Anda di halaman 1dari 15

PRAKTIKUM DIET PADA PENDERITA KOLELITIASIS

Dosen Pengampu:
Mertien Sapang, S.Gz, M.Si

Dibuat oleh:
Rizka Fadilah (20160302155)
Rahmah Maulidah (20160302157)
Silvia Sitorus (20160302165)

Mata Kuliah:
Dietetik Penyakit Menular 03

ILMU GIZI
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERITAS ESA UNGGUL
JAKARTA
2019
ASSESSMENT GIZI

KATEGORI DATA STANDAR PEMBANDING


DATA
Riwayat Personal Riwayat Personal (CH.1)
(Client History)  Nama : A
 Usia 45 tahun (CH.1.1.1)
-
 Perempuan (CH.1.1.2)
 Kolelitiasis (CH.2.1.5)

Riwayat Gizi dan  Asupan Energi (FH.1.1.1) Berdasarkan AKG dengan


Makanan (Food 1171 kkal (FH.1.1.1.1) Berat Badan
History) (54% dari kecukupan (kurang))  Kebutuhan Energi (CS.1.1) =
2150 kkal
 Variasi Makanan (FH.1.2.2.5)
Tidak ada -
 Asupan Lemak dan Kolestrol  Kebutuhan Lemak (CS.2.1.1)
(1.5.1) = 60 gram
30 gr (FH.1.5.1)
(50% dari kecukupan (kurang))  Kebutuhan Protein (CS.2.1.2)
 Asupan Protein (1.5.2) = 57 gram
55 gr (FH.1.5.2.1)
(96% dari kecukupan (cukup))  Kebutuhan KH (CS.2.1.3) =
 Asupan Karbohidrat (1.5.3) 168 323 gram
gr (FH.1.5.3.1)
(52% dari dari kecukupan Perhitungan Tingkat
(kurang)) Kecukupan berdasarkan
DepKes, 1996
Antropometri (AD) Komposisi/Pertumbuhan CS. Rekomendasi berat badan
tubuh/riwayat berat badan AD.1.1 dan pertumbuhan (CS.5.1)
 TB = 158 cm (AD 1.1.1) Rekomendasi IMT normal
 BB = 70 kg (AD.1.1.2) berdasarkan Depkes 18,5 – 24,9
70
 IMT = 2
(1,58)
70 Zat Gizi
Berat
= =
Waktu Menu Bahan 2.4964Energi Protein Lemak KH
(gr)
= 28 kg/m(kkal)
2
(AD.1.15)(gr) (gr) (gr)
Bubur
(Status gizi : Overweight)
Bubur Nasi 200 87,5 2 - 20
Pagi
DATA BIOKIMIA Gastrointestinal profile (1.4) Pedoman Interpretasi Data
Ayam Putih
(BD) - Bilirubin Total: 23,1 mg % (di Klinik
ayam 50 95 10 6 -
Selingan Teh Manis Gulaatas normal)
13 (BD-1.4.6)
45 - - - Nilai
11,25Bilirubin normal
NasiProtein profile (1.11) adalah 0,3 - 1,0 mg / dl.
Nasi Tim - Albumin 100 175 4
2,0 gr /dl (di - 40 Albumin normal
- Nilai
Putih
Ayam Ayambawah40 normal) (BD-1.11.1)
76 8 4 6,6-8,7
- g/dl.
- Protein2,5Total 5,0 Nilai Protein Total
22,5 gr /dl- (di 2,5
-
Semur minyak -
Siang bawah normal) normal 4-5,2 g/dl.
Bening wortel 30 15 0,9 - 3
Profil Gastrointestinal (BD-1.4) - Nilai SGOT normal < 37
wortel, Labu
- SGOT: 145 40 U/L 20(diatas 1,2 normal) - U/I. 4
labu siam
(BD-1.4.2) - Nilai SGPT normal < 42
Pepaya SGPT:Pepaya77 U/L500
(diatas normal)
200 (BD-1.4.3)
- - U/I.50
Nasi
Nasi Ayam 100 175 4 - 40
DATA FISIK Demam (PD- 1.1.2)
- putih
Malam
TERKAIT GIZIgoreng Batuk (PD-1.1.3)
- Ayam 150 237,5 25 15 -
-Minyak 2,5
Nyeri perut 22,5 atas, -Mual, 2,5
kanan -
(PD. 1.1) Total muntah (PD.1.1.5)1171 55 30 168
Kebutuhan Pasien 1735 130,12 38,55 216,87
- Pusing (PD-1.1.6)
Persen Kecukupan 54% 96% 50% 52%
- Kulit berwarna kuning (PD-1.1.8)
- Tanda Vital (normal)(kurang (cukup) (kurang (kurang)
(PD-1.1.9):
Suhu tubuh 38°C. ) )

