PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem endokrin adalah sistem yang berada didalam tubuh manusia yang
bertugas melakukan sekresi hormon. Dan hormon tersebut yang akan mengatur
semua sistem yang ada didalam tubuh manusia. Pada makalah ini, kami akan
menjelaskan hubungan antara mematikan lampu saat tidur dengan sistem endokrin.
Seperti yang kita ketahui bahwa ada beberapa hormon yang dapat bekerja maksimal
dengan pencahaan yang minim, dan ada beberapa dampak baik terhadap tubuh apabila
kita tidur dengan mematikan lampu. Paparan cahaya menstimulasi aliran sel saraf dari
mata ke bagian dari otak yang mengontrol hormon, temperatur tubuh, dan fungsi lain
yang berperan dalam membuat anda merasakan kantuk.
Ketika mata terpapar oleh cahaya, maka cahaya tersebut dapat menghambat
sel saraf dan menekan pelepasan hormon yang membantu anda tertidur. Terlalu
banyak cahaya sesaat sebelum tidur juga dapat mencegah kualitas tidur yang baik.
B. Rumusah Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sistem endokrin?
2. Apa manfaat dan dampak tidur?
3. Apa hubungan tidur dengan mematikan lampu dengan sistem endokrin?
4. Apa saja dampak tidur dengan mematikan lampu?
5. Hormon apa saja yang dipengaruhi oleh pencahayaan
6. Solusi
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan tidur dengan mematikan lampu
dengan sistem endokrin
2. Untuk mengetahui dampak apa saja yang diperoleh
3. Hormon apa saja yang dapat berinteraksi dengan kondisi tersebut
4. Sebagai informasi untuk para pembaca
5. Untuk meningkatkan kulitas hidup sehat
BAB II
PEMBAHASAN
Tidur didefinisikan sebagai suatu keadaan bawah sadar saat orang tersebut dibangunkan
dengan pemberian rangsang sebsorik atau dengan rangsang lainnya. (Guyton & Hall,2007).
Tidur adalah suatu proses perubahan yang berulang-ulagselama periode tertentu (Potter &
Perry, 2005)
Perubahan yang terjadi selama tidur tidak menyebabkan semua aktivitas susunan saraf
berkurang, melainkan terjadi perubahan keseimbangan antara aktivitas dan inaktivitas dari
berbagai sistem saraf diotak. Beberapa saraf menjadi inaktif, sementara sistem yang lain
aktif. Perubahan ini menyimpulkan bahwa tidur bukan proses pasif, tetapi merupakan
aktivitas yang dapat dibangkitkan.
Kualitas tidur adalah kepuasan seseorang terhadap tidur, sehingga orang tersebut tidak
memperlihatkan perasaan lelah, mudah terangsang, gelisah, lesu, apatis, kehitaman disekitar
mata, mata perih, perhatian terpecah-pecah, sakit kepala, sering menguap atau mengantuk
(Hidayat,2006)
Manfaat tidur akan terasa ketika seseorang sudah mencapai tidur yang berkualitas.
Kualitas tidur seseorang akan menghasilkankesegaran dan kebugaran disaat terbangun. Tidur
yang tidak adekuat dan berkualitas buruk dapat menyebabkan gangguan keseimbangan
fisiologis dan psikologis. Dampak fisiologis yang munculmakibat buruknya kualitas tidur
meliputi penurunan aktivitas sehari-hari, rasa lelah, lemah, kondisi neuromuskuler yang
buruk, proses penyembuhan menjadi lambat, daya tahan tubuh menurun, dan ketidakstabilan
tanda vital (Briones, et all, 1996 dalam bukit, 2005). Selain itu dampak psikologis dari
gangguan tidur meliputi stress, depresi, cemas, tidak konsentrasi, dan koping tidak efektif.
(Miller, 1995 dalam Bukit 2005)
Tidur dalam kamar yang gelap sangat bermanfaat untuk tubuh. Ahli biologi Jaan Robert
mengatakan tuubuh baru bisa memproduksi hormon melatonin ketika tidak ada cahaya.
Hormon ini adalah salah satu hormon kekebalan tubuh yang mampu memerangi dan
mencegah beberapa penyakit termasuk kanker payudara dan kanker prostat. Yang mana
hormon melatonin ini tidak akan muncul jika orang tidur malam hari dengan lampu menyala.
Adanya cahaya atau sinar membuat prduksi hormon melatonin akan berhenti.
Sebuah penelitian yang melibatkan penenilitian Spanyol dan Amerika Serikat juga telah
menemukan melatonin, yang juga dapat membantu mengontrol berat badan. Artinya tingkat
melatonin yang umunya meningkat dalam gelap dimalam hari, muncul untuk melawan
obesitas dengan merangsang produksi “Lemak beige”
Sementara, hasil penelitian yang dilakukan University Granada Institude for
Neuroscience, the Hospital Carlos III Madrid, dan The University of Texas Health
ScienceCenter, San Antonio ini berdasarkan uji coba pada tikus laboratorium dapat
menjelaskan mengapa melatonin memiliki manfaat metabolic dalam mengobati diabetes dan
hiperlipidemia. Pada kenyataannya, orang-orang buta tidak rentan terhadap Melatonin
memiliki resiko yang lebih rendah mengidap kanker. Maka para orang tua disarankan untuk
menggunakan bola lampu yang suram jika anak-anaknya takut pada kegelapan.
