Anda di halaman 1dari 15

TERUS MELANGKAH UNTUK MAJU

Disebuah perkampungan yang terletak ditenggaranya sumatera yang dimana


nama kampung terebut ialah kampung karanci terdapat perumahan yang dipenuhi oleh
orang-orang yang tidak mengenali apa itu sombong,iri dan dengki.Disalah satu rumah
susun terdapat satu rumah yang selalu dipenuhi dengan kebahagiaan dan canda tawa
antara ayah dan anak perempuannya yang bernama Camelia Natasya atau biasa
dipanggil dengan panggilan Aca dan nama ayah Aca ialah Ahmad Faisal.Mereka
hanya tinggal berdua dirumah yang sederhana,dan ibunda Aca sudah meninggal dunia
ketika usia Aca masih dua tahun dia meninggal karena kecelakaan,meskipun telah
ditinggalkan oleh sosok yang sangat berharga Faisal dan Aca tetap berusaha untuk
tetap bahagia karena mereka berfikir bahwa ibunda Aca tidak ingin melihat suami dan
anaknya hidup dengan kesedihan dan keterpurukan.Ayah Aca memiliki sebuah toko
mie seafood didaerah perumahan mereka dan itulah sumber penghasilan untuk
keluarga kecil mereka,Aca adalah gadis yang periang,bersemangat dan gadis yang
sangat menyayangi ayahnya dan orang-orang disekitarnya,usia aca sekarang ini
sepuluh tahun.Diusianya yang sudah cukup mengerti tentang dunia ini ia selalu
mengatakan sesuatu yang susah untuk diwujudkan atau bisa jadi mustahil untuk
diwujudkan kepada ayahnya,”Ayahhhhhh aca mau punya kakak laki-laki untuk aca
ajak main dan bisa jagain aca kalau ayah lagi jualan”kata aca dengan penuh
harapan.”iyaa nanti kamu pasti puny kakak laki-laki yang bisa kamu ajak main
kok,tapi kamu harus makan dulu karena kalau kamu gak habisin makananmu kakak
laki-lakimu gak akan mau datang dan aca gak bakalan bisa main sam kakak aca”
jawab ayah aca asal.
“mmmm,oke aca bakalan habisin makanan aca biar bisa main bareng kakak aca” kata
aca dengan suara yang lantang.Karena pembeli mulai berdatangan untuk makan
karena waktu sudah menunjukkan untuk makan siang maka ayah aca segera melayani
pembeli dan meninggalkan aca makan sendiri.Setelah selesai makan aca pergi keluar
toko untuk bermain didepannya,ketika sedang asik bermain tiba-tiba ada barang yang
jatuh dari truk yang dipenuhi dengan barang-barang yang hampir mengenai
aca.”Buphhhhh,ahhhhh”suara barang jatuh dengan teriakan aca yang kaget akibat
barang tersebut.”Apa yang terjadi sam aca?”tanya ayah aca kaget.Setelah mendengar
suara teriakan aca ayah langsung keluar dari dapur untuk melihat situasi diluar toko
dan setelah sampai diluar toko ia melihat aca bersama dengan sepasang suami istri
yang sedang mengecek apakah barang yang jatuh dari truk mereka mengenai
aca.”Kamu gak papakan cantik?”tanya seorang wanita yang sudah panik.”iya tante
aca gak papa kok cuma aca kaget aja tadi makanya aca teriak”ucap aca dengan
kondisi yang baik-baik saja,ayah aca langsung memeluk dan mencek apakah aca
terluka dan setelah melihat kondisi aca yang baik-baik saja ayah aca merasa sangat
legah.”Kami minta maaf pak karena hampir melukai anak bapak” ucap suami dari
wanita tadi dengan rasa bersalah.”Iya gak papa yang penting aca baik-baik aja dan
kalian harus lebih berhati-hati dengan barang-barang sebanyak ini,emangnya kalian
mau kemana?”kata ayah aca.
”Kami baru pindah dari kota kesini karena saya berpindah tugas kelokasi ini dan kami
akan tinggal dirumah susun yang nomor rumahnya 33”ucap bapak tadi.
“owhhh,berarti kalian yang akan tinggal diatas rumah kami,setelah selesai bekerja
saya akan membantu kalian untuk menaikkan barangnya”kata ayah aca.
“Iya,berari kita akan menjadi tetanggaan mohon bantuannya karena kami baru pindah
jadi kami harus lebih mengenal lingkungan ini nantinya dan terima kasih karena
sudah mau menolong kami”ucap bapak tersebut.
“Karena akan menjadi tetangga mungkin kita harus saling mengenal nama bukan?
Perkenalkan nama saya Ahmad Faisal dan ini Putri saya yang bernama Camelia
Natasya”kata ayah aca.
“Tentu kita harus lebih mengenal nama saya syarifuddin dan ini istri saya Audia
Farisyah dan yang didalam mobil anak saya Kevin Faridsyah Akbar dan biasa
dipanggil kevin,kevin memang seperti itu anaknya,mohon dimaklumi ya
pak”perkenalan dari keluarga bapak syarifuddin.
“iya gak papa pak syarif”kata ayah aca memakluminya.
selama orang tua berbicara pandangan aca hanya kedalam truk dan ternyata didalam
truk tersebut ada seorang laki-laki yang sedang membaca buku tanpa mempedulikan
situasi yang terjadi,dari wajahnya itu saja sudah mengatakan bahwa dia adalah orang
yang memiliki sifat cuek,dingin dan tidak ingin mengurusi hal-hal yang menurutnya
tidak penting.Hari semakin sore dan sudah waktunya untuk menutup toko mie
faisal,setelah selesai membersihkan toko dan menutupnya dengan baik faisal pulang
kerumahnya bersama dengan aca dan sesampainya mereka dirumah,mereka melihat
keluarga pak syarifuddin masih sibuk untuk menaikkan barang mereka kedalam
rumah mereka yang berada diatas rumah faisal dan aca,”Mari pak syarif biar saya
bantu mengangkatnya”kata ayah aca sambil mengangkat bagian kiri meja rias dan
bagian kanan diangkat oleh pak syarif.
“iya pak,maaf ya pak ngerepotin”ucap pak syarif.”enggak kok pak,gak ngerepotin
sama sekali kita kan tetangga sesama tetangga harus saling tolong menolongkan
pak”kata ayah aca.
“betul pak!”menjawab ayah aca.Setelah selesai membantu keluarga pak syarifuddin
memasukkan barang ayah aca dan aca kembali kerumah.Dan sesampainya dirumah
ayah aca memasak makanan untuk mereka makan malam, selagi faisal memasak aca
pergi kekamarnya untuk mandi dan bersih-bersih setelah selesai mandi makanan yang
dimasak ayah aca pun siap untuk diterjunkan kedalam perut yang sudah menunggu
sedari tad iuntuk diisi dengan makanan yang sangat lezat.
“Kamu kenapa sih bun selalu kayak gini?,kita belum pernah makan dengan tenang
dan penuh kebahagiaan,kevin ini sayang makan ya biar kamu cepat besar”tanya ayah
kevin kepada bunda kevin sambil menawarkan lauk kepada kevin.
“Mas aku lagi serius ngomong sama kamu,jangan alihkan pembicaraan kita “ucap
bunda kevin dengan nada tinggi.Karena ayah kevin tidak menanggapi istrinya maka
terjadilah perdebatan yang sangat besar dirumah yang baru ditinggali mereka,dan
Audia melemparkan semua yang ada diatas meja dan menyebabkan keributan hingga
terdengar hingga kerumah orang lain,dan tanpa disengaja kuah sup yang masih panas
mengenai tangan kevin dan situasi dirumah tersebut sudah tidak enak,dan setelah
menyadari akan terkenanya tangan kevin,syarif hendak menggapai anaknya tetapi
tangan syarif ditarik oleh istrinya yang sudah tidak bisa mengendalikan dirinya,dan
kevin hanya bisa melarikan diri dari rumah neraka itu dan dia lari keluar rumah dan
duduk ditangga dan menangis bukan karena tangannya yang sakit melainkan karena
