Teknologi Biomedis
BIOSTATISTIK
a. KONSEP DASAR STATISTIK UMUM
PENGERTIAN STATISTIK
a. Marguerrite F. Hall
Suatu teknik yang digunakan untuk
mengumpulkan data, menganalisa data dan
menyimpulkan dan mengadakan penafsiran data
yang berbentuk angka.
b. Anderson & Bancrof
ilmu dan seni mengembangkan dan menerapkan
metoda
yang
paling
efektif
untuk
mengumpulkan, mentabulasi, menginterpretasi
kan data kuantitatif sedemikian rupa sehingga
kemungkinan salah
dalam kesimpulan dan
estimasi
dapat
diperkirakan
dengan
menggunakan penalaran induktif berdeasarkan
matematika probabilitas.
c.Sujana
Pengetahuan yang berhubungan dengan
cara-cara pengumpuam fakta, pengolahan
serta penganalisanya, penarikan kesimpulan,
penyajian dan publikasi dari data-data yang
berbentuk angka
d.Sudrajat
Ilmu pengetahuan mengenai cara dan aturan
dalam hal pengumpulan data, pengolahan,
analisa, penarikan keseimpulan, penyajian
2. TUJUAN
dan publikasi dari kata-kata yang berbentu
Untuk menjawab permaslahan dan
angka.
membuktkan sesuatau yang belum
terbukti kebenarannya.
Meringkas data sehingga data tersebut
menghasilkan informasi yang mudah
dimengerti
3. KEGUNAAN.
kesehatan masyarakat
Untuk menentukan masalah dan penyebab dari
suatu masalah kesehatan.
Untuk menentukan preoritas program kesehatan.
Memberikan gambaran keadaan kkesehatan
masyarakat.
Untuk menentukan keberhasian program kesehatan
masyarakat.
Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan dalam
bidang kesehatan
Untuk menyebarkan informasi kesehatan dan
program pprogram
kesehatan
a Statistik Diskriptif
Kegiatan statistik yang dilakukan meliputi
pengumpulan data, pengolahan data,
penyajia data, dan penyimpulan data
untuk mencari gambaran tentang ; ciri
ciri, bentuk, karakter, pada penduduk,
masyarakat, organisasi berdasarkan data
yang diperoleh
b Statistik Inferensial
Statistik yang menaksir secara umum
suatu populasi dengan menggunakan
sampel, termasuk didalamnya teori
penaksiran dan teori uji. Kegiatan statistik
ini mulai pengumpulan data sampai
dengan uji hypotesis.
Pengertian Data
Data adalah sekumpulan informasi yang biasanya
berbentuk angka yang dihasilkan dari pengukuran
atau penghitungan.
2. Jenis Data
* Data Kualitatif : data yang didapat dari hasil
penghitungan dan tidak menyatakan kuantitas.
Data kualitatif sering disebut data
Diskrit, Data kualitatif bisa juga diangkakan dalam
bentuk skoring.
KUALITATIF
DISKRIT
JENIS DATA
KUANTITATIF
ORDINAL
KONTINU
INTERVAL
RASIO
DATA ORDINAL
SDN Kelas I
SDN Kelas II
DATA INTERVAL
Adalah data yang jaraknya sama, tetapi tidak
mempunyai titik nol absolut ( mutlak ) Pada
data ini walaupun datanya nol tetapi masih
mempunyai nilai. Misalnya: nol derajat celcius
masih mempunyai nilai karena masih ada nilai
yang dibawah nol derajat celcius. Data ini bisa
dirubah menjadi data ordinal.
DATA RASIO
Adalah data yang jaraknya sama dan mempunyai
nilai nol absolut, berarti kalau nilai nol itu
berarti benar-benar tidak ada artinya atau
kosong. Misal pengukuran panjang ( meter )
berat ( kg ) jika hasil nol berarti tidak artinya,
karena angka dibawah nol tidak ada. Jenis dat
ini adalah data yang paling teliti karena dapat
disusun dalam data interval ataupun ordinal.
VARIABEL
DEFINISI
* Variabel adalah ukuran atau ciri yang
dimiliki oleh anggota atau benda, situasi dll.
