COVID
COVID
COVID - 19
Komplikasi Pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian
6. Penatalaksanaan Covid-19
3. Jika anda memenuhi kriteria Suspect COVID-19 akan diantar ke RS rujukan menggunakan ambulan fasyankes
didampingi oleh nakes yang menggunakan alat pelindung diri (APD).
4. Di RS rujukan, akan dilakukan pengambilan spesimen untuk pemeriksaan laboratorium dan dirawat di ruang
isolasi.
5. Spesimen akan dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) di Jakarta. Hasil
pemeriksaan pertama akan keluar dalam 24 jam setelah spesimen diterima.
kategori ODP (Orang dlm pemantauan) apabila ia sempat bepergian ke negara lain yang merupakan pusat
penyebaran virus .Anda juga akan masuk sebagai ODP apabila pernah berkontak langsung dengan pasien
positif virus tertentu. Sementara, pasien ODP memiliki gejala yang lebih ringan pada umumnya, seperti batuk,
sakit tenggorokan, dan demam. Akan tetapi, tidak ada kontak erat dengan penderita positif. Pasien dengan
status ODP dapat dipulangkan untuk selanjutnya melakukan karantina sendiri selama kurang lebih 14 hari.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) akan dikriteriakan sesuai dengan gejala yang nampak termasuk demam,
batuk, sesak napas, hingga sakit tenggorokan. Di sisi lain, apabila hasil observasi yang dilakukan menemukan
adanya saluran napas bawah yang terganggu serta terjadi kontak erat dengan penderita positif atau dari yang
terjangkit, maka pasien dapat masuk dalam kriteria ini. Pasien dengan status PDP ini akan dirawat di rumah
sakit untuk ditinjau dan dikontrol perkembangan kasusnya. Orang yang dinyatakan masuk kategori PDP akan
menjalani proses observasi melalui proses cek laboratorium yang hasilnya akan dilaporkan kepada Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes RI