keluarganya yang tidak pernah akur setelah kejadian yang menimpa keluarga mereka
yaitu kehilangan anak perempuan yang paling disayang dikeluarga tersebut,audia
selalu menanyakan hal yang sama kepada suaminya dan selalu menyalahkan
suaminya dan kevin atas kepergian anaknya,“Buurkkksss,Plangkkkk,Cerssss”suara
yang sangat ribut diatas yang biasanya tidak pernah ada keributan tiba-tiba dimalam
tersebut terdengarlah keeributan yang belum pernah terjadi,perumahan yang ditinggali
oleh mereka tidak kedap suara yang menyebabkan suara yang dari atas terdengar
kerumah lainnya.Aca dan ayah aca mendengarkan suara tangisan dari luar rumaah
mereka dan mereka bergegas keluar rumah untuk memastikan apa yang terjadi dan
setelah mereka keluar dari rumah dan melihat ada kevin yang sedang menangis
ditangga rumah penghubung rumah aca dengan kevin,ayah aca tidak ingin
menanyakan langsung apa yang terjadi dikeluarga mereka,jadi ayah aca dan aca
mengajak kevin untuk masuk dan makan bersama dengan mereka,setelah masuk
kerumah”Kita makan dulu yuk kak kevin biar bisa main”ucap aca dan ini merupakan
pembicaraan mereka yang pertama setelah kevin pindah.Tanpa berkata sepatah kata
pun dia hanya menjawab dengan anggukan yang sangat lembut,”Tangan kevin
kenapa?”tanya aca khawatir karena melihat tangan kevin yang terluka karena tersiram
kuah sup panas tadi,karena mendengar hal tersebut ayah aca langsung bergegas
melihat kondisi tangan kevin yang dikatakan aca,”Kenapa kamu bisa terluka nak
kevin?”tanya ayah aca kembali,karena sudah melihat kondisi tangan kevin dan
ternyata itu adalah luka bakar ayah aca langsung mengambil kotak P3K untuk
mengoleskan salap ketangan kevin yang terluka,dan sambil diobati ayah aca bertanya
lagi”kenapa? cerita yuk sama om”dan kevinpun menceritakannya karena ia pikir lebih
baik mengatakannya daripada memendamnya,dan kevin menceritakan kenapa
tangannya menjadi seperti itu dan kenapa terjadi keributan dirumahnya karena ia tau
bahwa orang-orang pasti mendengarkan keributan tadi.Karena sudah mendengarkan
cerita yang terjadi ayah aca langsung memeluk kevin dan berkata”yang sabar ya nak
kevin, memang wajar ada pertikaian disetiap keluarga tersebut tapi kamukan anak
laki-laki yang kuat berarti kamu harus lebih pintar dan sabar dalam
menghadapinya,yaudah kita makan dulu yuk cacing diperut aca udah berteriak
memanggil ayah nihhh”diiringi dengan candaan agar suasana menjadi cair
kembali.Kemudian mereka menyantap masakan ayah yang lezat dan tidak bisa
terkalahkan,setelah selesai makan faisal membersihkan piring-piring kotor yang ada
diatas meja dan ketika ayah aca menyuci piring aca dan kevin bermain bersama,”kak
kevin main yukkkkk”bujuk aca sambil menarik tangan kevin,”Main aja sanaa!”jawab
kevin menolak ajakan aca,kevin lebih memilih membaca buku dibandingkan dengan
bermain bersama .Tidak sampai disitu saja usaha aca untuk mengajak kevin untuk
bermain”kak kevinnnnn,aku punya mainan baru lohhh”sambil menyodorkan sebuah
rubik yang baru dibeli ayah karena aca merasa mainan tersebut menarik karena
dipenuhi banyak warna kehadapan kevin,”Emangnya kamu bisa maininnya?”tanya
kevin,
“enggak,tapi aca sangat tertarik dengan rubik karena banyak warnanya” jawab aca.
“mmmm sini biar aku ajarin”tawar kevin karena dia bisa bermain rubik dan dia juga
ingin memainkannya lagi karena sudah lama dia tidak bermain rubik,”Emangnya kak
kevin bisa main rubik?”tanya aca tidak percaya,”Ya bisalah cuma gini doang
kok”ucap kevin percaya diri,kemudian dia menyuruh aca untuk membongkar
rubiknya supaya kevin menyusunnya kembali.”nihhh udah aca acak-acak”kata aca.
“Yaudah sini biar aku susun rubiknya kebentuk awal lagi”kata kevin,selama kevin
menyusun rubik aca pun tertidur karena lelah bermain,”nihh udah siap”ucap
kevin,dan kevin menyadari bahwa aca sudah tertidur dia pun memanggil ayah aca”om
aca udah tidur nihh”kata kevin kepada ayah aca,kemudian faisal mengangkat aca
kedalam kamarnya.”Kamu tidur disini aja malam ini besok baru pulang”ucap faisal
karena berpikir bahwa hari sudah larut kalau pulangpun kevin pasti akan sedih
lagi,”gak papa om aku pulang aja karena kalau aku gak pulang nanti ayah pasti cariin
aku”kata kevin,”yaudah kamu pulang aja kerumah tapi kalau kamu mau kesini lagi
datang aja oke”kata faisal tidak bisa memaksa keinginan kevin.
“iya om,kalau gitu aku pulang dulu ya om”kata kevin.
“hati-hati yaaa”balas faisal,”baik om,selamat malam om”ucapan selamat tinggal dari
kevin untuk ayah aca,”Malam kevin”jawab faisal.
Keesokan harinya dipagi yang cerah ayah aca sudah mempersiapkan sarapan serta
baju sekolah untuk aca dan sudah membangunkan aca untuk bersiap-siap
kesekolah,dan sekarang aca sedang mandi dan bersiap untuk berangkat
kesekolah,setelah aca selesai faisal mengantarkan aca kesekolahnya.Dalam perjalanan
kesekolah faisal melihat ada kevin yang sedang berjalan sendirian menuju kesekolah
yang sama dengan sekolah aca,”kevin,kak kevin”teriak faisal dan aca serentak,karena
mendenhgar namanya dipanggil kevin menoleh kebelakang dan dia menemukan aca
dan ayahnya sedang berjalan bersama.Kemudian dia berhenti ditempatnya sambil
menunggu aca dan ayah aca berjalan kearahnya,”orangtua kamu mana kevin,ini kan
pertama kalinya kamu sekolah disini?” tanya ayah penasaran.
“bunda gak bisa ngantar aku om karena bunda sakit dan ayah juga lagi tugas om
karena tadi pagi ada pencurian di komplek sebelah om”kata kevin.
“owhhh,yaudah kamu bareng sama aca ajaa kesekolahnya biar om juga bisa buka toko
lebih cepat”ucap faisal mengharapkan anaknya bisa pergi sendiri untuk pertama
kalinya kesekolah dan hanya ditemani oleh seorang kakak tetangga laki-laki yang
jarak usia mereka hanya 1 tahun tetapi memiliki kepribadian yang sangat dewasa.
“Oke om”jawab kevin,”om nitip aca yaa “setelah mengatakan ini ayah aca pergi
ketoko untuk membuka toko mie.
Enam jam kemudian sekolah pun selesai,karena sudah selesai aca pergi kekelas kevin
untuk mengajaknya pulang,”kak kevin pulang yukkkk biar kita main bareng lagi”ajak
aca.Karena mendengar suara aca memanggilnya dan mengajaknya untuk pulang dia
hanya menjawabnya dengan senyuman yang mengibaratkan kata iya,didalam
perjalanan pulang aca melihat ada gulali”kak kevin aku mau ituu”sambil menunjuk
gulali,”Emangnya kamu punya uang?kalau gak punya uang mana bisa
membelinya”tanya kevin.Aca menggeleng-gelengkan kepalanya,kemudian kevin
pergi kepenjual gulali dan menanyakan harga gulalinya dan uang kevin tidak
mencukupi untuk membeli gulali tersebut,tetapi sipenjual menawarkan permen yang
bisa dibeli dengan uang kevin yang tidak seberapa”kalau uangnya tidak cukup untuk
