Anda di halaman 1dari 29

DATA DAN SKALA DATA

Oleh : Rastika Dwiyanti Liaran, SKM., M.Kes.


2018
APA SIH
DATA
MENURU
T
ANDA?
Data adalah himpunan angka yang
merupakan nilai dari unit sampel
kita sebagai hasil
pengamatan/pengukuran
DATA VS DATUM

DATA
DATA VS DATUM

DATUM
MACAM-MACAM DATA

DATA KUALITATIF
MACAM-MACAM DATA

DATA KUANTITATIF

CONTOH: JUMLAH BALITA YANG


MEMPEROLEH ASI EKSKLUSIF
Kuantitatif vs kualitatif
MACAM-MACAM DATA

DATA DISKRIT (HASIL


PERHITUNGAN)

CONTOH : HASIL
PERHITUNGAN JUMLAH
LANSIA DI KOTA KENDARI
MACAM-MACAM DATA

DATA KONTINYU (HASIL


PENGUKURAN)

CONTOH: HASIL
PENGUKURAN TEKANAN
DARAH PERAWAT DI RS X
SUMBER DATA

Kuesioner
Data Primer =
Wawancara data yang di
peroleh langsung
Observasi dari lapangan
SUMBER DATA
Data Sekunder = data yang diperoleh
secara tidak langsung atau melalui
perantara (diperoleh dan dicatat oleh
pihak lain)

Contoh: Data hasil survei dari suatu


instansi, data rekam medis,
Data Menurut Skala Pengukuran

• Data Nominal • Skala Nominal


• Data Ordinal • Skala Ordinal
• Data Interval • Skala Interval
• Data Rasio • Skala Rasio
VARIABEL

VARIABEL ADALAH KONSEP YANG MEMPUNYAI


BERMACAM-MACAM NILAI (Nasir, 1983)

VARIABEL ADALAH APAPUN YANG DAPAT MEMBEDAKAN


ATAU MEMBAWA VARIASI PADA NILAI (Uma Segaran,
2006)

VARIABEL ADALAH ATRIBUT OBYEK YANG MEMPUNYAI


VARIASI ANTARA SATU DENGAN LAINNYA (Sugiono,
2006)

Contoh:
Berat badan, sikap, kepuasan pasien, pendapatan, kinerja
perawat,pengetahuan, dll
JENIS HUBUNGAN ANTAR VARIABEL

1. Simetri : terdapat hubungan antar variabel dan


bersifat tidak ada yang saling mempengaruhi
(Non kausalitas)
2. Asimetri : hubungan antar variabel yang terjadi
bersifat yang satu mempengaruhi (independen)
dan lainnya dipengaruhi (dependen) (kausalitas)
3. Resiprok : hubungan antar variabel yang terjadi
bersifat saling mempengaruhi (kausalitas bolak-
balik)
Jenis Variabel

• Variabel terikat
• Variabel bebas
• Variabel moderator
• Variabel pengganggu
• Variabel kendali/kontrol
Variabel Independen (Bebas)
Variabel bebas merupakan variabel yang
mempengaruhi variabel lain/menjadi sebab atau
berubahnya suatu variabel lain.

Variabel bebas merupakan variabel yang faktornya


diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk
menentukan hubungannya dengan suatu gejala yang
diobservasi.

Juga disebut dengan variabel prediktor, stimulus,


eksougen.

Contoh:
“status pekerjaan ibu” adalah variable bebas yang
dapat dilihat pengaruhnya terhadap “pemberian ASI
eksklusif”.
Variabel Independen (Bebas)

 Faktor kultural (kelas sosial) dapat mempengaruhi


keputusan memanfaatkan fasilitas kesehatan

 Variabel bebas “sikap petugas kesehatan” dapat


mempengaruhi variabel “kepuasan pengunjung”

 Variabel “warna mobil” adalah variabel bebas


yang dapat dimanipulasi dan dilihat pengaruhnya
terhadap “minat beli”, misalnya apakah warna
merah mobil dapat menimbulkan minat beli
konsumen terhadap mobil tersebut.
Variabel Tergantung/Terikat (Dependen)
• Variabel terikat adalah variabel yang
dipengaruhi atau menjadi akibat karena
adanya variabel bebas.

