Anda di halaman 1dari 17

VARIABEL DAN DEFINISI

OPERASIONAL
Gusnedi
Jur Gizi Poltekkes Kemkes
Padang
Variabe
l
■ Konsep yang mempunyai nilai yang bervariasi
■ Orang atau objek yang dapat diukur yang nilainya bervariasi

Contoh : umur, pendidikan, pekerjaan, jenis kelamin, status


gizi, kadar Hb, dll
Jenis-jenis variabel

■ Menurut sifatnya
• Variabel katagorik (kualitatif) : hasil klasifikasi
data contoh; Sikap, agama …
• Variabel numerik (kuantitatif) : hasil pengukuran
contoh; Umur, berat badan …
lanjutan
■ Menurut hubungan antar variabel
1. Variabel Independen (variabel bebas)
variabel yang variasi nilai nya dapat mempengaruhi variabel
lain. Nama lain : pengaruh, prediktor, determinan, risiko

2. Variabel Dependen (variabel terikat)


variabel yang variasi nilainya dipengaruhi atau tergantung
oleh satu atau lebih variabel bebas. Nama lain :
terpengaruh, efek, outcome…
Contoh : hubungan konsumsi Fe dengan anemia
var independen

var dependen
lanjutan

■ Variabel lain yang mempengaruhi IV dan DV


 Variabel perancu/pengganggu/confounding
variabel yang berpengaruh terhadap var independen dan var dependen
 Variabel intermediet /antara
variabel yang menjembatani var independen dan var dependen
 Variabel pendahuluan / tesenden
variabel yang berpengaruh terhadap var independen

IV DV tesend IV DV

Confoun
IV interme DV
d
lanjutan
■ Menurut skala pengukurannya
 Skala nominal
berdasarkan kategori, sebagai pembeda antara karakteristik yang
satu dengan yang lainnya.
contoh : jenis kelamin, agama

 Skala ordinal
berdasarkan urutan atau tingkatan
contoh : tingkat ekonomi, tingkat pengetahuan
lanjutan
 Skala interval
memiliki jarak atau interval antara satu data dengan data
yang lain, tetapi tidak punya titik nol mutlak
contoh : suhu dlm °C
 Skala rasio
dapat diketahui kelipatan dan punya titik nol mutlak
contoh : Berat badan

N/O/I/R
DEFINISI OPERASIONAL
Definisi Operasional (DO)
■ Definisi variabel-variabel yang akan diteliti secara
operasional di lapangan
■ untuk memudahkan pada pelaksanaan pengumpulan data
dan pengolahan serta analisis data.
■ Puldat  utk pengembangan istrumen
■ Pengolahan dan analisis  krn data sudah terukur
Komponen dalam DO
■ Definisi
Berdasarkan kesepakatan keilmuan
Rumusan resmi; Dictionary/Kamus; dll
■ Cara Ukur
Bagaimana; siapa; prosedur/urutan
pengukuran
■ Alat Ukur
Jenis; standarisasi alat
■ Hasil Ukur
■ Skala Ukur: N/O/I/R
KERANGKA KONSEP

Tingkat Pendidikan Ibu

Pola Asuh
Jenis Pekerjaan ibu

Umur Ibu

Tingkat Ekonomi
Contoh matriks
DO
Variabel Definisi Cara ukur Alat ukur Hasil ukur Skala
ukur
Pola asuh Pengasuhan yang Wawancara Kuesioner Skor pola asuh, dikategorikan Rasio
diberikan ibu atau menjadi:
pengasuh kepada
anak dalam hal
1. Baik (>70% skor total) Ordinal
pemberian makanan 2. Sedang (60-70% skor total)
serta praktek 3. Kurang (<60% skor total)
kebersihan dan
sanitasi lingkungan,
dinyatakan dalam
skor/nilai pola asuh

Tingkat Jenjang pendidikan Wawancara Kuesioner Lama (th) menempuh Rasio


pendidikan formal yang pernah
ditempuh /ditamatkan
pendidikan, dikategorikan :
ibu, dinyatakan dalam 1. Rendah (<9 tahun) Ordinal
tahun lamanya 2. Sedang (9-12 tahun)
menempuh pendidikan
3. Tinggi (>12 tahun)
Hipotesis

■pernyataan sementara yang akan diuji kebenarannya Uji


secara statistik
■ Fungsi hipotesis
1. Mengarahkan dalam mengidentifikasi variable-variabel yang akan
diteliti
2. Memberikan batasan penelitian
3. Lebih fokus dan memberikan arah dalam pengumpulan data
Ciri-ciri hipotesis
1. Dibuat sederhana dan jelas serta ada batasannya
2. Dinyatakan dalam bentuk pernyataan
3. Berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang akan diteliti
4. Terdiri dari variabel-variabel yang dapat diukur sehingga
dapat dilakukan pengujian
Jenis hipotesis
■ Hipotesis nol
hipotesis yang menyatakan tidak ada hubungan/ perbedaan antara
variabel yang satu dengan variabel yang lainnya
Contoh : tidak ada hubungan tinggi badan ibu dengan berat bayi
lahir
■ Hipotesis alternatif
hipotesis yang menyatakan ada hubungan/ perbedaan antara
variabel yang satu dengan variabel yang lainnya
Contoh :
Ha : Ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan stunting pada
balita
Berdasarkan arah

■ Hipotesis satu arah atau satu sisi/one tail


hipotesis alternatif yang menyatakan adanya perbedaan dengan pernyataan
bahwa hal yang satu lebih tinggi atau lebih rendah dari hal lainnya.
Contoh : Ibu yang merokok mempunyai berat lahir bayi yang lebih rendah
dibanding ibu yang tidak merokok
■ Hipotesis dua arah atau dua sisi/two tail
hipotesis alternatif yang menyatakan adanya hubungan atau perbedaan
tanpa melihat hal yang satu lebih tinggi atau lebih rendah dari hal lainnya
Contoh : ada perbedaan berat lahir bayi ibu yang merokok dbey :nHBgU-a02n12
ibu yang tidak merokok

Anda mungkin juga menyukai