) yang satu dengan yang lain didalam
kelompok tersebut ( Raffi 1985 )
* Variabel : adalah gejala yang menjadi
fokus penelitian untuk diamati sebagai
atribut sebagai sekelompok orang atau
obyek yang mempunyai variasi antar satu
dengan yang lainnya dalam kelompok itu
mis : tinggi badan, berat badan, sikap
motivasi, kepemimpinan, disiplin )
JENIS VARIABEL
a. Variabel Independen
Adalah variabel yang menjadi sebab
timbulnya perubahan pada variabel
dependen, atau variabel yang
mempengaruhi. Varibel ini sering disebut
variabel stimulus , variabel input , prediktor,
dalam bahasa Indonesia disebut variabel
bebas.
b. Variabel Dependen
Sering disebut sebagai variabel respon ,
aoutput, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia
sering disebut variabel terikat atau variabel
yang dipengaruhi atau menjadi akibat
karena adanya variabel bebas. Antara
variabel independen dengan variabel
dependen masing-masing tidak berdiri
sendiri akan tetapi selalu berpasangan.
Variabel Intervining
Adalah variabel yang secara teoritis
mempengaruhi (memperkuat atau
memperlemah ) hubungan variabel dependen
dan independen tetapi tidak terukur
Contoh : Anak yang pandai ( IQ tinggi )
nilai hasil belajar akan tinggi, tapi bisa rendah
; karena karena anak tersebut sedang sakit
hati dan frustasi ketika mengerjakan soal.
Sakit hati dan frustasi merupakan variabel
intervining, tetapi sulit diukur walaupun
memang ada.
e. Variabel Kontrol
Merupakann variabel yang dikendalikan atau
dikontrol sehingga tidak akan mempengaruhi
variabel yang diteliti . Variabel kontrol ditentukan
oleh peneliti, terutama pada penelitian
eksperimen. Contoh : Perbandingan kecepatan
mengetik antara SMK & SMU , maka yang
diperhatikan antara lain : naskahnya, jenis ketik,
kondisi ruangan
Sumber data
: sumber data diletakan di
bagian kiri bawah tepatnya dibawah
catatan kaki. Sumber data penting bila
data yang disajikan data skunder.
Penulisan sumber data harus jelas dan
lengkap seperti dari mana data tersebut
diperoleh dan oleh siapa, judul penyusun
dan penerbit serta tahun penerbitan.
Misal : diambil dari hasil penelitian
berjudul Peningkatan Peran Petugas
Kesehatan Dalam Memberikan Penerangan
dilakukan oleh bagian ketenagakerjaan
Rumah Sakit X Diterbitkan dalam buletin
kesehatan vol 3 no 2 Maret 20031988
halaman 32. Hal ini dimaksudkan agar
orang dapat mencarai tabel aslinya .
Rumus Sturgess :
M =1 + 3.3logN
M= jumlah kelas, N=jumlah data (observasi)
Distribusi Frekuensi Data Kualitatif
Interval
- Buat frekuensi dan prosentasenya
=R:M
Jumlah kelas :
K = 1 + 3,322 log 48
K = 6,58
K = 7
Lebar kelas interval
i = ( 74,5 - 72,3 ) / 7
i = 0,32
72.3
73.4
73.5
73.0
73.7
73.9
72.4
73.0
73.4
74.5
73.7
72.9
72.5
73.1
73.6
73.4
73.7
73.9
72.6
73.1
73.4
73.6
73.7
73.9
72.7
72.8
72.8
72.9
72.9
73.2
73.2
73.3
73.4
73.5
73.5
73.6
73.6
73.7
73.7
73.8
73.8
73.8
74.0
74.0
74.0
74.1
74.2
74.2
x=
contoh :
xi
n
Peserta
BB (KG)
59
60
60
60
61
62
66
75
76
n=9
2. MEDIAN (Md)
Nilai yang membagi distr 2 sama besar
- n ganjil : median pada urutan ke (n+1) / 2
contoh diatas : (9+1) / 2 = 5 Md = 61
- n genap : median pada urutan diantara ke n / 2 dan (n/2) + 1
mis = 59 60 60 60 60 61 62 66 75 76
Md = (60+61) / 2 = 60,5 kg
3. MODUS (Mo)
Nilai yang sering muncul
Mis contoh diatas Mo= 60
fm
35-<45
40
240
45-<55
12
50
600
55-<65
14
60
840
65-<75
70
70
75-<85
80
160
35 fm
fm 1910
x=
=
= 54,6Kg
n
35
1910
n 2 - cf
Md = Lmd +
i
f.md
Ket : Md
Lmd
n
cf
f.Md
i
= median
= batas bawah klas median
= besar sampel
= frek kump sampai klas median
= frek klas median
= besar interval
di
Mo Lmo
i
d1 d 2
Keterangan : Mo = modus
Lmo = batas bawah kelas modus
d1 = beda antara frekuensi klas modus dgn frek kelas
sblum kelas modus
d2 = beda antara frekunsi kelas modus dgn frek kelas
sesudah kelas modus
i = besar interval
Nilai Variasi
Histogram
Untuk Data Kontinyu
33
MICROSOFT EXCELL
Dalam Excell, sebuah sel pd lembar kerja dapat
diisi dengan data :
Label atau teks string
Numerik
Alfanumerik
Formula / rumus
Formula/rumus : alat yg memungkinkan anda
utk melakukan kalkulasi thd terhadap nilai2x pd
sel itu sendiri maupun nilai yg tersimpan pada
sel2x yg lain
34
35
FUNGSI STATISTIK
Average : Untuk menghasilkan rata-rata
sekumpulan data yg dimasukkan sebagai
argumen dlm fungsi ini.