E. Hormon Melatonin
Hormon Melatonon merupakan hormon yang berperan paling penting dalam regulasi
fungsi biologis tubuh. Beberapa penyakit dapat berubah status menjadi non aktif jika hormon
melatonin tereproduksi. Untuk mereproduksi hormon ini sangat susah. Waktu produksi
hormon ini sangat berlainan dengan beberapa hormon lain yang ada didalam tubuh. Biasanya
pukul 02.00-04.00 dini hari untuk diproduksi sebanyak-banyaknya oleh tubuh.
Hormon ini dikenal sebagai hormon yang paling sensitif terhadap rangsangan cahaya.
Itulah alasan mengapa hormon ini hanya dapat diproduksi pada malam hari saja. Hal ini
berkaitan dengan seseorang yang tidur dalam keadaan gelap, tanpa chay sedikit pun, serta
tidur dalam keadaan nyenyak. Maka orang tersebut dalam keadaan non aktif yang paling
sempurna. Saat itulan kelenjar pineal mampu memproduksi hormon melatonin.Namun dapat
tiba-tiba berhenti apabila ada cahaya yang masuk.
1. Biasakan diri untuk terpapar sinar matahari pagi saat bangun tidur untuk menjaga
waktu bangun yang konsisten
2. Matikan semua sumber cahaya seperti televisi, komputer, ponsel, tablet setidaknya
satu jam sebelum tidur .Karena cahay birunya dapat langsung mengarah ke mata yang
dapat membuat mta menjadi lelah.
3. Jika memiliki rasa takut terhadap kegelapan, dapat diatasi dengan mematikan satu-
satu sumber cahaya atau dapat meminta bantuan terapis cognitif behavioral yang
dapat mengatasi gangguan tidur atau fobia
4. Batasi sumber cahaya,misalkan dengan membuka sedikit gorden untuk membiarkan
sedikit cahaya masuk atau mengenakan masker mata.
5. Menggunakan lampu tidur yang memancarkan warna merah atau jingga, karena
warna ini tidak akan mengganggu sistem sirkadian atau siklus tubuh.
6. Saat terbangun di tengan malam, tidak perlu menyalakan lampu. Dapat menggunakan
senter atau nyalakan lampu tidur
7. Atur jam tidur sesuai denga n yang dibutuhkan oleh tubuh
G. Hadist yang berhubungan
Seperti yang telah disinggung di atas bahwa Nabi Muhammad Saw dalam
beberapa hadisnya telah mengajarkan bagaimana tata cara menjelang tidur yang baik
berdasarkan sunnah Nabi, salah satunya adalah yang menjelaskan bahwa Nabi
mengajarkan untuk mematikan lampu tatkala hendak tidur, mengunci pintu, dan
menutup makanan. Seperti hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari:
Artinya: “Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il telah menceritakan
kepada kami Hammam dari 'Atha` dari Jabir bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Matikanlah lampu-lampu kalian apabila kalian hendak tidur, dan
tutuplah pintu rumah kalian, tutuplah wadah-wadah kalian serta tutup pula tempat
makan dan tempat minum kalian -aku mengira beliau juga bersabda- walaupun hanya
dengan sepotong kayu yang dapat menutupinya." (HR. Bukhari no. 6296 )
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Sistem endokrin, dalam kaitannya dengan sistem saraf, mengontrol dan memadukan
fungsi tubuh. Kedua sistem ini bersama-sama bekerja untuk mempertahankan homeostasis
tubuh. Fungsi mereka satu sama lain saling berhubungan, namun dapat dibedakan dengan
karakteristik tertentu.
Sistem endokrin memiliki fungsi untuk mempertahankan hemoestatis, membatu
mensekresikan hormon-hormon yang bekerja dalam sistem persyarafan, pengaturan
pertumbuhan dan perkembangan dan kontrol perkembangan seksual dan reproduksi.
hormon merupakan senyawa kimia khusus diproduksi oleh kelenjar endokrin tertentu.
terdapat hormon setempat dan hormon umum. Hormon sistem endoktrin yang berhubungan
dengan mematikan lampu yaitu hormon melatonin. Dalam pemahaman hadis-hadis amalan
menjelang tidur Nabi melalui pendekatan ilmu kesehatan telah memberikan manfaat dan
hikmah yang banyak, sehingga anjuran Rasulullah tersebut patut kita lakukan agar tidur kita
menjadi tidur yang berkualitas walaupun secara kuantitas hanya sebentar.