Anda di halaman 1dari 18

Variabel dan Data

Anisa Catur Wijayanti, SKM, M.Epid


Variabel
• Pengertian
– Suharsimi Arikunto (1998:99) variabel penelitian adalah objek
penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.
– Ibnu Hajar (1999:156) yang mengartikan variabel adalah objek
pengamatan atau fenomena yang diteliti.
– Sutrisno Hadi (1982:437) variabel adalah semua keadaan, faktor,
kondisi, perlakuan, atau tindakan yang dapat mempengaruhi hasil
eksperimen.
– M. Nazir (1999:149) variabel adalah konsep yang mempunyai
bermacam-macam nilai.
– Variabel adalah gejala atau obyek penelitian yang bervariasi, contoh:
1) variabel jenis kelamin (laki-laki dan perempuan), 2) variabel profesi
(guru, petani, pedagang).
Jenis variabel
• Variabel  Independen

• Variable ini sering disebut sebagai Variabel Stimulus, Predictor, Antecedent, Variabel
Pengaruh, Variabel Perlakuan, Kausa, Treatment, Risiko, atau Variable Bebas.
• Dalam SEM (Structural Equation Modeling) atau Pemodelan Persamaan Struktural,
Variabel Independen disebut juga sebagai Variabel Eksogen.
• Variabel Bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel Dependen (terikat).
• Dinamakan sebagai Variabel Bebas karena bebas dalam mempengaruhi variabel lain.
Contoh :
• “Pengaruh Therapi Musik terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan…”
• Hubungan paritas (jumlah anak yg dilahirkan) dengan kematian neonatal di RSUD …
• Variabel Dependen

