Apa itu pasar…..

Menurut ilmu ekonomi, pasar

merupakan bertemunya
permintaan dan penawaran untuk
suatu barang/ jasa yang diperjual-
belikan.
 Pasar Produk
• Pasar yang memperjual belikan produk
(barang / jasa) disebut sebagai pasar produk

• Ciri-ciri pasar produk :

1. Pembelinya adalah Konsumen (RT, P, LN)
2. Komoditas / produk siap pakai
3. Pembelian dalam partai kecil
4. Letaknya dekat dengan konsumen
FUNGSI PASAR

PEMBENTUKAN NILAI
BARANG

PENDISTRIBUSIAN

PROMOSI
 BENTUK – BENTUK PASAR PRODUK
Berdasarkan banyaknya Penjual :
1. Pasar Persaingan (Murni /sempurna)
2. Pasar Persaingan tidak sempurna
a. Pasar Monopoli
b. Pasar Monopolistik
c. Pasar Oligopoli

Berdasarkan banyaknya Pembeli :

1. Pasar Monopsoni
2. Pasar Oligopsoni
 Pasar Persaingan Sempurna

• Merupakan suatu
bentuk pasar yang
didalamnya terdapat
banyak
perusahaan/penjual
dalam satu jenis
produk tertentu
Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna
1. Terdapat banyak penjual / perusahaan
2. Barang bersifat homogen
3. Ada kebebasan keluar masuk pasar
4. Ada mobilitas sumber produksi untuk
produk yang bersangkutan.
5. Penjual dan pembeli mengetahui kondisi
pasar
 Pembentukan Harga
dalam Pasar Persaingan Sempurna

• Harga keseimbangan ditentukan oleh kekuatan

permintaan dan penawaran.
• Merupakan “Harga Datum”  harga yang sulit
dirubah dalam jangka waktu tertentu
• Pada pasar persaingan sempurna harga pasar
cenderung stabil.
• bentuk kurva permintaan dan penawaran pada
pasar sempurna berupa garis lurus mendatar
sejajar dengan sumbu jumlah barang
Kurva Permintaan & Penawaran dalam Grafik keseimbangan dengan keuntungan
persaingan sempurna maksimal.
Grafik keseimbangan dengan kerugian minimum.
 Pasar Persaingan Tidak Sempurna

• Pasar persaingan tidak sempurna adalah

pasar yang tidak terorganisasi secara
sempurna
• Bentuk-bentuk dari pasar di mana salah satu
ciri dari pasar persaingan sempurna tidak
terpenuhi.
PASAR MONOPOLI

• Suatu bentuk pasar yang didalamnya hanya ada

sebuah perusahaan yang menguasai produk
tertentu.
CIRI-CIRI PASAR
MONOPOLI
1. Hanya terdapat sebuah perusahaan
2. Perusahaan memiliki kekuatan untuk
menentukan harga
3. Sulit bagi perusahaan lain untuk
memasuki pasar
4. Hanya ada satu jenis produk tertentu
FAKTOR2 YANG MENDUKUNG MONOPOLI

1. Adanya UU & peraturan pemerintah

2. Kemampuan perusahaan untuk
mengusai sumber produksi
3. Investasi butuh modal besar
4. Daya inovasi perusahaan
5. Kerjasama dari perusahaan yang sejenis
FAKTOR2 YANG MEMBATASI MONOPOLI

1. Terdapat produk
substitusi
2. Adanya campur tangan
pemerintah
Grafik keuntungan maksimum dalam
pasar Monopoli
DAMPAK MONOPOLI
• Harga barang tinggi
• Jumlah barang tergantung pada perusahaan.

