Anda di halaman 1dari 31

METODOLOGI

PENELITIAN

Variabel
dan Definisi
Operasional

Oleh : Dr. dr. Yuniar Lestari,


MKes, FISPH, FISCM YL-2020
VARIABEL PENELITIAN

YL-2020
Pengertian Variabel

 Bersifat “bervariasi”
 Ciri, sifat, ukuran yang didapatkan dan berbeda-
beda pada suatu penelitian
 Konsep yang memiliki bermacam-macam nilai

YL-2020
Tentukan Variabelnya

Judul Penelitian :

1. Hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan


pemberian ASI eksklusif

2. Perbedaan kadar gula darah dan kolesterol total pada


masyarakat etnik Minangkabau dan Sunda.

YL-2020
Klasifikasi berdasarkan sifatnya

a. Variabel kontinu, yaitu variabel yang dapat


ditentukan nilainya, misalnya berat badan, tinggi
badan, pendapatan, dll.

b. Variabel diskrit (kategori), yaitu variabel yang


nilainya tidak dapat dinyatakan dengan pecahan,
misalnya jenis kelamin, status perkawinan 
dikotomi… atau jumlah anak, pendidikan 
politomi

YL-2020
Klasifikasi berdasarkan hubungan
fungsional
a. Variabel tergantung/terikat (dependent variable),
merupakan variabel terpengaruh atau dipengaruhi
oleh variabel bebas, disebut juga variabel akibat

b. Variabel bebas (independent variable), merupakan


variabel yang mempengaruhi, atau variabel sebab

c. Variabel pengganggu (confounding variable),


merupakan variabel yang mengganggu hubungan
variabel bebas dan terikat.
YL-2020
Contoh variabel penelitian

YL-2020
HIPOTESIS PENELITIAN

YL-2020
Hipotesis
 Merupakan jawaban sementara dari suatu
penelitian.
 Sesuai dengan tujuan penelitian
 Kebenaran jawaban akan dibuktikan melalui suatu
pengujian/analisis.
 Hasil uji bisa menghasilkan hipotesis benar atau
salah, hipotesis diterima atau ditolak.
 Jika hipotesis diterima  tesis

YL-2020
Ciri-ciri hipotesis

1. Berbentuk “pernyataan”, bukan pertanyaan.


2. Berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang sedang
diteliti
3. Harus dapat di uji Variabelnya memiliki ukuran
dan dapat dibandingkan.
4. Sederhana dan terbatas

YL-2020
Jenis Hipotesis
1. Hipotesis kerja / alternatif/ Ha
Berisi ramalan yang akan terjadi jika suatu
gejala/kondisi muncul.

Contoh :
a.Jika sanitasi lingkungan buruk, maka kejadian
penyakit menular akan tinggi
b.Ada hubungan antara sanitasi lingkungan
dengan kejadian penyakit menular

YL-2020
2. Hipotesis Nol / Hipotesis statistik/ Ho

 Dirumuskan untuk ditolak setelah pengujian.


 Rumusannya : “ tidak ada perbedaan antara …. dengan
…”
 Menyatakan kesamaan antara dua kelompok atau lebih

Contoh :
a. Tidak ada perbedaan kejadian penyakit diare antara
penduduk kota dan desa
b. Tidak ada perbedaan status gizi antara balita dengan ASI
eksklusif dan tanpa ASI eksklusif

YL-2020
 Hipotesis nol dibuat berlawanan dengan hipotesis
alternatif

 Apabila diuji dengan metode statistik dan hasilnya


Ho ditolak, maka Ha diterima.

YL-2020
Hipotesis hubungan dan perbedaan

a. Berdasarkan adanya hubungan antara 2 variabel,


dapat diperjelas hipotesisnya seperti contoh :

Ada hubungan antara tingkat pendidikan


dengan tingkat ANC
diperjelas menjadi
Makin tinggi tingkat pengetahuan ibu, makin
teratur tingkat ANC-nya

YL-2020
b. Berdasarkan perbedaan dua variabel dapat diperjelas
hipotesisnya seperti contoh berikut

Praktik cuci tangan pakai sabun siswa SD AAA


berbeda dengan praktik cuci tangan pakai sabun
siswa SD BBB
diperjelas menjadi
Praktik cuci tangan pakai sabun siswa SD AAA lebih
tinggi bila dibandingkan dengan praktik cuci
tangan pakai sabun siswa SD BBB
YL-2020
DEFINISI OPERASIONAL
VARIABEL

YL-2020
Mengapa DO ?

• Agar variabel dapat diukur.