• Sering disebut sebagai Variabel Out Put, Kriteria, Konsekuen, Variabel Efek,
Variabel Terpengaruh, Variabel Terikat atau Variabel Tergantung.
• Dalam SEM (Structural Equation Modeling) atau Pemodelan Persamaan
Struktural, Variabel Independen disebut juga sebagai Variabel Indogen.
• Variabel Terikat merupakan Variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat
karena adanya variabel bebas.
• Disebut Variabel Terikat karena variabel ini dipengaruhi oleh variabel
bebas/variabel independent.
Contoh :
• “Pengaruh Therapi Musik terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan…”
• Hubungan paritas dengan kematian neonatal di RSUD …
•  Variable Moderator
• Variabel Moderator adalah variabel yang mempengaruhi
(Memperkuat dan Memperlemah) hubungan antara Variabel
Bebas dan Variabel Terikat.
• Variabel Moderator disebut juga Variabel Independen Kedua.
• Contoh :
• hubungan Variabel Independen – Moderator – Dependen :
• Hubungan motivasi dan prestasi belajar akan semakin kuat bila
peranan dosen dalam menciptakan iklim/lingkungan belajar
sangat baik, dan hubungan semakin rendah bila peranan
dosen kurang baik dalam menciptakan iklim belajar.
• Variabel Intervening (Antara)
• Variabel Intervening adalah Variabel yang secara teoritis
mempengaruhi hubungan antara Variabel Bebas dengan Variabel
Terikat, tetapi Tidak Dapat Diamati dan Diukur.
• Variabel ini merupakan variabel Penyela/Antara yang terletak diantara
Variabel Bebas dan Variabel Terikat, sehingga Variabel Bebas tidak
secara langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya Variabel
Terikat.
• Contoh :
• Tinggi rendahnya penghasilan akan mempengaruhi secara tidak
langsung terhadap umur harapan hidup. Di sini ada varaibel antaranya
yaitu yang berupa Gaya Hidup seseorang. Antara variabel penghasilan
dan gaya hidup terdapat variabel moderator yaitu Budaya Lingkungan
Tempat Tinggal.
• Variabel Kontrol
• Variabel Kontrol adalah Variabel yang dikendalikan atau
dibuat konstan sehingga hubungan variabel bebas
terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh factor
luar yang tidak diteliti.
• Variabel Kontrol sering dipakai oleh peneliti dalam
penelitian yang bersifat membandingkan, melalui
penelitian eksperimental.
• Contoh :
• Hubungan paritas dengan kejadian kematian neonatal.
Dalam hubungan keduanya dipengaruhi oleh faktor
lain, sex, komplikasi kehamilan dan persalinan,dll. Maka
faktor lain itulah yg dikontrol dalam melihat hubungan
yg sebenarnya antara var independent dan dependent.
Data
• Data merupakan kumpulan dari fakta yang
mengandung sejumlah informasi
• Data dapat diklasifikasikan berdasarkan
– Bentuknya
– Skala datanya
– Sumbernya
Berdasarkan bentuknya
• Data kualitatif dalm bentuk kata, kalimat
atau gambar. Data kualitatif diperoleh dari
jawaban atas pertanyaan terbuka atau hasil
wawancara atau deskripsi hasil observasi
– Ex: hasil pernyataan verbal
• Kuantitatif hasil pengukuran (angka dlm
bilangan bulat or desimal), seperti menghitung,
mengukur dan menimbang
– Ex: data tinggi badan, berat badan, nilai makul
Data kuantitatif
• Data diskrit  berupa hasil perhitungan shg hasil
selalu positif & dpt dipisahkan antara satu dg yg
lainnya dg jelas
– Ex: data kontinyu yg di pisahkan menjadi beberapa
kategori (mudah dianalisis tp hasil/informasi tidak
mendalam)
• Data kontinyu  berupa hasil pengukuran, berupa
bilangan desimal atau bulat tergantung alat ukur yg
digunakan
– Ex: TB,BB, umur, tekanan darah
Data berdasarkan skala
• Data berdasarkan skala atau tingkat
pengukuran dibedakan atas :
– Nominal
– Ordinal
– Interval
– Rasio
Lanjutan…
• Nominal : tidak mempunyai jenjang, membedakan
subkategori scr kategori, kriteria saling lepas
– Ex: jenis kelamin, tempat tinggal, agama, suku bangsa,
status pernikahan, tempat lahir, dll
• Ordinal : memiliki urutan/ jenjang, disusun
berdasarkan besarnya (tinggi kerendah maupun
sebaliknya), jarak/rentang tidak harus sama
– Ex: tk pendidikan, kepangkatan, rangking kelas, status
sosial, kualitas pembelajaran.
Lanjutan….
• Interval : menyatakan perbedaan antar subkategori,
berupa angka, urutan mempunyai jarak yg sama/
berjenjang (makin besar makin tinggi peringkatnya),
tidak terdapat nol absolut
– Ex: nilai mata kuliah, skor IQ, suhu,
• Rasio : dapat menyatakan sebagai peringkat, menyatakan
jarak dan memiliki nol absolut (tidak memiliki nilai
negatif), selisih tiap pengukuran adalah sama (memiliki
satuan pengukura yg sama), dpt dioperasikan secara
matematik (dijumlah, dibagi, dikurangi dan dikali)
– Ex: umur, angka timbangan, pendapatan, tinggi badan
Berdasarkan sumber
• Primer oleh peneliti sendiri
– Ex: penelian sendiri s/d pengolahan, dll
• Sekunder  oleh peneliti lain
– Ex: rekam medis, SDKI, Riskesdas, Sensus
Keuntungan data sekunder
• Murah, dapat digunakan untuk berbagai
kepentingan dan berbagai instansi
• Dapat dikumpulkan/ didapatkan dalam waktu yg
relatif cepat
• Dapat belajar dan mengerti kejadian di waktu
lampau
• Dapat meningkatkan pengetahuan melalui
replikasi dan menambah jumlah sampel
• Dapat memahami perubahan
Kelemahan data sekunder
• Keakuratan data tidak terjamin, tergantung
pada pengolahan dan hasil interpretasi
sebelumnya
• Data yg tersedia kadang tidak sesuai dg
kebutuhan
• Unit pengukuran yg berbeda
• Usang (out off date)
-end-
• Apa yg dimaksud dengan data dan variabel?
• Jelaskan jenis2 variabel
• Jelaskan data berdasarkan bentuk, skala dan
sumbernya. Beserta contohnya.

Anda mungkin juga menyukai