Anda di halaman 1dari 16

‫س ِم هّللا ِ ال َّر ْح َم ِن ال َّر ِح ْي‬

ْ ِ‫ب‬
Aisyah Nur Hayati J310210089
KELOMPOK 1 Aulia Tazkia Farhani J310210106
“METODE Tika Susilowati J310210110
Feni Anjas Sari J310210119
PENELITIAN’’ Adhwa Aulia Hanif J310210136
KELAS 4B Finna Armita Rahma J310210167

1
HADITS TENTANG ILMU

)‫ (رواه الترمذى‬.‫ب ْال ِع ْل ِم فَهُ َو فِ ْي َسبِي ِْل هللاِ َح ٰتّى يَرْ ِج َع‬ َ ‫َم ْن َخ َر َج فِ ْي‬
ِ َ‫طل‬

"Barangsiapa yang pergi untuk menuntut ilmu, maka dia telah termasuk
golongan sabilillah (orang yang menegakkan agama Allah) hingga ia
pulang kembali.” (HR. Tirmidzi).

2
VARIABEL PENELITIAN
Variabel penelitian merupakan objek yang menempel (dimiliki) pada diri
subjek. Objek penelitian dapat berupa orang, benda, transaksi, atau
kejadian yang dikumpulkan dari subjek penelitian yang menggambarkan
suatu kondisi atau nilai masing-masing subjek penelitian. Nama variabel
sesungguhnya berasal dari fakta bahwa karakteristik tertentu bisa
bervariasi di antara objek dalam suatu populasi (Ulfa, 2021).

3
CONTOH VARIABEL
Judul : “Hubungan Asupan Vitamin D dengan Kadar Glukosa Darah
Puasa pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas
Tawangsari“

Variabel :
1. Asupan vitamin D
2. Kadar glukosa darah puasa

4
JENIS VARIABEL
• Variable diskrit dan Variabel Kontinyu
Nilai numerik yang diberikan pada variable didasarkan pada sifat yang beragam. Contohnya pada
variabel yang memiliki dua nilai yang menunjukkan ada atau tidak adanya sifat tertentu, misalnya
pria-wanita. Variabel juga dapat terdiri dari dua kategori seperti suku, agama, dan lain-lain. Semua
variable dalam kategori tersebut disebut variable diskrit. Sedangkan variabel kontinyu contohnya
seperti pendapatan, suhu, umur.
• Variabel bebas (Independent), Variabel Terikat (Dependent), dan Variabel Perancu
Variable bebas diartikan sebagai suatu kondisi atau nilai yang jika muncul maka akan
memunculkan (mengubah) kondisi atau nilai yang lain. Variabel dependen merupakan variabel
yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Contoh : Pengaruh
Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa
• Variabel independen : Motivasi Belajar
• Variabel dependen : Prestasi Belajar Siswa
Variabel Perancu (confounding variable) merupakan variabel yang berhubungan dengan
variabel independen dan variabel dependen, menyebabkan bias pada hasil penelitian

5
JENIS VARIABEL
• Variabel nominal, ordinal, interval, dan ratio
• Skala Nominal : Sederajat, tidak mengandung tingkatan, tidak mempunyai nol
mutlak.
• Skala Ordinal : Skala berdasarkan urutan atau tingkatan dari tertinggi ke
terendah atau sebaliknya
• Skala Interval : Skala yang memiliki jarak atau interval antara satu data dengan
data lain, tidak memiliki nol mutlak
• Skala Rasio : Skala yang memiliki nol mutlak

6
JENIS VARIABEL
• Variabel Kuantitatif dan Kualitatif
a. Variabel Numerik (Kuantitatif)
• Hasil pengukuran secara langsung atau perhitungan
• Data dalam bentuk angka
• Berisi variabel yang memiliki skala interval dan rasio, misal umur, berat badan, tinggi badan
dan lain-lain.
b. Variabel katagorik (kualitatif):
• Hasil pengkategorian atau pengklasifikasian data
• Data dalam bentuk kata-kata
• Berisi variabel yang memiliki skala nominal dan ordinal, misal agama, jenis kelamin,
pekerjaan, pendidikan dan lain-lain.

7
JENIS VARIABEL
Contoh pada skripsi “ Hubungan Asupan Vitamin D dengan Kadar Glukosa
Darah Puasa pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Puskesmas
Tawangsari “

Peran variabel bebas (asupan vitamin D) dengan variabel terikat (kadar glukosa darah)
Vitamin D merupakan zat gizi yang berhubungan dengan kadar glukosa darah. Kadar vitamin D pada
penderita DMT2 lebih rendah dibandingkan dengan penderita non DM. Dengan demikian, vitamin D
sebagai variabel bebas untuk mengidentifikasi kemungkinan ditemukan hubungan positif antara
asupan vitamin D terhadap kadar glukosa darah puasa penderita DMT2. Hal ini mungkin saja dapat
terjadi, karena pada kenyataannya Vitamin D sangat berperan bagi penderita DMT2 untuk mensintesis
hormone insulin, kalsium dan fosfat serta fungsi lain untuk meningkatkan aktivitas enzim glukokinase di
dalam hati yang mampu menurunkan pembentukan glikogen di dalam tubuh. Namun, pada penelitian
tersebut tidak ada hubungan antara asupan vitamin D dengan kadar glukosa darah puasa pada penderita
DMT 2.

