Anda di halaman 1dari 26

BIOLOGI PRODI GIZI

SEL MANUSIA
Oleh:
Tim Pengampu Biologi

Eni Purwani, SSi, MSi


Aan Sofyan, SPt, MSc
Dr. Ambarwati, MSi
STRUKTUR SEL MANUSIA

Sel adalah satu unit dasar dari tubuh manusia dimana setiap
organ merupakan agregasi/penyatuan dari berbagai macam
sel yang dipersatukan satu sama lain oleh sokongan struktur-
struktur interselluler.

Setiap jenis sel dikhususkan untuk melakukan suatu fungsi


tertentu.

Misalnya sel darah merah jumlahnya 25 triliun → berfungsi


mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan.

Jumlah sel pada manusia sekitar 100 triliun sel.


Walaupun banyak sel yang berbeda satu sama lainnya,
tetapi umumnya seluruh sel mempunyai sifat-sifat dasar
yang mirip satu sama lain, misalnya :
- oksigen akan terikat pada karbohidrat, lemak atau
protein pada setiap sel untuk melepaskan energi
- mekanisme umum merubah makanan menjadi energi
- setiap sel melepaskan hasil akhir reaksinya ke cairan
disekitarnya
- hampir semua sel mempunyai kemampuan
mengadakan reproduksi dan jika sel tertentu
mengalami kerusakan maka sel sejenis yang lain akan
beregenerasi
Secara umum sel-sel yang menyusun tubuh
manusia mempunyai struktur dasar yang
terdiri dari :
1. membran sel
2. protoplasma
3. inti sel (nukleus)
4. sitoplasma

Keempatnya mempunyai komposisi kimia


yang terdiri dari air, elektrolit, protein, lemak
dan karbohidrat.
1. Membran Sel

❖ Yaitu selaput atau membran sel yang terletak paling


luar yang tersusun dari senyawa kimia Lipoprotein :
➢ Lemak bersifat Hidrofebik (tidak larut dalam air)
➢ Protein bersifat Hidrofilik (larut dalam air)
→bersifat Selektif Permeabel atau Semi Permeabel

❖ Selektif permeabel berarti hanya dapat memasukkan


/di lewati molekul tertentu saja.

❖ Fungsi membran sel : menyelenggarakan Transportasi


zat dari sel yang satu ke sel yang lain.
2. Protoplasma
Protoplasma terdiri dari
a. Sitoplasma : Bagian yang cair dalam sel
b. Nukleuplasma : cairan yang berada dalam inti

• Penyusun utama dari sitoplasma adalah air (90%), berfungsi


sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya
reaksi kirnia sel.

• Bagian yang padat di dalam sitoplasma dan memiliki fungsi


tertentu disebut Organel Sel.

• Organel sel adalah benda-benda solid yang terdapat di


dalam sitoplasma dan bersifat hidup (menjalankan fungsi-
fungsi kehidupan).
LIMA BAHAN DASAR SEL
a. Air
Medium cairan utama dari sel adalah air dengan
konsentrasi 70-85%. Banyak bahan-bahan kimia sel
larut dalam air, sedang yang lain terdapat dalam bentuk
suspensi atau membranous

b. Elektrolit
Elektrolit terpenting dari sel adalah Kalium, Magnesium,
Fosfat, Bikarbonat, Natrium, Klorida dan Kalsium.
Elekrolit menyediakan bahan anorganis untuk reaksi
selluler dan terlibat dalam mekanisme kontrol sel
c. Protein

Memegang peranan penting pada hampir semua


proses fisiologis dan dapat diringkaskan sebagai
berikut :

1. Proses enzimatik
2. Proses transport dan penyimpanan
3. Proses pergerakan, Fungsi mekanik
4. Proses imunologis
5. Pencetus dan penghantar impuls pada sel saraf
6. Mengatur proses pertumbuhan dan regenerasi
d. Lemak

Asam lemak sebagai komponen membran sel adalah


rantai hidrokarbon panjang

Asam lemak dalam sel adalah triasilgliserol (sangat


hidrofobik)

Triasilgliserol tidak larut dalam air/larutan garam →


membentuk lipid droplet dalam sel lemak (sel adiposa)
(sebagai sumber energi)
e. Karbohidrat

Pentosa dan hexosa adalah karbohidrat-karbohidrat


yang penting untuk fungsi sel.

Polisakarida berperan sebagai sumber energi cadangan


dan sebagai komponen yang menyusun permukaan
luar membran sel.

Glikoprotein dan glikolipid merupakan struktur penting


dari membran sel dan menyusun struktur antigen
golongan darah yang dapat menimbulkan reaksi
imunologis.
SITOPLASMA DAN ORGANEL
Sel mengandung struktur-struktur fisis yang tersusun
dengan sangat sempurna, disebut sebagai organel
(sangat penting bagi fungsi sel).
Misalnya tanpa adanya mitokhondria, maka lebih dari 95
% energi yang disuplai oleh sel akan segera menghilang.

Di dalam sitoplasma tersebar berbagai bahan, yaitu


globulus lemak netral, granula-granula glikogen,
ribosome, granula sekretoris, dan lima macam
organel terpenting yaitu retikulum endoplasma,
aparatus golgi, mitokhondria, lisosom dan peroksisom.
INTI SEL (NUCLEUS)
Merupakan pusat pengatur berbagai aktifitas sel.

Nukleus mengandung DNA dalam jumlah besar yang disebut gen.

Gen terdapat pada kromosom berfungsi untuk sintesa RNA

RNA mengatur aktifitas enzimatik dan mengatur reproduksi sel.

