Tubuh Anda
menyebarkannya di sepanjang empat jalur utama di otak. Seperti kebanyakan
sistem lain dalam tubuh, Anda tidak menyadarinya (atau bahkan mungkin
mengetahuinya) sampai ada masalah. Dopamin Detox adalah tentang
bagaimana kita menghindari dorongan yang membuat kita kecanduan dan
terlena.
Dasar-dasar Dopamin
Itu dibuat di otak melalui proses dua langkah. Pertama, ia mengubah asam
amino tirosin menjadi zat yang disebut dopa, dan kemudian menjadi dopamin.
Ini mempengaruhi banyak bagian dari perilaku dan fungsi fisik Anda, seperti:
 Belajar
 Motivasi
 Detak jantung
 Fungsi Pembuluh Darah
 Fungsi ginjal
 Laktasi
 Tidur
 Suasana hati
 Perhatian
 Kontrol mual dan muntah
 Pemrosesan nyeri
Peran Dopamin dalam belajar dan motivasi

Pernahkah kamu merasa malas untuk memulai sesuatu? Berfokuslah untuk


membayangkan kegembiraan setelah menyelesaikannya. bahwa keduanya
adalah contoh dari fungsi dopamin, yang menjelaskan motivasi untuk memulai
dan kepuasan menyelesaikan pekerjaan. tingkat dopamin terus-menerus
menandakan seberapa baik atau berharganya situasi saat ini sehubungan
dengan mendapatkan hadiah. Pesan ini membantu orang memutuskan
seberapa giat bekerja menuju tujuan, sambil juga membiarkan diri mereka
belajar dari kesalahan. Dopamin penting untuk gairah, gerakan, suasana hati
dan melaksanakan kegiatan dengan tergesa-gesa dan semangat.

Aspek fungsi dopamin normal ini disorot dalam gangguan, seperti penyakit
Parkinson dan depresi. Obat-obatan yang meningkatkan kadar dopamin otak,
seperti kokain atau amfetamin, menghasilkan perasaan euforia kesejahteraan,
selain peningkatan gairah dan perhatian. Selain mempengaruhi suasana hati
dan perilaku langsung, dopamin juga menghasilkan perubahan di otak yang
menetap, terkadang berlangsung seumur hidup. Dopamin tiba-tiba meningkat
ketika seseorang merasakan rangsangan yang memprediksi penghargaan
adalah mekanisme pembelajaran penghargaan yang dominan di dalam otak —
sebuah konsep yang mirip dengan anjing fisiolog Rusia Ivan Pavlov yang
mendengar bel dan mengeluarkan air liur sebagai respons terhadap
rangsangan.

mekanisme yang tepat tentang bagaimana neurotransmitter dapat mencapai


fungsi yang menyegarkan dan belajar adalah berlawanan dengan intuisi, dan
beberapa dekade penelitian neuropsikologis telah berusaha untuk
menyelesaikan dengan tepat bagaimana caranya.
dopamin memperkuat tindakan menuju tujuan yang diinginkan. Misalnya, tikus
yang hampir tidak memiliki dopamin otak tidak akan mengambil makanan
beberapa inci jauhnya saat mereka kelaparan.
Teori lain menunjukkan dopamin adalah "sinyal pengajaran," seperti pelatih
yang memberi tahu pemainnya "pekerjaan bagus" atau "pekerjaan buruk"
untuk mendorong hadiah di masa depan. fluktuasi dopamin sebagai sorakan
terus menerus untuk memotivasi, dengan saat-saat kritik singkat.

Mereka mengukur kadar dopamin pada tikus saat mereka melakukan tugas
pengambilan keputusan, dan membandingkannya dengan seberapa
termotivasi tikus itu dan seberapa banyak yang mereka pelajari. Mereka juga
meningkatkan kadar dopamin untuk memotivasi tikus secara artifisial dan
berulang kali membuat mereka belajar melakukan tindakan yang tidak
menghasilkan imbalan.
Rasa Malas Jadi Tanda Ada yang Salah dengan Tubuhmu

Setiap orang pasti setuju, demi menggapai impian dan kesuksesan, maka kita
harus jauh dari rasa malas. Namun memang tak bisa dipungkiri, jika rasa
malas sulit dihindari. . Ada berbagai faktor yang kerap jadi alasan untuk
memaklumi hadirnya rasa malas ini, seperti misalnya mood atau suasana hati.
Sampai pada akhirnya, kita tidak mencoba melawan kemalasan tersebut
karena menganggapnya hal biasa.

Padahal, menurut beberapa peneliti, kurangnya motivasi karena rasa malas


semacam ini kebanyakan dipengaruhi oleh faktor biologis. Bukan sekadar sikap
dan kebiasaan atau suasana hati maupun lingkungan sekitar.
Alasan munculnya rasa malas
Mengutip dari Live Science, ada sejumlah peneliti yang melakukan studi
menggunakan Magnetic Resonance Imaging (MRI). Alat satu ini mampu
menunjukkan gambaran belahan otak manusia. Tujuannya untuk mengetahui
sekaligus meneliti motivasi dan juga rasa malas.
Faktanya, studi tersebut mendapatkan hasil scan yang menunjukkan bahwa,
ketika orang memutuskan untuk melakukan sesuatu, area premotor pada otak
akan menyala. Sementara titik lain di otak yang mengendalikan gerakan di
tubuh akan berubah menjadi aktif.
Diketahui, area premotor ini adalah area otak yang paling penting. Pasalnya,
premotor mampu menuntun setiap gerakan sekaligus mengendalikan otot
besar dan proksima tubuh.
Namun hal ini tidak akan terjadi para orang yang malas. Pasalnya, area
premotor otak mereka tidak akan menyala sehingga tidak ada sinyal ke otot
besar dan proksima di tubuh. Diketahui, koneksi otak yang terhubung dengan
keputusan untuk melakukan sesuatu menjadi tidak efektif pada orang yang
malas.
Alhasil, perasaan malas ini muncul disertai lelah dan lemas karena otak harus
berupaya lebih keras untuk mengubah setiap keputusan yang diambil menjadi
tindakan untuk bergerak.
Adapun sebuah jurnal yang dibuat pada tahun 2012 lalu menyatakan, sebuah
studi berhasil menemukan fakta, bahwa tingkat dopamine yang terdapat pada
otak juga bisa berdampak pada motivasi seseorang dalam melakukan suatu
hal. Tingkat dopamine ini juga bisa memberikan dampak berbeda di setiap area
otak. Bahkan, para peneliti menemukan bahwa, para pekerja keras justru
memiliki dopamine paling banyak pada dua area otak yang berperan penting
dalam motivasi dan penghargaan.
Rasa malas adalah suatu penyakit yang perlu disembuhkan
Para pakar menyatakan, kemalasan harus mulai dikategorikan sebagai penyakit
yang harus disembuhkan. Pasalnya, malas yang terjadi berkepanjangan justru
berdampak kepada penyakit berbahaya. Mulai dari diabetes, hipertensi, hingga
obesitas. Oleh sebab itu disimpulkan, bahwa malas merupakan sumber
penyakit yang perlu diatasi dan dicari solusinya dengan segera.
Sejumlah ahli kedokteran olahraga menyebutkan, bahwa pola hidup sehat
yang mengedepankan gaya hidup aktif dan berolahraga merupakan kunci dari
segala penyakit malas ini. Namun sayangnya, masih banyak orang yang belum
sadar dan paham tentang pentingnya nutrisi serta kesadaran untuk rutin
berolahraga.

Gaya hidup yang salah adalah pemicu rasa malas yang sebenarnya
Tahukah kamu, rasa malas ternyata juga bisa disebabkan oleh masalah mal
nutrisi pada tubuh seseorang. Namun perlu dipahami lebih lanjut, bahwa
kondisi mal nutrisi semacam ini bukan hanya mengacu pada orang yang
kekurangan gizi. Tetapi juga bicara soal komposisi asupan bahan-bahan nutrisi
yang tidak tepat sehingga mengganggu metabolisme tubuh.
Jadi bisa disimpulkan, bahwa rasa malas berasal dari kebiasaan hidup yang
salah dan harus segera diubah.
Lantas, kebiasaan apa sih yang memicu munculnya perasaan malas pada setiap
individu? Berikut ini beberapa di antaranya:

Melewatkan sarapan di pagi hari


Percayalah, jika kamu melewatkan waktu sarapan maka bisa dipastikan,
serangan lapar akan muncul lebih besar ketika jam makan siang tiba. Alhasil,
kamu akan terdorong untuk makan dengan menu berkarbohidrat lebih tinggi
atau lebih besar. Tak heran jika pada akhirnya, kandungan gula dalam darah
melonjak drastis yang mengakibatkan terhambatnya kerja neuron orexin
dalam hipotalamus otak.
Ketahuilah, tugas hipotalamus ini adalah memastikan supaya kamu tetap fokus
dan terjaga. Inilah sebabnya, mengapa setelah makan siang kamu merasa
mengantuk dan malas untuk melakukan kegiatan apapun.

Makan sebelum waktu tidur tiba


Jangan pernah menganggap bahwa mengonsumsi makanan dan minuman
manis atau berkarbohidrat tinggi sebelum tidur bukanlah masalah sepele.
Faktanya, proses masuknya gula justru akan memicu tubuh untuk
memerintahkan otak mengeluarkan hormon insulin. Ketika insulin muncul,
semua gula yang terkandung dalam darah dimasukkan ke dalam sel-sel otot,
hati, dan juga lemak.
Ketika ini semua terjadi, maka gula darah akan menurun drastis sehingga otak
memerintahkan tubuh untuk memproduksi hormon yang membuat tidur kamu
tak nyenyak di malam hari. Alhasil, kamu bangun dalam kondisi tidak segar,
pegal-pegal, dan sudah pasti malas untuk beraktivitas.

Menerapkan pola diet yang salah


Tubuh yang kurang bersemangat juga bisa disebabkan karena kesalahan
penerapan pola diet. Salah satunya adalah tidak mengonsumsi karbohidrat
apapun dalam sehari dengan tujuan supaya tubuh membakar lemak sebagai
sumber energinya.
Padahal faktanya, tubuh lebih memilih untuk menguras persediaan glikogen
atau protein otot ketimbang membakar lemak yang kamu miliki. Apalagi, di
setiap satu kilogram glikogen yang hilang tersebut, tubuh juga bakal kehilangan
tiga kilogram air yang diikat oleh glikogen. Jadi jangan heran jika para pelaku
diet semacam ini selalu terlihat lemas dan kurang enerjik sepanjang hari.
Tips paling jitu melawan rasa malas
Tentu saja, perasaan malas tak boleh dibiarkan begitu saja. Pasalnya, semakin
kamu malas, maka akan semakin banyak pekerjaan yang tertunda. Selain itu,
malas juga bisa membuat produktivitas kamu menurun secara drastis. Oleh
sebab itu, berikut ini ada beberapa tips paling jitu untuk melawan kemalasan
yang bisa terjadi pada siapa saja.

Ingat akan tujuan dan fokus diri


Umumnya, perasaan malas ini disebabkan karena minimnya motivasi untuk
melakukan sesuatu. Kehilangan alasan dalam melakukan aktivitas tertentu bisa
membuat kamu kehilangan arah tujuan. Itulah sebabnya mengapa kamu mulai
merasa malas. Jadi, coba tanyakan sekali lagi pada diri kamu, kenapa kamu
harus melakukannya.
Misalnya, kenapa aku harus berangkat ke kantor tepat waktu? Atau kenapa
aku harus menyelesaikan skripsi secepatnya? Dan lain sebagainya
  
Tanya pada diri apa yang salah
Kadang, perasaan malas ini muncul ketika kita merasa sedang melakukan
sesuatu yang tidak kita suka. Apabila kamu merasa malas, maka coba tanyakan
sekali lagi pada diri kamu apakah memang ini yang benar-benar kamu
inginkan? Atau bisa juga bertanya lagi, apa yang sebenarnya ingin kamu
lakukan saat ini? Tak ada salahnya menanyakan hal seperti itu kepada diri
kamu supaya kamu pun bisa mengenal apa yang kurang dan coba untuk lebih
mendengarkan hati.
Apa yang harus dilakukan?
Apabila kamu sudah tahu apa yang salah dan apa alasan kamu harus
melakukan semuanya, maka seharusnya pun kamu tahu apa yang perlu
dilakukan saat ini. Lakukan semuanya dengan penuh keyakinan dan semangat.
Bahkan, jika kamu sudah tahu apa yang salah, maka segera perbaiki.
Ketahuilah, setiap perubahan kecil yang kamu lakukan bakal membuka jalan
lain yang bisa membawa kamu pada perubahan positif dalam hidup. Termasuk
di antaranya seperti perubahan untuk mengonsumsi makanan yang lebih
sehat, berolahraga secara teratur atau sekadar merapikan ruangan pribadi
yang seringkali mampu meningkatkan semangat dalam beraktivitas sehari-hari.
Jadi, bersiap dan lakukan sekecil apapun perubahan dalam hidup kamu. Sebab,
masa depan cemerlang telah menunggu kamu di depan sana.

Istirahatkanlah Badanmu
Ini adalah cara menghilangkan malas yang pertama dan mungkin terdengar
janggal di telingamu. Bagaimana mungkin rasa malas dihilangkan dengan cara
beristirahat? Bukankah beristirahat justru bisa bikin kita makin malas? tapi cara
menghilangkan malas ini betul adanya
beberapa kasus rasa malas biasanya muncul kelelahan atau kurang energi.
Agar rasa malas tersebut hilang, maka kita disarankan untuk beristirahat agar
lelah di tubuh hilang, dan enegi di tubuh pun bisa terisi kembali. Maka dari
itulah, cara menghilangkan malas yang pertama ini relate banget untuk kamu
lakukan  nanti.

Berilah Dirimu Semacam Motivasi


Selain kelelahan, rasa malas juga terkadang muncul dari minimnya motivasi
dalam diri. Supaya malas di dirimu hilang, maka kamu harus memberi
semacam motivasi pada dirimu agar tidak malas-malasan lagi.
Adapun cara menghilangkan malas dengan motivasi sendiri bisa dilakukan
dalam pelbagai macam bentuk. Kamu bisa memotivasi dirimu dengan
mengingatkan diri soal beberapa manfaat menjadi pribadi yang rajin; atau juga
bisa dengan cara memberikan imbalan ke dirimu sendiri, bila kamu bisa jadi
pribadi yang lebih rajin.
Milikilah Goals  yang Ingin Kamu Capai

Cara menghilangkan malas ini masih ada kaitannya dengan cara


menghilangkan malas sebelumnya. Memiliki goals  yang hendak kamu capai
(utamanya di 2019 ini) akan membuatmu lebih termotivasi dalam menjalani
hari-harimu di 2019 ini. Dengan begitu, rasa malas di dirimu pun bisa sirna, dan
berganti dengan semangat yang membuatmu lebih produktif di tahun ini.

Belajarlah dari Orang-Orang Sukses

Bila kamu kesulitan memotivasi dirimu, maka cara menghilangkan malas ini
wajib untuk kamu lakukan. Lihat dan pelajarilah bagaimana orang-orang sukses
mengatasi kemalasan dalam dirinya. Bila perlu, praktikkanlah apa saja cara
atau metode yang mereka lakukan dalam mengatasi rasa malas mereka. Siapa
tahu, kamu jadi ketularan rajin dan sukses seperti mereka.

Buatlah Jadwal Harian dan Patuhilah Jadwal Tersebut

Selain menghilangkan malas, cara menghilangkan malas satu ini juga bisa
membuatmu lebih disiplin. Pasalnya, cara menghilangkan malas satu ini bisa
membuatmu jadi lebih tahu kapan saatnya untuk bekerja, beristirahat, dan
bahkan bersenang-senang.
Buatlah jadwal harian dengan pembagian waktu sejelas-jelasnya. Bagilah
secara jelas berapa menit/jam kamu bekerja; berapa jam kamu beristirahat;
dan kapan kamu bisa bersenang-senang sepuasnya. Misalnya: bekerja dengan
total waktu tujuh jam, di mana setiap satu jamnya kamu bagi menjadi dua,
yaitu: 50 menit bekerja dan 10 menit sisanya beristirahat. Nah, sisa waktunya
bisa kamu pakai deh  buat bersenang-senang, entah itu bersenang-senang ke
mal, nonton film, makan di restoran favorit, atau kegiatan apa pun yang bisa
membuatmu senang. Tapi, kamu harus ingat ya, kalau semua sisa waktu
tersebut kamu habiskan untuk bersenang-senang. Sisakan pula waktu untuk
kamu tidur agar kamu tidak kelelahan
Bila kamu sudah membuat jadwal harian tersebut, maka kamu harus
mematuhinya dengan sebaik-baiknya. Mungkin awalnya kamu akan kesulitan
untuk melakukan hal itu. Tapi, percaya deh,  pelan-pelan kamu bisa melakukan
cara menghilangkan malas ini, dan kamu pun bisa menjadi lebih rajin,
semangat, dan produktif!

Isilah Waktu Luangmu


Cara menghilangkan malas ini cocok untuk kamu yang punya waktu luang dan
tenaga, namun tak tahu bagaimana cara memanfaatkannya. Kalau kamu punya
hobi di bidang tertentu, kamu bisa mengisi waktu luangmu dengan mengasah
kemampuanmu di bidang yang menjadi hobimu itu. Siapa tahu, yang semula
hanyalah hobi bisa menjadi life skill yang kelak bisa kamu pakai untuk dunia
kerja nanti.
Bila tidak, kamu bisa melakukan cara menghilangkan malas ini dengan kegiatan
bemanfaat lainnya. Misalnya: membantu ibu merawat tanaman, mengurus
rumah, atau memasak; mengikuti kegiatan dari komunitas hobi atau sosial
yang kamu minati; dan lain sebagainya.
Inti dari cara menghilangkan malas satu ini adalah kamu harus bisa mengisi
waktu luangmu. Isilah dengan hal-hal bemanfaat yang telah disebutkan
sebelumnya. Dengan begitu, kamu pun jadi terhindar dari mager  alias malas
gerak.

Jangan Menunda Tugas atau Pekerjaan


Berbanding terbalik dengan cara menghilangkan malas sebelumnya, cara
menghilangkan malas ini justru cocok bagi kamu yang tengah mengerjakan
seabrek tugas atau pekerjaan. Tugas atau pekerjaan yang seabrek seringkali
membuat kita badmood  dan malas mengerjakannya. Akibatnya, kita pun jadi
menunda dan lebih parahnya, tidak mengerjakannya sama sekali. Maka dari
itulah, cara menghilangkan malas ini sangatlah cocok untukmu.
Sebaiknya jangan kamu tunda tugas atau pekerjaan yang seabrek itu. Mulailah
kerjakan dengan segenap kemampuanmu. Ini dilakukan agar kamu terlepas
dari rasa malas. Agar lebih mudah, bagilah tugas atau pekejaanmu itu menjadi
beberapa kategori.
Pilih mana saja pekerjaan yang tergolong ringan, berat, yang deadline-nya
mepet, dan mana yang deadline-nya lumayan longgar. Setelah itu,
prioritaskanlah mana kategori tugas atau pekerjaan yang dikerjakan telebih
dahulu. Sebagai saran, kerjakanlah tugas atau pekerjaan yang masuk ke
pekerjaan ringan atau yang deadline-nya lumayan mepet.

Remotivasi
Terkadang, kamu akan kesusahan mengatasi rasa malasmu, kendatipun telah
melakukan sejumlah cara menghilangkan malas sebelumnya. Hal itu tentu
akan membuatmu merasakan putus asa. Bahkan, kamu pun jadi merasa bahwa
sejumlah cara menghilangkan malas tersebut tak ada gunanya untuk dilakukan.
Walau begitu, kamu tak perlu khawatir. Pasalnya, kamu bisa mengatasi hal
tersebut dengan cara menghilangkan malas satu ini.
Dengan remotivasi (memotivasi kembali dirimu), kamu bisa lebih termotivasi
kembali untuk menghilangkan rasa malasmu, kendati kamu sempat gagal dan
putus asa. Kamu bisa melakukan remotivasi dengan cara mengingat-ingat
kembali goals  yang hendak kamu capai; atau mengingat-ingat kembali apa saja
manfaat dibalik menghilangkan rasa malas.
Cara menghilangkan malas satu ini juga bisa kamu lakukan dengan cara self
talk  atau memberikan sugesti positif ke dalam diri. Contohnya: dengan
mengatakan ke diri sendiri, “aku yakin kamu bisa menghilangkan rasa malas di
dirimu. Kamu hanya perlu bersabar dan terus melakukan sejumlah cara
menghilangkan malas yang sudah kamu lakukan selama ini.”
Cermati Makanan dan Minuman yang Masuk ke Dalam Tubuh
Jangan sembarangan makan dan minum jika Anda tidak mau dilanda
kemalasan. Memakan mi instan juga akan membuat Anda merasa malas. Mi
instan tidak bisa cepat dicerna tubuh.
Percaya atau tidak, tubuh perlu berjam-jam untuk mencerna mi instan.
Karenanya tubuh justru menjadi cepat lelah karena energi yang didapat tidak
sebanding dengan energi yang harus dikeluarkan untuk mencerna mi instan.
Terlalu kenyang juga akan cenderung membuat orang menjadi malas. Malas
gerak (mager), istilah anak muda zaman sekarang. Mager ini merupakan cikal
bakal rasa malas.
Karena itu jangan makan terlalu kenyang. Aturlah asupan makanan jangan
sampai berlebihan. Makanlah sebelum kamu lapar, berhentilah sebelum
kenyang.
Biasakan Bangun Pagi
Cara lain menghilangkan rasa malas adalah dengan membiasakan diri bangun
pagi. Dengan terbiasa bangun pagi, tubuh akan terasa lebih segar dan
bersemangat. Kamu pun bisa lebih siap menjalani hari dengan lebih bertenaga
dan penuh energi.
Tentu saja, jangan lupa sarapan setelah bangun dan mandi pagi. Karena
sarapan akan membantu kamu lebih fokus dalam menyelesaikan
pekerjaan dari pagi sampai siang saat waktu makan siang tiba.
Untuk bisa bangun pagi, kamu sudah pasti tidak boleh tidur larut malam.
Maksimal jam 10 malam matamu sudah terpejam dengan tubuh terbaring di
atas kasur yang hangat.
Kebiasaan begadang hanya akan membuat Anda menjadi sering bangun siang.
Ketika Anda bangun siang, maka cenderung akan lebih malas menjalani
rutinitas harian. Hormon penyemangat yang muncul di pagi hari sudah
terlanjur menghilang dari dalam tubuh kamu.
at
Apa itu detoks dopamin?

Biasa disebut Puasa Dopamin, Dopamine Detox adalah istilah untuk salah satu
cara membatasi aktivitas atau perilaku yang memicu pelepasan dopamin di
otak. Dopamin adalah hormon di otak yang berperan dalam memicu
rangsangan ke seluruh tubuh.
Ketika tubuh melakukan aktivitas yang menyenangkan atau bahagia, otak akan
mengeluarkan senyawa kimia yang disebut hormon dopamin. Hormon
dopamin adalah bahan kimia yang dikrestorkan oleh otak ketika seseorang
merasakan emosi bahagia. Hormon dopamin ini bertanggung jawab atas emosi
seseorang, terutama emosi bahagia.
Jika hormon dopamin pada seseorang terlalu sedikit, maka orang itu akan
dengan mudah tersulut oleh emosi kemarahan. Tetapi jika hormon dopamin
pada seseorang terlalu banyak, maka orang tersebut akan mengalami
kecanduan. Oleh karena itu kadar dopamin dalam diri harus seimbang.
Sehingga emosi dapat tetap stabil dan dapat menjalani kehidupan normal
Bermain game, menggulirkan media sosial, penguntit gebetan sambil bersantai
adalah hal yang menyenangkan. Mengapa? Karena kegiatan ini meningkatkan
hormon dopamin di otak. Kegiatan semacam ini berpotensi membuat
pelakunya menjadi kecanduan. Apalagi jika dilakukan sepanjang hari dan
dalam jangka waktu yang lama.
Puasa dopamin dapat diartikan menjauhi hal-hal yang dapat menimbulkan
kebahagiaan dan kecanduan, seperti bermain smartphone, media sosial, video
game dan lain-lain. Praktik ini dikembangkan oleh seorang profesor psikiatri
klinis dari University of California, San Francisco (UCSF) bernama Cameron
Sepah. Berdasarkan teori yang dikembangkan Cameron, istirahat dari
kebiasaan yang memicu pelepasan dopamin dalam jumlah besar
memungkinkan otak pulih sehingga seseorang dapat terhindar dari kecanduan.
Dopamin Detox didasarkan pada konsep terapi perilaku kognitif. Yang
bertujuan untuk mengurangi dominasi rangsang tidak sehat dalam kehidupan
manusia modern. Alih-alih merespons secara langsung, metode ini
memungkinkan otak untuk beristirahat dan memulihkan diri dari stimulus
adiktif. Dengan cara ini, manusia dapat memperoleh kendali atas perilaku
kompulsif yang mengganggu. Cameron Sepah menyebutkan 6 contoh perilaku
kompulsif tersebut, yaitu emotional eating (mengkonsumsi makanan
berlebihan saat sedang stres), penggunaan internet dan game secara
berlebihan, judi, berbelanja, menonton film porno dan onani, mengonsumsi
narkoba. Selain itu, pencarian sensasi dan hal-hal baru lainnya juga dapat
memicu perilaku kompulsif. Meski tujuannya untuk mendapatkan kembali
fleksibilitas dalam berperilaku, menurut Cameron, Detox Dopamin tidak harus
dilakukan dengan "puasa" segala hal yang bisa memicu kecanduan. Interaksi
dengan orang lain, misalnya, adalah contoh yang tidak ada dalam daftar Detoks
Dopamin. Menurut Cameron Sepah, Puasa Dopamin seharusnya hanya
diterapkan untuk mengendalikan perilaku yang menyebabkan stres, gangguan,
kecanduan atau hal-hal lain yang berdampak negatif pada kehidupan manusia.
Banyak hal ya

Anda mungkin juga menyukai