8
DEFINISI OPERASIONAL
Definisi operasional yaitu sesuatu yang dapat di gunakan untuk menentukan, menilai,
atau mengukur suatu variabel yang akan digunakan untuk penelitian. Selain itu, hal
tersebut juga dapat menjadi panduan bagi peneliti untuk mengukur, menentukan, atau
menilai suatu variabel tersebut dengan cara merumuskan kata-kata yang bersifat
operasional.
• Fungsi Variabel & definisi operasional :
1) Mengidentifikasi criteria yang dapat diobservasi yang sedang didefinisikan
2) Menunjukkan bahwa suatu konsep atau objek mungkin mempunyai lebih dari satu
definisi operasional
3) Mengetahui bahwa definisi operasional bersifat unik dalam situasi dimana definisi
tersebut harus digunakan.

9
CARA PENULISAN DEFINISI OPRESIONAL

• Definisi operasional merupakan penjelasan tentang batas variabel yang diartikan, ataupun tentang
apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan (Notoatmodjo, 2012). Sedangkan menurut Dewi
(2019) Definisi operasional variabel adalah suatu definisi yang memberikan penjelasan
terhadap semua variabel, dengan tujuan memberikan arti atau menspesifikasikannya.
• Pada definisi operasional secara operasional memuat tentang cara pengukuran, hasil ukur, dan
skala pengukuran. Penomoran atau pengkodean pilihan jawaban dalam hasil ukur harus konsisten
antara variabel independen dengan variabel dependen pada setiap variabel yang akan diukur agar
memperoleh hasil yang tepat.

 Misal nya:
• Variabel dependen yang menjadi pokok bahasan/kasus diberi kode 1 dan non kasus atau
kebalikannya diberi kode 0.
• Pengkodean pada variabel independen harus konsisten dengan kode pilihan jawaban pada variabel
dependen; kelompok penyebab kasus diberi kode 1 dan bukan penyebab kasus diberi kode 0.

10
DEFINISI OPERASIONAL
Tujuan definisi operasional :
• Untuk menjabarkan variabel – variabel kedalam indicator – indikator yang lebihb terperinci
• Untuk memudahkan pengumpulan data
• Membatasi ruang lingkup variabel penelitian
• Agar tidak menimbulkan kesalahan dalam pengumpulan dan pengolahan data
• Untuk memudahkan dalam proses pengujian hipotesis

11
DEFINISI OPERASIONAL
Contoh :
• Variabel : Asupan Vitamin D :
• Definisi Operasional: Jumlah asupan vitamin D yang dikonsumsi oleh penderita DMT2 diukur
melaui metode wawancara menggunakan form Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire
dalam 1 bulan terakhir dengan menggunakan satuan gram/hari . Kemudian dihitung rata – ratanya
menggunakan nutrisurvey dan dibandingkan dengan kebutuhan responden.
• Skala : Rasio
• Cara ukur : Wawancara
• Hasil Ukur : 1. Kurang
2. Baik
3. Lebih

12
DEFINISI OPERASIONAL
• Variabel : Kadar Glukosa Darah Puasa
• Definisi Operasional : Angka hasil pengukuran yang dilakukan menunjukkan jumlah kadar
glukosa darah puasa yang sebelumnya dipuasakan selama 8 – 10 jam sebelum pengukuran dan
dinyatakan dalam satuan mg/Dl. Dilakukan dengan cara mengambil sampel darah vena oleh
petugas analisis kesehatan untuk mengetahui kadar gula darah puasa dengan menggunakan metode
spektrofotometer dengan satuan mg/dl penderita DMT2 di Puskesmas Tawangsari
• Cara ukur : Pengukuran dan pemeriksaan fisik
• Hasil ukur : 1. Buruk
2. Sedang
3. Baik

13
LAMPIRAN

14
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, N. L. P. A., Endiana, I. D. M., & Arizona, I. P. E. (2019). Pengaruh
Rasio Likuiditas, Rasio Leverage Dan Rasio Profitabilitas Terhadap
Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur. Kumpulan Hasil Riset
Mahasiswa, 1(1): 322-333.
Notoatmodjo, S. (2012), Metodologi Penelitian Kesehatan,Jakarta:
Rineka Cipta.
Ulfa, R. (2021). Penelitian Dalam Penelitian PendiVariabel dikan. AL-
Fathonah, 1(1), 342-351

15
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

“Karena sesungguhnya sesudah


kesulitan ada kemudahan...”
(Q.S Al Insyirah: 5-6)

16

Anda mungkin juga menyukai