membeli gulalinya kamu bisa membeli permen ini,pasti uangmu cukup untuk
membeli ini”kata sipenjual.”Benarkah pak,kalau gitu kami membeli ini
saja”menunjuk permen tersebut sambil memberikan uangnya,
“ini permennya”memberika permennya kepada kevin,”terima kasih pak”ucap kevin
“oke sama-sama”jawab sipenjual.Setelah mendapatkan permennya dan
memberikannya kepada aca”yeeeyyyyy walaupun enggak gulali aku tetap
senang,sekarang aku udah punya kakak laki-laki yang bisa beliin aku permen makasih
kak”ucap aca sangat senang.”Iya sama-sama”sambil senyum melihat aca yang
bahaagia mendapatkan permen,kemudian mereka pulang kerumah mereka masing-
masing dan mengganti pakaian mereka,setelah aca selesai berganti pakaian ia kembali
mendengar keribuatan yang sama seperti semalam,dan aca mendengarkan semua yang
didebatkan kedua pasangan suami istri yang tidak perna akur tersebut dan tidak ada
yang memikirkan anak mereka yang masih kecil dan perdebaatan merekaa dapat
melukai hati kevin kaarenaa yang mereka debatkan masih tentang adiknya yang
meniggal,hanya karena kejadian yang sudah lama ibu audia sampai lupa tanggung
jawabnya sebagai ibu dan begitu juga dengan ayahnya.setelah selesai aca pun keluar
dari rumah dan melihat kevin ditangga sedang menangis sama seperti yang semalam
terjadi,kemudian aca melakukan apa yang dilakukan ayahnya kemarin yaitu memeluk
kevin dan mengusap-usap punggungnya,setelah itu aca mengajak kevin untuk masuk
kedalam rumahnya dan mengajak kevin bermain agar kevin bisa mengalihkan
pikirannya dari kejadian tadi,meskipun aca tidak mengerti apa maksud dari perkataan
bunda kevin tapi dia tau pasti itu sesuatu yang tidak baik,dan didal rumah aca mereka
bermain meskipun sudah bermain dengan aca suasana hati kevin tidak bisa
diubah,dari siang aca sudah berusaha untuk membuat kevin tersenyum tetapi tetap
tidak bisa.Haripun semakin sore dan toko mienya faisal sudah waktunya untuk tutup
kemudian faisal kembali kerumah,sesampainya dirumah ia menemukan aca dan kevin
yang sedang tidur diruang tamu karena kelelahan bermain.Faisal terseenyum melihat
anaknya yang akhir-akhir ini sangat bahagia karena kehadiran sosok laki-laki yang dia
anggap sebagai kakak kandungnya sendiri dan inilah keinginan aca dari dulu,lalu aca
terbangun dari tidurnya dan melihat ayahnya yang sudah pulang kerja,kemudian dia
berlari mengejar ayahnya dan memeluknya lalu aca menarik ayahnya kekamar
utama”ayah aca mau nanya”ucap aca,”aca mau nanya apa? Kayaknya serius”tanya
ayah kepada aca pensaran.”mmmmm aca mau nanya sama ayah apa arti cerai?”kata
aca,”aca dapat kata itu dari mana?”tanya ayah aca balik,
“setelah aca pulang sekolah aca lagi ganti baju,baruuu aca dengar lagi kayak yang
semalam yahh om syarif sama tante audia berantam lagi dan aca dengar tante audia
ngomong gitu,jadi aca penasaran makanya aca nanya sama ayah dan kak kevin disini
karena tadi aca lihat kak kevin nangis lagi ditangga tapi aca gak bisa buat kak kevin
senyum lagi”aca menanyakan apa yang ingin dia tanyakan dan menceritakan apa yang
terjadi.”owhhhh gitu ceritanya”jawab ayah,”Ayahhhhhh kan aca tadi nanya harusnya
ayah jawab bukannya malah bilang owhhhh”ucapnya kesal
“heheh iya jadi cerai itu adalah sepaasang suami dan istri yang ingin memutuskan
hubungan yang berarti mereka tidak akan tinggal serumah lagi” penjelsan dari faisal
yang sangat singkat dan sederhana.”Uumm,ayah kasihan kak kevin ya yah padahal
bunda sama ayah kakak itu masih ada tetapi hubungan mereka putus hanya karena
masalah yang sebenarnya bisa dibicarakan baik-baik”jawab aca dengan bijak.Faisal
hanya dapat memberikan senyuman kepada aca yang memberikan pendapatnya dan
rasa kasihannya kepada kevin,”yaudah sekarang kita makan dulu yukk,aca bangunin
kak kevinnya biar kita makan sama-sama”ayah menyuruh aca,”Baik pak boss”sambil
memberikan hormat kepada ayahnya.Kemudiaan setelah faisal memasak makan
malam dan aca juga sudah membangunkan kevin merekapun makan malam bersama-
sama dan disaat makan faisal tidak ingin menanyakan masalah yang diceritakan aca
tadi kepada kevin,mereka makan dengan tenang sambil menikmati makan malam
yang sangat lezat tetapi dihancurkan oleh suara-suara yang terdengar pasa diatas
mereka,dan disitu juga Kevin meneteskan air mata yang tak seharusnya
dikeluarkannya ketika makan malam bersama,Faisal menyadarinya dan
menambahkan sup kepiring Kevin agar dia tidak memikirkan ataupun mempedulikan
kejadian yang diatas,setelah selesai makan malam seperti biasanya aca akan berlari
keruang tengah untuk bermain.Tidak dengan kevin yang masih memiliki raut wajah
yang sama seperti sebelumnya penuh dengan kesedihan karena mengingaat
orangtuanyaa yang akan berpisah,dia ikut membantu Ayah aca untuk membersihkan
piring-piring kotor yang telah digunakan mereka”om sini biar aku bantuin”ucap kevin
sambil mengambil piring kotor yang dipegang oleh ayah aca,
“Om aja yang bersihin kamu main aja bareng aca diruang tengah”balas faisal menolak
bantuan dari kevin,
“gak papa om aku ikut disini aja bantuin om bersih-bersih kalau udah siap baru
nemenin aca main om”jawab Kevin kembali,
“Yaudah kalau gitu,kamu angkat piring yang kecil aja yaaa”ucap Faisal,
“baik om”ujar Kevin.Kemudian Faisal berfikir sejenak”memang ini bukan urusanku
dalam mencampuri kehidupan keluarga orang lain tapi kasihan Kevin,padahal dia
masih anak-anak yang seharusnya masih bermain dengan tenang tapi malah sudah
menanggung cobaan yang seharusnya tidak dirasakannya”dan Faisal juga berfikir
untuk pergi menjumpai orangtua Kevin dan membicarakannya walaupun itu bukan
urusannya tapi ia tidak ingin kebahagiaan seorang anak terancam hanya karena
orangtuanya yang mengalami konflik.Ketika setelah selesai membersihkan piring-
piring kotor tiba-tiba Kevin bertanya dan meminta izin kepada Faisal”om boleh gak
aku tidur dirumah om malam ini?”
“boleh,kamu boleh nginap disini kapan aja”ujar Faisal sambil berkata didam hatinya
“pasti kevin gak mau pulang kerumah yang penuh dengan suara keributan dan
pertikaian”.
“Makasih banyak om”ucap Kevin.
Merekapun kembali keruang tamu dan bergabung denagan Aca yang sedang
menonton kartun kesukaannya,dan Faisal membuka buah-buahan untuk dimakan Aca
dan Kevin,ketika menonton kevin mulai menunjukkan senyumnya kembali karena
melihat Aca yang menikmati kartun Upin&Ipin sambil tertawa lepas,ketika itu juga
Faisal melihat Kevin yang mulai mengembalikan senyumannya juga ikut
bahagia.Kartun yang ditonton mereka belum siap tetapi Aca sudah pergi kealam
mimpinya dan meninggalkan Ayah dan Kevin yang masih tenang memakan
buah,ketika itu hanya Kevin yang sadar akan hal tersebut “om aca udah tidur”ujar
kevin setelah menyadarinya,
“owhh iya kalau gitu kamu ambil selimut sama bantal dilemari yang ada dikamar om
ya,biar Aca om yang angkat kekamarnya”kata Faisal.
“Baik om”ujar Kevin,
“kamu tidurnya sama om ya karena kamar yang satu lagi belum dibersihkan karena
jarang ada tamu yang nginap”lanjut Ayah Aca.
“Iya om,gak papa om”jawab Kevin,
Dan merekapun tidur dengan tenang tanpa ada gangguan lagi dari atas rumah mereka.
Keesokan harinya,seperti biasa Faisal akan menyiapkan peralatan sekolah Aca dan
menyiapkan sarapan untuk Aca dan Kevin,setelah mereka bangun Kevin berpamitan
kepada Faisal untuk pulang kerumah untuk bersiap-siap kesekolah”om aku pamit ya
kerumah untuk persiapan pergi kesekolah om”,
“iya jangan lupa ya berangkatnya bareng sama Aca”
“iya om nanti aku kesini kok manggil Aca buat berangkat bareng”ujar Kevin.
Ketika sampai dirumah,Kevin dimarahi abis-abisan oleh bundanya karena tidak tidur
dirumah semalam,Kevin tau kalau dia menjawab perkataan bundanya itu malah
membuat suasana menjadi lebih buruk dan lebiih baik memilih untuk diam dan
menerima omelan dari bundanya.”iya bun,Kevin minta maaf “hanya kata inilah yang
selalu diucapkan Kevin ketika dimarahi oleh bundanya.Jam sudah menunjukkan
keangka 07:15 dan Kevin pergi kerumah Aca dan berangkat kesekolah
bareng,meskipun Aca adalah orang yang paling ngeselin meenurut Kevin tetapi dia
bersyukur berjumpa dengan teman yang sangat mengerti keadaannya dan selalu
memilih untuk menjaga rahasia keluarganya juga yang bisa membutnya tersenyum
dan memberikan rasa nyaman.
Setelah pulang dari pasar Faisal pergi ketoko dan menyiapkan bahan-bahan
pembuatan mie dan membersihkan toko agar toko dibuka,ketika sedang mengepel
teras toko dia menjumpai pak Syarifuddin yang sedang berjalan pulang dari tugas
“Pak Syarif”teriak Faisal memanggil pak Syarif,
“iya pak Fasal ada apa?”ujar pak syarif sambil berjalan mendekati Faisal.
“ada suatu hal yang ingin saya bicarakan bersama bapak”kata Faisal,
“apa pak Faisal?”tanya pak Syarif penasaran akan apa yang ditinyakan Faisal
“Kita bicarakan didalam yuk pak”ajak Faisal,dan pak Syarif mengatakan”Baiklah”.
“Sebelumnya saya minta maaf kepada pak Syarif,Jadi gini pak bukannya saya mau
mencampuri urusan rumah tangga bapak tapi saya hanya tidak ingin orang bapak
melupakan bahwwasanya kalian masih memiliki seorang anak yang masih butuh
kebahagian dan ketenangan bukannya malah meyaksikan film yang dinggap anak-
anak sebagai film horor setiap harinya,sebenarnya Kevin anaknya ceria awalnya tapi
mungkin karena dia diberi kehidupan yang penuh dengan perdebatan dan tidak pernah
lagi mendapatkan kasih sayang yang penuh dari orangtuanya dia jadi kehilangan
kebahagiaan dan senyumannya,dan maaf sebelumnya saya mendengarkan perdebatan
orang bapak bahwasanya kalian akan berpisah,mungkin kalian berfikir anak kalian
belum mengerti apa itu bercerai tetapi ingat bahwa Kevi sudah mulai menjadi lelaki
yang dewasa dan lebih tepatnya dipaksa untuk menjadi dewasa,jadi dia sudah
mengeahui bahwa kalian akan berpisah dan permasalahan kalian sebenarnya bisa
membuat hati seorang anak yang masih bersekolah hancur karena kalian masih
mempermasalahkan anak yang sudah meninggal walaupun saya tau bagaimana
sakitnya ditinggaloleh orang yang kita sayang tetapi kalian tidk seharusnya
melupakan tanggung jawab kalian sebagai orangtua yang masih memiliki anak dan
kalian juga harus memberikan kasih syang yang penuh kepada Kevin karena sekarang
ini hanya Kevinlah anak kalian satu-satunya”ujar Faisal.
“Iya pak saya tau bahwasanya saya salah mengenai hal tersebut,tetapi bapak harus tau
bahwa saya juga sudah berusaha semaksimal saya dalam menghadapi kondisi
keluarga saya dan juga kondisi pekerjaan saya yang sangat menekan,dan saya juga
kurang memberikan kasih sayang kepada Kevin juga karena pekerjaan saya yang
menyebabkan saya jarang dirumah serta istri saya juga memiliki kondisi yang seperti
itu jadi sekarang saya bingung bagaimana cara menyelesaikan masalah ini pak”jawab
pak Syarif dengan perasaan sedih,karena mendengarkan alasan pak Syarif mengenai
kondisi keluarganya Faisal mulai mengerti permasalahannya dan Faisal hanya bisa
terdiam setelah mendengarkannya.Tiba-tiba datanglah seorang anak kecil seusia
Kevin ketoko mie Faisal sambil berlari dan teriak”pak-pak tolong,tolongin Kevin
sama Aca pak mereka lagi diserang sama rombongan kakak-kakak SMA pakkk”ucap
anak tersebut panik,
“dimana mereka?”ujar Faisal panik,
“digang sebelah pakk”jawab anak tersebut.
Tanpa berfikir panjang kedua bapak-bapak tersebut langsung lari menuju lokasi yang
sudah dikatakan anak laki-laki tadi,
Dan keadaan Faisal dan Aca digang sebelah toko mie Faisal,
“kakak gak boleh dong gitu sama anak-anak”teriak Aca karena tidak terima teman
sekelasnya ditendang oleh orang dewasa hanya karena Luna tidak sengaja
menyenggol anak-anak SMA dan menyebabkan rokok yang ditangan salah satu anak
SMA tersebut terjatuh,
“emangnya kamu siapa yang bisa teriak sama aku haaa?”jawab anak SMA terebut
dengan nada suara yaang cukup tinggi sambil mendorong Aca sampai ia terjatuh
ketanah.Dan Kevin juga tidak terima wanita yang sudah dianggapnya sebagai adiknya
sendiri didorong dan dibentak oleh orang-orang yang tidak berhak melakukannya
kepada Aca,
“kakak gak berhak ngelakuin itu keanak-anak apalagi yang kakak dorong itu
cewe”Ujar Kevin sambil mendekatkan wajahnya kewajah anak SMA yang
mendorong adiknya tersebut,Kevin dapat melakukannya karena tinggi badan Kevin
memang setinggi anak-anak SMA pada umumnya wlaupun ia masih SD,
Kemudian dengan refleks tangan Kevin mendorong anak SMA sampai jatuh
ketumpukan barang rongsokkan yang menyebabkan tangannya teluka,karena tidak
ingin hanya terluka sendiri ia pun bangkit dan menyerang Kevin balik,ia meninju
mata Kevin dan Kevin pun terjatuh akibat pukulan yang diberikan kepadanya,lalu
Kevin menyuruh Aca dan Luna untuk mundur agar tidak terkena pukulan dan teman-
teman yang lainnya datang menyerang Kevin karena tidak terima temannya didorong
oleh Kevin,disini mulailah tawuran satu lawan tiga.
Karena tenaga Kevin sudah habis yang menyebabkan Kevin jatuh dan tidak bangun
lagi akibat lawannya yang terlalu banyak dan kuat sementara Kevin hanya sendirian
dan kakuatannya hanya sebatas anak SD ynag memiliki badan seukuran anak
SMA,tanpa berfikir panjang Aca menjari dua balok untuk mereka menyerang balik
anak SMA tersebut.
“Kita keluar dari belakang gang aja dan nanti kita akan kembali dari belang
mereka”Kata Aca yang sudah mengatur strategi untuk menyerang anak-anak SMA
tersebut.”Oke”jawab Luna ketakutan,
Dan dari belakang anak-anak SMA yang mulai mendekati Kevin,Aca dan Luna diam-
diam melangkah kearah mereka untuk memukulkan balok kayu tersebut kepunggung
