Anda di halaman 1dari 1

WOC

Hiperbilirubinemia
Ketidakcocokan
golongan darah ibu
Imaturitas hepar Hemoglobin dan janin
Yosie dian A
214121043
Globin Hem
Peningkatan
Sel darah
Fungsi hepar inkompatibilitas
Jaundience ASI merah yang Biliverdin
terganggu darah ABO dan
rusak
rhesus
Bilirubin
Penumpukan Gagal
Produksi Hemolysis
bilirubin di daerah melakukan
bilirubin Gangguan
ganglion basalis konjugasi
konjugasi
bilirubin Tanda dan gejala
Hepar 1. Profil darah abnormal (hemolysis,
Menembus ke
Bilirubin bilirubin serum total >2mg/dL)
sawar otak Pemecahan
gagal dipecah 2. Membrane mukosa kuning
bilirubin 3. Kulit kuning
berlebihan 4. Sclera kuning
Toksik
Intervensi
jaringan otak
1. Monitor ikterik pada skelra dan kulit
Defesiensi Suplai
bayi
protein “y” bilirubin
2. Monitor suhu dan ttv setiap 4jam
Komplikasi: berlebihan
sekali
enchephalopaty 3. Monitor efek samping fototerapi
Gangguan proses Sebagian Bilirubin
4. Lakukan fototerapi
uptake dan masuk ke siklus bersirkulasi Hepar gagal
5. Anjurkan ibu menyusui sekitar 20-30
konjugasi hepar entheropatik kembaIi berkonjugasi
Kematian menit sekali

Sembuh Peningkatan
bilirubin
unconjugated
HIPERBILIRUBINEMIA
dalam darah (meningkatnya kadar Ikterus pada sclera, Ikterus
Bahaya dapat terjadi :
bilirubin dalam darah membrane mukosa, Neonatus Anemia
- Serebral palsy yang kadar nilainya kulit, kuku (D.0024) hemolitik
- Retardasi mental lebih dari normal
- Ketidakmampuaan >10mg%)
sensori O2 dalam Hb
Reflek hisap Kelemahan darah
- Cedera vaskuler menurun
menurun munurun
- Infeksi
Kadar bilirubin >12
mg/dl
Bayi malas
Resiko menyusu Tanda dan gejala :
kerusakan 1. Berat badan menurun minimal 10%
Indikasi
integritas kulit 2. Nafsu makan menurun
fototerapi
Defisit nutrisi 3. Bising usus hiperaktif
(D.0139) 4. Membrane mukosa pucat
Sinar (D.0019) Intervensi
Intervensi intensitas 1. Identifikasi status nutrisi
1. Identifikasi penyebab gg integritas kulit tinggi 2. Identifikasi perlunya penggunaan selang
2. Ubah posisi tiap 2 jam jika tirah baring nasogastrik
3. Gunakan produk minyak pada kulit kering 3. Monitor BB
4. Berikan asupan cairan Gangguan 4. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
suhu tubuh menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrient yang dibutuhkan

Tanda dan gejala : Hipertermi


1. Suhu tubuh diatas nilai normal
(D.0139)
2. Kulit merah
3. Takikardi
4. Takipnea Penatalaksanaan terapeutik :
5. Kulit terasa hangat 1. Fototerapi
Intervensi 2. Fenoforbital Pemeriksaan diagnostik:
1. Monitor suhu bayi sampai stabil 3. Transfusi tukar 1. Laboratorium
2. Monitor suhu tubuh anak toap 2 jam Penatalaksanaan secara alami : (pemeriksaan darah)
3. Monitor ttv 1. Bilirubin indirek : berjemur dengan 2. Radiologi
4. Monitor warna dan suhu kulit sinar uv ringan 3. Ultrasonografi
5. Monitor tanda dan gejala hipertermia 2. Bilirubin direk : pemberian intake 4. Biopsy hati
6. Tingkatkan asupan cairan ASI yang adekuat
7. Atur suhu incubator sesuai kebutuhan
8. Kolaborasi pemberian antipiretik bila perlu

Anda mungkin juga menyukai