Anda di halaman 1dari 5

Membiru

Karya; Ellisa Ratna Sari


Menggapai mimpi bukanlah soal ynag mudah,banyak anak tangga yang harus di lewati.banyak
pengorbanan yang telah di lakukan.mimpi bagaikan angan angan yang tinggi ynag harus di gapai
dengan perjuangan yang luar biasa.namun terkadang menyerah adalah jalan satu satunya bagi
mereka yang sudah lelah.
“maaf ica ga bisa jadi yang bunda mau,maaf ica ga bisa menjadi dia yah...”
“ica lelah dengan keadaan”
“maaf kali ini ica menyerah....”
pagi ini cuaca sedang sangat bersahabat bagi seorang Marischa putri sheila,di pagi hari ini ica
bangun dan mendirikan sholat shubuhnya dengan keadaan tenang dan damai sampai sampai ica
terhanyut dalam setiap doa yang ica panjatkan di hadapan sajadah hijau pemberian nenek ica.di
dalam doanya ica berkata “ya allah jadikanlah ica anak yang kuat yang bisa bertahan di dalam
badai yang begitu kuat ini ya allah, aminn”.tanpa di sadari air mata yang sellau ica
bendung,mengalir deras pada saat ia berdoa kali ini.
Marischa putri sheila adalah anak semata wayang dari pasangan abram ardiansyah dan sheila
mavisa.tetapi sejak kejadian kecelakan yang menimpa kedua orangtuanya pada 1 januari 2012
lalu, ica di rawat oleh tante vira dan om irwan.ica adalah anak yang di dewasakan oleh dunia
yang begitu keras.kehidupan ica berbanding 180 derajat semenjak kematian kedua orangtuanya.
//flashback on
Hari ini adalah hari terakhir yang tertulis di dalam kalender 2011.ica yang masih berumur 5
tahun saat itu sangat amat gembira karena kedua orangtuanya berjanji akan mengajaknya untuk
berlibur dan menonton kembang api yang meriah pada malam pergantian tahun.
“bunda,apakah nanti ica akan melihat kembang api yang meledak di atas langit?”
“bunda,nanti malam apakah tetap ada bintang yang menemani ica?”
“ayah nanti ikut juga kan bun?”
“kembang apinya warna apa ya bunda?”
Pertanyaan yang begitu banyak menimpa mavisa pada saat itu.terkaman pertanyaan tentang
semua hal tentang rencana liburnnya membuat mavisa tertawa kecil sambil menjawab
pertanyaan pertanyaan dari putri kecilnya.
“iya sayang,sebentar lagi putri kecil ibu ini akan melihatnya kembang api yang begitu
indah di atas langit malam yang di penuhi bintang”
“owh,jadi ayah ga di ajak nih” jawaban abram karena mendengar pertanyaan tentang
dirinya.
“ihh engga gitu ayah gantengg” rayuan ica yang berhasil membuat kedua orangtuanya
tertawa kecil.
Malam ini adalah malam pergantian tahun yang sudah ica nanti nanti.saat ini keluarga kecil ica
sedang berada di dalam pejalanan yang di kendarai oleh ayah abram yang menuju tempat dimana
mereka akan melihat kembang api.mobil keluarga ica sudah berhenti di tempat itu,sebuah tanah
lapang yang luas yang terletak di dekat pantai yang indah yang di penuhi oleh banyak orang yang
kan menyaksikan kembang api di sana.tepat pada jam 00.00 kembang api yang indah mulai
menghiasi langit pada malam itu,suasana malam penuh bahagia di tambah sepoi sepoi angin
pantai membuat malam itu menjadi malam yang berkesan bagi seorang ica kecil.
“selamat bertambah usia putri bunda dan ayah yang paling manis”ucap kedua orang
tuanya sambil mencium pipi ica kecil pada malam itu.
