Anda di halaman 1dari 16

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Variabel dan Judul


Penelitian
PERTEMUAN KE -5

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

Cindy Marisa
Tujuan Perkuliahan
1. Mahasiswa mampu menguasai metodologi penelitian secara umum dan BK secara khusus.
2. Mahasiswa mampu membedakan jenis variabel penelitian sesuai dengan karakteristiknya berdasarkan
penjelasan yang dosen sampaikan.
3. Mahasiswa mampu menyusun variabel menjadi kesatuan judul penelitian, berdasarkan contoh judul
yang dosen telah paparkan.
PENGERTIAN VARIABEL

Variabel penelitian adalah konsep yang mempunyai bermacam-


macam nilai atau mempunyai nilai yang bervariasi, yakni suatu sifat,
karakterististik atau fenomena yang dapat menunjukan sesuatu
untuk dapat diamati atau diukur yang nilainya berbeda-beda atu
bervariasi.

Variabel sebagai segala sesuatu yang akan menjadi obyek


pengamatan penelitian dan sering pula variable penelitian itu
dinyatakan sebagai gejala yang akan diteliti
JENIS VARIABEL PENELITIAN

• Variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab bagi variabel


Variabel Bebas lain

Variabel Terikat • Variabel yang dipengaruhi atau disebabkan oleh variabel lain

Variabel • variabel yang mempengaruhi, dalam hal ini memperkuat atau


memperlemah hubungan antara variabel bebas dengan variabel tidak
Moderator bebas. Variabel ini sering disebut sebagai variabel bebas kedua.
JENIS VARIABEL PENELITIAN

Variabel • variabel yang secara teoritis mempengaruhi,


dalam hal ini memperlemah atau memperkuat
hubungan antara variabel bebas dan variabel
Intervening terikat, tetapi tidak dapat diukur atau diamati

Variabel • variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan


sehingga pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar
Kontrol yang tidak diteliti.
Contoh Variabel Bebas dan
Terikat
Variabel Moderator
(Moderate variable)
Contoh:
Hipotesis: Ada hubungan antara promosi di media televisi dengan
meningkatnya kesadaran berolahraga menggunakan sepatu olahraga.

Variabel bebas : promosi


Variabel tergantung: kesadaran menggunakan sepatu olahraga
Variable moderat : media televisi
Variabel Kontrol
(Control variable)

Contoh:
Hipotesis: ada pengaruh kontras warna baju olahraga terhadap keputusan
membeli pada Mahasiswa Olahraga
Variabel bebas : kontras warna
Variabel tergantung : keputusan membeli
Variabel kontrol : Mahasiswa Olahraga
Variabel Pengganggu
(Intervening)
Hipotesis: Jika minat terhadap tugas meningkat, maka kinerja mengerjakan
tugas tersebut akan semakin meningkat
Variabel bebas: minat terhadap tugas
Variabel tergantung: kinerja dalam mengerjakan tugas
Variabel penganggu: proses belajar

Hipotesis: Layanan yang baik mempengaruhi kepuasan pelanggan


Variabel bebas: layanan yang baik
Variabel tergantung: kepuasan pelanggan
Variabel pengganggu: kualitas jasa / produk
Kegunaan Variabel:
Untuk mempersiapkan alat dan metode pengumpulan data
Untuk mempersiapkan metode analisis/pengolahan data
Untuk pengujian hipotesis

Variabel yang Baik


Relevan dengan tujuan penelitian
Dapat diamati dan dapat diukur

Dalam suatu penelitian, variabel perlu diidentifikasi, diklasifikasi, dan didefenisikan secara
operasional dengan jelas dan tegas agar tidak menimbulkan kesalahan dalam pengumpulan
dan pengolahan data serta dalam pengujian hipotesis.
Definisi
Operasional

Definisi operasional ialah suatu Bertujuan:


definisi yang didasarkan pada
• Mengidentifikasi kriteria yang
karakteristik yang dapat
diobservasi dari apa yang dapat diobservasi yang sedang
sedang didefinisikan atau didefinisikan;
“mengubah konsep-konsep • Menunjukkan bahwa suatu konsep
yang berupa konstruk dengan atau objek mungkin mempunyai
kata-kata yang menggambarkan lebih dari satu definisi operasional;
perilaku atau gejala yang dapat
diamati dan yang dapat diuji • Mengetahui bahwa definisi
dan ditentukan kebenarannya operasional bersifat unik dalam
oleh orang lain” situasi dimana definisi tersebut
harus digunakan.
Menyusun Definisi
Operasional
Tipe A:
Disusun didasarkan pada operasi yang harus dilakukan, sehingga menyebabkan gejala atau keadaan yang didefinisikan menjadi
nyata atau dapat terjadi.

Contoh: “orang pandai”


Didefinisikan sebagai orang yang semangat dalam belajar, rajin membaca buku, menyelesaikan tugas tepat waktu dan terampil
dalam belajar.

Tipe B
Disusun didasarkan pada penampakan seperti apa obyek atau gejala yang didefinisikan tersebut, yaitu apa saja yang menyusun
karaktersitik-karaktersitik statisnya.

Contoh: “Orang pandai” Didefinisikan sebagai orang yang mempunyai ingatan kuat, menguasai beberapa bahasa asing,
kemampuan berpikir baik, sistematis dan mempunyai kemampuan menghitung secara cepat.
MERUMUSKAN JUDUL KUANTITATIF
Judul dibuat singkat dan konsisten dengan rumusan masalah.

Judul menggambarkan isi penelitian secara keseluruhan seperti: jenis dan sifat penelitian subjek penelitian,
objek penelitian, tempat penelitian, dan kapan penelitian dilakukan (tahun).

Judul berisi variabel-variabel yang akan diteliti.

Judul penelitian memperhatikan pendekatan yang dipilih kuantitatif (datanya berupa angka-
angka) .

Judul menegaskan bahwa penelitian penting untuk diteliti.

Judul mengandung satu variabel atau dua variabel yang akan dilakukan penelitian, ini karena
judul merupakan bagian isi penelitian secara keseluruhan.

Judul penelitian menggunakan kalimat pernyataan.


Contoh Judul Penelitian Kuantitatif
KEEFEKTIFAN BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PENCAK SILAT UNTUK MENINGKATKAN SIKAP PERCAYA DIRI SISWA
SMK

KEEFEKTIFAN BIBLIOKONSELING METAFORIK FABEL TERHADAP EFIKASI DIRI AKADEMIK REMAJA SMP

KEEFEKTIFAN KONSELING KELOMPOK REALITA MENGGUNAKAN LATIHAN ASERTIF UNTUK MENURUNKAN SCHOOL REFUSAL SISWA SMAN 000

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA DENGAN MINAT SISWA PADA LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK NEGERI 5 XYZ

EFEKTIVITAS PENDEKATAN RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOUR THERAPY DALAM KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENANGANAN PERILAKU
PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA KELAS 8 SMP OOO

PENGARUH KECANDUAN SMARTPHONE DAN KONTROL DIRI TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 000

PENGARUH TEKNIK ART THERAPY TERHADAP PENGELOLAAN EMOSI MARAH PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 000

PENGARUH BERLATIH ASERTIF TERHADAP KEMAMPUAN BERPENDAPAT DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN ORGANISASI PADA MAHASISWA
ANGGOTA ORMAWA
Tugas Pertemuan 5
1. Carilah minimal 5 judul penelitian kuantitatif, kemudian analisislah variabel apa saja yang ada
pada masing-masing judul tersebut !
2. Tuliskan apa yang dimaksud dengan rumusan masalah, kerangka berpikir, dan hipotesis.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Anda mungkin juga menyukai