Anda di halaman 1dari 20

KONSUMSI MAKANAN

TINGKAT NASIONAL
Pengantar
• Untuk pengukuran konsumsi secara nasional → metode yang
digunakan secara sangat luas adalah Food balance Sheet (FBS)
• Data secara konvensioanal disajikan secara per kapita berbasis pada
estimasi tingkat populasi
• Namun, FBS tidak menyediakan informasi tentang :
→distribusi dari ketersediaan suplai makanan di dalam
negara
→ sejauh mana variasi asupan makanan individu di dalam populasi
Pengukuran Konsumsi Tingkat Nasional
• Food balance sheet/FBS
• Total Diet Studies/TDS:
- market basket studies
- individual food item
- duplicate portion studies
• Universal Product Codes/UPCs
Food Balance Sheet
• Neraca makanan menyajikan gambaran menyeluruh tentang pola pasokan
makanan suatu negara selama periode referensi yang ditentukan.
• Upaya pertama dalam mempersiapkan neraca makanan → saat Perang Dunia
I.
• Tahun 1936 → FBS dibuat atas permintaan “the League of Nations Mixed
Committee on the Problem of Nutrition and its Sub-Committee on
Nutritional Statistics”
• Selama PD II →ketertarikan pada neraca makanan meningkat pesat
dikembangkan oleh Komite Antar-Sekutu : Kanada, Amerika Serikat,dan
Inggris". Selama tahun-tahun ini, neraca makanan juga dibuat di Jerman
• Pada tahun 1949, Buku Pegangan untuk Persiapan FBS dicetak.
• Pada tahun yang sama, FBS diterbitkan untuk 41 negara
Penggunaan FBS
• Beberapa negara menggunakan data FBS sebagai pengganti survei
konsumsi makanan rumah tangga nasional sebagai dasar untuk
memperkirakan konsumsi makanan.
• Ternyata hal ini BUKAN cara yang baik dan harus dihindari.
• FBS dan HCS memiliki angka per kapita rata-rata yang berbeda untuk
energi harian dan asupan zat gizinya.
• Perbedaan hasil antara dua metode tsb (FBS dan HCS) tidak selalu
konstan antar negara, bergantung pada produk nasional bruto negara
tersebut
(Dowler and Ok Seo, 1985)
(Dowler and Ok Seo, 1985)
Total Diet Studies
• Studi diet total didefinisikan sebagai studi yang didesain spesifik untuk
menetapkan (dengan analisis kimia) asupan makanan oleh seseorang
dengan mengonsumsi diet /asupan khusus (Ochuizen et.al., 1991)
• Melibatkan banyak makanan representatif dari negara atau wilayah
tertentu
• Di UK, contohnya, makanan yang terpapar Al, As, Cr, Cu, Hg, Pb, Ni, Se, Sn,
dan Zn dicek secara regular untuk melihat apakah ada resiko untuk
kesehatan pada level-level tertentu
• Studi diet total juga dapat dilakukan untuk memonitor dan mengevaluasi
konsumsi makronutrien dan vitamin dalam populasi
• Dapat didasarkan pada :
- market basket studies
- individual food item
- duplicate portion studies
Market Basket Studies
• Jenis makanan yang mewakili bagian rata-rata diet berdasarkan umur
dan jenis kelamin tertentu yang dibeli dari outlet retail di kota-kota
yang representatif dalam suatu negara
• Setelah dibeli, makanan disajikan sesuai dengan prosedur di rumah-
rumah pada seperti pada umumnya
• Selanjutnya makanan yang sama/mirip akan disatukan dalam grup-
grup yang telah didesain, lalu akan dihomogenisasi secara menyeluruh
dan dibekukan untuk analisis
• Analisis secara umum dilakukan untuk mengetahui kontaminan
berupa racun kimia (residu pestisida, zat kimia industri, zat toksik) dan
beberapa zat gizi
• Dari hasil analisis, rata-rata konsumsi harian zat toksik dan zat gizi
berdasarkan umur dan jenis kelamin tertentu dapat diestimasi.
• Kekurangan : tidak bisa memberikan informasi terkait jangkauan
(range) asupan makanan atau resiko dari pola konsumsi yang ekstrim
karena hanya berbasis studi pada market basket
Individual Food Items
• Pada pendekatan ini, daftar makanan yang paling sering dikonsumsi
dikompilasikan dari survei nasional konsumsi makanan
• Sampel kemudian dikumpulkan lebih dari sekali dalam setahun, dari
kota-kota besar yang berlokasi di wilayah tertentu negara tersebut→
kemudian dikirimkan ke lab pusat untuk disajikan setelah
dihomogenisasi→ dianalisis secara individual
• Dengan menggunakan pendekatan ini, sumber makanan dari
kontaminan dan nutrien spesifik dapat diidentifikasi
• Sebagai tambahan, apabila data yang telah dianalisis digabungkan
dengan data dari survei nasional makanan, maka konsumsi
kontaminan dan nutrien pada umur dan jenis kelamin tertentu dalam
populasi dapat diestimasi
Duplicate Portion Studies (Studi Porsi Duplikat)
• Suatu studi porsi duplikat membutuhkan kerjasama dari satu
kelompok yang anggotanya dipilih secara acak, biasanya dari
kelompok yang diduga memiliki resiko tinggi terhadap kontaminan
makanan.
• Bisa disebabkan karena suatu individu tinggal di area dimana
makanan lebih rentan terkontaminasi atau suatu individu
mengonsumsi makanan dalam jumlah besar (contoh : remaja pria)
Universal Product Codes And Electronic
Scanning Devices (kode produk universal dan alat scan
elektronik)
• Angka multidigit terstandar dengan kode yang dapat dibaca oleh
mesin yang merepresentasikan produk, ukuran, pabrik, dan kealamian
dalam isi produk tsb
• Universal product codes (UPCs) berhubungan dengan alat laser-
scanning dapat memonitor makanan yang dibeli
• UPCs muncul di hampir semua produk makanan kalengan dan
kemasan dan bahkan makanan segar dikemas ulang di toko makanan
Di Indonesia: Neraca bahan makanan

Neraca Bahan Makanan merupakan tabel yang memuat


informasi tentang situasi ketersediaan pangan (food supply)
dan penggunaan pangan (food utilization) di suatu wilayah
(negara/provinsi/kabupaten) dalam suatu kurun waktu
tertentu
Kegunaan NBM
• Melakukan evaluasi terhadap pengadaan dan penggunaan
pangan.
• Memberikan informasi tentang produksi, pengadaan serta
semua perubahan- perubahan yang terjadi.
• Alat perencanaan di bidang produksi atau pengadaan pangan
dan gizi.
• Merumuskan kebijakan pangan dan gizi.
Rumus Untuk Pengisian Tabel NBM
Cara Pengisian Tabel NBM

Anda mungkin juga menyukai