• Agar pengukuran dapat konsisten antar subyek
• Perlu penjelasan definisi, cara ukur, alat ukur, hasil
ukur/ kategori
• Biasanya ada yang membuat dalam bentuk matriks
atau tabel.

YL-2020
Contoh tabel DO

Cara Hasil Skala


No. Variabel Definisi Alat Ukur
Ukur Ukur Ukur
1 Status Gizi

YL-2020
Definisi operasional
Merupakan uraian tentang batasan variabel yang
dimaksud atau apa yang diukur dalam penelitian
tersebut.

Contoh :
Variabel Status gizi
Definisi : hasil penimbangan berat badan dan
pengukuran tinggi badan balita berdasarkan
umur

YL-2020
Cara Ukur
• Merupakan cara yang digunakan oleh peneliti untuk
mengukur variabel yang dimaksud

• Contoh :
Variabel status gizi
Cara ukur dengan melakukan penimbangan berat
badan dan mengukur tinggi badan

Variabel Tingkat pengetahuan


Cara Ukur dengan wawancara
YL-2020
Hasil Ukur/Kategori
Merupakan pengelompokan hasil pengukuran variabel
yang diteliti.

Contoh:
a. Variabel Status gizi
Hasil ukur : gizi buruk, gizi kurang, gizi normal.
b. Variabel Tingkat pengetahuan
Hasil Ukur : tinggi, rendah
c. Variabel Tingkat pendidikan
Hasil ukur: tinggi, menengah, rendah
YL-2020
Skala Ukur

Pengukuran variabel dikelompokkan menjadi 4 skala:


1. Skala Nominal
2. Skala Ordinal
3. Skala Interval
4. Skala Ratio

YL-2020
Skala Nominal
 Tidak memiliki tingkatan atau perbedaan nilai
 Hanya membedakan subkategori
 Bersifat kualitatif
 Contoh :

Variabel jenis kelamin


Hasil ukur : 1. laki-laki
2. Perempuan
Tidak berarti laki-laki lebih tinggi dari
perempuan
YL-2020
Skala Ordinal
 Subkategori memiliki nilai atau tingkatan atau
perbedaan
 Dapat diketahui satu responden lebih baik
kondisinya dibandingkan responden lainnya
 Bersifat kualitatif
 Tidak memiliki nol absolut
 Contoh : variabel tingkat pendidikan, tingkat
pengetahuan, dll

YL-2020
Skala Interval
 Memiliki sifat seperti skala ordinal, berjenjang
 Bersifat kuantitatif
 Memiliki jarak, belum diketahui kelipatan satu nilai dengan
lainnya
 Contoh :
Variabel kelompok umur
Hasil ukur :
< 20 tahun
20 – 29 tahun
30 – 39 tahun
40 – 49 tahun
 50 tahun YL-2020
Skala Ratio

 Memiliki ketiga ciri skala sebelumnya.


 Memiliki titik nol absolut
 Jika masing-masing subkategori dapat dibandingkan
dengan titik nol, misalnya umur penderita A 15
tahun dan penderita B 30 tahun, maka umur B lebih
tinggi dari umur A dan umur B 2x umur A

YL-2020
Data/Variabel dalam Analisis
Pembagian data dalam analisis data :

1. Data Kategorik (kualitatif), merupakan data hasil


pengklasifikasian suatu data. Ex. Jenis kelamin,
jenis pekerjan, pendidikan, dll…

2. Data Numerik (kuantitatif), …

YL-2020
2. Data Numerik (kuantitatif), merupakan data hasil
penghitungan dan pengukuran.

Data Numerik terbagi atas :

a. Data diskrit (hasil penghitungan) ex. jumlah anak,


jumlah pasien,…
b. Data kontinu (hasil pengukuran) ex. Tekanan darah,
kadar Hb,…
YL-2020
• Data/variabel Kategorik umumnya berisi variabel
berskala nominal atau ordinal
– Ex. Jenis kelamin, dikategorikan pria dan wanita, skala
ukur nominal

• Data variabel Numerik umumnya berisi variabel


berskala interval atau rasio
- ex. Kadar Hb dlm mg/dl skala ukur interval

YL-2020
Variabel Numerik ke kategorik
Dalam analisis statistik, variabel numerik dapat
diubah menjadi variabel kategorik.

Misalnya variabel berat badan (variabel numerik).


Dapat dikategorikan menjadi
- Kurus ( < 50 kg )
- Normal (50 – 60 kg )
- Gemuk (> 60 kg )

YL-2020
TERIMA KASIH

YL-2020

Anda mungkin juga menyukai