Inti sel terdiri atas nukleolus, nukleoplasma dan membran inti sel.

Membran dari inti sel terdiri 2 lapis (lapisan luar dan dalam)

Lapisan luar berhubungan dengan membran retikulum endoplasma.

Pada membran inti sel terdapat porus dengan diameter cukup besar
untuk transport molekul protein yang disintesa dalam inti sel.
RETIKULUM ENDOPLASMA (RE)

Merupakan organel yang mempunyai permukaan


membran yang sangat luas . Retikulum endoplasma
terdiri dari vesikel dan tubulus dan berfungsi sebagai
tempat sintesa protein dan lemak.

Permukaan membran RE ada yang mengandung


granula-granula ribosom,disebut RE granuler/Rough RE
dan yang tidak mengandung granula disebut RE
agranuler/smooth RE.

Ribosom yang terdapat pada granuler RE berfungsi


sebagai tempat sintesa protein, sedang agranuler RE
berfungsi untuk sintesa dan metabolisme asam lemak
dan fosfolipid.
APPARATUS GOLGI

➢Apparatus Golgi (AG) disebut juga golgi


kompleks yang mempunyai hubungan yang
erat dengan RE granuler.
➢Beberapa menit setelah protein disintesa
oleh RE, akan ditransport ke golgi vesikel
yang lokasinya dekat inti sel.
Aparatus Golgi (Badan Golgi)
berupa tumpukan kantung-
kantung pipih, berfungsi
sebagai tempat :
1. sintesis dari sekret
(seperti getah
pencernaan, banyak
ditemukan pada sel
kelenjar),
2. sintesis lisosom
3. membentuk protein dan
asam inti (DNA/RNA)
4. membentuk dinding dan
membran sel.
LISOSOM

Lisosom berfungsi sebagai sistim pencernaan intrasel


yang akan mencerna dan membuang bahan-bahan
yang tidak dibutuhkan atau benda asing seperti bagian
sel yang mati, atau bakteri.
Fungsi pencernaan dari lisosom dilakukan melalui
enzim acid hydrolase, yang dapat mencerna berbagai
bahan organik menjadi bahan yang lebih sederhana
seperti protein menjadi asam amino atau glikogen
menjadi glukosa.
PEROKSISOM

Merupakan organel kecil yang terdapat pada sitoplasma


dengan diameter 0,5 m dan mempunyai membran.
Mengadung enzim oksidase yang akan bereaksi
dengan hidrogen membentuk hidrogen peroksidase
(H202), juga mengandung enzim katalase yang akan
mengubah H202 menjadi air dan oksigen.

Organel peroksisom ini juga banyak terdapat dalam hati


dan ginjal yang berperan pada proses glukoneogenesis
(pembentukan glukosa dari lemak/protein).
MITOKONDRIA

Merupakan sumber energi (powerhouse) dari sel


berfungsi mengekstrak energi dari makanan.
Mitokondria merupakan organel yang besar dalam sel
dan menempati sekitar 25% volume sitoplasma.

Mitokondria mempunyai 2 lapisan membran, membran


luar dan membran dalam. Membran ini mengandung
krista yang mengandung banyak enzim-enzim oksidatif
fosforilase.

Enzim ini berperan pada proses oksidasi glukosa dan


lemak serta sintesa ATP dari ADP.
MEMBRAN SEL

Sel dan organel yang terdapat dalam sel, dilapisi oleh


membran yang terutama tersusun oleh lemak dan
protein.

Lemak pada membran memungkinkan membran


berfungsi sebagai barrier yang membatasi pergerakan
molekul yang dapat larut dalam air melewati membran.

Molekul protein yang dapat menembus membran sel,


berfungsi sebagai tempat lewatnya bahan-bahan
tertentu.

Protein pada permukaan membran berfungsi sebagai


katalisator dan pompa yang melakukan transport aktif
ion-ion tertentu kedalam maupun keluar sel.
Lemak pada membran sel

Membran sel komposisnya terutama terdiri dari protein


55%, lemak 42% dan karbohidrat 3%, tetapi persentase ini
bervariasi pada berbagai sel. Terdapat 3 jenis lemak yang
terdapat pada membran sel yaitu fosfolipid, kolesterol dan
glikolipid.

Pada membran sel, fosfolipid membentuk dua lapisan (lipid


bilayer) dimana lapisan hidrofilik terletak pada bagian luar
(berhadapan dengan cairan ekstrasel) dan bagian dalam
sel (berhadapan dengan sitoplasma), sementara bagian
hidrofobik terletak antara kedua lapisan hidrofilik ini.
Lipid bilayer
Protein dan karbohidrat pada membran sel

➢ Protein pada membran sel terbagi atas


protein integral dan protein perifer.

➢ Sebagian besar protein integral membentuk


channel pada membran atau membentuk
pompa sebagai tempat lewatnya ion-ion.

➢ Protein perifer biasanya hanya terikat


dengan protein integral atau dengan bagian
hidrofilik membran, dan umumnya protein
perifer ini membentuk enzim.
➢ Karbohidrat pada membran umumnya dalam
bentuk glikolipid dan glikoprotein.

➢ Karbohidrat ini berfungsi meningkatkan


hidrofilisitas lemak dan protein,
mempertahankan stabilitas membran oleh
adanya struktur yang disebut glikokaliks.

➢ Glikolipid yang terdapat pada membran sel


juga berperanan dalam reaksi imunologis,
dengan membentuk antigen

Anda mungkin juga menyukai