STATISTIKA DESKRIPTIF

VIVA STARLISTA
STATISTIKA DESKRIPTIF
• Statistika yang menggambarkan atau menjelaskan
karakteristik dari data suatu sampel populasi
• Kegiatan yang dilakukan: pengumpulan, pencatatan,
peringkasan, penyusunan dan penyajian data
• Penyajian data dapat berupa table frekuensi, grafik atau
histogram
• Parameter yang sering digunakan adalah ukuran pemusatan
dan ukuran penyebaran
Ukuran Pemusatan
• Dapat disebut juga ukuran tendensi pusat atau central
tendency
• Merupakan ukuran yang menunjukkan pusat suatu distribusi
data dari suatu pengukuran atau pengamatan
• Terdapat tiga cara yang dapat digunakan sebagai ukuran
pemusatan yaitu:
- Mean
- Median
- Modus
Mean
• Nilai ini disebut juga rata-rata hitung
• Simbolnya adalah X
• Merupakan penjumlahan semua nilai dari seluruh
pengamatan atau pengukuran dibagi dengan jumlah
pengamatan atau pengukuran
• Merupakan ukuran pemusatan utama dan paling
sering digunakan dalam penyajian data deskriptif
Median
• Nilai tengah dari suatu keseluruhan pengamatan atau
pengukuran
• Diukur dengan cara mengurutkan nilai terkecil hingga
terbesar, kemudian ditentukan nilai tengahnya
• Apabila jumlah sampel adalah ganjil maka median
merupakan data yang posisinya paling tengah
• Jika sampel genap maka mediannya adalah rata-rata dua
data yang posisinya ditengah
Modus
• Merupakan nilai yang paling sering muncul dari suatu
pengamatan
• Apabila data dari suatu pengukuran atau pengamatan adalah
homogen atau distribusi frekuensi datanya simetris, ketiga
nilai diatas relative sama
• Namun apabila data suatu sampel adalah heterogeny atau
distribusi frekuensi datanya tidak simetris maka khususnya
nilai mean dan median cenderung berbeda
Contoh:
• Dari sekumpulan data pertama sbb:
10 10 10 10 8 9 7 11 12 13 11 9 9

Nilai mean, median, dan modus berturut-turut adalah:

……….

• Dari sekumpulan data kedua sbb:

10 30 34 10 2 44 10 22 11 39 29 10 6 10

Nilai mean, median, dan modus berturut-turut adalah:

……….
Ukuran Penyebaran
• Dapat disebut juga dengan ukuran variabilitas, ukuran disperse data,
ukuran sebaran data
• Sebaran data merupakan gambaran penyebaran data pengukuran
disekitar nilai pusatnya
• Apabila data homogen maka sebaran datanya semakin kecil
• Jika data heterogen maka sebaran datanya adalah besar
• Ada beberapa cara yang sering digunakan sebagai ukuran penyebaran
yaitu varian, koefisien varian, jangkauan, dan deviasi standar
Ukuran Penyebaran (lanj.)
1. Jangkauan
• Jangkauan atau range merupakan selisih antara data terbesar dengan
data terkecil dari suatu sekumpulan pengamatan atau pengukuran

2. Deviasi standar
• Deviasi standar (SD) merupakan ukuran penyebaran yang sering banyak
dipakai dalam penyajian data deskriptif.
• Merupakan akar dari penjumlahan kuadrat dari selisih antara data
pengamatan dengan nilai mean-nya, kemudian dibagi dengan jumlah
data (n)
Ukuran Penyebaran (lanj.)
3. Varian
• Varian merupakan pangkat dua dari nilai deviasi standar

4. Koefisien variasi (Coefficient of variation)

• Merupakan suatu ukuran penyebaran relative
• Diperoleh dari nilai deviasi standar dibagi dengan nilai mean dikalikan
seratus
• Digunakan untuk membandingkan secara relative distribusi data dengan
mean suatu sampel yang berbeda, artinya jika ada data dengan mean yang
berbeda nilainya dan nilai SD-nya sama, maka mean dengan nilai lebih
tinggi memiliki dispersi data relatif rendah
 VARIABEL
- Variabel adalah sifat dari subjek yang diteliti dengan nilainya
yang bervariasi
- Merupakan suatu atribut, karakteristik, sifat terukur yang
dapat bervariasi dari satu pengamatan terhadap
pengamatan yang lain
- Nilai variabel bisa berasal dari hasil pengukuran maupun
perhitungan
Contoh
Variabel Nilai
- Jenis Kelamin - Laki-laki – Perempuan
- Usia siswa - 12 – 15 tahun
- Kecepatan lari - 50 – 100 m/menit
- Status ekonomi - Rendah – sedang – tinggi

Apoteker: jenis kelamin, tinggi, berat, status pernikahan, predikat kelulusan,

ranking, nilai ujian farmakologi, golongan darah, tekanan darah, dsb.
Dengan cara demikian, secara numerik masing2 dapat dibedakan
Variabel (lanj.)
- Variabel dapat juga bersifat non-numerik, misalnya warna
(merah, hijau, kuning, biru), variabel rasa (pahit, manis, asin,
asam).

- Dalam hal ini sering masing-masing warna diberi notasi

misalnya merah=1, hijau=2, biru=3, dst
 Variabel numerik dapat dibedakan atas
• Variabel diskret: berupa bilangan bulat, misalnya pada hasil
penghitungan: jumlah orang/pasien, binatang, ampul, flakon, kapsul,
dsb., misalnya dua, tiga, delapan, seratus, dua ribu, dst.
• Kalau diperoleh dari hasil perhitungan mesti dilakukan pembulatan (15,2
---> 16; 139,7 -----> 140; dst.)
• Termasuk variabel diskret kalau pemisahan variabel tsb jelas ada
pemisahan (gap) satu terhadap yang lain, misalnya jenis kelamin (laki-
perempuan), lulus-gagal, di bawah dan di atas rerata, dan kelompok
usia: 0 – 20 th, 21 – 40 th, 41 – 60 th, di atas 60 th.
• Variabel kontinu, bukan berupa bilangan bulat, misalnya pada usia (3,1
12,35 61,2 th, dst), hasil pengukuran: tinggi badan, berat tablet, volume
infus, gula darah, tekanan darah. dsb
Variabel independen dan dependen
• Variabel merupakan suatu atribut, karakteristik, atau sifat terukur yang
dapat bervariasi dari satu pengamatan terhadap yang lain.

• Variabel bebas adalah variabel yang variasinya mempengaruhi nilai dari

variabel lain. Dengan kata lain variabel bebas adalah variabel yang
seberapa besar pengaruhnya

• Variabel tergantung adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya,

variabel penelitian yang diukur untuk mengetahui besarnya efek atau
pengaruh variabel lainnya, besarnya efek tsb diamati dengan ada tidaknya,
besar kecilnya nilai, berubahnya variasi
 Variabel independen dan dependen

• Dalam penelitian, variabel biasa dibedakan atas variabel indpenden (bebas)

dan variabel dependen (bergantung).

• Variabel independent (bebas) dikendalikan oleh peneliti sedangkan variabel

dependen (bergantung), sebagai respon terhadap variabel independen.

• Sebagai contoh, uji klinik obat baru. Pemilihan subjek dan kelompok kontrol
merupakan variabel bebas, sedangkan hasil percobaan (penurunan tekanan
darah, data farmakokinetik, lama tinggal di R.S) merupakan variabel
bergantung.