Anda di halaman 1dari 12

VARIABEL

 Variable adalah karakteristik subyek


penelitian yang berubah dari satu subyek
ke subyek lain.
 Variable adalah karateristik suatu obyek,
bukan subyek atau bendanya sendiri

Misalnya, badan, kelamin, darah, atau


A. Variabel hemoglobin bukan merupakan variable;

yang merupakan variable adalah tinggi atau


berat badan, jenis kelamin, tekanan darah,
atau kadar hemoglobin
Definisi
■ Karakteristik subyek penelitian yang berubah dari satu subyek ke subyek lain
■ Variabel harus diletakkan dalam konteks penelitian.
– Jenis kelamin menjadi variable dalam konteks tempat penelitian sekolah dasar.
– Jenis kelamin bukan variable dalam konteks tempat penelitian di Asrama putri
■ Identifikasi variable sangat penting dalam penelitian dalam kaitan pengumpulan dan
analisis data.

 Variabel bebas ( independen/ predictor/risiko/kausa) adalah variable yang apabila berubah akan

mengakibatkan perubahan variable lain

 Variabel tergantung (dependen/efek/hasil/outcome/respons/event) adalah variable yang berubah akibat

perubahan variable bebas


■ Hubungan variable bebas dan tergantung tidak selalu berupa hubungan sebab akibat
■ Contoh: Faktor-faktor risiko kejadian hipertensi

 Keturunan
 Konsumsi garam
 Kejadian Hipertensi
Kebiasaan merokok
 obesitas
■ Contoh : hubungan hipertensi dengan penyebab kematian manula

Hipertensi Kematian
Variabel Perancu (Confounding)

■ Jenis variable yang berhubungan dengan variable bebas dan tergantung.


■ Variabel perancu bukan variable yang akan diteliti
■ Identifikasi variable tergantung sangat penting karena dapat menyebabkan kesalahan
kesimpulan.
■ Hubungan antar variabel

Variabel E
luar
Variabel tergantung
Variabel bebas = dependen
= independen = efek
= predictor Variabel = outcome
= risiko antara = event
= kausa = respon

Variabel Variabel D
luar luar
Variabel perancu
A

Variabel Variabel
luar luar
B C
A= Variabel yang hanya berhubungan dengan variable bebas
D = Variabel yang hanya berhubungan dengan variable tergantung
BEC = Variabel yang tidak berhubungan dengan variable bebas/tergantung
■ Contoh : “ Hubungan kebiasaan meminum kopi dengan kejadian penyakit jantung coroner
(PJK)”
■ Hipotesis : PJK lebih sering terjadi pada peminum kopi dibandingkan dengan bukan peminum
kopi
■ Kebiasan merokok dapat merupakan variable perancu karena peminum kopi biasanya adalah
perokok.
■ Kebiasaan merokok berhubungan dengan kejadian pjk

Kebiasaan minum kopi Kejadian PJK

Kebiasaan merokok
Variabel
Konsep----------- Indikator------------ Variabel Hasil ukur
Kekayaan 1. Penghasilan 1. Penghasilan/tahun 1. < Umr
2. Aset 2. Total nilai 2. >= Umr
rumah/mobil/investasi
Capaian nilai akademik 1. Rerata nilai ujian 1. Persentase kelulusan 1. 3,51-4,00
tertulis 2. Peringkat IPK 2. 3.00-3,250
2. Rerata nilai ujian 3. 2,75-2,99
praktik
3. IPK
Efektifitas program 1. Jumlah pasien yang 1. Jumlah pasien yang Dalam jumlah
kesehatan dilayani dilayani dalam tahun
2. Angka 2. Jumlah
kematian/angka kematian/kesakitan/1000
kesakitan pasien
3. Status gizi 3. Nilai IMT
4. Jenis penyakit dalam
tahun
Kerangka Konsep Penelitian

Hubungan pelayanan keperawatan


dengan kepuasan pasien di ruang
rawat inap dewasa kelas III
Hubungan ansietas dengan kualitas hidup
pasien hipertensi di Puskesmas
Referensi

■ Kumar, R. 2011. Research Methodology : A Step-by-step Guide for Beginners. 3rd


Edition. New Dehli:SAGE Publication
■ Sastroasmoro S, Ismael S. 2002. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi ke-2.
Jakarta: Sagung Seto

Anda mungkin juga menyukai