• Kebijakan yang harus dilakukan pemerintah :

1. Penetapan Harga Maksimum (HET)
2. Penetapan Undang-Undang Antimonopoli
3. UU yang mengatur ekspor impor
 PASAR MONOPOLISTIK
• Merupakan pasar yang terjadi bila dalam
suatu pasar terdapat banyak produsen, tetapi
ada diferensiasi produk (perbedaan merk,
bungkus, dan sebagainya) di antara produk-
produk yang dihasilkan oleh masing-masing
produsen.
 Ciri Pasar Monopolistik

1. Terdapat banyak perusahaan

2. Produk sejenis, tetapi ada perbedaan ciri
khas
3. Harga jual produk bervariasi
4. Terjadi persaingan antar perusahaan /
penjual
PASAR PERSAINGAN PASAR PERSAINGAN PASAR
MONOPOLI
SEMPURNA MONOPOLISTIK MURNI

Banyak Banyak Satu perusahaan /

perusahaan/penjual perusahaan/penjual penjual

Produk Sejenis dan Produk sejenis, tapi Produk satu macam

Homogen tidak homogen (ada dan tidak ada
perbedaan cirikhas) substitusi

Perusahaan tidak Perusahaan / Perusahaan memiliki

memiliki kekuatan penjuan memiliki kekuatan untuk
untuk menentukan kekuatan untuk harga jual dengan
harga jual menentukan harga leluasa
jual, tetapi ter batas
 Pasar OLIGOPOLI

suatu keadaan pasar di mana terdapat

beberapa produsen atau penjual
menguasai penawaran, baik secara
independen (sendiri-sendiri) maupun
secara diam-diam bekerja sama.
 Ciri-ciri Pasar OLIGOPOLI

1. Terdapat beberapa perusahaan/penjual

2. Produk yang dijual sejenis
3. Setiap perusahaan memberlakukan harga yang
telah berlaku
4. Masing-masing perusahaan mempunyai
kekuatan menentukan harga
5. Perusahaan benar2 mengetahui kondisi pasar
Kurva permintaan patah
(kinked demand).
Asumsi Teori Kurva Permintaan Patah

1. Industri telah dewasa, baik dengan diferensiasi

produk maupun tanpa diferensiasi produk
2. Jika suatu perusahaan menurunkan harga, maka
perusahaan lainnya akan mengikuti dan
menandingi penurunan harga tersebut
3. Jika perusahaan menaikkan harga, maka
perusahaan lainnya dalam industri tidak akan
mengikutinya.
Pasar berdasarkan banyaknya Pembelinya :
1. Pasar Monopsoni
2. Pasar Oligopsoni
 Pasar Monopsoni
Monopsoni adalah suatu bentuk pasar dimana
hanya terdapat satu pembeli atau pembeli tunggal.

Pembeli  perusahaan yang membeli barang

untuk digunakan produksi atau dijual lagi.
 Ciri-ciri Pasar Monopsoni
1. Hanya terdapat satu pembeli,
sedangkan penjualnya banyak
2. Barang yang diperjualbelikan
sejenis
3. Harga yang terjadi cenderung
rendah
4. Sulit bagi pembeli lain untuk
masuk ke pasar
 1. Dikuasai Pembeli
1. Dikuasai Penjual
2. Harga ditentukan
2. Harga ditentukan
oleh pembeli.
oleh penjual
3. Harga bisa
3. Harga relatif lebih
ditekan lebih
mahal
murah
• Pembeli menjadi price setter sedangkan penjual
menjadi price taker.
• Dalam keadaan tertentu, monopsoni atas faktor-
faktor produksi dapat bertindak sebagai monopoli
atas hasil produksi.
Penyebab timbulnya Pasar Monopsoni

Pengaruh letak Geografis

Barang yang diperjualbelikan

sangat spesifik
 Contoh Pasar Monopsoni
Penjualan perangkat kereta api di Indonesia.
Perusahaan Kereta Api di Indonesia hanya ada satu
yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil produksi
hanya akan dibeli oleh KAI.
 Pasar Oligopsoni

Oligopsoni adalah suatu bentuk pasar dimana

terdapat beberapa pembeli, dimana masing-
masing pembeli cukup besar untuk dapat
mempengaruhi harga barang yang dibelinya.
 Ciri-ciri Pasar Oligopsoni

1. Didalamnya terdapat beberapa pembeli

2. Barang yang diperjualbelikan sejenis
3. Ada unsur persaingan diantara pembeli untuk
mendapatkan barang.
4. Para pembeli menggunakan harga yang telah
berlaku di pasar.
Contoh Pasar Oligopsoni
 Fenomena Oligopsoni

Monopsoni sering terjadi penyimpangan.

Sehingga posisi tawar menawar dalam harga
bagi petan/produsen masih rendah.