Anda di halaman 1dari 16

Variabel Penelitian

Variabel adalah konsep yang mempunyai bermacammacam nilai. contoh: Badan (konsep) berat badan, tinggi badan (variabel) Mahasiswa ( konsep) jenis kelamin mahasiswa, umur mahasiswa, prestasi mahasiswa (variabel).

Berdasarkan sifatnya variabel


a. variabel kontinu: variabel yang dapat ditentukan nilainya dengan jarak jangkau tertentu dengan desimal yang tidak terbatas. b. variabel kategori:variabel mengandung nilai-nilai yang tidak dapat diutarakan dalam bentuk angka, tetapi dalam bentuk kategori-kategori.

Jika dua kategori dinamakan variabel dikotomi. Contohnya: jenis kelamin dan status perkawinan.

Jika ada lebih dari dua kategori disebut juga varibel politomi. contohnya: jenis pendidikan, jenis pekerjaan dan jenis agama.

Variabel bebas dan variabel tergantung


Variabel bebas variabel yang mempengaruhi variabel lain. Variabel tergantung variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas.

Contoh: pemberian obat A menyebabkan penurunan tekanan darah


Pemberian obat A Variabel independent Tekanan darah Variabel dependent

Variabel perancu( confounding )


Variabel perancu adalah jenis variabel yang mengganggu terhadap hubungan variabel bebas dan variabel tergantung.

Contoh variabel pengganggu


Kebiasaan minum kopi Penyakit jantung koroner Variabel dependent Kebiasaan merokok Variabel pengganggu

Variabel independent

Variabel intervening
Variabel ini berada ditengah antara variabel bebas dan variabel terikat. Variabel ini dipengaruhi oleh variabel bebas secara langsung dan sisi lain variabel ini mempengaruhi variabel terikat.

Contoh variabel intervening

Pola makan

Kadar Hb Variabel intervening

Perdarahan post partum Variabel dependent

Variabel independent

Variabel aktif
Variabel yang dimanipulasi oleh peneliti dinamakan variabel aktif. Contohnya: metode mengajar

Variabel atribut
variabel-variabel yang tidak bisa dimanipulasikan atau sukar dimanipulasikan Variabel-variabel atribut umumnya merupakan karakteristik manusia seperti intelegensia, jenis kelamin, status sosial, pendidikan

Skala pengukuran variabel


Skala nominal Suatu himpunan yang terdiri dari anggota anggota yang mempunyai kesamaan tiap anggotanya, dan memiliki perbedaan dari anggota himpunan yang lain. Skala ordinal jenis skala yang menunjukkan tingkat. Skala intervalskala yang memiliki jarak yang sama antar datanya akan tetapi tidak memiliki nol mutlak. Skala rasioskala pengukuran yang memiliki nol mutlak

SKALA PENGUKURAN

KATEGORIKAL/KUALITATIF/DIKONTINYU

NUMERIK/NON KATEGORIKAL/KUANTITATIF/KONTINYU Rasio Berat badan Umur Tinggi badan Kadar gula darah Kadar kolesterol Lama tinggal di suatu kota

Nominal Jenis kelamin Golongan darah Status Pernikahan Agama Kota

Ordinal Tingkat pendidikan Klasifikasi kadar kolesterol Sikap Tingkat Pengetahuan Derajat Keganasan Kanker Tingkat Kesembuhan

Interval Suhu badan (oC) Tingkat Kecerdasan (IQ)

Korelasi antar variabel


Korelasi simetris, yaitu terjadi apabila antar dua variabel ada hubungan, tetapi tidak ada mekanisme saling mempengaruhi Contoh : Hubungan antara berat badan dan tinggi badan.

Korelasi asimetris, ialah korelasi antar dua variabel dengan satu variabel Contoh: Tingginya kadar lipoprotein dalam darah akan mengakibatkan arterosklerosis. Korelasi timbal balik, korelasi antar dua variabel yang atar keduanya saling mempengaruhi. Contoh: korelasi antara malnutrisi dengan malabsorbsi.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai