Anda di halaman 1dari 34

KONSEP DASAR STATISTIK

Keputusan
• Tepat
• Akurat

Data Akurat
Informasi • Mencermminkan
• Kuantitatif (angka) keadaan subyek.
• Kualitatif (selain angka) • Mendekati keadaan
yang sebenarnya

STATISTIK
PENGERTIAN STATISTIK
 Statistik adalah suatu kumpulan angka yang
tersusun lebih dari satu angka.
 Misalnya, angka kejadian penderita diare di
Kalimantan Selatan diperkirakan akan naik 2 %
pada bulan September dari bulan Agustus 2012 .
Kenaikan jumlah penderita diare ini lebih
disebabkan karena pada bulan september 2012
musim kemarau akan menyebabkan 50 %
masyarakat akan kesulitan mendapatkan air
bersih.
 Jadi angka 2 % dan 50 % ini contoh statistik.
RUANG LINGKUP STATISTIK

1. Statistik Deskriptif.
2. Statistik Infrensial.
RUANG LINGKUP STATISTIK
(Statistik Deskriptif)
• Teknik statistik yg memberikan informasi hanya
mengenai data yg dimiliki dan tidak bermaksud
untuk menguji hipotesis.
• Hanya dipergunakan untuk menyajikan dan
menganalisis data agar lebih bermakna dan
komunikatif dan disertai perhitungan sederhana
yg bersifat lebih memperjelas keadaan data yg
bersangkkutan.
• Statistik dasar yang meliputi penghitungan
frekuensi, persentase, rata-rata hitung, simpangan
baku, tabulasi silang, dll.
RUANG LINGKUP STATISTIK
(Statistik Inferensial)
• Disebut juga sebagai statistik induktif.
• Statistik yg berkaitan dengan analisis data
(sampel) untuk kemudian dilakukan penyimpulan2
(inferensi) yg digeneralisasikan kepada
keseluruhan subjek tempat data itu diambil
(populasi).
• Teknik statistik yg berupa penghitungan korelasi,
t- tes analisis varians, chi kuadrat, regresi dan
lain-lain.
• Penggunaan jenis statistik ini tergantung pada
keadaan data dan tujuan penelitian.
RUANG LINGKUP STATISTIK

Dalam penelitian kedua jenis


statistik ini dapat saja diperlukan
secara bersama2, tergantung dari
kebutuhan dan tujuan penelitian
bahkan sebagai suatu keharusan.
PENGERTIAN DATA

Data merupakan informasi yg


berkaitan dengan keadaan,
keterangan, dan atau ciri khas
tentang sesuatu hal pada subyek
penelitian yang dapat dijadikan
bahan analisis.
JENIS DATA

Dilihat dari segi wujud data, data


yang berasal dari subjek
penelitian dapat berupa :
1.Data kuantitatif ( YANG BIASA
DIOLAH DENGAN TEKNIK
STATISTIK).
2.Data kualitatif
JENIS DATA
(Data Kuantitatif)

• Data yang berwujud angka2


yang diperoleh sebaagai hasil
pengukuran atau penjumlahan.
• Misalnya berupa data hasil
pengukuran kemampuan
tertentu siswa, yang berupa
angka2 seperti ; 70, 65, dll.
JENIS DATA
(Data Kualitatif)
• Data yang tidak berwujud angka2 yang
biasanya berupa data verbal yang
diperoleh dari pengamatan, wawancara,
atau bahan tertulis.
• Misalnya berupa deskripsi tentang suatu
hal, seperti; sebagian mahasiswa merasa
senang, sebagian yg lain merasa biasa2
saja dan sebagian merasa tdk senang
terhadap mata kuliah statistik.
VARIABEL PENELITIAN
PENGERTIAN VARIABEL

• Ciri atau sifat dari suatu benda, baik benda hidup


atau mati.
• Sebagai karakteristik subyek penelitian yang berubah
dari satu subyek ke subyek lain.
• Bukan subyek atau bendanya itu sendiri, misalnya ;
badan, kelamin, darah atau hemoglobin bukan
merupakan variabel.
• Yang merupakan variabel adalah tinggi atau berat
badan, jenis kelamin, tekanan darah, atau kadar
hemoglobin
JENIS VARIABEL

