kalsifikasi berupa batu. Gambaran batu ini biasanya terjadi pada kondisi nefrolithiasis,
menentukan besar, macam dan lokasi baturadioopak. Penilaian batu ginjal pada foto
polos abdomen yang penting diperhatikan adalah : jumlah, densitas, bayangan batu,
menjadi tiga : batu opak (batu kalsium), batu semiopak (batu magnesium-amonium-fosfat
atau MAP), dan batu radiolusen (batu asam urat dan batu sistin). Batu radiolusen adalah
batu dengan kandungan kalsium yang minimal sehingga tidak dapat dilihat pada foto
polos abdomen yang biasanya mengandung komponen asam urat. Dalam keadaan
demikian dapat dilakukan pemeriksaan CT scan polos tanpa media kontras
untuk mengevaluasinya.
dapat kasar atau halus. Batu pada vesica urinaria lebih bulat dengan permukaan regular
dijumpai batu yang mengisi dan menyerupai pelviocalices ginjal yang disebut staghorn
stone. Batu kecil dan halus yang dijumpai pada calices minores kedua ginjal dijumpai
Batu pada kandung empedu dan salurannya biasa dijumpai pada kuadran kanan
atas dan biasanya berbentuk poligonal. Foto polos abdomen biasanya tidak memberikan
gambaran yang khas karena hanya sekitar 10-15% batu kandung empedu yang bersifat
radioopak. Kadang kandung empedu yang mengandung cairan empedu berkadar kalsium
tinggi dapat dilihat dengan foto polos. Pada peradangan akut dengan kandung empedu
yang membesar atau hidrops, kandung empedu kadang terlihat sebagai massa jaringan
lunak di kuadran kanan atas yang menekan gambaran udara dalam usus besar, di fleksura
hepatica.