Food Record Pasien dalam Satu Hari


DIAGNOSIS GIZI

Domain Asupan

 NI.1. Keseimbangan Energi


 NI.1.4. Asupan Energi tidak adekuat
Asupan energi tidak adekuat berkaitan dengan kurangnya mengonsumsi makanan
bersumber energi yang ditandai dengan hasil audit gizi yaitu 1171 kkal dengan presentase
energi mencapai 54%.
 NI.5. Asupan Zat Gizi
 NI.5.6.1. Asupan Lemak Tidak Adekuat
Asupan lemak tidak adekuat berkaitan dengan kurangnya mengonsumsi makanan
sumber tinggi lemak yang ditandai dengan hasil audit gizi yaitu 30 gram dengan
presentase lemak mencapai 50%.
 NI.5.8.1. Asupan Karbohidrat tidak Adekuat
Asupan karbohidrat tidak adekuat berkaitan dengan kurangnya mengonsumsi
makanan sumber tinggi karbohidrat yang ditandai dengan hasil audit gizi yaitu 168
gram dengan presentase karbohidrat mencapai 52%.

Domain Klinis (NC)

 NC.2. Biokimia
 NC.2.2. Perubahan Nilai Lab Yang Terkait Gizi
Perubahan nilai lab yang terkait dengan fungsi hati ditandai dengan menurunnya kadar
albumin = 2,0 gr/dl (N= 4-5,2 g/dl) serta meningkatnya kadar bilirubin total = 23,1 mg%
(N=0,3-1 mg%), kadar SGOT = 145 U/I (N=<37 U/I ), dan kadar SGPT = 77U/I
(N=<42U/I).
 NC.3. Berat Badan (BB)
 NC.3.3. BB Lebih
Overweight/obesity berkaitan dengan kebiasaan makan makanan fast food dan goreng-
gorengan yang ditandai dengan IMT lebih dari normal (IMT =28 kg/m2).
INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Intervensi
- Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal dan memberi istirahat pd kandung
empedu
- Menurunkan BB bila kegemukan, yg dilakuakn sec bertahap
- Membatasi makanan yg menyebabkan kembung atau nyeri abdomen
- Mengatasi malabsorbsi lemak
2. Syarat Diet
- Energi yang diberikan sesuai kebutuhan. Bila kegemukan diberikan Rendah Energi dan
hindari penurunan BB yang terlalu cepat
- Protein yang diberikan agak tinggi yaitu 1,25 g/kgBB
- Lemak tidak diberikan pada kondisi akut sampai akut mereda. Pada keadaan kronis
diberikan 20% dari kebutuhan energi total. Bila ada steatorea (lemak di feses >25 g/24
jam), lemak diberikan dalam bentuk MCT
- Vitamin bila perlu diberikan suplemen vitamin A,D,E dan K
- Serat tinggi terutama berbentuk pektin yang dapat mengikat kelebihan asam empedu
dalam saluran cerna
- Hindari bahan makanan yang menimbulkan rasa kembung dan tidak nyaman
3. Preskripsi Diet
- Jenis diet : Diet Rendah Lemak II
- Bentuk makanan : Makanan biasa
- Frekuensi makan : 3x makanan utama dan 2x makanan selingan
- Cara pemberian : oral
- Komposisi diet :
Kebutuhan energi menurut metode Miflin-St Jeor

BEE = 655 + (9,6xBBI) + (1,7xH) - (4,7xU)


= 655 + 501,12 + 268,6 – 211,5
= 1213,22 kkal
TEE = BMR x Faktor Aktifitas x faktor sakit
= 1213,22 X 1,3 X 1,4 = 2208 kkal
4. Edukasi Gizi
a) Tujuan
- Memberikan edukasi tentang pola makan yang berkaitan dengan kesehatan/ penyakit
yang diderita pasien
- Memberikan edukasi kepada keluarga pasien untuk memberikan makanan yang
bervariasi dan sehat
b) Metode penyuluhan : diskusi dan tanya jawab
c) Wktu : 30 menit
d) Materi : Diet kantung empedu, rendah lemak
e) Sasaran : pasien dan keluarga pasien
f) Alat bantu : leaflet, bulpoin, kertas, food model
PERENCANAAN MENU SEHARI
 Pembagian per Zat Gizi
o Karbohidrat = 60 % x 2208 = 1324,8 : 4
= 331,2 gr/hr
o Protein = 1,25 g/kgBBI
= 1,25 x 52,2 kg = 65,25 gr/hr
o Lemak = 20 % x 2208
= 441,6 : 9 = 49,06 gr/hr
o Cairan = 35 ml/kgBB/hari
= 35 ml x 52,2 kg = 1827 ml
 Pembagian per Jam Makan
 Makan Pagi = 25% x 2208= 552 kkal

 Selingan Pagi = 10% x 2208 = 220,8 kkal


 Makan Siang = 30% x 2208 = 662,4 kkal
 Selingan Sore = 10% x 2208 = 220,8 kkal
 Makan Malam = 25% x 2208 = 552 kkal