Ya,benar malam ini adalah malam pegantian tahun seklaigus juga hari lahirnya seorang Marischa
Putri Sheila.malam ini ica meniup lilin ulang tahunnya yang ke 6 di bawah semerbak kembang
api yang meriah seakan akan semua orang sedang merayakan hari ulang tahunnya.
“tiup lah lilin mu sayangg,jangan lupa berdoa sebelum meniupkan doamu itu ke lilin kue
ulang tahunmu”
“baik bunda”
“ya allah ica pengen punya mainan yang banyak dan ayah juga bunda yang bisa
menemani ica sampai besar nanti,aminn...” ucap ica sambil meniup lilin di kue ulang
tahunnya
Tak terasa jam sudah menunjukkan 02.00 yang berarti 2 jam sudah keluarga kecil tersebut
bersenang senang merayakan ulang tahun putri kecil mereka.malam ini mereka memutuskan
untuk menginap di sebuah hotel yang tak jauh dari tempat mereka menonton kembang api.saat di
dalam mobil ica sudah terlelap tidur karena memang baisanya ica sudah tidur jam 22.00,tapi kali
ini ica harus bergadang untuk merayakan ulang tahunnya.rasa kantuk yang begitu berat membuat
ica tertidur nyenyak.abram yang mengendarai mobil pun merasa sedikit mengantuk karena
seharian ini ia sangat di sibukkan dengan pekerjaan kantornya agr bisa berlibur bersama keluarga
kecilny ini.tapi rasa kantuk yang abram rasakan tetap ia tahan “sebentar lagi juga akan sampai di
hotel” ujar abram di dalam hati.sambil menahan rasa kantukny abram tetap mengendarai
mobilnya melaju sedikit lebih cepat karena keadaan jalan yang sudah sepi.hingga pada saat
abram sedang melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi,samar samar abram melihat
seseorang menyebrang jalan,reflek abram langsung membanting stir yang membuat mobilnya
terbalik.hal yang terakhir abram lihat adalah istrinya yang sudah terkapar dan suara tangisan ica
yang histeris.
1 januari 2012 adalah hari yang teramat biru bagi seorang ica.disaat ia merasakan bahwa semua
orang ikut merayakan ulang tahunnya ia juga merasakan semua orang merayakan kematian
kedua orangtuany.sejak saat itu sangat membenci malam tahun baru dan hari ulang
tahunnya.karena,ia merasa semua orang menyalakan kembang api untuk merayakan kematian
kedua orangtuanya.
//flashback off
Tak terasa kini ica kecil beranjak menjadi dewasa,kini ica sudah menginjak umur 16
tahun.semenjak kejadian itu ica tinggal bersama om irwan dan tante vira juga kedua anak dari
tante irwan dan tante vira yaitu marsel dan sophia.seperti kisah di dongeng masa kecil ica,kini
ica menjadi bawang putih di antara bawang merah.ica selalu di anak tirikan oleh
keluarganya,dulu saat kedua orangtua ica masih ada ica sangat di sayangi oleh keluarga besarnya
karena ayah ica adalah orang terhormat dan meiliki harta yang melimpah,hal inilah yang di
mnafaatkan oleh om irwan dan tante vira untuk meraup harta warisan yang diberikan abram
untuk putrinya.
“gak tau malu!udah numpang gatau diri pula!”
“woy ini cuciannya numpuk ga lu cuci’
“jadi anak gatau di untung,bagi harta warisan aja pelit banget”
Begitulah kira kira cacian yang sering di terima ica setiap harinya.selalu saja ica di hasut agar
mau memberikan harta warisan kedua orangtuanya,yang bahkan ica saja tidak tahu dimana harta
warisannya kedua orang tuanya.