• Variabel bebas (variabel yg bila ia berubah


akan mengakibatkan perubahan variabel lain.
• Variabel tergantung (variabel yg berubah
akibat perubahan variabel bebas).
Variabel Bebas Variabel
Tergantung

 Tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai


kesehatan bayi terhadap jumlah
kunjungan ke Polindes.
JENIS VARIABEL
 Variabel perantara (variabel yang menjadi
penghubung terjadinya pengaruh variabel bebas
terhadap variabel tergantung)
 Variabel perancu/pengganggu (variabel yang
berhubungan dgn variabel bebas dan variabel
tergantung, tetapi bukan merupakan variabel
antara)
 Variabel penekan atau prakondisi (Variabel (X1)
ini merupakan prasyarat bekerjanya variabel
bebas (X) terhadap variabel tergantung (Y).
Variabel
Perantara

Variabel
Variabel Bebas Tergantun
g

 Modernisasi atau status wanita tidak dapat


mempengaruhi fertilitas pada wanita
secara lanngsung, tetapi harus melalui
variabel perantara pemakaian kontrasepsi
atau penundaan usia kawin.
+
Minum Kopi PJK

+ +
Merokok

 Minum kopi sebagai variabel bebas


 PJK sebagai variabel tergantung
 Merokok sebagai variabel perancu/
pengganggu
Jarak Rumah
- Jumlah
Kunjungan

+ +
Pendidikan
Responden

 Jarak Rumah sebagai variabel bebas


 Jumlah kunjungan sebagai variabel
tergantung
 Pendidikan responden sebagai variabel
penekan.
CARA MENYINGKIRKAN
VARIABEL PERANCU DAN PENEKAN

 Dalam desain dengan cara restriksi,


matching dan randomisasi.
 Dalam analisis dengan cara stratifikasi
dan multivariat.
Masalah 1
Seorang peneliti kesehatan percaya bahwa suatu
anemia, malaria, dan malanutrisi merupakan
masalah gawat di kalangan laki-laki dan,
khususnya, di kalangan petani. Oleh karena itu, ia
hendak meneliti prevalensi penyakit itu pada laki-
laki dewasa yang bervariasi usia, ukuran keluarga,
pekerjaan, dan latar belakang pendidikannya
untuk menentukan berapa gawat masalah
penyakit itu bagi populasi tersebut.
Pertanyaan:
Apa saja variabel terikat dan variabel bebas di
dalam penelitian ini?
variabel terikat
suatu anemia, malaria, dan malanutrisi merupakan
masalah gawat

variabel bebas
Laki laki, di kalangan petani,usia , ukuran keluarga,
pekerjaan dan latar belakang pendidikan nya

variabel terikat
Masalah penyakit seperti Anemia, Malaria, dan
Malanutrisi
variabel bebas
Ukuran keluarga, pekerjaan , latar belakang
Variabel terikat:
1. % laki-laki penderita malaria
2. % laki-laki penderita anaemia atau tingkat
haemoglobin di dalam darah
3. % laki-laki yang makan bergizi buruk dan sangat
buruk