Menu Sehari
Makan Pagi : bubur ayam, semur telur tahu, rebusan kacang panjang + wortel teh manis

Selingan Pagi : jus alpukat

Makan Siang : Nasi tim, semur ayam, bening bayam, tempe bumbu kuning, apel

Selingan Sore : Puding kelapa maizena

Makan Malam : Nasi tim, daging cincang perkedel, sayur bening, pepaya
MONITORING DAN EVALUASI

1. Monitoring

- Asupan makan : pasien harus mencapai energi dan zat gizi karbohidrat, protein
serta lemak 100% dari kebutuhan
- Fisik klinis : pasien dapat menurunkan kadar bilirubin, SGOT dan SGPT
- Keluhan : pasien mengalami keluhan nyeri, mual dan muntah. Serta
memperbaiki kadar pemberian lemak dengan modifikasi.
- Sikap dan perilaku : pasien diharapkan mau menerima dan melaksanakan diet yang
diberikan.

2. Evaluasi
- Asupan makan : melihat apakah asupan pasien mencapai 100% dari kebutuhan
- Fisik klinis : melihat apakah kadar bilirubin, SGOT dan SGPT pasien normal
- Keluhan : melihat apakah pasien sudah tidak mengalami nyeri pada perut
kanan atas, demam, batuk, mual dan muntah
- Sikap dan perilaku : melihat apakah pasien mau menerima dan melaksanakan diet
yang diberikan.
Waktu Menu Bahan Penuka Berat URT Energ Protein Lemak KH
r (Gram) i (gram) (gram) (gram)
(P) (kkal)
Makan Bubur, Bubur nasi 1 400 2 gls 175 4 - 40
Telur 1 60 1 btr 95 10 6 -
Pagi semur
ayam
telur
minyak 2 10 1 sdm 90 - 10
Rebusan Kacang ½ 50 ½ gls 25 1,5 - 5
kacang panjang
wortel ½ 50 ½ gls 25 1,5 - 5
panjang+
wortel
Teh manis Gula 1 10 1 sdm 30 - - 7,5
Jumlah 440 17 16 57,5
Selinga Jus alpukat 4 200 2 bh 160 - - 40
gula 2 16 2 sdm 60 - - 15
n alpukat
Pagi
Jumlah 220 - - 55
Makan Nasi Tim Nasi tim 1½ 300 2 gls 262,5 6 - 60
Semur Daging 1 50 1 ptng 95 10 6 -
Siang
ayam Ayam sdng
Bening Bayam ½ 50 5 sdm 25 1,5 - 5
Wortel ½ 50 5 sdm 25 1,5 - 5
bayam
Tempe tempe 1 50 2 ptg 80 6 3 8
bumbu sdg
kuning
apel apel 4 300 2 bh 160 - - 40
sdg
Jumlah 647,5 25 9 118
Selinga Puding Maizena ½ 20 4 sdm 87,5 2 - 20
kelapa 2 60 2 ptg 90 - 10 -
n kelapa
kcl
Sore maizena
Sirup gula 1 10 1 sdm 30 - - 7,5
Jumlah 207,5 2 10 47,5
Makan Nasi tim Nasi tim 1 200 1 gls 175 4 - 40
Daging Daging 1 50 1 ptg 95 10 6 -
Malam
cincang giling sdg
Tepung 0,1 5 ½ sdm 17,5 0,4 - 4
perkedel
terigu
Kentang ½ 100 ½ bj 87,5 2 - 20
sdg
minyak ½ 5 ½ sdm 45 - 5 -
Sup Wortel ½ 50 ½ gls 25 1,5 - 5
Labu siam ½ 50 ½ gls 25 1,5 - 5
bening
Pepaya Pepaya 1 100 1 ptg 40 - - 10
bsr
Jumlah 510 19,4 11 84
JUMLAH TOTAL 2025 63,4 46 362
KEBUTUHAN 2208 65,25 49,06 331,2
% KECUKUPAN 91,7% 97,2% 93% 109%

1. Eating disorders in
athletes: Overview of
prevalence, risk factors
and
2. recommendations for
prevention and treatment
3. Eating disorders in
athletes: Overview of
prevalence, risk factors
and
4. recommendations for
prevention and treatment
5. Eating disorders in
athletes: Overview of
prevalence, risk factors
and
6. recommendations for
prevention and treatment
7. Eating disorders in
athletes: Overview of
prevalence, risk factors
and
8. recommendations for
prevention and treatment
9. Eating disorders in
athletes: Overview of
prevalence, risk factors
and
10.recommendations for
prevention and treatment
11.Eating disorders in
athletes: Overview of
prevalence, risk factors
and
12.recommendations for
prevention and treatment
13.

Anda mungkin juga menyukai