Anda di halaman 1dari 19

Proporsi, Rasio dan Rate

Anisa Catur Wijayanti, M.Epid


Ukuran frekuensi penyakit
• Untuk mengukur frekuensi kejadian penyakit
pada suatu populasi, digunakan salah satu dari
tiga bentuk pecahan, yaitu
 Proporsi
 Ratio
 Rate
Proporsi
• Proporsi adalah bentuk pecahan yang
pembilangnya merupakan bagian dari
penyebutnya. Bentuk ini sering dinyatakan
dalam persen, yaitu dengan mengalikan
pecahan ini dengan 100%
Proporsi
– suatu fraksi atau tipe rasio yang unsur numerator
adalah bagian dari denominator
• Bila dikalikan dengan 100, biasanya disebut suatu
persentase.

• Contoh: 28/56 = 0,5; 0,5 x 100% = 50%


– Ada 28 kasus dari 56 orang. Berarti proporsi kasus adalah
50%.
Proportion
• The quotient of 2 numbers
• Numerator NECESSARELY INCLUDED
in the denominator
• Quantities have to be of same nature
• Proportion always ranges between 0 and 1
• Percentage = proportion x 100

2
--- = 0.5 = 50%
4

Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan


05/01/2023 5
dalam epidemiologi
Proporsi
• Contoh : Pada populasi
yang terdiri atas 500
orang, 20 orang di
antaranya menderita
penyakit malaria. 20
Pr oporsi   100 0 0  4%
• Proporsi penderita 500
malaria = ?
Ciri dari Proporsi
• Tidak mempunyai satuan (dimensi), karena
satuan dari pembilang dan penyebutnya sama,
sehingga saling meniadakan.
• Nilainya antara 0 dan 1
Ratio
• Ratio adalah pecahan yang pembilangnya
bukan merupakan bagian dari penyebutnya.
Ini yang membedakannya dengan proporsi.
Ratio menyatakan hubungan antara
pembilang dan penyebut yang berbeda satu
dengan yang lain.
Rasio
– nilai yang didapat dengan pembagian suatu
kuantitas dengan kuantitas yang lain.

– kuantitas numerator (pembilang) boleh berbeda


dari kuantitas denominator (penyebut) atau
denominator mungkin tidak memuat numerator
– Contoh: a
b
Ratio
• The quotient of 2 numbers
• Numerator NOT necessarily INCLUDED in the
denominator
• Allows to compare quantities of different nature

= 5 / 2 = 2.5 / 1

Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan


05/01/2023 10
dalam epidemiologi
Jenis Rasio
1. Ratio yang mempunyai satuan, misalnya:
– Jumlah dokter per 100.000 penduduk
– Jumlah kematian bayi selama setahun per 1.000 kelahiran
hidup.
2. Ratio yang tidak mempunyai satuan oleh karena
pembilang dan penyebutnya mempunyai satuan yang
sama, misalnya:
 Ratio antara satu proporsi dengan proporsi lain atau ratio
antara satu rate dengan rate yang lain, contohnya Relative
Risk dan Odds Ratio
Rate
• Rate merupakan konsep yang lebih kompleks
dibandingkan dengan dua bentuk pecahan yang
terdahulu.
• Rate yang sesunguhnya merupakan kemampuan
berubah suatu kuantitas bila terjadi perubahan pada
kuantitas lain.
• Kuantitas lain yang digunakan sebagai patokan ini
biasanya adalah kuantitas waktu.
• Bentuk ukuran ini sering dicampuradukkan
penggunaannya dengan proporsi.
Rate
• Tipe spesifik dari rasio yang digunakan
mengkuantifikasi proses dinamik seperti
pertumbuhan dan kecepatan
• pernyataan numeris dari frekuensi suatu peristiwa
• dihitung dengan cara pembagian antara
• jumlah individu yang mengalami peristiwa (numerator)
dengan
• jumlah total (keseluruhan) yang mungkin dapat (kapabel)
mengalami peristiwa (denominator atau populasi berisiko)
• perkalian dengan suatu konstanta (tetapan)
Lanjutan…
Format umum dari rate adalah

Numerator
Rate  xF
Denomin ator
Numerator adalah jumlah orang atau individu yang mengalami peristiwa.
Denominator adalah jumlah populasi berisiko (jumlah total orang atau
keseluruhan individu yang mungkin mengalami peristiwa).
F adalah faktor pengali, biasanya kelipatan 10, mengkonversi rate dari suatu
fraksi ke suatu jumlah keseluruhan.
Rate
• The quotient of 2 numbers
• Speed of occurrence of an event over time

Numerator
- number EVENTS observed for a given time

Observed in 1998

Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan


05/01/2023 15
dalam epidemiologi
Rate
• The quotient of 2 numbers
• Speed of occurrence of an event over time
Numerator
- number EVENTS observed for a given time

Denominator
- population in which the events occur
(population at risk)
- includes time

Observed in 1998
2
----- = 0.02 / year
100
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan
05/01/2023 16
dalam epidemiologi
Rate…
• Contoh: Kecepatan mobil pada satu saat tertentu
bentuknya adalah suatu rate.
• kecepatan sebuah mobil yang sedang berjalan dapat
berubah setiap saat, maka yang diukur adalah
kecepatan rata-rata dari mobil tersebut.
• kecepatan (speed) diukur dengan membagi jarak
tempuh mobil tersebut dengan waktu yang
digunakan untuk mencapainya.
• Misalnya: Jakarta-Bogor yang jaraknya 60 Km
ditempuh dalam waktu 1 jam.
• Maka kecepatan mobilnya = 60 Km per jam.
Ciri Rate
• Mempunyai satuan ukuran, yaitu per satuan
waktu.
• Besarnya tidak terbatas. Secara teoritis
nilainya terbentang antara 0 sampai tak
terhingga.
-end-

Anda mungkin juga menyukai