Anda di halaman 1dari 5

TUGAS AKHIR

PEMBELAJARAN INOVATIF

Nama : Yusup Ibrahim


Nomor Peserta PPG : 20020502710044

a. Seorang  guru  SD  menyelenggarakan  pembelajaran  STEAM  dimana  siswa diberikan masalah
untuk dipecahkan secara berkelompok. Masalah yang harus dipecahkan siswa adalah bagaimana
tiap kelompok dapat membentuk 3 (tiga) struktur bangunan apa saja yang mampu menyanggah
sebuah bola basket. Siswa dibekali peralatan seperti karet gelang, lidi, dan koran dengan jumlah
yang sama antar kelompok. Selain membentuk struktur bangunan, siswa harus melakukan uji
coba ketiga struktur yang telah dibuat untuk mengetahui daya tahan saat menyangga bola
basket dalam waktu tertentu. Sebagian besar siswa terlihat antusias untuk memecahkan
permasalahan yang diberikan oleh guru, tetapi ada beberapa kelompok siswa yang terlihat tidak
memiliki minat atau tidak memiliki kepercayaan bahwa masalah tersebut bisa dipecahkan.
Menurut Anda, bagaimana agar siswa yang tidak berminat menjadi berminat dan mampu
menyelesaikan masalah dengan baik?

b. Penting sekali setiap guru memiliki rancangan dokumen pembelajaran STEAM sebelum ia
melaksanakan pembelajaran. Buatlah desain pembelajaran STEAM menggunakan model Project
Based Learning (Pembelajaran Berpusat pada Masalah), berdasarkan level pendidikan yang
menjadi tanggung jawab Saudara dalam menyelenggarakan pembelajaran.

c. Coba Anda lakukan identifikasi terkait ragam model “blended learning” yang memungkinkan
dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah Anda.

d. Coba Anda lakukan identifikasi terkait ragam platform atau aplikasi yang dapat digunakan untuk
mendukung model pembelajaran blended learning di sekolahmu?

JAWABAN

1. Agar siswa tersebut berminat dan mampu menyelesaikan masalah dengan baik menurut saya

 Menunjuk siswa tersebut menjdi ketua kelompok atau jabatan lain yang mengharuskan keaktifan 
 Pembelajaran lebih Kontekstual
 Metode pengajaran lebih bervariasi dan sambil bermain
 Menjadi guru yang menyenangkan dan menggunakan media pembelajaran yang mudah
 Dekati siswa tersebut, gali semua informasi anggap kita sebagai orang tua
 Berikan Reward bagi siswa yang aktif (bisa dalam bentuk nilai)
2. Desain Pembelajaran STEAM menggunakan model Project Based Learning

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK

Satuan Pendidikan     : SD N CIODENG


Kelas/Semester          : IV/I
Tema/Sub Tema     : 2. Selalu Berhemat Energi/3. Gaya dan Gerak
Pembelajaran             : 4
Alokasi Waktu            : 2 x 35 menit

A.    Kompetensi Inti (KI)

1.      Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.


2.      Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru.
3.      Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati  (mendengar, melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4.      Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.

B.   Kompetensi Dasar (KD)  dan Indikator

Kompetensi Dasar
IPA
3.3 Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi melalui pengamatan, serta mendeskripsikan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
4.3 Menyajikan laporan hasil percobaan gaya dan gerak menggunakan tabel dan grafik
Indikator
Mengidentifikasi tentang gaya gravitasi dalam aktivitas sehari-hari

SBdP
3.5 Mengetahui berbagai alur cara dan pengalahan media karya kreatif
4.14 membuat karya kreatif yang diperlukan untuk melengkapi proses pembelajaran dengan
memanfaatkan bahan di lingkungan
Indikator
Membuat parasut untuk menunjukkan pengaruh gaya gravitasi dalam kehidupan sehari-hari

Bahasa Indonesia
3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam dengan
bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata
baku
4.4 Menyajikan teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam secara mandiri dalam
teks bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
Indikator:
Menggali informasi tentang unsur-unsur cerita dari teks cerita

IPS
3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi
4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan
ekonomi
Indikator
Menjelaskan cara berinteraksi dengan orang lain di sekolah

C.    Tujuan Pembelajaran
1.   Setelah melakukan percobaan, siswa mampu menyimpulkan tentang gaya gravitasi dengan benar.
2.   Dengan mengamati langkah-langkah pengerjaan, siswa dapat membuat parasut dengan runtut
3.   Setelah bermain parasut, siswa dapat menceritakan kembali kegiatan mereka dengan memperhatikan
unsur-unsur cerita dalam sebuah karangan.
4.   Dengan membuat refleksi sikap, siswa dapat menuliskan cara berinteraksi yang baik dengan orang lain.

D.    Materi Pembelajaran
1.      Gerak dan gaya gravitasi
2.      Membuat mainan parasut
3.      Unsur dari sebuah cerita
4.      Cara berinteraksi dengan orang lain

E.     Metode, Pendekatan, dan Strategi Pembelajaran


1.      Metode             : Diskusi, Tanya jawab
2.      Pendekatan       :Scientifik (mengamati, mengumpulkan informasi, eksperimen, mengasosiasi/menalar,
dan mengomunikasikan)
3.      Strategi             :

F.     Media, Alat, dan Sumber Belajar


1.      Media                   : Mainan Parasut, Cerita Pengalaman Siswa
2.      Alat                      : Kertas HVS, Bulpoin, Kelereng, Kapas, Bahan-bahan Mainan Parasut
3.      Sumber Belajar     : Buku Siswa

