Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aqilla Fadia Hayya

Nim : 32318403

Prodi : D3 Farmasi Sore

KIMIA FARMASI II

1. Jelaskan bagaimana proses yang terjadi di dalam Spektrofotometer UV Vis !

Lampu didalam spektofotometer menyediakan sumber cahaya. Balok cahaya menyerang kisi difraksi,
yang bekerja seperti prisma dan memisahkan cahaya menjadi panjang gelombang komponennya.
Kisi diputar sehingga hanya panjang gelombang cahaya tertentu yang mencapai celah keluar.
Kemudian cahaya berinteraksi dengan sampel. Dari titik ini, detektor mengukur transmintansi dan
absorbansi sampel. Transmisi mengacu pada jumlah cahaya yang melewati sepenuhnya melalui
sampel dan menyerang detektor. Absorbansi adalah pengukuran cahaya yang diserap oleh sampel.
Detektor merasakan cahaya yang dikirim melalui sampel dan mengubah informasi ini menjadi
tampilan digital.

2. Berikan nama-nama pada komponen di bawah ini!


 Sumber cahaya

Sebagai salah satu komponen yang penting harus memiliki pancaran yang stabil. Lampu pijar yang
digunakan adalah yang memiliki panjang gelombang antara 350nm hingga 2200nm. Bila panjang
gelombang kurang dari 350nm maka keluaran tidak bisa digunakan.

a) Lampu Tungsten (Wolfram) : Lampu ini digunakan untuk mengukur sampel pada daerah


tampak. Bentuk lampu ini mirip dengna bola lampu pijar biasa. Memiliki panjang gelombang
antara 350-2200 nm. Spektrum radiasianya berupa garis lengkung. Umumnya memiliki
waktu 1000 jam pemakaian.
b) Lampu Deuterium : Lampu ini dipakai pada panjang gelombang 190-380 nm. Spektrum
energi radiasinya lurus, dan digunakan untuk mengukur sampel yang terletak pada daerah
uv. Memiliki waktu 500 jam pemakaian.
 Pengatur intensitas

Bagian ini mengatur agar intensitas yang dimiliki oleh sumber cahaya bisa lebih konstan hingga
pengukuran yang terjadi dalam kondisi penyinaran yang stabil. Sinar yang stabil dan konstan akan
membuat pengukuran yang ada menjadi lebih konsisten.

 Monokromator

Cara penggunaan spektrofotometer UV-VIS adalah dengan merubah gelombang poli kromatis


dengan menjadi monokromatis dengan menggunakan lensa prisma yang secara umum disebut juga
dengan istilah gratting. Bagian-bagian monokromator :

a) Prisma, berfungsi mendispersikan radiasi elektromagnetik sebesar mungkin supaya di


dapatkan resolusi yang baik dari radiasi polikromatis.
b) Kisi difraksi, berfungsi menghasilkan penyebaran dispersi sinar secara merata, dengan
pendispersi yang sama, hasil dispersi akan lebih baik. Selain itu kisi difraksi dapat digunakan
dalam seluruh jangkauan spektrum.
c) Celah optis, berfungsi untuk mengarahkan sinar monokromatis yang diharapkan dari
sumber radiasi. Apabila celah berada pada posisi yang tepat, maka radiasi akan dirotasikan
melalui prisma, sehingga diperoleh panjang gelombang yang diharapkan.
d) Filter, berfungsi untuk menyerap warna komplementer sehingga cahaya yang diteruskan
merupakan cahaya berwarna yang sesuai dengan panjang gelombang yang dipilih.
 Kurvet

Kurvet ini merupakan wadah yang digunakan untuk meletakkan larutan yang telah memiliki
komposisi tertentu hingga dapat terbaca menggunakan alat ini. Sampel yang digunakan pada
umumnya merupakan sampel yang peka terhadap cahaya. Kuvet yang baik harus memenuhi
beberapa syarat sebagai berikut :

a) Permukaannya harus sejajar secara optis


b) Tidak berwarna sehingga semua cahaya dapat di transmisikan
c) ikut bereaksi terhadap bahan-bahan kimia
d) Tidak rapuh
e) Bentuknya sederhana

Anda mungkin juga menyukai