Anda di halaman 1dari 12

BAB III

METODOLOGI
PENELITIAN
Oleh. Rosi Esa Gustina., M. Biomed
Akademi Analis Kesehatan Putra Jaya
Batam
TA. 2021/2022
1.4 Variabel Penelitian
Karekteristik subyek penelitian yg berubah dari satu subyek ke subyek lain.

Karakter suatu subyek, bukan subyek atau bendanya itu sendiri.

Misalnya:
● Bukan Variabel
 Badan
 Kelamin
 Darah
 Hb
Dalam Penelitian: Pengkuran terhada variabel
Penelitian Analitik: mencari hub antara 2 atau
● Variabel lebih variabel
 Tinggi Badan
 Berat Badan
 Jenis kelamin
 Kadar Hb
 Tekanan Darah
Identifikasi Variabel dlm Penelitian Penting>>> Berkaitan
dg Pengumpulan dan Analisis Data Skala Variabel:
Kategorik
(Nominal dan Ordinal)
Variabel harus diletakkan dalam konteks Penelitian
Skala Numerik
Misalnya: (Interval dan Rasio)
Di Sekolah Dasar
Jenis Kelamin merupakan variabel; karena berubah dari satu subjek ke subjek
lainnya Berkaitan dg:
Pengukuran
Sedangkan Analisis Data
Di Asrama Perawat Putri
Jenis Kelamin Bukan Merupakan Variabel.
Karena tidak berubah dari subyek ke subyek lainnya
Jenis Variabel

Menurut Fungsinya dalam konteks Penelitian secara keseluruhan dan Hubungan Antar Variabel, terdapat bbrpa Jenis Variabel:

Variabel
Variabel
Tergant
Bebas
Independent,
Prediktor, Kausa
ung
Dependen, Efek,
Hasil Outcome,
respons
Variabel Perancu (Confounding variable)
Jenis Variabel yg berhubungan dg variabel bebas dan variabel tergantung, tetapi bukan
merupakan variabel antara

Variabel perancu>>>Mempengaruhi Validitas Penelitian

Identifikasi variabel perancu amat penting>>


Salah Identifikasi>>> Salah Kesimpulan
Jenis Variabel
Variabel Bebas: Variabel yg yg apabila dia berubah mengakibatkan perubahan bagi variabel lain

Variabel Terikat: Variabel yg berubah akibat perubahan Variabel bebas

Contoh:

Pemberian Obat A menyebabkan Penurunan Tekanan Darah

V. Bebas V. Terikat
Perbedaan kadar Kolesterol pada siswa laki dan Perempuan

V. Bebas Jenis Kelamin: V. Terikat


Hubungan Antar Variabel
Dalam Hubungan Antar Variabel: satu Jenis Variabel dapat berfungsi
berbeda>>>Tergantung Konteks Penelitian

Namun dalam studi “Penyebab


Penelitian kematian pada Manula”
“ Berbagai Faktor Resiko terjadinya >>Hipertensi adalah adalah salah
Hipertensi” satu variabel bebas dengan variabel
>>>Tekanan darah merupakan Variabel terikat kematian.
Tergantung (dengan Variabel bebas
Misalnya: Faktor Genetik, Kosumsi
Garam, Merokok, Kebiasaan Olahraga)
Hubungan Antar Variabel
Dalam Hubungan Antar Variabel: satu Jenis Variabel dapat berfungsi berbeda>>>Tergantung Konteks
Penelitin

Pada Studi Hubungan Hubungan Antara Diabetes dg Stroke,


Hipertensi merupakan variabel perancu (Confounder) karena berhubungan
dengan Diabetes dan Stroke.

Perlu diingat Meski namanya Variabel bebas-Tergantung atau Variabel Kausa-outcome>>>namun


hubungan antara variabel bebas dg tergantung tdk selalu merupakan hubungan sebab-akibat
Variabel Perancu (Confounding variable)
Jenis Variabel yg berhubungan dg variabel bebas dan variabel tergantung, tetapi bukan
merupakan variabel antara

Variabel perancu>>>Mempengaruhi Validitas Penelitian

Identifikasi variabel perancu amat penting>>


Salah Identifikasi>>> Salah Kesimpulan
Contoh Kasus
Penelitian:
“Hubungan Antara Kebiasaan Minum Kopi dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner
(PJK) pada lelaki Dewasa”

Hipotesis Peneliti: bahwa PJK (Variabel tergantung) lebih sering terjadi pada Peminum
Kopi ketimbang pada bukan peminum kopi (variabel bebas)

Kebiasaan Merokok (V. Perancu)


Kebiasaan Minum kopi berhubungan dg merokok; laki2 perokok lebih sering minum kopi daripada lelaki bukan
perokok

Kebiasaan merokok berhunguan dg PJK


Contoh
● Kebiasaan Makan Permen dengan ● Bebas:
Kejadian Karies Gigi ● Tergantung:
● Perancu

Hubungan Antara Lama Penggunaan Kasur Kapuk dengan Jumlah Populasi Tungau
Debu Rumah Di Perumahan PJKA Kelurahan Randusari Kota Semarang Tahun
2020

PENGARUH PENAMBAHAN LARUTAN DAUN SALAM (Syzygium


polyanthum)TERHADAP KEMATIAN LARVA Culux Sp
Wassalam

Anda mungkin juga menyukai