DISUSUN
O
L
E
H
JUNI HARTATI PARDEDE
NADIA SAKILAH TANJUNG
NAFISAH AMELIA LUBIS
ROSMAWATI POHAN
SINTIA DEWI ANGGRAINI
1.Pengetian moody
Menurut psikologi moody merupakan seseorang yang suka sekali dengan kesedihan,
memurungkan diri dan bahkan tidak nyaman. Ketidakstabilan mood yang terjadi adalah
masalah umum yang terjadi di kehidupan bersosial, namun ternyata perempuan lebih banyak
yang mengalami hal ini dibandingkan laki-laki dan sering dialami oleh orang yang berusia
16-24 tahun.Namun, dalam kondisi yang parah mood bisa menjadi mood disorder atau
gangguan suasana hati yang sangat mempengaruhi keadaan emosi seseorang. Gangguan
tersebut bisa menyebabkan seseorang mengalami kebahagian yang sangat ekstrem, kesedihan
yang ekstrem juga ataupun bisa terjadi secara bergantian dalam waktu yang cukup
lama.Sayangnya seseorang yang mempunyai penyakit mood disorder ini cenderung
mempunyai suasana hati yang tidak sesuai dengan keadaannya yang dijalaninya. Kondisi
tersebut bisa mengganggu kemampuan dalam menjalani aktivitasnya seperti sekolah, bekerja
dan masih banyak lagi.Jika dalam kondisi yang parah maka seseorang dengan penyakit
gangguan mood bisa mempunyai kecenderungan untuk tidak segan menyakiti dirinya sendiri
maupun orang lain, bahkan bisa mempunyai keinginan untuk bunuh diri. Selain itu gangguan
mental ini bisa meningkatkan resiko seseorang untuk terkena berbagai jenis penyakit seperti
jantung maupun diabetes.
Ternyata demikian ternyata banyak yang tidak tahu apa perbedaan bipolar dan moody
karena kemiripannya, namun ternyata ada yang berbeda, yaitu:
1.Orang yang mempunyai masalah bipolar mempunyai peningkatan maupun penurunan mood
yang intensitasnya jauh lebih ekstrim dibanding perubahan suasana hati biasanya.
2.Orang yang mempunyai gangguan bipolar biasanya mengalami gangguan dalam
berhubungan sosial, pendidikan, karir dan bahkan kesehatan. Namun berbeda dengan
seseorang yang mempunyai perubahan hati biasa saja, mereka juga cenderung tidak
mengalami gangguan dalam berinteraksi sosial.
3.Perubahan mood yang sedang dialami orang dengan bipolar bisa merugikan diri sendiri
bahkan orang lain. Contoh kasus yang paling sering ditemui adalah saat seseorang
menghambur-hamburkan uangnya tanpa berpikir kedepannya, terlalu bersemangat bahkan
bisa sampai tidak berhari-hari, atau terlalu gegabah dalam menentukan atau memutuskan
suatu hal.
4.Perubahan mood pada orang yang mengalami bipolar biasanya lebih lama dibandingkan
durasi moodnya. Moody biasanya hanya akan terjadi selama beberapa hari saja, bahkan ada
yang hanya sehari. Sedangkan orang yang sedang mengalami bipolar bisa terjadi selama
berminggu-minggu bahkan bisa sampai berbulan-bulan.
Karena kamu sudah tau perbedaan orang yang moody dan bipolar, jadi jangan asal
menyebutkan orang lain yang sedang marah ataupun sedang bahagia bipolar ya. Karena,
bipolar tidak sesimpel itu.