Setelah ica berdoa dan mendirikan sholat shubuhnya pagi ini.ica langsung membereskan tempat
tidurnya dan mulai membuat sarapan untuk keluarga om irwan.seperti biasanya,ica adalah
pembantu tanpa bayaran bagi keluarga om irwan.mencuci baju,masak,bersih bersih adalah tugas
sehari hari ica.
“woy babu!baju sekolah gue kok belum lu setrika sih?!” teriakan dsophia dari dalam
kamarnya.
Ica yang sedang berada di dapur langsung menuju kamar sophia untuk mengecek keadaan baju
sophia,tanpa di sadarinya kompor yang di gunakan ica untuk memasak soup sarapan lupa di
matikan.
“mana bajunya?sini saya setrikakan” jawaab sophia lembut
“nih!mangkanya kalo punya kerjaan tuh inget rumah!gausah keluyuran dulu buat jual
diri!” saut sophia dengan nada menghina.
Vira yang baru saja bangun dari tidurnya yang nyenyak mencium bau gosong dan terbakar dari
arah dapur.vira yang masih mengantuk hanya membangunkan suaminya
“sayang bangun,coba cek di dapur apa yang dilakukan babu itu di dapur,jangan jangan
dia membuat makanan yang berisi racun untuk sarapan kita”
“arghh aku masih mengantuk,lihat saja sendiri aku masih ingin melanjutkan tidurku”
jawab irwan dengan sedikit emosi karena tidurnya terganggu.
“ahh kau ini selalu saja seperti itu”
Dengan terpaksa vira beranjak dari tempat tidurnya dan langsung menuju dapur,
“BABU! BABU! DIMANA KAMUU!” teriakan dari vira yang berhasil membuat seisi
rumah terkejut.
Irwan yang masih mengantuk pun kaget dan menghampiri vira yang sedang berada di dapur.
“APA APAAN INI?!KENAPA BISA SEPERTI INI” ya seperti dugaan, soup sarapan
yang ica buat hangus karena ica lupa mematikan kompornya.
Ica yang baru saja selesai menyetrika baju sophia langsung berlari ke dapur.alangkah kagetnya
ica ternyata ia lupa untuk mematikan kompornya.alhasil soup sarapan keluarga abram udah
menjadi gosong.dan tak henti hentinya abram dan istrinya memarahi ica dan mengeluarkan kata
kata kasar.
“DASAR ANAK BODOH!GA BISA DI ANDELIN!GINI NIH KALO KEBIASAAN DI
MANJA SAMA SETANNYA MAVIA DAN IRWAN!”
Sudah banyak sekali perkataan buruk tentang ica tapi kali ini ica sudah muak apalagi vira sudah
membawa bawa almarhum ibunya.ica sangat tidak suka jika keluarga abram membawa bwa
kedua orangtua ica untuk menjelek jelek kan ica.dengan berteriak keras ica berkata
“GAUSAH BAWA BAWA AYAH SAMA BUNDA!UDAH CUKUP ICA YANG KALIAN
CACI MAKI SELAMA INI”
“OHH SUDAH BERANI MELAWAN KAMU HAH?!”
PLAKK! Tamparan dari vira melayang ke pipi mulus milik ica kali ini.
Mendengar keributan dari arah dapur,marsel yang baru saja selesai memakai seragam sekolahnya
langsung menuju ke dapur untuk melihat apa yang tejadi di sana.saat marsel sampai di apur yann
samuel pertma lihat adalah ica yang tersungkur akibat tamparan dari vira,dan vira ynag sedang
memarahi ica hbais habisan dengan kata kata kasar.marsel yang melihat itu langsung membawa
ica pergi dari hadapan vira.
“BAWA PERGI JAUH JAUH BEDEBAH ITU!JIKA BUKAN KARENA HARTA
WARISANNYA AKU TIDAK AKAN MAU UNTUK MELIHAT MUKANYA KEMBALI!!”
teriak virra dari dalam dapur.
Marsel membawa ica ke taman belakang rumahnya.marsel hanya terdiam melihat sepupuny
amennagis tesedu sedu,marsel hanya diam menunggu ica menyelesaikan tangisnya.stelah
beberapa menit ica mulai sedikit lebih tenang ia tidak lagi menangis tapi masih ter isak karena
tangisannya tadi.
“udah nangisnya?” tanya marsel dingin.
Marsel adalah sepupu ica yang selama ini menenmani ica jika orang tua marsel menyiksa
ica.marsellah yang selalu menjadi bahu untuk bersandar ica saat mennagis.walaupun marsel
sangat dingin,entah mengapa saat bersama marsel ica sedikit lega karena hanya marsellah yang
mengetahui keadaan ica sebenrnya.marssel adalah seseorang yang jarang berbicara entah turunan
sifat dari siapa karena,kedua orang tua marsel adalah orag yang banyak berbicara dan suka
memicarakan keburukan orang lain.
Setelah kepergian kedua orangtuanya ica hanya bisa lulus sampai smp,kini ica haru smenjadi
pembantu di rumah tantenya,karena keluarga irwan enggan untuk menyekolahkan ica
lagi.menjadi seorang ica bukanlah mudah,mimpi mimpi yang ica tuliskan tak bisa tergapai
karena keadaan.entah sampai kapan ica seperti ini.tapi untuk kali ini ica sudah muak,tidak ada
alasan mengapa ica harus hidup,ica berfikir jika bunuh dir adalah dosa ia lebih baik berdosa dan
bertemmu kedua orangtuanya di alam lain di bandingkan ia bertahan dengan keadaan yang
sangat rumit.ica sangat rindu dengan kedua orangtuanya,mungkin dengan ini ica bisa bertemu
dengan ayah dan bundanya.

“maaf ica ga bisa jadi yang bunda mau,maaf ica ga bisa menjadi dia yah...”
“ica lelah dengan keadaan”
“maaf kali ini ica menyerah....”
Ica mengakhiri hidupnya dengan memimun cairan pembersih baju yang ada di runag laundry
keluarga om irwan.sebelum meminum cairan tersebut ica hanya bisa berdoa akan bisa di
pertemukan dengan kedua orangtuanay di alam sana.

Anda mungkin juga menyukai