G.    Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahu 1.      Guru mengawali pembelajaran dengan mengucap salam dan mengajak siswa berdo’a.
luan 2.      Guru menanyakan kabar dan megecek kehadiran siswa.
3.      Guru membangkitkan semangat siswa dengan memberikan ice breaking.
4.      Guru mengulas materi pelajaran sebelumnya dan menyambungkannya dengan sebuah
motivasi untuk siswa.
Orientasi siswa kepada masalah
5.      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
6.      Guru menyampaikan masalah untuk dipecahkan siswa: “Mengapa benda kalau jatuh selalu
ke bawah?”
7.      Guru memotivasi siswa agar bisa terlibat aktif dalam pemecahan masalah tersebut
8.      Siswa secara aktif menjawab dari permasalahan tersebut
Inti         Guru menyuruh siswa untuk membaca teks yang ada di buku siswa, dan siswa diminta
untuk menggarisbawahi informasi-informasi penting yang ada.
        Guru menyuruh siswa melakukan percobaan untuk mengetahui gaya gravitasi dengan
menggunakan benda-benda yang ada di kelas.
Mengorganisasikan siswa
    Guru menyuruh siswanya untuk berkelompok dengan teman sebangkunya
    Setiap kelompok melakukan percobaan sebagai berikut:
a.    Percobaan pertama dengan menggunakan 2 lembar kertas HVS. 1 lembar kertas diremas
dan kertas yang satunya masih utuh. Lalu kedua kertas tersebut dijatuhkan secara
bersamaan dari ketinggian yang sama.
b.    Percobaan kedua dengan menggunakan 2 buah bulpoin yang sama, lalu menjatuhkannya
dari ketinggian yang berbeda.
c.   Percobaan ketiga dengan menggunakan kelereng dan kapas, kemudian menjatuhkannya
secara bersama-sama dari ketinggian yang sama.
    Dari ketiga percobaan tersebut siswa disuruh mengamati gerak jatuh dari benda tersebut,
dan benda manakah yang jatuh ke tanah terlebih dahulu!
Membimbing penyelidikan
        Guru mengawasi kegiatan belajar siswa
        Siswa mengisi tabel pengamatan dan menjawab pertanyaan yang ada di selembar kertas
yang telah diberikan oleh guru dan mengumpulkannya di meja guru. (Penilaian)
        Guru menyuruh siswa untuk membuat mainan parasut dengan alat dan bahan yang sudah
disiapkan oleh guru dengan teman sebangkunya.
        Guru memastikan bahwa siswa dapat memahami instruksi yang ada di buku
siswa. (Penilaian)
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
10.    Guru menyuruh siswanya untuk berdiskusi tentang hubungan permainan perasut dengan
gaya gravitasi.
11.    Siswa diminta untuk menceritakan pengalamannya bermain parasut dengan memperhatikan
bahasa Indonesia yang baik dan benar dan memperhatikan unsur-unsur ceritanya.
12.    Dalam kegiatan bercerita, siswa juga menjelaskan tentang sikap yang harus ditunjukan saat
bermain parasut dan manfaat yang diperoleh dari mempraktikkan sikap itu. (Penilaian)

Penutup Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


1.      Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai pembelajaran hari ini
2.      Guru bersama siswa membuat kesimpulan dengan cara menjawab permasalahan yang ada
diawal pembelajaran
3.      Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan
pendapat (refleksi) yang berhubungan dengan pembelajaran yang diikuti
4.      Siswa diminta untuk mengerjakan soal evaluasi
5.      Guru menyampaikan pesan moral untuk senantiasa menghormati perbedaan karakteristik
temannya
6.      Guru memberi tugas rumah untuk membuat cerita tentang pengalamannya bekerja sama
dengan orang lain.
7.      Guru menutup pembelajaran dengan doa bersama dan salam penutup.

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap               : percaya diri, disiplin, teliti dan peduli lingkungan
b. Unjuk kerja                    : melakukan percobaan, menceritakan pengalaman
c. Penilaian pengetahuan   : mengisi tabel pengamatan dan menjawab pertanyaan berdasarkan percobaan
yang dilakukan siswa, mengerjakan soal evaluasi
2. Bentuk Instrumen Penilaian : Format pengamatan, isian

                                                                                     Cigudeg ………………… 2020


Mengetahui,                                                                           
Kepala Sekolah,                                                                                   Guru Kelas ,

(Iyah Nuriah, M,Pd)                                                                (Yusup Ibrahim, S.Pd)


Nip : 196906201990052001
3. Model “Blended Learning” yang diterapkan di sekolah saya :
Yang paling bisa di gunakan di sekolah saya yaitu model Rotasi (Rotation Model), Model
kelas Station Rotation dalam versi pembelajaran blended learning, yaitu dimana peserta didik
belajar dan memanfaatkan teknologi untuk mempelajari bahan diskusi dalam kelas sebelum
berkumpul dan berdiskusi dengan guru dalam perhentian (station) lainnya. Selain itu, tempat
atau perhentian (station) juga dapat digunakan oleh peserta didik untuk berdiskusi atau
bekerja menyelesaikan proyek yang ditugaskan guru. Model kelas station rotation ini bis
digunakan karena peserta didik disekolah saya tidak banyak yang mempunyai perangkat
Android, tablet apalagi laptop

4. Pembelajaran Blended Learning secara sederhana bisa diartikan sebagai pembelajaran


yang mengkombinasikan antara pembelajaran online dengan pembelajaran tatap muka dan
platform atau aplikasi yang dapat digunakan untuk mendukung model pembelajaran blended
learning di sekolah kami di musim Pandemi Covid 18 ini sangat sederhana yakni dengan
menggunakan Aplikasi Whatsup dan Google Document

Anda mungkin juga menyukai