mereka dan dipimpin oleh Aca yang sudah penuh dengan amarah karena sudah
menyerang Kevin,dan ketika hendak memukulkan balok kayu tersebut Aca terlambat
memukulkannya dan didahului pukulan siku salah seorang anak SMA kehidungnya
dan mengakibatkan hidung Aca berdarah kemudian Aca pun pingsan dan dengan cara
yng cepat Luna memukulkan balok yang dipegangnya keketiga anak SMA
tersebut,dan disaat itu juga Faisal dan Syarif datang kelokasi,dan berlari mengejar
mereka yang ingin melarikan diri,tetapi mereka bebas dari tangkapan para Ayah
karena mereka meloncat kesalah satu tembok gang,merekapun menghiraukan anak
SMA dan berlaari menuju anak mereka yang sudah berbaring pingsan ditanah dan
mereka langsung membawa anak-anak mereka menuju rumah sakit
terdekat.Syukurnya tidak ada yang serius hnya saja banyak luka-luka diluar pada
tubuh Kevin terutama dibagian matanya,dan setelah Aca dan Kevin siuman para Ayah
menanyakan kepada mereka apakah mereka masih ingat wajah anak-anak SMA ynag
ngelakuin ini,”Aca ingat yah tapi baju kakak SMA yang menyeran kami tadi
kayaknya mereka sekolah diluar daerah kita yah,dan mungkin mereka sudah
melarikan diri,tapi gak papa kok yah yang pentingkan kami sudah aman dan sekarang
udah baik-baik aja”ujar Aca meskipun baru siuman tetapi wajahnya tidak pernah
kurang bumbu-bumbu senyuman.
“iya yah,om gak papa”jawab Kevin denga lemas,
“mmmm,aku minta maaf yaa kak Kevin,Aca karena udah ngebuat kalian jadi kayak
gini”ucap Luna merasa bersalah,
“gak papa Lun ini kan bukan salah kamu,kamunya kan gak sengaja lagian tadinya kita
juga mau minta maaf tapi mereka udah mulai panas”jawab Aca dengan santai.
“Makasih ya Ca karena udah nolongin aku dan makasih juga ya kak Kevin”kata Luna,
“Iya sama-sama”jawab Aca dan Kevin brsamaan.
Hari mulai gelap dan mereka juga sudah boleh pulang kerumah masing-masing dan
mencoba untuk melupakan kejadian yang tergolong bisa menjadikan anak-anak seusia
mereka trauma,tetapi lain halnya dengan anak-anak yang hebat dan kuat seperti Aca
dan Kevin.Meskipun sudah mencoba melupakan masalah yang satu,ternyata masih
ada masalah yang harus dihadapi dan diingat kembali,begitu juga perasaan Kevin
yang sudah hancur untuk kembali lagi keneraka bumi tersebut.tetapi mau gimana lagi
hanya itu tempat tinggal Kevin satu-satunya dan ia tidak mungkin selalu menginap
dirumah Faisal ia merasa akan menyusahkan Ayah Aca dan Aca.
Beberapa haripun berlalu dengan begitu saja,kondisi keluarga pak Syarif masih begitu
saja tetapi emosi Audia bisa dikontrol dalam beberapa hari ini serta kedekatan Aca
dan Kevin semakin berkembang dan mereka mulai bermain bersama dan lebih sering
tertawa dan jangan lupa pertengkaran yang menjadikan Aca berubah menjadi reog
Sumatera selaatan,meskipun seperti itu pertengkaran tersebut berlalu dengan cepat
dan kembali akur seperti biasnya.
Pada suatu siang yang sangat panas dan gersang,ditoko mie hanya sedikit orang yang
datang untuk makan siang dikarenakan cuaca yang kurang cocok untuk memakan mie
panas disiang hari ,dan Faisal hanya duduk dimeja biasanya duduk sambil mengupas
bawang untuk persiapan bahan untuk jualan besoknya,kemudian ia melihat Syrif
berjalan didepan tokonya yang baru saja pulang dari kantornya setelah menyelesaikan
tugasnya.
“Pak Syarif singgah dulu yuk”teriak Faisal memangggil Syarifuddin dan ingin
kembali melanjutkan cerita yang terpotong karena kejadian beberapa hari yang lalu,
“iya pak,nanti saya bakalan datang untuk makan setelah saya mandi dan ganti baju ya
pak”jawab pak Syarif dari depan toko,
“oke pak”saut Faisal.
Setelah selesai mandi dan ganti baju pak Syarifuddin datang ketoko mie untuk makan
sambil cerita-cerita lagi bersama Faisal,
“mie nya satu sama teh manis dinginnya satu ya”kata Syarif kepada kariyawan Faisal
menyampaikan pesanannya,setelah beberapa saat menunggu pesanannya pun
diantarkan oleh Faisal,dan setelah ia memberikan pesanannya Faisal pun melanjutkan
pekerjaannya yaitu memotong-motong bahan pembuatan mie lainnya.
“Pak Syarif saya gak lihat bapak beberapa hari ini,emangnya bapak kemana?”tanya
Faisal sebagai pembuka pembicaraan,
“eeee,seperti biasa Pak Faisal saya harus keliling-keliling kampung sebelah
pak,dikarenakan sudah banyak korban pencurian didaerah kita ini”jawab Syarifuddin,
“owhh,jadi Kevin bapak tinggal berdua saja dengan bundanya”ujar Faisal,
“Iya pak biasanya juga kayak gitukan”balas Syarif.
“owhh,jadi gimana pak,bundanya Kevin apakah sudah melupakan masalah
tersebut?”ucap Faisal
“belum pak Faisal malahan sekarang sudah sangat parah kelakuannya,dia juga tidak
pernah lagi memasak untuk Kevin,karena itu anak saya hanya bisa makan mie instan
saja”kata pak Syarif.
“Kalau bapak sudah tau,kenapa bapak Cuma diam saja dan tidak berfikir untuk
membelikan anak bapak makanan yang lebih sehat,minimal bapak melihat kondisi
anak bapak dalam beberapa hari ini,kita gak tau entah apa saja yang sudah dialami
Kevin karena bapak pun tau bawa Kevin adalah anak yang sangat pandai dalam
menutupi masalah yang sedang menimpanya”ujar Faisal.
“Iya pak saya mengerti tapi bapakkan juga tau pekerjaan saya tidak bisa ditinggalkan
karena kalau saya meninggalkan pekerjaan Kevin tidak bisa bersekolah lagi”jawab
Syarif.
“Kalau memang seperti itu kamu harus cepat memilih apakah kamu akan bercerai
atau akan tetap memberikan kesengsaraan kepada anak yang seharusnya masih
menikmati masa kanak-kanaknya,dan bapak sudah lihat banyak cobaan yang datang
kepada anak hebat itu dan syukurnya dengan kekuatan hati yang kita tidak tau entah
terbuat dari apa hatinya hingga bisa menahan semua ini dan selalu bersabar
menghadapinya
,dan setelah ia memberikan pesanannya Faisal pun melanjutkan pekerjaannya yaitu
memotong-motong bahan pembuatan mie lainnya.
“Pak Syarif saya gak lihat bapak beberapa hari ini,emangnya bapak kemana?”tanya
Faisal sebagai pembuka pembicaraan,
“eeee,seperti biasa Pak Faisal saya harus keliling-keliling kampung sebelah
pak,dikarenakan sudah banyak korban pencurian didaerah kita ini”jawab Syarifuddin,
“owhh,jadi Kevin bapak tinggal berdua saja dengan bundanya”ujar Faisal,
“Iya pak biasanya juga kayak gitukan”balas Syarif.
“owhh,jadi gimana pak,bundanya Kevin apakah sudah melupakan masalah
tersebut?”ucap Faisal
“belum pak Faisal malahan sekarang sudah semakin parah kelakuannya,dia juga tidak
pernah lagi memasak untuk Kevin,dikarena itu anak saya hanya bisa makan mie
instan saja”kata pak Syarif.
“Kalau bapak sudah tau,kenapa bapak Cuma diam saja dan tidak berfikir untuk
membelikan anak bapak makanan yang lebih sehat,minimal bapak melihat kondisi
anak bapak dalam beberapa hari ini,kita gak tau entah apa saja yang sudah dialami
