Anda di halaman 1dari 4

Ringkasan materi aplikasi statistik (variabel dan data)

VARIABEL
Variable terdiri dari kata “vary” dan “able” yang memiliki arti “berubah” dan “dapat”.
Jadi variable dapat berubah, sehingga setiap variable dapat diberi nilai dan nilai itu dapat
berubah ubah sehingga mempengaruhi peristiwa atau hasil penelitian. Nilai tersebut dapat
berupa kuantitatif (terukur atau dapat dihitung, dapat dinyatakan dengan angka) dan
berupa kualitatif (tidak dapat d ihitung).
Contoh kasus :
Apabila kita sedang mengamati sekelompok anak-anak, anak-anak di sana baru
sebuah konsep, bukan variabel. Apabila kita tertarik untuk mengukur tinggi badannya,
berat, usia, menentukan jenis kelamin, dan sebagainya, berarti kita sudah berbicara tentang
variabel, karena nilainya bisa beragam dari anak ke anak. Untuk kepentingan penelitian,
sebuah konsep bisa diubah menjadi satu atau beberapa variabel. Misalnya saja tentang
konsep anak-anak tadi, di antara sekian karakteristik yang bisa diukur, kita lebih tertarik
untuk menimbang beratnya.
Jenis jenis variabel :
Variabel kualitatif yaitu ketika suatu objek atau individu diamati dan dicatat sebagai
karakteristik numerik (angka)
Ciri cirinya : isinya berupa kata kata
Misalnya warna.
Contoh kasus :
Ada 6 warna permen dalam satu bungkus, misalkan kita menetapkan warna coklat dengan
nilai 1, kuning 2, biru 3, oren 4, hijau 5 dan merah 6.
Variable kuantitatif yaitu ketika sebuah variable dapat dilaporkan secara numerik (angka).
Misalnya tinggi badan.
Variable kuantitatif bersifat diskrit dan continue
* Diskrit adalah mengasumsikan nilai nilai tertentu dan ada kesenjangan diantara nilai nilai
tersebut. contohnya jumlah kamar tidur dalam sebuah rumah.
* Continue adalah dapat mengasumsikan nilai apapun dalam rentan tertentu. Contohnya
nilai ipk pada mahasiswa.
DATA
Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum
yang berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan
sehari-hari, data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Bentuk data
dapat berupa angka angka , huruf, simbol khusus maupun ketiganya.

Contohnya:

- data penjualan sabun mandi di minimarket

- data nama siswa kelas x SMAN 1 tulungagung

Variabel data menurut tingkat pengukurannya dibagi menjadi 4 jenis

Tingkat pengkuran nominal

Termasuk dengan tipe data kualitatif artinya tidak berbentuk angka

Berfokus pada pengelompokkan data berdasarkan nama,label atau kualitas.

Karakteristiknya :

Data dapat dikelompokkan

Tidak ada tingkatan data,antar data kedudukannya sederajat.

Tidak terdapat satuan pengukuran

Tidak memiliki nilai nol mutlak dan tidak dapat dilakukan perbandingan

Contoh

Pada Jenis kelamin data dapat dikelomokkan jenis kelamin laki laki dan perempuan,tidak
dapat dikatakan wanita kurang dr pria artinya disini tidak dapat diperlakukan perbandingan
dan juga tidak ada tingkatan data

Nama mahasiswa

Nomor Induk mahasiswa

Contoh kasus :

Ketika meghitung jumlah siswa yang memasuki permainan sepak bola dengan ID siswa dan
melaporkan berapa banyak laki laki dan berapa banyak perempuan. Kita bisa melaporkan
laki laki atau perempuan terlebih dahulu.

Tingkat pengukuran ordinal


Termasuk dengan tipe data kualitatif

Karakteristik :
Data dapat dikelompokkan
Data dapat disusun berdasarkan urutan,peringkat dan derajat.
Contoh :
Tingkat kekerasan suara : tak terdengar,lirih,jelas,agak keras,sangat keras.
Tingkat Pendidikan : tidak sekolah,tamat SD,tamat SMP,tamat SMA,tamat D3,tamat
S1,tamat S2,tamat S3.
Data tersebut dapat dikelompokkan berapa orang yang tamat sekolah,tamat Sd serta dapat
diurutkan tetapi tidak ada satuan pengukurannya
Peringkat peserta olimpiade
Tingkat pengukuran interval
Termasuk dengan tipe data kuantitatif
Karakteristik :
Data dapat dikelompokkan
Data dapat disusun berdasarkan urutan,peringkat,dan ranking.
Terdapat satuan pengukuran
Tidak memiliki nilai nol mutlak dan tidak dapat dilakukan perbandingan
Contoh
Kita dapat mengelompokkan berdasarkan nilai IQ misalkan si A nilai IQ 105 si B nilai IQ 110
dan si C Nilai IQ 115. Terdapat satuan pengukuran nilai IQ itu tadi tetapi tidak memiliki nilai
nol artinya tidak ada siswa yang memiliki nilai IQ 0 itu tidak mungkin.
Tahun 2020
Tingkat pengukuran rasio
Tingkat rasio adalah tingkat pengukuran tertinggi
Berasosiasi dengan tipe data kuantitatif
Karakteristik :
Data dapat dikelompokkan
Data dapat disusun berdasarkan urutan,peringkat,atau ranking.
Terdapat satuan pengukuran
Memiliki nilai nol yang mutlak dan dapat dilakukan perbandingan.
Contoh
Berat semangka 2 kilogram memiliki satuan pengukuran yaitu kilogram dan dia memiliki
nilai nol mutlak,misalkan semangkanya memiliki berat 0 kilogram kita bisa mengartikan
semangkanya itu tidak ada atau habis
Dapat dilakukan perbandingan artinya jika ada semangka berat 1 kilogram dan 2 kilogram
kita bisa mengatakan semangka berat 2 kilogram artinya memiliki berat 2 kali lipat
dibandingkan dengan semangka yang beratnya satu kilogram.
Usia anak A 8 tahun dan usia anak B 2 Tahun

Anda mungkin juga menyukai