Anda di halaman 1dari 2

Nuraini Vita Rahmawati/P03120120039/DIII Keperawatan

JAGA MENTAL, TERUS BELAJAR

Pandemi COVID-19 yang belum berakhir masih menjadi alasan kuliah diadakan
secara online. Ditambah lagi masyarakat yang mulai lelah dengan protokol, tidak dapat lagi
menahan rindu untuk berkumpul, membuat masa daring bertambah lama. Oleh karena itu,
mau tidak mau, mahasiswa harus menyesuaikan diri dan mempersiapkan segala sesuatu demi
kelancaran pembelajaran. Banyak sekali suara mahasiswa yang curhat mengenai
pembelajaran daring ini. Entah itu koneksinya buruk sehingga sulit menerima pembelajaran,
tugas yang diberikan menggunung tanpa memberikan lembah, tidak bisa berkonsentrasi
karena suasana di rumah, maupun belum bisa beradaptasi dengan metode ini. Banyak
perspektif negatif yang muncul. Banyak ketidaknyamanan yang memenuhi pikiran. Tidak
banyak juga yang dapat mengatasinya. Perspektif dan pikiran negatif inilah yang menjadi
parasit nakal yang perlu ditumbangkan. Mental lah yang diserang oleh pikiran negatif ini.
Stress dapat terjadi apabila mental bermasalah. Jangan sampai pikiran mental terganggu dan
jangan sampai stress terjadi.

Stress, yang merupakan salah satu gangguan mental tidak lagi asing di kalangan
pelajar. Mental yang tidak stabil membuat jalan untuk mengalami stress terbuka lebar. Perlu
dikenali faktor–faktor apa saja yang berperan dalam hal ini. Dari awal pandemi sampai lebih
enam bulan ini, masyarakat harus membantu tenaga medis dengan melakukan segala
kegiatannya di rumah. Dengan di rumah saja inilah yang menjadi solusi karena karantina
yang harus dilakukan. Karantina akibat COVID-19 inilah yang menjadi faktor utama mental
dapat terganggu. Suntuk, bosan, pendapatan yang tidak sesubur sebelumnya, tidak boleh
berkumpul untuk merestart pikiran membuat perpektif negatif secara leluasa memenuhi
pikiran. Hal ini, kalau terus dibiarkan akan menggangu kesehatan mental seseorang. Perasaan
cemas pun dapat menjadikan mental menurun. Takut yang berlebihan serta overthinking
membuat perasaan cemas dan kacau sehingga mental yang menjadi korban. Selain itu,
kondisi lingkungan yang tidak mendukung membuat kita tidak nyaman dan tidak betah
berada di lingkungan itu. Tidak bisa dipungkiri bahwa hal tersebut juga bisa membuat pikiran
kacau yang berakibat pada kesehatan mental.

Harus diketahui bahwa gangguan mental ini dapat berdampak pada pribadi. Gangguan
mental yang ada dapat membuat seseorang dapat cemas dan takut setiap harinya. Bahkan,
dapat juga seseorang melakukan penyiksaan diri akibat takut dan cemas. Dampak yang lain
adalah timbulnya penyakit fisik yang diakibatkan gangguan pada kesehatan mental atau yang
biasa disebut dengan psikosomatik. Ketidakfokusan akan pembelajaran akan membuat
seseorang tidak menyelesaikan tugas dengan baik. Hal itu akan berakibat pada hasil yang ia
peroleh dalam pembelajaran. Selain dampak itu, kemungkinan besar orang yang terganggu
mentalnya akan menarik diri dari lingkungan. Kegiatan sosialisasi yang sangat penting pada
seseorang tidak akan ia lakukan.

Gangguan mental memang sangat berbahaya. Bahkan sangat berpengaruh pada masa
depan. Oleh karena itu, sangat penting melatih diri untuk selalu berfikiran positif. Selalu
berfikir bahwa segala sesuatu akan membuahkan hasil yang positif dan aka nada hikmah
yang dapat bermanfaat untuk masa depan. Seseorang juga perlu untuk memanajemen waktu
dengan baik. Apabila waktu sudah tertata dengan baik, kegiatan dilakukan secara sistematis,
dan segala sesuatu tepat waktu, pasti akan mudah untuk menjalani hidup. Hal itu sangat baik
untuk kesehatan mental. Menerapkan gaya hidup sehat dapat menyehatkan pikiran juga.
Dengan hidup sehat, kita dapat selalu fresh dan selalu bahagia. Namun, apabila seseorang
sudah mencoba melakukan sesuatu untuk mencegah gangguan mental tetapi masih juga tidak
bisa mengendalikan pikirannya, maka perlu konsultasi dengan pakarnya. Pandemi ini bukan
hambatan untuk melakukan konsultasi. Konsultasi dapat dilakukan secara online. Sangat
penting juga seseorang untuk menghindari media sosial untuk sementara waktu dahulu
supaya apabila ada rasa insecure yang hadir, dapat teratasi.

Anda mungkin juga menyukai