• Variabel terikat adalah variabel yang


faktornya diamati dan diukur untuk
menentukan pengaruh yang disebabkan
oleh variabel bebas.

• Pada contoh pengaruh waktu tunggu


pasien terhadap kepuasan pasien,
maka variabel terikatnya adalah
”kepuasan pasien”.
Variabel Moderat
Variabel moderat merupakan variabel yang
faktornya diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh
peneliti untuk mengetahui apakah variabel
tersebut mengubah hubungan antara variable
bebas dan variabel tergantung.

Contoh:
Hipotesis: Ada hubungan antara promosi di
media televisi dengan meningkatnya kesadaran
masyarakat dalam ber-PHBS.

•Variabel bebas: promosi


•Variabel terikat: kesadaran masyarakat dalam
ber-PHBS
•Variable moderat: media promosi
Variabel Kontrol

• Variable kontrol didefinisikan sebagai variabel


yang faktornya dikontrol oleh peneliti untuk
menetralisasi pengaruhnya.

• Variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan.

Contoh:
• Hipotesis: ada pengaruh kontras warna baju
terhadap keputusan membeli di kalangan
wanita
         Variabel bebas: kontras warna
         Variabel tergantung: keputusan membeli
         Variabel kontrol: wanita (jenis kelamin)
Variabel Kontrol
Contoh:
Seorang peneliti ingin mengetahui
perbedaan tingkat kepuasan pasien
terhadap kualitas pelayanan di Rumah
Sakit Pemerintah.
Maka diperlukan variabel kontrol seperti:
usia, status pasien (umum atau
BPJS), pasien rawat jalan atau rawat
inap, dll.
Variabel Pengganggu

• Variabel-variabel yang mempengaruhi


hubungan antara variabel independen
dengan variabel dependen menjadi
hubungan yang tidak langsung

• Variabel pengganggu bersifat hipotetikal


artinya secara kongkrit pengaruhnya
tidak kelihatan, tetapi secara teoritis
dapat mempengaruhi hubungan antara
varaibel bebas dan terikat yang sedang
diteliti.
Contoh
Hipotesis: Jika minat terhadap tugas meningkat,
maka kinerja mengerjakan tugas tersebut akan
semakin meningkat
•Variabel bebas: minat terhadap tugas
•Variabel tergantung: kinerja dalam mengerjakan
tugas
•Variabel penganggu: proses belajar

Hipotesis: Layanan yang baik mempengaruhi


kepuasan pelanggan
•Variabel bebas: layanan yang baik
•Variabel tergantung: kepuasan pelanggan
•Variabel pengganggu: kualitas jasa / produk
Contoh
Hipotesis : Hubungan kebiasaan minum kopi dengan
kejadian insiden penyakit jantung koroner.
• Variabel bebas: kebiasaan minum kopi
• Variabel terikat: insiden penyakit jantung koroner
• Variabel pengganggu: kebiasaan merokok

Hipotesis : Hubungan motivasi kerja dengan kinerja


bidan di rumah sakit pemerintah
• Variabel bebas: motivasi kerja
• Variabel terikat: kinerja bidan
• Variabel pengganggu: tempat kerja, lama kerja,
gaji, fasilitas yang digunakan.
Cara Menyingkirkan Variabel Perancu

• Retriksi yaitu menyingkirkan variabel


perancu dari setiap subyek penelitian
(dengan kriteria inklusi dan eksklusi).
• Matching yaitu proses menyamakan
variabel perancu diantara dua
kelompok.
• Randominasi yaitu pengacakan
(merupakan cara efektif untuk
menyingirkan pengaruh variabel
perancu).
Kegunaan Variabel Penelitian

1. Untuk mempersiapkan alat dan


metode pengumpulan data
2. Untuk mempersiapkan metode
analisis/pengolahan data
3. Untuk pengujian hipotesis
Variabel penelitian yang baik:

• Relevan dengan tujuan penelitian


• Dapat diamati dan dapat diukur
• Dalam suatu penelitian, variabel
perlu diidentifikasi, diklasifikasi, dan
didefenisikan secara operasional
dengan jelas dan tegas agar tidak
menimbulkan kesalahan dalam
pengumpulan dan pengolahan data
serta dalam pengujian hipotesis

Anda mungkin juga menyukai