Bentuk Penulisan : Average(bil1, bil2,
Contoh : Average(A1:A5)
Count : Untuk menghitung berapa jumlah
bilangan yg ada dlm suatu range
Bentuk Penulisan :
Count(value1,value2,..)
Contoh : Count(A1:A5)
36
Fungsi FREQUENCY
Menghasilkan suatu distribusi frekwensi
sebagai array vertikal. Suatu distribusi
frekwensi berguna utk menghitung berapa
nilai yang tepat pada setiap interval.
Bentuk Penulisan :
=FREQUENCY(data array, bin array)
data array : suatu array atau alamat range
pada sekelompok nilai yg akan dihitung
distribusi frekwensinya
bin array : suatu array atau alamat range yg
berisi interval, dimana anda hendak
mengelompokkan data
37
Fungsi MAX
Menghasilkan data numerik dengan
nilai maksimum yg terdapat dlm suatu
range data
Bentuk Penulisan :
=MAX(number1,number2,) 30
bilangan
Fungsi MEDIAN
Menghasilkan median dari sekumpulan
data. Median : Nilai tengah
Bentuk Penulisan :
=MEDIAN(number1,number2,)
38
Fungsi MIN
Menghasilkan nilai data numerik terkecil
yang terdapat dalam suatu range
Bentuk Penulisan : = MIN(number1,)
Fungsi RANK
Menghasilkan ranking suatu bilangan
diantara sekumpulan data
Bentuk Penulisan :
=RANK(number,ref,order)
39
Fungsi STDEV
Menghasilkan standar deviasi berdasar
pada sampel. Standar deviasi ini
mengukur seberapa luas penyimpangan
nilai data tsb dari nilai rata-ratanya.
Bentuk Penulisan :
=STDEV(number1,number2,)
40
FUNGSI DATABASE
DAVERAGE, Mencari rata-rata
sekumpulan data dalam daftar hanya
yang sesuai kriteria yg dikehendaki.
Bentuk Penulisan :
=DAVERAGE(database,field,criteria)
DCOUNT, Menghasilkan jumlah sel yang
memuat data numerik sekumpulan data
dalam sebuah daftar atau database yg
memenuhi kriteria.
Bentuk Penulisan :
=DCOUNT(database,field,criteria)
41
42
43
44
45
46
Analisis :
Jumlah Data valid = 25 buah
Mean /rata-rata tinggi badan = 169.4 cm,
standar error 0,993 cm. Standar error :
memperkirakan besar rata-rata populasi
dari sampel. Rata-rata populasi tinggi
badan = 169,4(2x0,993) = 167,414
171,386 cm
Median, menunjukkan bahwa 50%t tinggi
badan adalah 168,9 keatas dan 50%nya
168,9 kebawah
47
48
49
50
51
sumbu Y
f. Jenis kertas yang digunakan adalah kertas
SEMILOGARITME
g. Ukuran kertas yang digunakan , tidak ada
ketentuan, yang penting bagaimana grafk
bisa menarik.
4.Macam-macam Grafk
a). Berdasarkan bentuk
1.grafk batang ( bar diagram )
2.Grafk lingkaran ( pie gram )
3.Grafk garis ( line diagram )
4.Grafk titik ( diagram pencar = scater
diagram )
5.Grafk model ( picto gram )
6.Grafk peta ( map diagram )
b. ) Berdasarkan fungsinya grafk dapat
dibagi menjadi
1.Perbandingan
2.Kecenderungan
3.Penerangan
2)
C. Histogram
Umur
15
---
19
20 ---
24
25 ---
29
30 ---
34
35 ---
39
40 ---
44
jml
14.5
2
19.5
5
24.5
11
29.5
6
34.5
3
39.5
9
Frekuensi
--- 19.5
---
---
24.5
29.5
---
34.5
---
39.5
---
44.5
30
IBU
60
BAYI
40
Line 3
20
0
1991
1992
1993
1994
1995
60
50
40
kumulatif
30
Contoh Grafik Ogive
20
Line 2
10
0
129,5 135,9 149,9 159,5 169,5 179,5 189,5
Line 3
( KURVA )