Kevin karena bapak pun tau bawa Kevin adalah anak yang sangat pandai dalam
menutupi masalah yang sedang menimpanya”ujar Faisal.
“Iya pak saya mengerti tapi bapakkan juga tau pekerjaan saya tidak bisa ditinggalkan
karena kalau saya meninggalkan pekerjaan, Kevin tidak bisa bersekolah lagi”jawab
Syarif.
“Kalau memang seperti itu kamu harus cepat memilih apakah kamu akan bercerai
atau akan tetap membiarkan kesengsaraan itu tetap pada dunia anak yang seharusnya
masih menikmati masa kanak-kanaknya,dan bapak sudah lihat banyak cobaan yang
datang kepada anak hebat itu dan syukurnya dengan kekuatan hati yang kita tidak tau
entah terbuat dari apa hatinya sehingga bisa menahan semua ini dan selalu bersabar
menghadapinya”ujar Faisal memberikan saran agar cepat dalam bertindak sebelum
masalah semakin besar.
“kalau itu saya juga tau pak tapi bapakkan juga tau kalau Kevin tidak bisa hidup tanpa
bundanya meskipun bundanya selalu bersikap kasar kepadanya walau itu terjadi
begitu saja tanpa disadari oleh Audia,dan saya juga takut meninggalkan Kevin
dirumah sendirian karena saya juga kadang tidak bisa untuk pulang kerumah,kalau
pulangpun saya hanya mengambil perlengkapan mandi dan baju bersih saya kemudian
saya akan mandi di kantor polisi,dan ini jugalah alasan saya menunda perceraian
meskipun istri saya sring meminta saya untuk menceraikannya ”kata Syarif.
“Kalau memang itu alasan bapak menundanya,saya bisa merawat Kevin selagi bapak
sedang bekerja dikantor,saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan
kasih sayang kepada Kevin yang tidak pernah lagi didapatkan dari bundanya”saran
baru dari Faisal,
karena ia juga merasa kalau Kevin ada dirumahnya rumah itu menjadi lebih
bersinar dan penuh dengan kebahagiaan,serta Aca sangat ingin memiliki kakak laki-
laki dari dulu,jika Kevin tiba-tiba pergi begitu saja setelah ia sudah merasa nyaman
dengan keberadaan seorang kakak yang sangat ia sayangi,Aca pasti sangat kecewa
dan sedih,serta ia merasa sanggup untuk memberikan kebahagiaan kepada Kevin
karena ia sudah menyandang peran ayah sekaligus ibu bagi anaknya selama beberapa
tahun ini dan ia juga mengerti bagaimana cara ia menyikapi seorang anak yang ingin
diberikan kasih sayang yang penuh.
“Saran dari bapak bagus pak tapi kita kembalikan lagi kepada Kevin karena ia yang
berhak memutuskan entah bagaimana kebahagiaannya,entah ia bisa Bahagia dengan
kondisi ini atau tidak”jawab Syarif.
“kalau seperti itu bapak tanyakanlah kepada Kevin entah apa keputusannya”ujar
Faisal,
“iya pak”ucap Syarif.
Selama bercerita Syarif tetap menyantap makanannya karena ia juga harus Kembali
lagi kekantor karena masih ada berkas pelaku pencurian yang ingin dikumpulkannya
dan tanpa terasa mienya pun habis begitu juga dengan minumannya,setelah ia selesai
makan pak Syarif kemudian meninggalkan toko mie Faisal dan sebelum itu ia
membayar terlebih dahulu makanannya serta berpamitan kepada Faisal untuk
meninggalkan toko dan pergi lagi kekantor.
Keesokan harinya ia mengambil cuti tahunannya karena ia berfikir terlalu sering
bekerja bisa menyebabkan Kesehatan berkurang dan wajar saja ia mengambil cutinya
karena ini baru pertama kali ia mengambil cuti lain dari cuti libur Bersama,dan pada
kesempatan ini juga ia ingin menanyakan kepada Kevin mengenai hal yang
dibicarakannya dengan Faisal kemarin.
“Toktoktok”suara ketukkan pintu yang diketok oleh Ayah Kevin
“Kevinnn,kamu lagi ngapain?”tanya Syarif
“gak ada yah Cuma belajar doang sambil ngerjain pekerjaan rumah,emangnya kenapa
yah”jawab Kevin
“Ayah mau ngomong sama kamu,ayah bisa masuk?”tanya Syarif lagi,
“masuk aja yah pintunya gak dikunci”jawab Kevin
“Ayah masuk yahhh”sambil membuka pintu,kemudian ia duduk di Kasur yang
bertempat tepat disamping meja belajar Kevin,
“eeee, kamu udah makan?”tanya Syarif basa-basi untuk memulai percakapan dengan
anaknya yang biasanya jarang ia ajak untuk berbicara seperti ini,
“Langsung aja kali yah,gak perlu basa-basi biasanya juga ayah gak pernah nanya
keadaan aku,jadi langsung aja ke intinya yah”Kevin sudah tau bahwa itu hanya basa-
basi,
“oke,mmmmm pertama-tama ayah ingin minta maaf sama kamu karena selama ini
ayah gak bisa jadi ayah yang baik untuk kamu dan belum bisa menjadi ayah yang
kamu inginkan,dan gara-gara ayah lalai dalam menjaga adikmu dan menjadikan
bunda merasa kehilangan adikmu sehingga ia stress dan melupakan tanggung jawanya
sebagai ibu bagi anaknya,dan ayah juga minta maaf karena belum pernah dan lebih
tepatnya belum bisa membuatmu Bahagia dimasa kanak-kanakmu ini dan kamu sudah
dipaksa menjadi seseorang yang dewasa padahal belum seharusnya kamu merasakan
semua ini”ujar Syarif kepada anaknya dengan perasaan bersalah sambil
menumpahkan air mata yang sangat deras,
“hmm,sejujurnya walaupun ayah gak minta maaf sama aku,akunya juga ngerti posisi
ayah sekarang ini,memang betul ayah belum pernah buat aku Bahagia tapi aku udah
merasa Bahagia kalau ayah ada dirumah seperti ini,meskipun ini kali pertamanya tapi
kau ngerasa kali pertama ini dapat mengobati semuanya,dan kalau bunda meskipun
bunda kasar sama aku tapia kau gak akan pernah benci sama bunda karena
bagaimanapun bunda tetaplah bundanya aku meskipun kalian tidak menganggapku
ada dan hanya memikirkan adik perempuanku yang sudah pergi iuntuk selamanya,aku
juga enggak bisa ngelupain dia tetapi akau berfikir aku harus membuka lembaran baru
untuk hidupku karena kalau tetap disitu saja pasti akupun akan jadi seperti bunda
itulah pikiran ku yah”ujarnya.
“kamu memang sudah dewasa sekarang,meskipun kamu udah maafin ayah tapi ayah
akan menerima hukumannya karena ayah juga udah ngelupain tanggung jawab ayah
sebagai ayah bagi anaknya,dan ayah juga mau nanya bagaiman sekarang ini?”tanya
Syarif lagi,
“Kalau sekarang sebenarnya aku gak pengen kalian pisah,tetapi kalau kalian tidak
pisah konflik ini bakalan tetap berlanjut karena mengingat sifat bunda yang susah
ngelupain anak perempuannya dan ditambah lagi ia juga sudah Lelah dengan ayah
yang jarang pulang kerumah dan jarang menanyakan keadaan bunda dan aku,itu
membuat hati bunda tambah kesal dengan kehidupan ini,walau aku belum tau lebih
bagaiman kehidupan ini tapi aku menilainya seperti itu,jadi hal ini aku serahkan sama
ayah karena kebahagiaan ku ada ditangan ayah,kalau ayah bisa berubah aku juga akan
berusaha untuk nerima semua ini”kata Kevin.
“Kalau ayah juga seperti itu,karena ayah ingin berubah makanya ayh ingin
menanyakan hal ini kepadamu karena ayah ingin sekarang kamu Bahagia tanpa
menyaksikan keributan lagi dan Kembali membuka lembaran baru,dan ayah ingin
kamu ikut sama ayah,karena ayah ingin menebus semua kesalahan ayah”ujar ayah
Kevin,

“😊iya,gak papa yah yang penting aku sekarang udah Bahagia kok karena ayah udah
sadar akan kesalahan ayah dan ingin memperbaiki kesalahan itu,tapi aku masih
bisakan ngunjungin bunda kalau aku pengen ngunjungin bunda”kata Kevin.

“Tentu boleh dong sayang ayah,kamu boleh datang kapan aja tapi tunggu keadaan
bunda kamu lebih baik dulu yahh”ujar Ayah Kevin,

“☹”tangis Kevin pecah tiba-tiba “kamu kenapa?”tanya Syarif

“gak ada yah,aku Cuma terharu karena ini kali pertamanya setelah bertahun-tahun ini
ayah ngomong sayang ayah sama aku”kata Kevin sambil menangis,

“Maaf ya sayang,ayah udah buat kamu sengsara selama ini”ucapnya

“iya yah gak papa”ujar Kevin,merekapun berpelukan sambil menangis terharu


Bersama-sama.

Keesokan harinya merekapun pergi ke kantor urusan agama untuk mengakhiri


keluarga mereka dengan kata lain bercerai dan menyelesaikan segala berkas-berkas
yang perlu ditanda tangani,dan pada hari itu mereka sah berpisah dan bunda Kevin
Kembali kerumah ibunya dan Syarif serta ayahnya tetap tinggal dirumah mereka.Hari
demi hari dilalui oleh mereka,meskipun tidak ada lagi perdebatan dirumah tetapi
mereka merasa seperti ada yang kurang dirumah,meskipun seperti itu mereka
berusaha untuk menyesuaikan diri mereka dengan kehidupan yang baru itu,dan
setelah pulang sekolah Kevin selalu datang kerumah Aca untuk bermain dan belajar
Bersama,kadang Kevin juga tidur dirumah mereka karena Ayah Kevin jarang pulang
pada malam hari,kebiasaan Syarif pun sekarang sudah berubah dan sekarang bisa
menyeimbangkan waktu untuk kerja dan untuk keluarga,Saat libur semesterpun
Aca,Kevin,Faisal dan Syarif akan pergi berlibur keluar kota dan menikmati masa-
masa bersama keluarga,sekarang mereka adalah keluarga kecil yang sangat Bahagia.

Aca dan Kevin semakin hari semakin akrab baikhalnya seperti kakak
kandungnya,Hari berganti hari,bulam berganti bulan dan tahun berganti dengan
tahun,6 tahun berlalu dengan cepat dan kedua anak yang dulunya masih sangat kecil
sekarang sudah tumbuh dewasa,tahun ini Kevin akan masuk kuliah dan Aca akan
focus denagn belajar untuk mengejar kakaknya,toko mie Faisal sudah tambah besar
dan sudah menyebarkan cabang,Syarif juga begitu ia sudah naik jabatan yaitu sebagai
Brigadir jendral polisi(BRIGJEN),dan jangan lupa bahwasanya Kevin mengambil
jurusan kedokteran di Universitas terbaik,ia ingin menjadi dokter karena memiliki
alasan karena Ketika keluarganya sakit ia bisa langsung menyembuhkan penyakit
keluarganya tetutama Aca karena dari Aca SMP ia lebih sering jatuh sakit karena
metabolisme tubuhnya rendah,Kevin tumbuh menjadi cowok yang sangat
tampan,pintar,rajin,baik hati dan idaman para Wanita begitu juga dengan Aca yang
tumbuh menjadi anak yang cantik,cerewet dan sekarang Aca juga sudah pintar
matematika karena selalu diajari oleh Kevin setiap harinya,dan proses untuk mencapai
yang sekarang ini memerlukan perjuangan yang sangat berat karena Aca yang sangat
malas belajar dan licik ia selalu pergi dari rumah kerumah temannya untuk bermain
guna menghindari Kevin,dikehidupan yang baru ini sangat banyak hal-hal yang sudah
berubah baik itu sikap,suasana dan lainnya,begitu nuga perasaan yang awalnya benci
sekarang sudah sayang,hubungan anak dan bunda itu sekarang sudah mendingan dan
kondisi bunda Kevin sudah normal sekarang dan ia juga sudah memulai hidup yang
baru,ia sekarang sudah mempunyai keluarga baru dan sudah memiliki seorang adik
perempuan yang sekarang duduk di kelas 6 SD,sekarang ini mereka tinggal diluar
kota dan sangat ingin pergi kerumah kakaknya,karena selama ini ia hanya
mendengarkan cerita dari bundanya dan hanya melihat fotonya saja ,kalaupun ia
menelpon kakaknya akan selalu berbicara dengan bundanya,selama mereka Vidio
Call Aca akan selalu ada disampingnya dan ia juga selalu cemburu karena ia merasa
kakaknya sekarang udah ada penggantinya,dia juga sering menangis hanya karena itu
sikap kekanak-kanakannya belum juga pergi meskipun usianya sudah dewasa,dan
Kevin hanya dapat membujuk dengan kata-kata andalannya yaitu”Cuma Aca yang
bisa jadi adiknya Kevin didunia ini”,kalau sudah mendengarkan kata-kata ini ia akan
diam dan memeluk kakaknya,itu masih terjadi hingga sekarang ini dan Kevin
sekarang sudah dewasa ia pasti akan merasa canggung akan hal itu tetapi tidak dengan
Aca yang merasa itu hal biasa saja,hari berlalu cenagn cepat pada masa ini dan
mereka sibuk dengan Pendidikan masing-masing,dan para ayah sibuk dengan karir
masing-masing,dan tidak terasa Kevin sudah tamat kuliah dan Aca sekarang masuk ke
Universitas dengan jurusan seni karena Aca adalah cewe yang sangat suka seni,dan
Kevin sekarang sudah bekerja di Rumah sakit yang cukup terkenal dikota dan menjadi
Dokter yang cukup popular di rumah sakit tersebut,dan setelah pulang dari kerja ia
akan menjemput Aca untuk pulang kerumah,sesampai dirumah mereka menemukan
rumah yang sangat gelap tidak seperti biasanya,