Variabel bebas:
1. Usia
2. Status ekonomi
3. Latar belakang pendidikan:
4. Lama bersekolah
5. Jenis sekolah
Masalah 3
Pada kesempatan tertentu, sebuah proyek penelitian
dilaksanakan tanpa mempetimbangkan beberapa di antara
variabel yang penting. Itu akan menghasilkan temuan yang
mengecewakan atau hubungan yang tidak jelas antara
variabel bebas dan variabel terikat.
Di dalam penelitian tentang prevalensi bilharzia
(skistosomiasis) pada populasi dewasa di sebuah komunitas
desa, seorang peneliti menemukan bahwa menjadi petani
merupakan faktor risiko untuk terjangkit bilharzia. Namun, ia
tidak yakin bahwa pekerjaan itulah yang menyebabkan pra
petani menderita bilharzia.
Pertanyaan:
Apa Variabel bebas penting yang patut dipertimbangkan ?
Variabel bebas penting yang patut dipertimbangkan :
1. Usia
2. Lokasi desa
3. Kontak dengan air
4. Jenis kegiatan pertanian
5. Pembagian kerja pertanian
6. Musim
SKALA PENGUKURAN DATA
Data yang dapat diolah dengan
statistik adalah data kuantitatif, data
kuantitatif dapat dibedakan kedalam
empat (4) macam data yang
mempunyai skala :
1.Skala data nominal.
2.Skala data ordinal.
3.Skala data interval.
4.Skala data rasio.
SKALA PENGUKURAN DATA
(Skala data nominal)
• Angka yg berfungsi hanya sebagai
pengganti nama atau sebutan suatu
gejala.
• Merupakan data angka2 yang
dipergunakan untuk mengklasifikasikan
suatu benda, sifat, jenis atau orang.
• Angka2 tersebut merupakan lambang
pengkategorian tentang sesuatu yg
dikategorikan.
SKALA PENGUKURAN DATA
(lanjutan Skala data nominal)
• Kategorisasi dilakukan dengan membagi
suatu golongan kedalam sub golongan
tertentu.
• Setiap sub golongan harus mempunyai
hubungan kesamaan dalam hal atau sifat
yang akan diukur.
• Sehingga lambang yg diberikan kepada
setiap sub golongan dapat ditukar-tukar.
• Misalnya ; pria dan wanita, pekerjaan org
tua.
SKALA PENGUKURAN DATA
(Skala data ordinal)

• Adalah data yang menunjukkan adanya


kategori hubungan tingkatan.
• Hubungan yang biasanya dipergunakan
adalah kategori2 lebih, misalnya ; lebih
besar, lebih tinggi, lebih senang, lebih
rajin dsbnya tergantung sifat hubungan yg
dikategorikan.
SKALA PENGUKURAN DATA
(lanjutan Skala data ordinal)
• Dalam data yg berskala ordinal, disamping
mengandung unsur hubungan kesamaan,
sekaligus juga menunjukkan adanya
hubungan yg lebih besar dari pada (>).
• Contohnya ;
1.Siswa peringkat I > peringkat II > peringkat
III > peringkat IV.
2.Sempurna/ baik sekali/ baik/ sedang/
kurang/ buruk.
SKALA PENGUKURAN DATA
(Skala data interval)

• Adalah data yg mempunyai ciri2 skala


ordinal, namun jarak tiap bilangan itu
diketahui.
• Angka2 pada skala interval bersifat linear
dengan jarak yg pasti dan perbedaan
dalam skala itu berada dalam hubungan
yang sepadan.
SKALA PENGUKURAN DATA
(lanjutan Skala data interval)

• Dalam skala interval kategori peringkat baik,


sedang dan kurang dilambangkan dengan 3,
2, dan 1.
• Perbedaan Jarak antara 3 dengan 2 dan 2
dengan 1, itu sama, yaitu sama-sama 1.
• Data skala interval paling banyak
dipergunakan dan diperoleh dalam berbagai
kegiatan pengukuran pendidikan.
SKALA PENGUKURAN DATA
(Skala data rasio)

• Adalah data yg mempunyai ciri2 skala


interval, namun mempunyai bilangan nol
yang absolut (sebenarnya) yang
dipergunakan sebagai titik awal
perhitungan.
• Data berskala rasio mempunyai bilangan
nol yang absolut, hal ini merupakan
esensi perbedaan dengan data berskala
interval.
SKALA PENGUKURAN DATA
(lanjutan Skala data rasio)

• Bilangan nol yg absolut , misalnya ; ukuran


yg berupa panjang (10 m, 25 m, tetapi dapat
0 m), ukuran berat (10 kg dapat 0 kg).

Anda mungkin juga menyukai