“haaaaa, kok rumah bisa gelap ya kak gak seperti biasanya dan rumah tetangga juga
gak mati kok”kata Aca,

“kenapa lampunya mati ya,entah…”hanya kata entah yang baru keluar sudah
membuat Aca gentar dan langsung berlari kedalam rumah untuk melihat keadaan
ayahnya,setelah ia membuka pintu tidak ada yang bisa terlihat oleh matanya dan ia
hanya berjalan bermodalkan tembok sebagai pegangannya dan tiba-tiba ia mendengar
suara aneh dari ruang tamu,setelah mendengar suara tersebut Aca pun berlari menuju
Kevin dan menaiki badan Kevin,itu terjadi karena ia takut akan suara tersebut,dan
posisi mereka adalah tepat didekat ruang tamu dan keadaan jantung Kevin sekarang
ini sudah tidak aman dan detaknya sangat kencang tiba-tiba lampu rumah hidup dan..

“Dooorrrr”suara tembakan,

“haaaaaa”teriaknya terkejut dan pelukkannya pun semakin erat,


Dan tiba-tiba ada suara baru yaitu teriakkan”HAPPY BIRTHAY ACAAA”dan
diiringi dengan suara tiupan terompet,dan ternyata itu adalah kejutan dan sekaligus
prank karena hanya itulah salah satu cara untuk memberikan keejutan kepada
Aca,seketika suara terompet yang ditiup Ayah Syarif terhenti dan memukul Faisal,

“……”ternyat mereka terdiam karena melihat posisi anak-anak mereka,dan Aca dan
Kevin sadar akan hal itu,Kevin langsung menurunkan Aca dari pelukkannya dan
suasana tiba-tiba menjadi canggung,

“wauuuuuww,makasih ayah”ucap Aca sambil menangis terharu kemudian ia berjalan


perlahan kearah ayah-ayahnya,lain halnya dengan Kevin yang hanya berdiri
membuku di tempat awalnya,dan kemudian Ayah Syarif memberikan kode mata
kepada anak jantannya itusambil tersenyum sinis yang memiliki arti tersendiri,dan
Ketika menyadarinya Kevin hanya menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal dan
langsung bergabung dengan yang lainnya,

Dan mereka membuka acara ulang tahun tersebut dengan Bahagia,”pertama-tama kita
tiup lilinnya yaa”ucap Ayah Aca,

“hhhfwuuu”hembusan nafas Aca yang mematikan lilinnya,dan mereka pun memotong


kue dan menyupi Aca,dan jangan lupa selama Aca ulang tahun Kevin akan jahil ia
akan mengoleskan krim kue kewajah Aca dan akan berbalas hingga muka kedua ayah
juga akan menjadi sasaran kedua anak ini,”udah-udah sekarang waktunya pemberian
hadiah”kata Syarif,

“yeyyy,betul mana kadonyaaa 😊”kata Aca,

“kado dari ayah Faisal ini,dan ini digunakan sebaik-baiknya yaa”kata Faisal,kemudian
Syarif juga memberikan amplop berisi uang yang sangat tebal kepada Aca dan
kemudian Kevin memberikan kotak yang berwarna biru,

“wauuwwww,kira-kira apa ajayah kado dari ayah Faisal dan kak Kevin dan berapa
laginih nominal yang diberikan Ayah Syarif”ujar Aca,kemudian kembalilah kesesi
buka kado,”mmmm yang pertama kita buka adalah AMPLOP dari ayah Syarif,dannnn
ternyata uang yang diberikan sebanyak….,waw ada 3 ikat uang yang dalam satu
ikatnya berisikan 4 juta,mmm makasih ayahhh”kata aca,

“mmmm,iya sama-sama pergunakan dengan baik ya jangan dibawa untuk pergi


pacarana”kata Syarif.dan hanya dibalas dengan senyuman,

“yang kedua kado dari ayah Faisal,apa yaaa kira-kira dannnnnn,wawww ayah beliin
Aca handphone,mmmmm makasih ayah sayang”sambil memeluk dan mencium ayah,

“dan kado yang ditunggu-tunggu ini dia kado dari kak kevinnn..,kira-kira apa yahhh
mari kita buka”teriaknya,dan setelah ia membuka kadonya ia langsung terkejut karena
hadiah yang diberikan oleh Kevin,dan ternyata hadiah dari kak Kevin ialah kalung
berlian yang sangat cantik dan mewah

“mmm☹kok kadonya yang mahal kak,tapi gak papa sih kakak jarang ngasih kado
yang gini”kata Aca

“yaudah gak usah nangis cengeng,gak ada gitu makasihnya”ujarnya,


“ow hiya makasih kak Kevin sayang,mcuaaa”sambil mencium pipi kakaknya,dan
sama seperti sebelumnya jantung Kevin Kembali berdetak cepat dan tubuhnya juga
Kembali membeku,

“kalau gitu pasangin dong kalungnya”ucap ayah Syarif usil,

“eeee,oke”kata Kevin,dan ia pun memasangkan kalungnya keleher halus Aca dan


mengatakan”cantik”,

Aca langsung ngelirik kakaknya karena jarang ia ngomong CANTIK kepada Aca,dan
Ketika sadar akan lirikan itu Kevin memperbaiki kata-katanya”iya kalungnya cantik”

“hmmm Aca pikir kakak bilang Aca nya yang cantik”ujar aca

“pede banget sihh”balasnya.

“yaudah sih yang penting kalau Gala ngomongnya aku yang paling cantik”ujar Aca
sambil membuang muka,

Karena mendengar kata itu tiba-tiba hati Kevin tidak ada sebabnya menjadi sakit
seperti ditusuk pisau dan ia berkata”kenapa yaa jadi gini,hmmm mungkin aku mau
demam”sambil mengelus dadanya,

“yaudah kalau gitu kita foto dulu yukk,kalau udah siap foto baru makan masakan
ayah”ujar Faisal,dan merekapun berfoto dengan sangat Bahagia dan penuh dengan
senyuman,

Anda mungkin juga menyukai